RESUME
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ulumul Qur’an
Oleh:
2021- 2022
A. Pengertian Israiliyat
Ditinjau dari segi bahasa, kata israiliyyat adalah bentuk jamak dari kata
israiliyah, bentuk kata yang dinisbahkan pada kata Israil yang berasal dari
bahasa Ibrani yang berarti hamba Tuhan.
Dalam deskriptif historis, Israil berkaitan erat dengan Nabi Ya'kub bin
Ishaq bin Ibrahim as, dimana keturunan beliau yang berjumlah dua belas
disebut Bani Israil. Terkadang Israiliyyat identik dengan Yahudi, Bani Israil
merujuk kepada garis keturunan bangsa sedangkan Yahudi merujuk kepada
pola pikir termasuk di dalamnya agama dan doqma.
Pertama, israiliyat dari sudut sanad, model pertama ini terdiri dari
tiga macam yakni sanad atau matan yang sahih, dhaif dan maudhu’.
Kedua, israiliyat dari sudut tema dari sebuah cerita. Tema yang
menyangkut persoalan akidah, tema yang menyangkut persoalan
hukum dan tema yang menyangkut persoalan etika dan keteladanan
serta nasehat petuah.
Ketiga, israiliyat bisa dilihat dari sudut kesesuaian dan
ketidaksesuaian dengan syari’at. Bahwa ada sejumlah cerita yang
memang relevan dengan aturan syari’at, ada yang sama sekali
tidak bahkan kontradiksi dan ada juga yang mengandung dua
kemungkinan, bisa relevan dan bisa tidak.
Israiliyat pada narasi nabi Adam as, yang saling bunuh membunuh
antara Qabil dan Habil serta ungkapan-ungkapan syair menyangkut
Adam.
2. Muhammad Syaltut
4. Ibnu Taimiyah