Anda di halaman 1dari 35

TKP (SOSIAL BUDAYA)

🎯TUJUAN

Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Sosial Budaya memiliki tujuan untuk menguji apakah peserta tes
mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama,
suku, budaya, dan sebagainya) .

🎯DEFINSI

Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia
harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah negara Pancasila ke dalam segala segi
kehidupan berbangsa dan bernegara.

🎯UNSUR

Sistem sosial budaya memiliki beberapa unsur, di antaranya:

1. Perasaan (sentiment)

2. Keyakinan (pengetahuan)

3. Norma Tujuan

4. Tujuan

5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan

6. Status dan peranan

7. Sanksi

8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi

9. Tekanan ketegangan (stress strain)

10. Sarana atau fasilitas

🎯KONSEP SOSIAL BUDAYA

Konsep struktur sosial adalah alat analisis yang diwujudkan untuk dapat membantu pemahaman
terhadap tingkah laku manusia dalam kehidupan bersosial. Dasar yang juga penting adalah struktur
sosial yakni relasi-relasi sosial yang pasti penting untuk menentukan tingkah laku manusia, yang jika
relasi sosial tersebut tidak dilakukan, maka masyarakat itu tak terwujud lagi. Struktur sosial juga bisa
dilihat dari segi, peranan, status, norma, nilai-nilai serta institusi sosial dalam relasi.

🎯PROSES PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

1️⃣Difusi -> Difusi merupakan suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari orang perorangan
kepada orang perorangan yang lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain.

2️⃣Akulturasi -> Akulturasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru dari luar
secara lambat dengan tidak menghilangkan sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri.
3️⃣Asimilasi -> Asimilasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan dari luar yang
bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal menjadi unsur-unsur kebudayaan baru yang berbeda.

TWK (PILAR NEGARA (UUD 1945))

📔HAFALAN UUD 1945📔

📌BAB 8A: BPK📌

Ps. 23E ayat 1: BPK bebas mandiri

Ps. 23E ayat 2: hasil pemeriksaan diserahkan kepada

Ps. 23E ayat 3: tindak lanjut

Ps. 23F ayat 1: Anggota BPK dipilih DPR

Ps. 23F ayat 2: Pimpinan BPK dipilih anggota

Ps. 23G ayat 1: Berkedudukan di Ibukota dan memiliki perwakilan di daerah

Ps. 23G ayat 2: lebih lanjut diatur UU

📌BAB 9: KEKUASAAN KEHAKIMAN📌

Ps. 24 ayat 1: Kekuasaan kehakiman merdeka

Ps. 24 ayat 2: dilakukan oleh Mahkamah Agung

Ps. 24 ayat 3: badan lain

Ps. 24A ayat 1: Kewenangan MA

Ps. 24A ayat 2: Syarat HA

Ps. 24A ayat 3: Pengusulan HA

Ps. 24A ayat 4: Ketua dan Wakil

Ps. 24A ayat 5: Susunan kedudukan keanggotaan

Ps. 24B ayat 1: KY

Ps. 24B ayat 2: Syarat anggota KY

Ps. 24B ayat 3: Pengangkatan KY

Ps. 24B ayat 4: Susduk dan keanggotaan

Ps. 24C ayat 1: Kewenangan MK

Ps. 24C ayat 2: Kewajiban MK memberikan putusan atas


Ps. 24C ayat 3: MK memiliki 9 orang

Ps. 24C ayat 4: Ketua dan Wakil

Ps. 24C ayat 5: Sifat Hakim MK

Ps. 24C ayat 6: Pengangkatan dan pemberhentian MK

Ps. 25 : Syarat pengangkatan dan pemberhentian Hakim (UU)

Contoh soal:

TWK (PILAR NEGARA (UUD 1945))

Soal 1:

Berdasarkan UUD 1945 pasal 23F, Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh….

A. Anggota DPR

B. Anggota MPR

C. Anggota Presiden

D. Anggota MA

E. Anggota BPK

Soal 2:

Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh MA, MK, dan KY. Berdasarkan pernyataan di atas, maka …

A. Pernyataan itu bernilai benar

B. Pernyataan itu bernilai salah karena MK bukan bagian dari Kekuasaan Kehakiman

C. Pernyataan itu bernilai salah karena MA bukan bagian dari Kekuasaan Kehakiman

D. Pernyataan itu bernilai salah karena KY bukan bagian dari Kekuasaan Kehakiman

E. Pernyataan itu bernilai salah karena kekuasaan kehakiman hanya dilakukan oleh sebuah Mahkamah
Agung saja

Soal 3:

Penanganan sengketa hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh
Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama …. Bulan sejak UU No 12 Tahun
2008 diundangkan.

A. 3

B. 6

C. 12
D. 18

E. Semua salah :

💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: E. Anggota BPK

Bunyi UUD 1945

- Pasal 23F ayat 1, yaitu: “Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.”.

- Pasal 23F ayat 2, yaitu: “Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.”.

Artinya Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota BPK itu sendiri. Ketua dan
Wakil Ketua BPK dipilih dari dan oleh Anggota BPK dalam sidang Anggota BPK dalam jangka waktu paling
lama 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal diresmikannya keanggotaan BPK oleh Presiden.

Soal 2: D. Pernyataan itu bernilai salah karena KY bukan bagian dari Kekuasaan Kehakiman

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di
bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan
militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.

Soal 3: D. 18

Sejak berlakunya UU No. 12/2008, maka sengketa hasil pilkada ditangani oleh Mahkamah Konstitusi
(MK). Hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 236C UU No. 12/2008 yang berbunyi: "Penanganan sengketa
hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh Mahkamah Agung
dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak Undang - Undang ini
diundangkan." Wewenang MK untuk menangani sengketa hasil pemilukada juga diatur dalam Pasal 29
ayat (1) huruf e ("UU 48/2009") yang berbunyi: "Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk kewenangan lain yang diberikan oleh
undang - undang."

TWK (PILAR NEGARA (PANCASILA))

📓PENGERTIAN

Secara etimologi kata pancasila berasal dari sebuah bahasa sanskerta India, pada kasta Brahmana. Yang
dimana arti kata panca adalah lima, dan arti kata sila artinya dasar. Sehingga pengertian kata pancasila
secara harfiah adalah lima dasar, yang kemudian dibuatlah masing-masing lambang dari pancasila
tersebut yang jumlahnya 5. Isi dari pancasila ini juga berjumlah 5 sesuai arti kata pancasila.

📔DIMENSI PANCASILA
1. Dimensi Realita, artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum di ideologi tersebut mencerminkan
kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu ada untuk pertama kalinya.

2. Dimensi Idealisme, artinya kualitas ideologi yang tercamtum dalam nilai dasar tersebut bisa
memberikan harapan kepada berbagai kelompok dan masyarakat mengenai masa depan yang lebih
baik.

3. Dimensi Fleksibilitas adalah suatu kemampuan ideologi untuk mempengaruhi dan menyesuaikan diri
dengan perkembangan masyarakat.

📒MACAM NILAI MENURUT NOTONEGORO

Menurut Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai
kerohanian.

1. Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau kebutuhan
ragawi manusia.

2. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau
aktivitas.

3. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian meliputi :

- nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia;

- nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia;

- nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia;

- nilai religius(agama) yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak yang bersumber pada
kepercayaan atau keyakinan manusia

Contoh soal :
TWK (PILAR NEGARA (PANCASILA))
Soal 1:
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara, hal ini sesuai
dengan kedudukan Pancasila sebagai…
A. Pandangan hidup bangsa
B. Moral pembangunan bangsa
C. Jiwa kepribadian bangsa
D. Dasar negara
E. Perjanjian luhur bangsa
Soal 2:
Mengembangkan sikap bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia merupakan
perwujudan sila ke-…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Soal 3:
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki batas-batas sebagai berikut, kecuali…
A. Mencegah berkembangnya paham dan ideologi liberal
B. Penciptaan norma baru tidak perlu memiliki konsensus
C. Larangan terhadap ideologi Marxisme, Leninisme, dan Komunisme
D. Larangan terhadap pandangan ekstrem yang meresahkan masyarakat
E. Menekankan pada stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: D. Dasar negara

Berikut ini adalah peran dan kedudukan Pancasila bagi bangsa dan rakyat Indonesia:

a. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia: Pancasila sebagai dasar negara (falsafah negara)
berarti bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negara dan
penyelenggaraan negara. Dalam hal ini Pancasila juga berfungsi sebagai tertib hukum tertinggi yang
bersifat mengikat dan memaksa.

b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia: Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
berarti sikap mental dan tingkah laku bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas yang membedakannya
dengan bangsa lain.

c. Pancasila sebagai Pandangan Hidup: Pancasila berfungsi sebagai norma, pedoman hidup, dan
penunjuk arah seluruh kegiatan kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan guna mengatur kehidupan
berbangsa dan bernegara.

d. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia: Pancasila berfungsi sebagai tujuan dan
tujuan yang hendak dicapai bangsa Indonesia yang terkandung juga dalam pembukaan UUD 1945 alinea
ke II (cita-cita bangsa) dan alinea IV (tujuan bangsa).

e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia: Pancasila berfungsi sebagai kesepakatan dan
perjanjian serta konsensus bangsa Indonesia yang telah ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Istilah
Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia ini juga muncul dalam pidato Bung Karno di depan
sidang Kabinet Gotong-Royong (16 Agustus 1967).
Soal 2: B. 2

Pengamalan Pancasila sila ke-2 (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab), antara lain sebagai berikut:

a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME

b. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dsb

c. Mengembangkan toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sosial agar terwujud kehidupan
yang selaras, serasi, dan seimbang

d. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia

e. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain

f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan

h. Berani membela kebenaran dan keadilan

i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia

j. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Soal 3: B. Penciptaan norma baru tidak perlu memiliki konsensus

Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila adalah sebagai berikut:

a. Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis

b. Larangan terhadap ideologi Marxisme, Leninisme, dan Komunisme

c. Mencegah berkembangnya paham liberal

d. Larangan terhadap pandangan yang ekstrim yang meresahkan masyarakat

e. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus

Materi TKP

TKP (JEJARING KERJA)

🎯TUJUAN

Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Jejaring Kerja memiliki tujuan untuk menguji apakah peserta tes
mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi
dengan orang lain secara efektif.

🎯DEFINSI

Membangun jejaring kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses membangun komunikasi
atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling
menguntungkan diantara pihak-pihak yang bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman
atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar.

🎯PRINSIP

Prinsip dalam membangun Jejaring Kerja (Kemitraan) yaitu:

1️⃣Kesamaan visi-misi

Kemitraan hendaknya dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi dan tujuan organisasi. Kesamaan
dalam visi dan misi menjadi motivasi dan perekat pola kemitraan. Dua atau lebih lembaga dapat
bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama.

2️⃣Kepercayaan (trust)

Setelah ada kesamaan visi dan misi maka prinsip berikutnya yang tidak kalah penting adalah adanya rasa
saling percaya antar pihak yang bermitra. Oleh karena itu kepercayaan adalah modal dasar membangun
jejaring dan kemitraan. Untuk dapat dipercaya maka komunikasi yang dibangun harus dilandasi itikad
(niat) yang baik dan menjunjung tinggi kejujuran.

3️⃣Saling menguntungkan

Asas saling menguntungkan merupakan fondasi yang kuat dalam membangun kemitraan. Jika dalam
bermitra ada salah satu pihak yang merasa dirugikan, merasa tidak mendapat manfaat lebih, maka akan
menggangu keharmonisan dalam bekerja sama. Antara pihak yang bermitra harus saling memberi
kontribusi sesuai peran masing-masing dan merasa diuntungkan.

Materi tiu

TIU (NUMERIK (BERHITUNG))

📗BENTUK PECAHAN SPESIAL

Terdapat beberapa bentuk pecahan spesial yang harus adik-adik ingat untuk mempermudah
penghitungan. Lihat gambar 1 yaa!

📔BILANGAN PANGKAT POSITIF

Bilangan berpangkat positif adalah bilangan yang memiliki pangkat atau eksponen positif. Rumus
selengkapnya bisa lihat gambar 2 yaa!

📕BILANGAN PANGKAT NEGATIF

Bilangan berpangkat negatif yaitu bilangan yang memiliki pangkat atau eksponen negatif (-). Rumus
selengkapnya bisa lihat gambar 3 yaa!

📘BILANGAN PANGKAT NOL


Sifat untuk bilangan berpangkat nol (0) ialah “Apabila a adalah bilangan riil dan a tidak sama dengan 0,
maka a pangkat nol = 1. Rumus selengkapnya bisa lihat gambar 4 yaa!

Contoh soal dan pembahasan


Digaleri

Materi twk :

TWK (BELA NEGARA)

🏆SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 - YOGYAKARTA

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah serangan yang dilancarkan TNI terhadap tentara Belanda
di Yogyakarta. Serangan ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi TNI dan Indonesia sebagai negara
yang berdaulat. Selain itu serangan ini juga akan membuat kedudukan Indonesia dalam KMB semakin
kuat. Propaganda-propaganda yang dilakukan Belanda bawah Indonesia sudah tamat akhirnya mampu
dituntaskan.

Serangan ini dilakukan secara terstruktur oleh TNI dibantu beberapa tokoh masyarakat. Mereka ingin
merebut kembali Yogyakarta yang saat itu menjadi ibu kota Indonesia. Selain itu di Yogyakarta terutama
Hotel Merdeka terdapat wartawan asing dan pengamat militer PBB. Peristiwa ini tentu akan segera
menyebar ke seluruh dunia. Keuntungan ini dimanfaatkan TNI dengan sekuat tenaga agar Indonesia
diakui sebagai negara.

Serangan Umum ini terjadi pagi hari dengan menyerang pos-pos militer Belanda. Yogyakarta dibuat
kacau balau saat itu agar Belanda tidak memandang remeh perjuangan TNI. Meski korban dari Indonesia
jatuh dengan banyak. Serangan ini menjadi tonggak eksistensi Indonesia di mata dunia. Pasalnya setelah
serangan, headline media asing mulai membahas eksistensi Indonesia.

🏆SUMPAH PEMUDA

Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Namun dua tahun
sebelumnya, seperti diungkap Sudiyo lewat buku Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya
Sumpah Pemuda (1989), telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926 di
Batavia (Jakarta).

Kongres Pemuda I atau Kerapatan Besar Pemuda dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan
pemuda/pemudi termasuk Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong
Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih
banyak lagi.

Tujuan Kongres Pemuda I, seperti dikutip dari buku Peranan Gedung Kramat Raya 106 dalam Melahirkan
Sumpah Pemuda (1996) karya Mardanas Safwan, antara lain mencari jalan membina perkumpulan
pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud:
Pertama, untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia, serta yang kedua adalah demi
menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air.

Namun, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan bagi semua pihak lantaran masih
adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar lagi beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan
pemikiran. Maka, disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan.

Contoh soal:

TWK (BELA NEGARA)

Soal 1:

Perlawanan rakyat Maluku terhadap pemerintah Belanda diawali dengan tindakan Kapitan Patimura
yang mengajukan daftar keluhan kepada…

A. Van Der Capellen

B. Francois Wittert

C. J.P. Coen

D. Pieter Both

E. Van Den Bergh

Soal 2:

Pada masa pemerintahan Kerajaan Hayam Wuruk terjadi Perang Bubat yaitu perselisihan antara Gajah
Mada dengan…

A. Kerajaan Kediri

B. Kerajaan Padjajaran

C. Kerajaan Singasari

D. Kerajaan Sunda

E. Kerajaan Banten

Soal 3:

Salah satu strategi yang digunakan Belanda untuk menghadapi perlawanan rakyat Aceh adalah…

A. Benteng Stelsel

B. Cultuur Stelsel

C. Devide et Impera

D. Continental Stelsel

E. Sistem geriliya
💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: E. Van Den Bergh

Perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda diawali dengan tindakan Kapitan Patimura yang
mengajukan daftar keluhan kepada Residen Van den Bergh. Dalam daftar keluhan tersebut berisi
tindakan semena-mena pemerintah kolonial yang menyengsarakan rakyat. Keluhan tersebut tidak
ditanggapi oleh pemerintah Belanda, sehingga rakyat Maluku di bawah pimpinan Kapitan Patimura
menyerbu dan merebut Benteng Duurstede di Saparua. Dalam pertempuran tersebut, Residen Van den
Bergh terbunuh. Perlawanan kemudian meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.

Soal 2: D. Kerajaan Sunda

Perang Bubat adalah perang yang terjadi pada tahun 1279 Saka atau 1357 M pada abad ke-14, yaitu
pada masa pemerintahan raja Majapahit Hayam Wuruk. Perang terjadi akibat perselisihan antara
Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda di
Pesanggrahan Bubat, yang mengakibatkan tewasnya seluruh rombongan Sunda. Sumber-sumber
rujukan tertua mengenai adanya perang ini terutama adalah Serat Pararaton serta Kidung Sunda dan
Kidung Sundayana yang berasal dari Bali.

Soal 3: C. Devide et Impera

Perang Aceh dengan Belanda dimulai pada tahun 1873, perang terjadi setelah Aceh menolak permintaan
Belanda untuk mengakui kedaulatan Belanda di wilayahnya. Disamping itu Hubungan Aceh dengan
Kesultanan Usmani dan Inggris di Singapura, dicurigai oleh Belanda, bahwa Aceh sedang menghimpun
kekuatan dari luar negeri untuk menghalangi Belanda menguasai seleuruh Sumatera.

Perang Belanda dan Aceh berlangsung cukup lama, namun Belanda tak kunjung berhasil menguasai
Aceh, bahkan Belanda harus kehilangan salah satu jenderalnya yang bernama Mayor Jenderal Kohler
yang tewas di awal perang. Hal ini disebabkan karena strategi gerilya dan persatuan seluruh elemen
rakyat yang solid membuat perlawanan Aceh menjadi sangat kuat dan sulit ditaklukan oleh Belanda.

Menyadari kuatnya perlawanan rakyat Aceh, Belanda harus menggunakan strategi liciknya yaitu
menyusupkan cendekiawan Belanda untuk mengetahui kelemahan rakyat Aceh. Gubernur MIliter
Belanda, Joannes Benedictus Van Heutz, mengirimkan utusan yang bernama Dr. Cristian Snouck
Hurgronje untuk mengamati kehidupan masyarakat muslim Aceh guna mengetahui kelemahanya dan
melakukan tindakan apa saja yang harus dilakukan Belanda untuk menaklukan masyarkat Aceh.

Snouck melakukan pengamatan selama dua tahun. Setelah berhasil melakukan penelitian dan
mendapatkan banyak informasi, Snouck menuliskan hasil peneletianya tersebut ke dalam buku yang
berjudul "De Atjehers" yang berisi tentang kehidupan rakyat muslim Aceh dan nasihat kepada
pemerintah Belanda untuk dapat menaklukan rakyat Aceh.

Strategi ini mengakibatkan masyarakat Aceh menjadi terpecah belah menjadi beberapa golongan, yaitu
golongan yang pro-Belanda dan golongan yang masih menentang Belanda. Strategi ini dekenal dengan
sebutan "politik pecah belah" atau pemerintah Belanda menyebutnya sebagai strategi De vide Et
Impera. Dengan kondisi terpecah belah menjadi beberapa golongan tersebut, dapat melemahkan
perlawanan rakyat sehingga dapat dengan mudah ditaklukan oleh Belanda.
Materi TKP

TKP (PELAYANAN PUBLIK)

Materi Pelayanan Publik memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam menampilkan
perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan
orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik memaparkan bahwa ruang lingkup
pelayanan publik dapat digolongkan ke dalam dua bentuk, yaitu:

✍️1. Pelayanan Barang dan Jasa Publik.

✍️2. Pelayanan Administratif.

Prinsip-prinsip pelayanan publik yaitu:

✅Kepastian hukum dimaksudkan adanya peraturan perundang-undangan yang menjamin


terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan rasa keadilan masyarakat.

✅Keterbukaan dimaksudkan bahwa setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah mengakses dan
memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan.

✅Partisipatif dimaksudkan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan


pelayanan publik dengan memerhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.

✅Akuntabilitas dimaksudkan bahwa proses penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat


dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

✅Kepentingan umum dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak boleh
mengutamakan kepentingan pribadi dan/atau golongan.

✅Profesionalisme dimaksudkan bahwa aparat penyelenggaraan pelayanan harus memiliki kompetensi


yang sesuai dengan bidang tugasnya.

✅Kesamaan hak dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak diskriminatif dalam arti
tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.

✅Keseimbangan hak dan kewajiban dimaksudkan bahwa dalam pemenuhan hak harus sebanding
dengan kewajiban yang harus dilaksanakan baik oleh pemberi maupun penerima pelayanan.

🔰Kewajiban Penyelenggara Pelayanan Publik.

Pelayanan publik menjadi sebuah tanggung jawab utama pemerintah kepada masyarakat, baik
pelayanan dalam bentuk administrasi publik, jasa publik, maupun barang publik sebagaimana di atur
dalam Pasal 1 UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Materi TIU

TIU (VERBAL (ANALOGI))

🎯TUJUAN

Materi Verbal khususnya Analogi, memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar
melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan
konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.

🎯CARA PENGERJAAN

Cara mengerjakan soal analogi yaitu:

1. Buat kata – kata tersebut menjadi kalimat.

2. Cari kesesuaian antar premi.

3. Gunakan premi kedalam sebuah kalimat perumpamaan.

4. Terkadang sebuah analogi adalah pengertian yang saling berhubungan.

5. Gambarkan dan masukkan kedalam beberapa jenis analoginya.

🎯JENIS ANALOGI

Jenis-jenis analogi yaitu:

1. Analogi sebab akibat

2. Analogi antonim/sinonim

3. Analogi bahan

4. Analogi penggunaan

5. Analogi yang berkaitan dengan TWK (contohnya mata uang suatu negara)

dst.

🎯TIPS MENGERJAKAN SOAL ANALOGI

1. Pahami dan analisis setiap pernyataan yang diberikan di soal.

2. Ambil kesimpulan logis sesuai dengan pernyataan yang telah diberikan di soal (fakta di soal).

3. Kesimpulan yang diambil merupakan hasil analisis gabungan dari semua pernyataan yang diberikan di
soal.

4. Hindari opini.
5. Kerjakanlah sesuai fakta yang terdapat di pernyataan soal.

6. Konsentrasi, fokus, rileks dan jangan panik.

7. Pergunakan waktu sebaik mungkin karena waktu pengerjaan sangat terbatas.

Contoh soal:

TIU (VERBAL (ANALOGI)

Soal 1:

Dirgahayu : Ulang Tahun = Selamat Berbahagia : . . . .

A. Kesembuhan

B. Pernikahan

C. Promosi

D. Mobil Baru

E. Putra Baru

Soal 2:

Insentif : Prestasi = . . .

A. Hak : Kewajiban

B. Kebutuhan: Pemenuhan Kebutuhan

C. Penghormatan : Kepribadian

D. Motivasi : Kinerja

E. Hadiah : Pengabdian

Soal 3:

Telepon : Bell = Mesin Jahit : . . .

A. White

B. Fulton

C. Singer

D. Whitney

E. Ralph

💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: B. Pernikahan
Dirgahayu merupakan ucapan yang identik diucapkan untuk ulang tahun. Hal tersebut analog dengan
"selamat berbahagia" yang identik diucapkan untuk suatu "pernikahan".

Soal 2: E. Hadiah : Pengabdian

Insentif akan diberikan jika kita memiliki prestasi. Hal tersebut analog dengan opsi E, di mana kita akan
diberikan hadiah setelah melakukan pengabdian.

Soal 3: C. Singer

Hubungan analogi soal tersebut adalah "penemu alat". Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell.
Sedangkan mesin jahit ditemukan oleh Issac Singer.

TWK (INTEGRITAS)

📘Kasus Kerusuhan di Timor-Timor Setelah Referendum 1999

Timor Leste dulunya adalah salah satu provinsi di NKRI, tetapi pada referendum yang dilakukan tahun
1999 akhirnya Timor Leste menyatakan pisah dari NKRI. Hasil referendum ini menimbulkan gejolak sosial
yang hebat, sehingga terjadi kerusuhan massal dan pembakaran besar-besaran di wilayah tersebut,
termasuk pembakaran di kota Dili. Menurut KPP HAM, kasus Timor-Timor ini termasuk kasus
pelanggaran HAM yang berat.

📕BAHARUDDIN LOPA, TOKOH ANTI KORUPSI

Baharuddin Lopa adalah sosok lain dalam ikon antikorupsi di Indonesia. Namanya santer disebut sebagai
Jaksa Agung yang tegas dan tak pandang bulu dalam penegakan hukum. Lopa juga sangat galak terhadap
setiap tindak tanduk yang menjurus ke korupsi. Lopa adalah Jaksa Agung Republik Indonesia pada 6 Juni
2001 hingga meninggal dunia pada 3 Juli 2001.

Pernah suatu ketika, Lopa ingin membeli mobil pribadi karena tidak mau menggunakan mobil dinas
untuk kegiatan keseharian. Lopa menghubungi Jusuf Kalla yang merupakan pengusaha otomotif dan
menginginkan sedan yang paling murah. Kalla pun membohongi Lopa dengan menawarkan Corolla
seharga Rp 5 juta. Padahal harga sesungguhnya Rp 27 juta. Karena tidak mau membeli dengan harga
teman tersebut, Lopa akhirnya membayar mobil tersebut dengan harga asli. Mobil tersebut lunas
setelah dicicil selama tiga tahun.

"Ya... boleh terima mobil darimu karena memang tidak ada urusan apa pun. Tapi, suatu saat kau atau
temanmu punya urusan kemudian datang dan minta tolong. Saya tidak tegak lagi karena telah
tersandera oleh pemberianmu waktu itu," ungkap Lopa kepada Kalla di kemudian hari.

Baharuddin Lopa sangat anti terhadap suap. Lopa sering menerima parsel ketika hari raya, tapi semua
parsel yang dikirim ke rumahnya selalu dikembalikan. Suatu kali, anak-anak Lopa mengambil cokelat
dalam parsel dan menutup kembali bungkus parsel tersebut. Namun hal ini ternyata diketahui oleh
Lopa.

"Jadi parsel itu mereka buka diambil cokelatnya, kemudian saya cari bungkus cokelat itu di toko,
kemasannya apa, mereknya apa harus sama, saya masukkan kembali dan saya bungkus kembali parsel
itu lalu saya kembalikan," kata Lopa bercerita kepada seorang sahabatnya.
Mantan Ketua KPK Abraham Samad menganggap Lopa adalah sosok yang sangat bersahaja dan
sederhana. Sebagai seorang pejabat, Lopa pun tidak memiliki harta melimpah sampai akhir hidupnya.

"Rumahnya di Makassar sangat sederhana sebagai rumah seorang pejabat tinggi negara pada saat itu,
dibandingkan dengan para pejabat tinggi saat itu dan sekarang ini," tulis Abraham Samad dalam buku
Apa dan Siapa Baharuddin Lopa (2012).

Contoh soal:

TWK (INTEGRITAS)

Soal 1:

Gratifikasi menurut UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan penjelasannya didefinisikan sebagai pemberian dalam arti
luas, yakni sebagai berikut, kecuali…

A. rabat

B. pinjaman dengan bunga

C. komisi

D. fasilitas penginapan

E. perjalanan wisata

Soal 2:

Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara atau KPKPN adalah sebuah badan pemberantasan korupsi
pemerintah Indonesia yang dibentuk pada masa kepemimpinan…

A. Soekarno

B. Abdurrahman Wahid

C. B.J Habibie

D. Megawati

E. Susilo Bambang Yudhoyono

Soal 3:

Alasan pembubaran Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau TGPTPK pada masa
kepemimpinan Abdurrahman Wahid adalah…

A. ketidakjelasan tupoksi

B. proses rekrutmen pegawai yang tidak transparan

C. adanya permasalahan legalitas hukum

D. kekurangan dana kesekretariatan


E. kinerja pemberantasan korupsi yang lambat

💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: B. pinjaman dengan bunga

Gratifikasi menurut UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan penjelasannya didefinisikan sebagai pemberian dalam arti
luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat atau diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket
perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

Soal 2: C. B.J Habibie

Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara atau KPKPN adalah sebuah badan pemberantasan korupsi
pemerintah Indonesia yang dibentuk oleh Presiden BJ Habibie berdasarkan pada Undang-Undang No
28/1999 tentang Penyelenggaraan Negara. Diketuai oleh Jusuf Syakir, KPKPN beranggotakan 35 orang
dari beragam latar belakang profesi.

Soal 3: C. adanya permasalahan legalitas hukum

Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau TGPTPK adalah sebuah badan
pemberantasan korupsi bentukan Presiden Abdurrahman Wahid lewat Keppres No. 19/2000. Namun,
legalitas tim ini dipermasalahkan karena dasar pembentukannya berbenturan dengan UU Nomor
31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mahkamah Konstitusi akhirnya membubarkan
lembaga tersebut.

TWK (NASIONALISME)

📒TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, yaitu:

1. Tujuan Nasional – Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, tujuan kemerdekaan Indonesia adalah
“untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

2. Tujuan ke dalam, yaitu mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial.
Dengan kata lain, tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur
serta martabat manusia di seluruh dunia.

📔HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

Pada dasarnya, hakikat wawasan nusantara telah terdapat dalam butir-butir Garis Besar Haluan Negara
(GBHN), yaitu menjaga keutuhan nusantara melalui cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam
lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.
Setiap warga negara bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh
lembaga negara.

📙ASAS WAWASAN NUSANTARA

Asas wawasan nusantara adalah ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara,
dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau
golongan) terhadap kesepakatan bersama.

Asas Wawasan Nusantara terdiri dari:

1. Kepentingan yang sama – Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama
bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajahan secara fisik dari bangsa lain. Saat ini, bangsa Indonesia
harus menghadapi jenis “penjajahan” yang berbeda dari negara asing. Misalnya, kehidupan dalam
negeri bangsa Indonesia mendapat tekanan dan paksaan baik secara halus maupun kasar dengan cara
adu domba dan pecah-belah bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan
hidup. Sementara itu tujuan yang sama adalah tujuan yang tercapainya kesejahteraan dan rasa aman
yang lebih baik daripada sebelumnya.

2. Keadilan – Harus ada kesesuaian pembagian hasil dengan andil, jerih payah usaha, dan kegiatan-
kegiatan baik orang-perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah.

3. Kejujuran – Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar
meskipun realita atau ketentuan yang disampaikan pahit dan mengecewakan.

4. Solidaritas – Diperlukan rasa setia kawan, saling memberi dan berkorban tanpa meninggalkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.

5. Kerja sama – Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan kerja kelompok,
baik kelompok yang kecil maupun kelompok yang besar dapat dicapai demi terciptanya sinergi yang
lebih baik.

6. Kesetiaan – Adanya kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia.
Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama sangatlah penting dan menjadi tonggak utama terciptanya
persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan.

Contoh soal:

TWK (NASIONALISME)

Soal 1:

Dalam arti sempit, Pemerintahan meliputi…

A. MPR, DPR, Rakyat

B. Presiden, Wakil Presiden, menterimenteri

C. Rakyat dan MPR

D. DPR, DPD, MPR


E. Presiden, MPR, Rakyat

Soal 2:

Menurut UU Nomor 25 Tahun 200 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-
2004, Sistematika Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004 disusun sebagai
berikut, kecuali…

A. Pembangunan Hukum

B. Pembangunan Ekonomi

C. Pembangunan Politik

D. Pembangunan Kesehatan

E. Pembangunan Daerah

Soal 3:

Sistem ekonomi Gerakan Benteng yang diusulkan Sumitro dalam masa Kabinet Natsir yang
menganjurkan pembangunan ekonomi baru dengan cara…

A. Mengubah ekonomi liberal menjadi ekonomi sosial

B. Mengubah ekonomi liberal menjadi ekonomi campuran

C. Mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional

D. Menumbuhkan perkembangan ekonomi swasta

E. Menata ekonomi Indonesia ke arah yang baru

💡PEMBAHASAN💡

Soal 1: B. Presiden, Wakil Presiden, menterimenteri

Pengertian pemerintahan dalam arti sempit adalah pemerintahan yang dilakukan oleh Presiden, Wakil
Presiden, dan para menteri. Pemerintahan dalam arti sempit juga dapat disebut lembaga eksekutif yang
bertugas melaksanakan undang-undang. Sedangkan pengertian pemerintahan dalam arti luas adalah
pemerintah yang dilakukan oleh lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan.

Soal 2: D. Pembangunan Kesehatan

Menurut UU Nomor 25 Tahun 200 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-
2004, Sistematika Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004 disusun sebagai
berikut:

Bab I : Pendahuluan
Bab II : Prioritas Pembangunan Nasional

Bab III : Pembangunan Hukum

Bab IV : Pembangunan Ekonomi

Bab V : Pembangunan Politik

Bab VI : Pembangunan Agama

Bab VII : Pembangunan Pendidikan

Bab VIII : Pembangunan Sosial Dan Budaya

Bab IX : Pembangunan Daerah

Bab X : Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Bab XI : Pembangunan Pertahanan dan Keamanan

Bab XII : Penutup

Soal 3: C. Mengubah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional

Sistem ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah Republik Indonesia untuk mengubah
struktur ekonomi yang berat sebelah yang dilakukan pada masa Kabinet Natsir yang direncanakan oleh
Sumitro Djojohadikusumo (Menteri Perdagangan). Program ini bertujuan untuk mengubah struktur
ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional (pembangunan ekonomi Indonesia). Programnya
adalah: Menumbuhkan kelas pengusaha di kalangan bangsa Indonesia. Para pengusaha Indonesia yang
bermodal lemah perlu diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Para pengusaha Indonesia yang bermodal lemah perlu dibimbing dan diberikan bantuan kredit. Para
pengusaha pribumi diharapkan secara bertahap akan berkembang menjadi maju.

Materi TIU

TIU (NUMERIK (SOAL CERITA))

💡PAJAK

Pajak adalah satu kewajiban dari masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaannya pada negara
menurut peraturan yang di tetapkan oleh negara. Pegawai tetap maupun swasta negeri dikenakan pajak
dari penghasilan kena pajak yang disebut pajak penghasilan (PPh). Sedangkan barang atau belanjaan
dari pabrik, dealer, grosir, atau toko maka harga barangnya dikenakan pajak yang disebut pajak
pertambahan nilai (PPN).

💡CONTOH SOAL PAJAK


Ahmad membeli sepeda motor dengan harga Rp 15.000.000 (harga beli belum termasuk pajak) dengan
pajaknya 10 %, setelah beberapa tahun Ahmad menjual motor tersebut dengan harga Rp 11.500.000.
berapakah kerugian yang diderita Ahmad?

Jawab :

Diketahui: harga beli Rp 15.000.000

Pajak 10 % = 10 % x 15.000.000 = Rp 1.500.000

Harga jual Rp 11.500.000

Ditanya: kerugian?

Jawab:

Besar modal ( harga beli + pajak) = Rp 15.000.000 + Rp 1.500.000

= Rp 16.500.000

Rugi = Rp 16.500.000 – Rp 11.500.000

= Rp 5.000.000

Jadi kerugian yang diderita Ahmad adalah Rp 5.000.000.

Contoh soal:

TIU (NUMERIK (SOAL CERITA)

Soal 1:

Harga sebuah baju dikenakan dua kali potongan, pertama sebesar x% dan yang kedua sebesar 35%. Jika
total potongan harga yang diterima adalah 48%. Maka berapakah x ?

A. 17

B. 15

C. 25

D. 19

E. 20

Soal 2:

Pak Kodir memiliki kambing dan ayam dalam satu kandang. Apabila dalam kandang itu terdapat 45
kepala dan 140 kaki, maka berapa banyak kambing dan ayam dalam kandang tersebut?

A. 20 dan 25

B. 30 dan 25
C. 25 dan 25

D. 25 dan 20

E. 25 dan 30

Soal 3:

Dalam sebuah ujian terdapat 30 soal dengan tiap soal dinilai +4 jika benar dan -1 jika salah. Seorang
peserta ujian mengerjakan semua soal dan mendapat nilai 85. Berapa soal yang dijawabnya salah ?

A. 8

B. 4

C. 6

D. 7

E. 5

Pembahasan:

Soal 1: E. 20

Misal harga baju awal = 100.

Harga baju setelah diskon pertama (x%) = 100 - (x% . 100) = 100 - x.

Harga baju setelah diskon kedua (35%):

= 100 - x - [ 35% . (100 - x) ]

= 100 - x - (35 - 0,35x)

= 65 - 0,65x

Total potongan harga = 48%, maka harga akhir:

= 100 - (48% . 100)

= 100 - 48

= 52

=> Harga akhir = Harga baju setelah diskon kedua

=> 52 = 65 - 0,65x

=> 0,65x = 65 - 52

=> x = 13 / 0,65
=> x = 20

Soal 2: D. 25 dan 20

Ayam (A) = 1 kepala + 2 kaki

Kambing (K) = 1 kepala + 4 kaki

1A + 1K = 45 ... (persamaan I)

2A + 4K = 140 ... (persamaan II)

Eliminasi kedua persamaan dengan mengalikan persamaan pertama dengan angka 2.

2A + 2K = 90

2A + 4K = 140

—————— (-)

-2K = -50

K = -50 / -2 = 25

1A + 1K = 45

1A + 25 = 45

A = 45 - 25 = 20

Sehingga, jumlah kambing = 25, jumlah ayam = 20

Soal 3: D. 7

B + S = 30 ... (persamaan 1)

4B - 1S = 85 ... (persamaan 2)

Eliminasi persamaan 1 dan persamaan 2.

B + S = 30
4B - 1S = 85

—————— (+)

5B = 115

B = 115 / 5 = 23

B + S = 30

23 + S = 30

S = 30 - 23 = 7.

Jadi, ada 7 soal yang dijawab salah

Materi TKP

TKP (PROFESIONALISME)

🎯TUJUAN

Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Profesionalisme memiliki tujuan untuk menguji apakah peserta
tes mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan.

🎯PENGERTIAN

Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain)
sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.

🎯CIRI-CIRI

Ciri-ciri sesorang yang mempunyai jiwa profesionalisme yaitu:

1️⃣Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati piawai ideal. Seseorang yang memiliki
profesionalisme tinggi akan selalu berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah
ditetapkan.

2️⃣Meningkatkan dan memelihara imej profesi

3️⃣Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan profesional yang dapat


meningkatkan dan memperbaiki kualitas pengetahuan dan keterampilannya.

🎯ETIKA PROFESIONAL

Etika profesional lebih luas dari prinsip-prinsip moral, etika tersebut mencakup prinsip perilaku untuk
orang-orang profesional yang dirancang baik untuk tujuan praktis maupun untuk tujuan idealistis.
Materi TIU

TIU (FIGURAL (ANALOGI))

🎯TUJUAN

Tes Intelegensi Umum dengan tema Figural (Analogi) memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan
individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian
menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.

🎯TIPS

Tema tes ini merupakan salah satu tema yang baru ada di tes SKD CPNS tahun 2019. Tapi jangan
khawatir, karena Apta School memiliki beberapa tips yang bisa kalian gunakan dalam menjawab soal
model seperti ini. Berikut tips nya:

1. Perbanyak latihan soal. Semakin banyak latihan soal, kamu akan terbisa dengan berbagai model soal
yang diujikan.

2. Fokus untuk menentukan pola hubungan dari satu gambar ke gambar lainnya.

3. Gunakan garis bantu dalam menentukan pola gambar.

Di atas tadi adalah materi singkat mengenai TIU (FIGURAL (ANALOGI)). Semoga bermanfaat yaa!. Untuk
latihan soalnya, akan mipta share pukul 21.00 WIB. Semangatt!😊

Contoh soal digaleri

Pembahasan:

Soal 1: E

Kunci soal analogi gambar tersebut adalah pencerminan. Gambar ketiga merupakan pencerminan dari
gambar keempat. Dari pilihan jawaban yang ada, pencerminan dari gambar pertama yaitu sesuai dengan
opsi E.

Soal 2: E

Trik: Apabila terdapat garis yang hilang pada gambar 1, 2, dan 3, maka garis tersebut tidak akan muncul
di gambar terakhir.

Perhatikan analogi pada gambar soal:

-Pada gambar pertama, garis di kiri bawah hilang

-Pada gambar kedua, garis di atas dan bawah hilang

-Pada gambar ketiga, tidak ada garis yang hilang.


-Hasil akhir dari analogi tersebut yaitu menghasilkan gambar di mana garis kiri bawah, garis atas, dan
garis bawah hilang

Dengan mengikuti analogi gambar soal, kita bisa menemukan hasil akhir gambar yang sesuai:

-Pada gambar pertama, garis di kanan atas dan kanan bawah hilang

-Pada gambar kedua, tidak ada garis yang hilang

-Pada gambar ketiga, garis di atas dan kiri atas hilang

-Hasil akhir gambarnya yaitu menghasilkan gambar di mana garis kanan atas, kanan bawah, garis di atas,
dan kiri atas hilang. (opsi E)

Soal 3: A

Analogi gambarnya yaitu: bangun di dalam berpindah posisi di luar, sedangkan bangun di luar berpindah
posisi di dalam.

Gambar yang dihasilkan yaitu: sebuah persegi putih yang berada di luar, dengan bangun di dalamnya
berupa segitiga hitam (opsi A)

TIU (FIGURAL (KETIDAKSAMAAN))

🎯TUJUAN

Tes Intelegensi Umum dengan tema Figural (Ketidaksamaan) memiliki tujuan untuk mengukur
kemampuan individu dalam melihat perbedaan beberapa gambar.

🎯TIPS

Tema tes ini merupakan salah satu tema yang baru ada di tes SKD CPNS tahun 2019. Tapi jangan
khawatir, karena Apta School memiliki beberapa tips yang bisa kalian gunakan dalam menjawab soal
model seperti ini. Berikut tips nya:

1. Perbanyak latihan soal. Semakin banyak latihan soal, kamu akan terbisa dengan berbagai model soal
yang diujikan.

2. Fokus untuk menentukan kriteria pembeda antar gambar.

3. Gunakan garis bantu khayalan untuk menentukan gambar yang paling berbeda.

Contoh soal digaleri


Pembahasan

Soal 1: D

Garis pembagi pada gambar opsi A - C membagi setiap bangun menjadi bentuk yang berukuran simetris.
Hanya opsi D yang pecahan bangunnya tidak simetris. Sehingga, gambar yang paling berbeda yaitu
gambar D
Soal 2: C

Jumlah lingkaran kecil dari gambar opsi A, C, D, dan E berjumlah sama yaitu 6 lingkaran. Hanya opsi C
yang jumlah lingkaran kecilnya hanya 5. Sehingga, gambar yang paling berbeda yaitu gambar C

Soal 3: A

Opsi B memiliki kesamaan dengan opsi C, yaitu sama-sama berupa garis lengkung.

Opsi D memiliki kesamaan dengan opsi E, yaitu sama-sama berupa gambar yang terdiri dari 3 garis.

Hanya opsi A yang tidak memiliki kesamaan dengan gambar lain, karena opsi A merupakan gambar yang
terdiri dari 2 garis. Sehingga, gambar yang paling berbeda yaitu gambar A.

Materi TWK
TWK (BAHASA INDONESIA)
📒KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU📒
🧩PENGERTIAN KATA BAKU
Kata baku adalah kata yang pemakaiannya disesuaikan pada pedoman atau kaidah bahasa yang sudah
ditentukan. Ada pula yang mendefinisikan kata baku sebagai kata yang sudah benar (aturan maupun
ejaan) sesuai kaidah bahasa Indonesia.
Darimana sumber kata baku? Ternyata, kata baku bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Kamu akan menjumpai penggunaan kata baku pada acara formal atau resmi, baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan.
🧩PENGERTIAN KATA TIDAK BAKU
Berbeda dengan kata baku yang sumbernya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tidak
baku lebih fleksibel. Kata tidak baku memang tidak digunakan sesuai kaidah atau pedoman bahasa
Indonesia. Karena lebih fleksibel inilah kata tidak baku digunakan pada percakapan sehari-hari dan sangat
mudah kita jumpai. Kata tidak baku biasanya dilontarkan pada bahasa tutur atau bahasa lisan.
Penyebab seseorang menggunakan bahasa tidak baku dibandingkan bahasa baku biasanya adalah
ketidaktahuan. Selain itu, kata tidak baku seringkali diucapkan karena penutur tidak tahu bentuk tulisan
kata tersebut. Ketika ditegur, penutur tidak memperbaiki diri, sehingga kata tidak baku terus-menerus
muncul. Selain itu, seseorang yang terbiasa menggunakan kata tidak baku akan mengalami kesulitan
apabila harus menggunakan kata baku.
🧩CONTOH KALIMAT MENGGUNAKAN KATA BAKU
1. Saya mohon izin karena tidak dapat menghadiri rapat. Jika pimpinan berkenan, kehadiran saya akan
digantikan karyawan yang lain.
2. Jangan pernah berpikir bahwa kamu akan gagal sebelum mencoba.
3. Apotek terlengkap di kota ini menyediakan jenis obat-obatan generik hingga obat-obatan langka.
4. Ibu membeli cenderamata sebagai bukti pernah mengunjungi suatu tempat.
5. Karier yang dipilih memang tidak sejalan dengan jurusan kuliah. Tapi, hal itu bukan masalah besar
selama bisa memberikan kontribusi.
🧩CONTOH KALIMAT MENGGUNAKAN KATA TIDAK BAKU
1. Aku nggak suka sama sikapnya yang seenaknya sendiri.
2. Harga cabe saat ini naik nggak tanggung-tanggung.
3. Sejak tadi ambulan yang lewat di jalan raya bikin pengendara motor bingung.
4. Antri di minimarket waktu malam minggu lebih panjang daripada antri di hari biasa.
5. Belom apa-apa kok udah nyerah. Masa nggak malu sama diri sendiri.

Materi TKP

TKP (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

🎯TUJUAN

Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki tujuan untuk
menguji apakah peserta tes mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk
meningkatkan kinerja.

🎯PENGERTIAN

Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi, mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan
sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan, teknologi komunikasi mencakup
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.

🎯MANFAAT

Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan

2. Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah
walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.

3. Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.

4. Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.

5. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin
memudahkan proses pendidikan.

🎯PERAN TIK BAGI PENDIDIKAN DI INDONESIA

1️⃣Buku Elektronik
E-book atau Buku elektronik merupakan salah satu teknologi yang memiliki manfaat seperti komputer
untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang dinamis dan ringkas. Suatu e-book dapat
bisa diintegrasikan tayangan berupa suara, gambar, grafik, animasi ataupun movie sehingga apa yang
disajikan dapat lebih kaya daripada dengan buku konvensional.

2️⃣E-Learning

Berbagai pengertian bisa kita temukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misal, menyatakan bahwa e-
learning seperti pembelajaran pada semua tingkatan, formal ataupun nonformal, yang memakai sebuah
jaringan komputer (internet ataupun ekstranet) untuk menghantarkan bahan ajar, fasilitas ataupun
interaksi. Pembelajaran yang sebagian kegiatannya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering
disebut juga sebagai online learning.

Materi TIU

TIU (NUMERIK (PERBANDINGAN KUANTITATIF))

📓TUJUAN

Sub tes SKD TIU (NUMERIK (PERBANDINGAN KUANTITATIF)) merupakan sub tes yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.

📔PERBANDINGAN SENILAI

Perbandingan senilai adalah upaya membandingkan dua buah objek atau lebih, dengan besar salah satu
nilai variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain menjadi bertambah juga. Maka dari itulah
perbandingan senilai mempunyai jumlah nilai variabel yang sama.

Misalnya sejumlah barang yang dibeli dengan jumlah harga barang, jumlah nilai tabungan dengan waktu
menyimpan, jumlah pekerja dengan gaji pekerja, dan lain sebagainya.

Rumus perbandingan senilai yaitu a1/b1 = a2/b2

📒PERBANDINGAN BERBALIK NILAI

Perbandingan berbalik nilai adalah suatu upaya membandingkan dua buah objek atau lebih dengan
besar nilai salah satu variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain menjadi berkurang nilainya
atau tidak sama.

Misalnya jumlah hewan dengan waktu makanan habis, jumlah pekerja dengan waktu menyelesaikan
pekerjaan dan sebagainya.

Rumus perbandingan berbalik nilai yaitu a1/b2 = a2/b1

Contoh soal

Soal 1:

Jika (a+b) : (a – b) = 1 : 5, maka (a2 - b2) : (a2 + b2) sama dengan…

(ket: a2 dibaca a kuadrat, b2 dibaca b kuadrat)


A. 1 : 5

B. 2 : 3

C. 5 : 4

D. 5 : 13

E. 9 : 7

Soal 2:

Jika 6 pria dewasa dan 8 anak laki-laki dapat melakukan sebuah pekerjaan dalam 10 hari. Sedangkan 26
pria dewasa dan 48 anak laki-laki dapat melakukan hal yang sama dalam 2 hari. Maka, waktu yang
dibutuhkan oleh 15 pria dewasa dan 20 anak laki-laki dalam melakukan jenis pekerjaan yang sama
adalah…

A. 3 hari

B. 4 hari

C. 5 hari

D. 6 hari

E. 7 hari

Soal 3:

Suatu lahan parkir seluas 475 meter persegi dapat memuat 95 mobil merek ABC. Berapa banya mobil
tipe ABC yang dapat diparkirkan di lahan seluar 108,5 meter persegi?

A. 20

B. 21

C. 22

D. 23

E. 24

Pembahasan digaleri
Materi TIU

🎯TUJUAN

Tes Intelegensi Umum sub materi Verbal (Analitis) bertujuan untuk mengukur kemampuan individu untu
menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

🎯TIPS

1. Cermati dan pahami soal cerita.


2. Fokus, konsentrasi, cermat dan teliti saat mengerjakan.

3. Beri kata kunci pada soal cerita.

4. Permudah dengan membuat ilustrasi gambar atau tabel.

5. Perbanyak latihan soal

🎯MODEL PENALARAN ANALITIS

1️⃣Model Perbandingan

Pada model ini kasus yang terjadi di soal berupa perbandingan dua atau lebih nilai. Kemudian temen-
temen diminta untuk menyimpulkan/menganalisis hubungan dari beberapa perbandingan tersebut.

2️⃣Model Urutan.

Model perbandingan sering kali muncul bersamaan dengan model urutan. Urutan yang terjadi di soal
cerita memiliki kata kunci "kurang dari", "lebih dari", "sama dengan/sama seperti/sama banyaknya"

3️⃣Model Hubungan Antar Syarat

Beberapa kejadian berasal dari suatu kondisi yang memenuhi syarat tertentu, hubungannya adalah
"sebab akibat", "syarat-hasil", "jika ... maka ..." atau p ⇒ Q. Untuk itu, temen-temen harus mencermati
keterangan/kata kunci pada soal cerita sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat.

Contoh soal:

Perusahaan Sukses Makmur mengadakan study tour ke Jawa Timur, dengan menuju tujuh tempat yang
berbeda, yaitu Bromo, Semeru, Madakaripura, Pasir Putih, BJBR, Kota Batu dan Tumpak Sewu. Adapun
urutannya disusun sebagai berikut:

• Tumpak Sewu selalu pada urutan terakhir karena cocok untuk melepas lelah.

• Bromo dan Semeru selalu berurutan.

• Madakaripura dan BJBR dipisahkan tiga tujuan lainnya.

• Untuk istirahat, dipilih Pasir Putih yang letaknya di tengah perjalanan.

Soal 1:

Urutan tujuan wisata yang mungkin adalah…

A. Bromo, Semeru, Madakaripura, Pasir Putih, BJBR, Kota Batu, Tumpak Sewu.

B. Kota Batu, BJBR, Madakaripura, Pasir Putih, Bromo, Semeru, Tumpak Sewu

C. BJBR, Bromo, Semeru, Pasir Putih, Kota Batu, Madakaripura, Tumpak Sewu.

D. Bromo, Semeru, Madakaripura, Pasir Putih, Kota Batu, BJBR, Tumpak Sewu.

E. Madakaripura, Bromo, Semeru, Pasir Putih, BJBR, Kota Batu, Tumpak Sewu.
Soal 2:

Jumlah kemungkinan rute yang mungkin dapat ditempuh adalah….

A. 2

B. 3

C. 4

D. 5

E. 6

Soal 3:

Tujuan wisata Semeru dapat dicapai paling cepat pada urutan….

A. Pertama

B. Kedua

C. Ketiga

D. Keempat

E. Kelima

Pembahasan:

Soal 1: E. Madakaripura, Bromo, Semeru, Pasir Putih, BJBR, Kota Batu, Tumpak Sewu.

Trik utama: Kita gunakan sistem eliminasi terhadap opsi soal yang tidak sesuai dengan ketentuan soal.

Jika kita perhatikan, persyaratan 1, 2, dan 4 terpenuhi untuk setiap opsi soal. Namun, persyaratan 3
(Madakaripura dan BJBR dipisahkan tiga tujuan lainnya) hanya terpenuhi pada opsi E.

Opsi A tidak sesuai dengan persyaratan 3 karena Madakaripura hanya dipisahkan 1 tempat dengan BJBR

Opsi B tidak sesuai dengan persyaratan 3 karena BJBR dan Madakaripura berurutan.

Opsi C tidak sesuai dengan persyaratan 3 karena Madakaripura dipisahkan 4 tempat dengan BJBR.

Opsi D tidak sesuai dengan persyaratan 3 karena Madakaripura dipisahkan 2 tempat dengan BJBR.

Sehingga, jawaban yang tepat adalah opsi E, karena Madakaripura dipisahkan 3 tempat dengan BJBR.

Soal 2: C. 4

Kemungkinan rute yang dapat ditempuh adalah berjumlah 4 kemungkinan, yaitu:

1. Madakaripura – Bromo – Semeru – Pasir putih – BJBR – Kota Batu – Tumpak Sewu

2. Madakaripura – Semeru – Bromo – Pasir putih – BJBR – Kota Batu – Tumpak Sewu

3. BJBR – Bromo – Semeru – Pasir putih – Madakaripura – Kota Batu –Tumpak Sewu
4. BJBR – Semeru – Bromo – Pasir putih – Madakaripura – Kota Batu – Tumpak Sewu

Soal 3: B. Kedua

Berdasarkan jawaban dari soal nomor 2, maka tujuan wisata Semeru dapat dicapai paling cepat pada
urutan kedua.

Materi TWK

📔SEJARAH BHINNEKA TUNGGAL IKA📔

✅Bunyi lengkap dari ungkapan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang
ditulis oleh Mpu Tantular pada abad XIV di masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab tersebut Mpu
Tantular menulis “Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”
(Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina
(Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang
mendua). Nama Mpu Tantular sendiri terdiri dari "tan" (tidak) dan "tular" (terpangaruh), dengan
demikian, Mpu Tantular adalah seorang Mpu (cendekiawan, pemikir) yang berpendirian teguh, tidak
mudah terpengaruh oleh siapa pun) (Suhandi Sigit, 2011).

✅Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung arti "bhinneka" (beragam),
"tunggal" (satu), "ika" (itu) yaitu beragam satu itu. Doktrin yang bercorak teologis ini semula
dimaksudkan agar antara agama Buddha (Jina) dan agama Hindu (Siwa) dapat hidup berdampingan
dengan damai dan harmonis, sebab hakikat kebenaran yang terkandung dalam ajaran keduanya adalah
tunggal (satu). Mpu Tantular sendiri adalah penganut Buddha Tantrayana, tetapi merasa aman hidup
dalam kerajaan Majapahit yang lebih bercorak Hindu (Ma’arif A. Syafii, 2011).

✅Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi pembicaraan terbatas antara Muhammad Yamin,
Bung Karno, I Gusti Bagus Sugriwa dalam sidang-sidang BPUPKI sekitar dua setengah bulan sebelum
Proklamasi (Kusuma R.M. A.B, 2004). Bahkan Bung Hatta sendiri mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal
Ika adalah ciptaan Bung Karno setelah Indonesia merdeka. Setelah beberapa tahun kemudian ketika
merancang Lambang Negara Republik Indonesia dalam bentuk Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka
Tunggal Ika dimasukkan ke dalamnya.

✅Secara resmi lambang tersebut dipakai dalam Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat yang
dipimpin Bung Hatta pada 11 Februari 1950 berdasarkan rancangan yang dibuat oleh Sultan Hamid II
(1913-1978). Dalam sidang tersebut muncul beberapa usulan rancangan lambang negara, kemudian
yang dipilih adalah usulan yang dibuat Sultan Hamid II dan Muhammad Yamin, dan rancangan dari
Sultan Hamid yang kemudian ditetapkan (Yasni, Z, 1979).

✅Tulisan Mpu Tantular tersebut oleh para pendiri bangsa diberikan penafsiran baru karena dinilai
relevan dengan keperluan strategis bangunan Indonesia merdeka yang terdiri dari beragam agama,
kepercayaan, ideologi politik, etnis, bahasa, dan budaya. Dasar pemikiran tersebut yang menjadikan
semboyan “keramat” ini terpampang melengkung dalam cengkeraman kedua kaki Burung Garuda.
Burung Garuda dalam mitologi Hindu adalah kendaraan (wahana) Dewa Wishnu (Ma’arif A. Syafii, 2011).

✅Dalam proses perumusan konstitusi Indonesia, jasa Muh.Yamin harus dicatat sebagai tokoh yang
pertama kali mengusulkan kepada Bung Karno agar Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan "sesanti"
negara. Muh. Yamin sebagai tokoh kebudayaan dan bahasa memang dikenal sudah lama bersentuhan
dengan segala hal yang berkenaan dengan kebesaran Majapahit (Prabaswara, I Made, 2003). Konon, di
sela-sela Sidang BPUPKI antara Mei-Juni 1945, Muh. Yamin menyebut-nyebut ungkapan Bhinneka
Tunggal Ika itu sendirian. Namun I Gusti Bagus Sugriwa (temannya dari Buleleng) yang duduk di
sampingnya sontak menyambut sambungan ungkapan itu dengan “tan hana dharma mangrwa.”
Sambungan spontan ini di samping menyenangkan Yamin, sekaligus menunjukkan bahwa di Bali
ungkapan Bhinneka Tunggal Ika itu masih hidup dan dipelajari orang (Prabaswara, I Made, 2003).
Meksipun Kitab Sutasoma ditulis oleh seorang sastrawan Buddha, pengaruhnya cukup besar di
lingkungan masyarakat intelektual Hindu Bali.

 ✅Para pendiri bangsa Indonesia yang sebagian besar beragama Islam tampaknya cukup toleran
untuk menerima warisan Mpu Tantular tersebut. Sikap toleran ini merupakan watak dasar suku-
suku bangsa di Indonesia yang telah mengenal beragam agama, berlapis-lapis kepercayaan dan
tradisi, jauh sebelum Islam datang ke Nusantara. Sekalipun dengan runtuhnya Kerajaan
Majapahit abad XV, pengaruh Hindu-Budha secara politik sudah sangat melemah, secara
kultural pengaruh tersebut tetap lestari sampai hari ini (Ma’arif A. Syafii, 2011).

Contoh soal

28/05/21 LET'S QUIZ - TWK (PILAR NEGARA (BHINNEKA TUNGGAL IKA))

Soal 1:

Percampuran antara 2 atau beberapa kebudayaan pasti akan memberikan pengaruh terhadap
kehidupan masing-masing budaya tersebut. Sebagai contoh, percampuran unsur Hindu-Budha dengan
Islam akan memberikan pengaruh terhadap bentuk masjid kuno di Indonesia, yaitu berupa...

A. Bangunan masjid yang selalu menghadap ke timur

B. Bentuk masjid yang bujur sangkar

C. Bentuk atap masjid yang seperti kubah

D. Arah kiblat bangunan masjid

E. Atap masjid yang berbentuk meru

Soal 2:

Sebagai masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, kita dilarang melakukan tindakan yang mengancam
keutuhan bangsa Indonesia. Salah satu tindakan yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia yaitu
tindakan yang menggunakan kekerasan yang dapat menimbulkan rasa takut secara meluas. Tindakan
tersebut disebut sebagai...

A. Radikalisme
B. Terorisme

C. Kekerasan

D. Ancaman Kekerasan

E. Separatisme

Soal 3:

Interaksi masyarakat yang berorientasi ke atas, sangat mementingkan hubungan yang formal dan
bersifat impersonal. Gambaran tersebut merupakan etos kebudayaan masyarakat…

A. Elite

B. Birokrat

C. Petani

D. Buruh

E. Tradisional

Pembahasan:

Soal 1: E. Atap masjid yang berbentuk meru

Bangunan masjid di Indonesia pada zaman Madya mempunyai ciri khusus pada atapnya. Atap masjid
pada zaman Madya umumnya bertingkat dengan jumlah gasal, tiga, atau lima. Atap bertingkat itu
disebut atap tumpang. Atap semacam itu mengingatkan kita pada bangunan meru di Bali, tempat suci
pada pura. Pada relief-relief candi Jawa Timur pun terdapat gambar-gambar atap tumpang, walaupun
sampai kini, bangunan atap tumpang yang dibuat pada zaman Kuno belum ditemukan. Mungkin
bangunan dengan atap tumpang tersebut dibuat dari kayu atau bambu yang mudah hancur.

Soal 2: B. Terorisme

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang, Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan
atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat
menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran
terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan
motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan

Soal 3: B. Birokrat

Interaksi masyarakat yang berorientasi ke atas, sangat mementingkan hubungan yang formal dan
bersifat impersonal. Gambaran tersebut merupakan etos kebudayaan masyarakat birokrat.

Anda mungkin juga menyukai