Anda di halaman 1dari 7

RENCANA KERJA PRAKTIKUM

Nama Praktikan : Paulus Megumi Pangau


NIM : 22010317120027
Hari/ Tanggal Praktikum : Selasa, 8 September 2020
Judul Percobaan : Identifikasi Karbohidrat
Rencana Kerja :

I. Tujuan

1. Mahasiswa mengetahui beberapa cara identifikasi karbohidrat


2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dari identifikasi karbohidrat
3. Mahasiswa mampu menjelaskan mengaplikasikan identifikasi karbohidrat berdasarkan
karakteristik tersebut.

II. Cara Kerja


II.1Identifikasi Karbohidrat

II.1.1 Tes Arthon

Reagen Anthrone

- Dimasukkan 2 ml reagen anthrone ke 6 tabung


reaksi.
- Ditambahkan 6-8 tetes larutan karbohidrat
(glukosa, fruktosa, maltose, sukrosa, starch, dan
glikogen) disetiap tabung dan dicampurkan.
- Diamati dan dicatat perubahan warnanya.

Hasil
2.1.2 Tes Molisch

Glukosa, Sukrosa, Starch (2mL)

Tabung Reaksi

Diteteskan 6 tetes reagen molisch kedalam


masing-masing sampel

Ditambahkan asam sulfat secara perlahan melalui


dinding tabung tanpa digoyangkan

Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi pada


masing masing tabung

Hasil

2.1.3 Tes Fehling


Glukosa, Sukrosa, Starch (2mL)
Tabung reaksi
Tabung Reaksi

- Ditambahkan 2 ml larutan fehling A ke dalam sampel yang ada di dalam


tabung reaksi.
- Ditambahkan 2 ml larutan fehling B ke sampel.
- Diamati perubahan warna.
- Dipanaskan dengan penangas air hingga terjadi perubahan.
- Diamati perubahan yang terjadi.

Hasil
2.1.4 Tes Benedict

Glukosa, sukrosa, starch (2mL)

Tabung reaksi

- Ditambahkan 2 ml reagen benedict ke dalam 2 ml sampel yang


ada di dalam tabung reaksi.
- Dipanaskan selama beberapa menit dengan air mendidih hingga
terjadi perubahan.
- Diamati perubahan yang terjadi.

Hasil

2.1.5 Tes Tollens

Glukosa, Sukrosa, Starch 2


mLmLsa 2 ml
Tabung reaksisa 2 ml

- Ditambahkan 2 mL reagen tollens


- Dipanaskan dengan air mendidih +/- 10 menit
Hasil
- Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi
idak terjadi
perubahan
warna (-)
2.1.6 Tes Osazon

Sampel

- Dimasukkan 5 ml sampel ke dalam tabung reaksi.

- Ditambahkan 5 tetes asam asetat glasial.

- Ditambahkan 0,2 gr fenil hidrazin hidroklorida.

- Ditambahkan 0,1 gr natrium asetat (kristal).

- Diaduk.

- Dipanaskan selama 25-30 menit

- Diamati dan dicatat perubahan yang terjadi

- Didinginkan.

- Diperiksa di bawah mikroskop.

- Diamati dan dicatat hasil yang didapat.

Hasil

2.1.7 Tes Bial

Glukosa, Fruktosa, Arabinosa

Tabung Raeksi

- Dimasukkan 2mL Glukosa, Fruktosa dan Arabinosa


ke dalam masing-masing tabung reaksi menggunakan
pipet
- Ditambahkan 3 ml Reagen Bial ke dalam masing-
masing tabung reaksi
- Dipanaskan selama 1 menit di dalam waterbath
- Didinginkan dan diamati perubahan yang terjadi pada
masing-masing tabung reaksi
Hasil
2.1.8 Tes Iodin

Glukosa,Sukrosa, Starch 2 mL
Tabung Reaksi

Ditambahkan 2 tetes iodin


HasilDiamati dan dicatat perubahan yang terjadi
idak terjadi perubahan
warna (-)

2.2 Analisis Kualitatif Karbohidrat pada Sampel

2.2.1 Identifikasi Polisakarida pada Sampel Makanan

Sampel makanan
Tabung Reaksi

Dimasukkan sampel margarin, ubi, tahu, tepung


terigu, biscuit, telur, mie instan kedalam kotak
sampel. Jika bahan dalam bentuk padat, maka
dihaluskan terlebih dahulu
Diteteskan iodine pada setiap sampel
Diaduk dengan tusuk gigi
HasilDiamati perubahan warnanya
idak terjadi perubahan
warna (-)
2.2.2 Identifikasi Gula Pereduksi pada Urine

A. Tes Benedict

Sampel Urin

- Diukur sampel urin sebanyak 2ml dengan gelas ukur


- Dituang sampel yang telah diukur ke dalam tabung reaksi
- Diukur reagen benedict sebanyak 5 ml dengan gelas ukur
- Ditambahkan reagen benedict tersebut ke dalam sampel urin
- Dipanaskan sampel urin selama 2 menit di atas api bunsen
menggunakan penjepit tabung
- Digoyang-goyangkan tabung reaksi selama pemanasan
sampai terjadi perubahan warna

Hasil

B. Tes Fehling

Sampel Urin

- Diukur sampel urin sebanyak 2ml dengan gelas ukur


- Dituang sampel yang telah diukur ke dalam tabung reaksi
- Diukur reagen Fehling A sebanyak 2 ml dengan gelas ukur
- Ditambahkan reagen Fehling A tersebut ke dalam sampel urin
- Diukur reagen Fehling B sebanyak 2 ml dengan gelas ukur
- Ditambahkan reagen Fehling B tersebut ke dalam sampel urin
- Dipanaskan sampel urin selama 2 menit di atas api bunsen
menggunakan penjepit tabung
- Digoyang-goyangkan tabung reaksi selama pemanasan sampai terjadi
perubahan warna
Hasil

Asisten Praktikum, Praktikan,


Muhammad Arif Rizky Nur Rahman Paulus Megumi Pangau
22010318130044 22010317120027

Anda mungkin juga menyukai