Anda di halaman 1dari 12

Ayat

Israiliyyat
Kelompok 13
Nurwinda
Juwita
Nurul Azizah Musli
Pengertian
Secara etimologis israiliyyat merupakan bentuk jamak dari kata Israiliyyah; nama yang dinisbahkan
kepada kata Israil (Bahasa Ibrani) yang berarti ‘Abdullah (Hamba Allah). Dalam pengertian lain
israiliyat dinisbatkan kepada Nabi Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim. Terkadang Israiliyat identik dengan
yahudi kendati sebenarnya tidak demikian. Bani Israil merujuk kepada garis keturunan bangsa,
sedangkan Yahudi merujuk kepada pola pikir termasuk di dalamnya agama dan dogma.

Secara terminologis, kata israiliyyat, kendati pada mulanya hanya menunjukkan riwayat yang
bersumber dari kaum Yahudi, namun pada akhirnya, para ulama tafsir dan hadis menggunakan istilah
tersebut dalam pengertian yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, ada ulama yang mendefinisikan
israiliyyat yaitu sesuatu yang menunjukkan pada setiap hal yang berhubungan dengan tafsir maupun
hadis berupa cerita atau dongeng-dongeng kuno yang dinisbahkan pada asal riwayatnya dari sumber
Yahudi, Nasrani atau lainnya. Di katakan juga bahwa israiliyyat termasuk dongeng yang sengaja
diselundupkan oleh musuh-musuh Islam ke dalam tafsir dan hadis yang sama sekali tidak ada
dasarnya dalam sumber lama. Kisah atau dongeng tersebut sengaja diselundupkan dengan tujuan
merusak akidah kaum Muslimin
Menurut Ahmad Khalil Arsyad, israiliyyat adalah kisah-kisah yang
diriwayatkan dari Ahl al-Kitab, baik yang ada hubungannya dengan
agama mereka ataupun tidak. Dalam pendapat lain dikatakan bahwa
agama merupakan pembauran kisah-kisah dari agama dan kepercayaan
non-Islam yang masuk ke Jazirah Arab Islam yang dibawa oleh orang-
orang Yahudi yang semenjak lama berkelana ke arah timur menuju
Babilonia dan sekitarnya, dan dari Barat menuju Mesir. Setelah berita
(akhbar) keagamaan yang mereka jumpai dari negera-negara yang
mereka singgahi.
Sebab-Sebab Perkembangan
Israiliyat
1 Sepeninggal Rasulullah
Sepeninggal Rasulullah saw, tidak seorang pun berhak menjadi penjelas
(mubayyin) wahyu Allah. Oleh karena itu, para sahabat kemudian melakukan
ijtihad sendiri dengan sangat hati-hati menanyakannya kepada Ahli Kitab,
manakala mereka menjumpai masalah-masalah seperti kisah para nabi atau
umat terdahulu. Karena seringkali ada persamaan antara Alquran, Taurat dan
Injil.
Penyusupan Israiliyyat ini pada awalnya dikarenakan darurat, pada masa
sahabat, mereka membaca Alquran yang berisi kisah-kisah, karena isinya hanya
ringkas saja sehingga diperlukan penjelasan terperinci dan hal tersebut tidak
didapat dari Nabi. Dalam hal ini orang-orang Muslim eks Yahudi maupun
Nasrani memiliki akses untuk melengkapi perincian dari Taurat dan Injil yang
kebetulan sesuai dengan kisah dalam Alquran dan hadis.
2 Masuk Islamnya Ulama Yahudi
Faktor yang juga menjadi sebab masuknya kisah
israiliyyat adalah masuk Islamnya beberapa ulama
Yahudi, seperti Abdullah bin Salam, Ka’ab bin Akhbar,
dan Wahab bin Munabbih. Mereka dipandang punya
andil besar terhadap masuknya kisah israiliyat di
kalangan Muslim. Ini juga mengindikasikan kisah israiliyat
telah muncul sejak masa sahabat dan membawa
pengaruh besar terhadap kegiatan penafsiran AlQur’an
pada masa-masa sesudahnya.
3 Lembaga Pengkajian ‘Midras’
Ada satu lembaga pengkajian keagamaan yang memilki andil besar dalam tumbuh dan
berkembangnya israiliyyat, yaitu Midras. Lembaga ini banyak didatangi para sahabat
Nabi termasuk Umar bin Khattab. Disebutkan dalam satu hadis yang meriwayatkan
bahwa: “Rasulullah pernah melihat Umar bin Khattab memegang suatu lembaran
Taurat di tangannya, maka Rasulullah Saw. menegurnya: “Apakah engkau ragu
terhadap ajaran Islam ya Umar? Demi Allah yang berkuasa di atas diriku, aku
benarbenar telah datang membawa ajaran itu kepadamu dalam keadaan putih bersih.
Janganlah engkau bertanya kepada mereka tentang sesuatu lalu mereka
menceritakannya kepadamu sekalian dengan sebenar-benarnya, tetapi kamu sekalian
mendustakannya. Atau mereka membawa berita bohong tetapi kamu sekalian
membenarkannya. Demi Zat yang berada diriku dalam kekuasaan-Nya, seandainya
Nabi Musa masih hidup tidaklah ia memberi kebebasan melainkan menyuruh
mengikuti jejakku.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, dan al-Bazzar)
3 Masa Tabi’in
Cerita Israiliyyat pada masa Tabi’in ini banyak bersumber dari Wahab bin Munabbih,
seorang Yahudi dari Yaman yang masuk Islam, Muhammad bin Sa’ib alKalbi, Muqatil
bin Sulaiman, Muhammad bin Marwan al-Suddi, dan Abdul Malik bin Abdul Aziz bin
Juraij, seorang Nasrani berbangsa Romawi yang masuk Islam. Lambat laun pengaruh
cerita Israiliyyat mulai berpengaruh dalam penafsiran Alquran. Para Tabi’in dengan
serta merta menerima apa saja yang datang dari para Yahudi yang masuk Islam tadi
dengan anggapan tidak mungkin mereka berdusta. Para mufassir tidak mengoreksi
terlebih dahulu kutipan cerita-cerita Israiliyyat yang mereka kutip, padahal
diantaranya terdapat yang batil dan tidak benar. Seperti Al-Thabari, ia lebih
menekankan kepada pencatatan semua hal yang berhubungan dengan suatu ayat
meskipun itu cerita Israiliyyat.
01 Sudut Pandang Kualitas Sanad 02 Sudut Pandang Kaitannya dengan Islam

Sub-Judul #3
a. Israiliyyat yang shahih.
a. Israiliyat yang sejalan dengan Islam
b. Israiliyat yang tidak sejalan dengan
b. Israiliyat yang dhaif
Islam

Sudut Pandang Materi


03 a. Israiliyat yang berhubungan
dengan akidah
b. Israiliyat yang berhubungan
dengan hokum
c. Israiliyat yang berhubungna
dengan kisah-kisah

Klasifikasi Israiliyat
Dampak Israiliyyat Terhadap Ajaran Islam
Menurut Muhammad Adz-Dzahabi, jika Israiliyyat masuk dalam khazanah tafsir Al-
Quran, dapat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut:
1. Israiliyyat akan merusak akidah kaum Muslimin, karena ia mengandung unsur
penyerupaan pada Allah, peniadaan ‘ishmah para Nabi dan Rasul dari dosa, karena
mengandung tuduhan perbuatan buruk yang tidak pantas bagi orang adil, apalagi
Nabi.
2. Merusak citra agama Islam karena Israiliyyat mengandung gambaran seolah-olah
Islam adalah agama yang penuh dengan khurafat dan kebohongan yang tidak ada
sumbernya.
3. Israiliyyat menghilangkan kepercayaan pada ulama salaf, baik dari kalangan
sahabat maupun tabi’in.
4. Israiliyyat dapat memalingkan manusia dari maksud dan tujuan yang terkandung
dalam ayat-ayat Al-Quran.23
Tokoh-Tokoh Periwayat Israiliyat yaitu:
1.      Abdullah bin Salam nama lengkap beliau adalah Abu Yusuf Abdullah bin Salam bin Harist Al-Israil Al-Anshari
beliau mempunyai ilmu pengetahuan yang paling alim dikalangan bangsa Yahudi pada masa sebelum masuk
islam maupun sesudah masuk islam. Kitab-kitab tafsir banyak memuat riwayat-riwayat yang disandarkan kepada
beliau diantaranya Tafsir Ath-Thabari.
2.      Ka’ab Al-Akhbar nama lengkap beliau adalah Abu Ishaq Ka’ab bin Mani Al-Hindiari. Beliau berasal dari
Yahudi Yaman dari keluarga Ziraim.
3.      Wahab bin Munabbih nama lengkap beliau adalah Abu Abdillah Wahab bin Munabbih bin Sij Zinas Al-
Yamani Ash-Sha’ni lahir pada tahun 34 H dari keluarga keturunan Persia yang migrasi ke negeri Yaman dan
meninggal pada tahun 110 H.
4.      Abdul Malik bin Abdul Aziz bin Juraij. Beliau adalah orang Nasrani, orang pengarang pertama kitab di Hijaz.
Beliau adalah tokoh israiliyat pada masa tabi’in. Apabila kita melihat dalam kitab Tafsir Ath-Thabari, yaitu ayat-
ayat tentang Nasrani, maka riwayat israiliyat tersebut banyak diriwayatkan oleh Ibnu Juraij.
KESIMPULAN
Isra’iliyyat adalah berita-berita yang diceritakan oleh Ahli kitab yang masuk Islam
tentang para Nabi dan umat terdahulu, karena seringkali berita yang terdapat
dalam Taurat dan Injil lebih terperinci jika dibanding dengan yang diberitakan
Alquran. Penyusupan Israiliyyat ke dalam tafsir melalui periodesasi periwayatan
dan pengkodifikasian kitab Tafsir, ketika para Tabi’in tidak mengoreksi terlebih
dahulu terhadap berita-berita yang mereka kutip dari para Ahli Kitab padahal di
antaranya terdapat berita yang tidak benar dan batil. Islam mempunyai tiga
prinsip terhadap berita Israiliyyat, yaitu membenarkannya jika berita tersebut
sesuai dengan ajaran Islam selama tidak berhubungan dengan akidah dan hukum;
menolak berita Israiliyyat yang batil dan tidak berdasar yang kuat; ada juga yang
harus disikapi dengan mauquf cerita Israiliyyat yang tidak termasuk bagian
pertama dan kedua.
Terima Kasih
Mohon Maaf Apabila Ada Kesalahan

Anda mungkin juga menyukai