-BIOTEKNOLOGI DASAR-
PENDAHULUAN
Tape yang dijual di pasar tradisional serta tape yang dijadikan sebagai
bahan campuran dalam makanan dan minuman biasanya terlalu berair,
kurang manis dan terasa asam. Semakin tinggi jumlah ragi tape yang
digunakan maka semakin banyak khamir (Saccharomyces cerevisiae) yang
terbentuk. Kemudian Abdillah, dkk (2017), semakin tinggi pemberian dosis
ragi tape maka cenderung menurunkan kandungan gula reduksi yang
dihasilkan baik pada perlakuan tanpa gula atau dengan ditambah gula.
Berdasarkan hal tersebut, maka pelitian ini dilakukan bertujuan untuk
melihat pengaruh konsentrasi ragi tape terhadap kadar glukosa, etanol dan
organoleptik pada tape singkong untuk mendapatkan kualitas produk
fermentasi dengan mutu terbaik.
Rumusan Masalah
◦ Bagaimana cara membuat tape singkong menggunakan metode fermentasi dengan ragi tape
◦ Bagaimana pengaruh konsentrasi ragi tape terhadap kadar glukosa dan etanol dari tape singkong
◦ Bagaimana pengaruh konsentrasi tape terhadap mutu organoleptik pada tape singkong
Tujuan
◦ Membuat tape dari singkong (Manihot utilissima) menggunakan metode fermentasi dengan ragi tape
◦ Mengetahui pengaruh konsentrasi ragi tape yang ditambahkan terhadap kadar glukosa dan etanol dari tape
singkong (Manihot utilissima)
◦ Mengidentifikasi karakteristik tape singkong (Manihot utilissima) secara organoleptis
Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat : Bahan :
• Hotplate • Singkong
• Panci kukusan • Ragi tape
• Spektrofotometer Uv-Vis • Daun Pisang
• Kuvet • Kertas Whatman No. 40
• Neraca analitik • Akuades
• Pisau • Larutan Arsenomolibdat
• Kompor • Glukosa Monohidrat
• Wadah plastik • Asam Oksalat 0,1 N
• Blender • NaOH 0,1 N
• Buret • Indikator PP
• Statif dan klem
• Peralatan gelas yang umum dalam
laboratorium
PEMBUATAN TAPE
SINGKONG
1. Pembuatan Tape Singkong dengan Konsentrasi Ragi Tape yang Berbeda
Singkong
- Dikupas
- Dicuci hingga bersih
- Dipotong dengan ukuran 8 x 6 x 2 cm
- Ditimbang sebanyak 3 Kg
- Dikukus hingga matang
- Didinginkan dalam suhu ruang
- Dibagi menjadi tiga bagian dengan berat masing-masing sebanyak 1
Kg
- Dicampur dengan ragi tape dalam dosis yang berbeda yakni masing-
masing 6, 7, dan 8 gram
- Dibungkus rapat dengan daun pisang yang sudah disterilkan
- Dimasukkan ke dalam wadah plastik yang kedap udara dan ditutup
rapat
Tape Singkong-3 Variasi
Didiamkan selama 3 hari untuk proses fermentasi
Konsentrasi Ragi tape
2. Preparasi Sampel
Tape Singkong dengan 6 gram ragi tape
Residu Filtrat
- Dipipet 1 mL
- Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL
- Ditambahkan akuades hingga tanda batas
- Dihomogenkan
*Catatan : Prosedur diulang pada sampel dengan 7 gram ragi tape (Sampel B) dan 8 gram ragi tape (Sampel C)
PENETAPAN KADAR
GLUKOSA
1. Pembuatan Larutan Induk Glukosa Monohidrat 1
mg/mL.
Larutan DNS
4. Penentuan Panjang Gelombang
Maksimum
Data
5. Penentuan Kadar
Glukosa
Data
7. Rumus Penentuan Kadar Glukosa
y = ax + b Kadar Glukosa = x . FP
Keterangan: % Glukosa=
y = absorbansi
Keterangan:
x = konsentrasi
x = Konsntrasi
a = intersep
FP = Faktor Pengenceran
b = slop
PENETAPAN KADAR
ETANOL
1. Standarisasi Larutan Standar NaOH dengan
Asam
Larutan Sampel
3. Rumus Penentuan Kadar Alkohol
N NaOH = %Alkohol =
Keterangan: Keterangan:
NNaOH = Konsentrasi NaOH %Alkohol = Kadar alkohol
VNaOH = Volume NaOH BE alkohol = Berat ekuivalen alkohol
NC H O
2 2 4 = Konsentrasi C2H2O4 NNaOH = Konsentrasi NaOH
VC H O
2 2 4 = Volume C2H2O4 VNaOH = Volume NaOH
W sampel = Berat sampel (mg)
UJI ORGANOLEPTIS
Uji Organoleptik
* tes organoleptik (uji warna, aroma, tekstur dan rasa) dinilai dengan 3 skala
hedonik (tidak suka = 1, suka = 2, dan sangat suka = 3) pada 5 finalis
TERIMA KASIH