Anda di halaman 1dari 4

Nama: PUJA ANGELIKA ROSA

Nim:200130146
Kelas:A3 teknik industri
Mitem: pendidikan agama

SOAL UJIAN MITEM


FAKULTAS : TEKNIK

JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA 1

BOBOT SKS : 2 SKS

SEMESTER / UNIT : 1/1A

WAKTU : 90 MENIT

DOSEN PENGASUH : ZARKASYI, SHI.MH

1). Tuliskan dua ayat Al-Qur’an yang terkait dengan alam lengkap dengan artinya dan
penjelasannya! Lengkapi dengan rujukannya.

2). Petunjuk mengenai akidah yang harus diyakini oleh manusia.petunjuk akidah ini
berintikan keimanan akan keesaan tuhan dan kepercayaan kepastian adanya hari
kebangkitan, perhitungan serta pembalasan kelak. Tuliskan ayat dan hadis yg menyangkut
dengan hal tersebut lengkap dengan penjelasannya? Lengkapi dengan rujukannya

3) A. Hadits Qauliyah ( ucapan) yaitu hadits hadits Rasulullah SAW, yang diucapkannya
dalam berbagai tujuan dan persuaian (situasi).

B. Hadits Fi’liyah yaitu perbuatan-perbuatan Nabi Muhammad SAW, seperti pekerjaan


melakukan shalat lima waktu dengan tatacaranya dan rukun-rukunnya, pekerjaan
menunaikan ibadah hajinya dan pekerjaannya mengadili dengan satu saksi dan sumpah dari
pihak penuduh.

C . Hadits Taqririyah yaitu perbuatan sebagian para sahabat Nabi yang telah diikrarkan
oleh Nabi SAW, baik perbuatan itu berbentuk ucapan atau perbuatan, sedangkan ikrar itu
adakalanya dengan cara mendiamkannya, dan atau melahirkan anggapan baik terhadap
perbuatan itu, sehingga dengan adanya ikrar dan persetujuan itu. Berikan contoh masing
ketiga pengertian hadis tersebut.
4.jelaskan perbedaan zakat fitrah menurut empat mazhab

Jawab:
1. Awal Penciptaan Alam
Semesta QS:Al-Hijr | Ayat: 85
‫ﺑﺍﻟﺤﻖ ﺇﺎﻟ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ﻭﻣﺎ ﻭﺍﺄﻟﺭﺽ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺧﻠﻘﻨﺎ ﻭﻣﺎ‬ ‫ﺂﻟﺗﻴ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﻭﺇﻥ‬ ‫ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﺍﻟﺼﻔﺢ ﻓﺎﺻﻔﺢ‬

Artinya: “Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya,
melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka
maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.”

Ayat diatas menyatakan bahwa: “Dan tidaklah kami ciptakan langit dengan ketinggian dan
luasnya serta aneka bintang dan planet yang menghiasinya, dan tidak juga kami cipatkan
bumi dengan segala makhluk yang ada di permukaan atau perutnya, dan demikian juga apa
yang ada diantara keduanya, yakni langit dan bumi, baik yang telah diketahui manusia
maupun belum atau tidak akan dapat diketahui, tidak kami ciptakan itu semua melainkan
dengan haq, yakni selalu disertai dengan kebenaran dan bertujuan benar, bukan permainan
atau kesia-siaan. Dan sesungguhnya kiamat, dimana masing-masing manusia akan dimintai
pertanggung jawaban serta diberi balasan dan ganjaran yang “haq”, pasti akan datang. Hal
itu demikian demi tegaknya al-haq dan keadilan yang merupakan tujuan penciptaan.

Maka karena itu, wahai Nabi Muhammad, jangan hiraukan kecaman dan makian siapa yang
mendustakanmu, tetapi maafkanlah mereka dengan pemaafan yang baik. Itu semua karena
sesungguhnya Tuhanmu yang selalu berbuat baik dan membimbingmu, Dia-lah Yang Maha
Pencipta secara berulang-ulang lagi Maha Mengetahui segala sifat, ciri, kelakuan, dan isi hati
ciptaan-ciptaan-Nya.
QS:Al-Mulk | Ayat: 3
‫ﻃﺒﺎﻗﺎ ﺳﻤﺎﻭﺍﺕ ﺳﺒﻊ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺬﻱ‬ ‫ﺗﻔﺎﻭﺕ ﻣﻦ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺧﻠﻖ ﻓﻲ ﺗﺮﻯ ﻣﺎ‬ ‫ﻣﻦ ﺗﺮﻯ ﻫﻞ ﺍﻟﺒﺼﺮ ﻓﺎﺭﺟﻊ‬
‫ﻓﻄﻮﺭ‬

Artinya: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?”

‫ﺍﻟﺬﻱ‬
‫ﻃﺒﺎﻗﺎ ﺳﻤﺎﻭﺍﺕ ﺳﺒﻊ ﺧﻠﻖ‬

Dialah yang telah mengadakan tujuh langit yang sebagiannya di atas sebagian yang lain di
udara yang kosong, tanpa tiang dan tanpa pengikat yang mengikatnya, serta keistimewaan
setiap langit dengan cakupan tertentu, dan dengan sistem yang tetap tidak berubah-ubah.
Bahkan dengan sistem daya tarik yang indah di antara benda bumi dan langit, sebagaimana
firman-Nya : [13]

‫ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺭﻓﻊ ﺍﻟﺬﻱ‬


‫ﺍﻟﻠﻪ‬ ‫ﺗﺮﻭﻧﻬﺎ ﻋﻤﺪ ﺑﻐﻴﺮ‬ ‫ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻋﻠﻰ ﺍﺳﺘﻮﻯ ﺛﻢ‬ ‫ﻭﺍﻟﻘﻤﺮ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻭﺳﺨﺮ‬ ‫ﻛ‬
‫ﻣﺴﻤﻰ ﺄﻟﺟﻞ ﻳﺠﺮﻱ‬ ‫ﺍﺄﻟﻣﺮ‬ ‫ﺍﺂﻟﻳﺎﺕ‬ ‫ﺗﻮﻗﻨﻮﻥ ﺭﺑﻜﻢ ﺑﻠﻘﺎﺀ ﻟﻌﻠﻜﻢ‬
‫ﻳﺪﺑﺮ‬ ‫ﻳﻔﺼﻞ‬

Artinya: “Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat,
kemudian Dia bersemayam di atas ´Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-
masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan
Tuhanmu.” (QS:Ar-Ra’d | Ayat: 2)

Disebutkan juga dalam QS. Luqman | Ayat: 10

‫ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺧﻠﻖ‬
‫ﺗﺮﻭﻧﻬﺎ ﻋﻤﺪ ﺑﻐﻴﺮ‬ ‫ﻣﻦ ﻭﺑﺚ ﺑﻜﻢ ﺗﻤﻴﺪ ﺃﻥ ﺭﻭﺍﺳﻲ ﺍﺄﻟﺭﺽ ﻭﺃﻟﻘﻰ‬ ‫ﺩﺍﺑﺔ ﻛﻞ‬
‫ﻓﻲ‬ ‫ﻓﻴﻬﺎ‬
‫ﻛﺮﻳﻢ ﺯﻭﺝ ﻛﻞ ﻣﻦ ﻓﻴﻬﺎ ﻓﺄﻧﺒﺘﻨﺎ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﻭﺃﻧﺰﻟﻨﺎ‬

Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air
hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
2. Akidah (bahasa Arab: ‫ﺍﻟﻌﻘﻴﺪﺓ‬, translit. al-'aqīdah ) dalam istilah Islam yang berarti iman.
Semua sistem kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu akidah.
Fondasi akidah Islam didasarkan pada hadits Jibril, yang memuat definisi Islam, rukun Islam,
rukun Iman, ihsan dan peristiwa hari akhir. Walaupun masalah qadha' dan qadar menjadi
ajang perselisihan di kalangan umat Islam, tetapi Allah telah membukakan hati para
hambaNya yang beriman, yaitu para Salaf Shalih yang mereka itu senantiasa menempuh
jalan kebenaran dalam pemahaman dan pendapat. Menurut mereka qadha' dan qadar
adalah termasuk rububiyah Allah atas makhlukNya. Maka masalah ini termasuk ke dalam
salah satu di antara tiga macam tauhid menurut pembagian ulama:

Tauhid Al-Uluhiyyah, (al-Fatihah ayat 4 dan an-Nas ayat 3)


mengesakan Allah dalam ibadah, yakni beribadah hanya kepada Allah dan karenaNya semata.
Tauhid Ar-Rububiyyah, (al-Fatihah ayat 2, dan an-Nas ayat 1)
mengesakan Allah dalam perbuatanNya, yakni mengimani dan meyakini bahwa hanya Allah
yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta ini.
Tauhid Al-Asma' was-Sifat, (al-Ikhlas ayat 1-4, dan an-Nahl ayat 62).[4]
mengesakan Allah dalam asma dan sifatNya, artinya mengimani bahwa tidak ada makhluk
yang serupa dengan Allah, dalam dzat, asma maupun sifat.
Iman kepada qadar adalah termasuk tauhid ar-rububiyah. Oleh karena itu, Imam Ahmad
berkata: "Qadar adalah kekuasaan Allah". Karena, tak syak lagi, qadar (takdir) termasuk
qudrat dan kekuasaanNya yang menyeluruh. Di samping itu, qadar adalah rahasia Allah
yang- tersembunyi, tak ada seorangpun yang dapat mengetahui kecuali Dia, tertulis pada
Lauh Mahfuzh dan tak ada seorangpun yang dapat melihatnya. Kita tidak tahu takdir baik
atau buruk yang telah ditentukan untuk kita maupun untuk makhluk lainnya, kecuali setelah
terjadi atau berdasarkan nash yang benar.[5]

Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Tauhid
Mulkiyah ataupun Tauhid Hakimiyah karena istilah ini adalah istilah yang baru. Apabila yang
dimaksud dengan Hakimiyah itu adalah kekuasaan Allah, maka hal ini sudah masuk ke
dalam kandungan Tauhid Rububiyah. Apabila yang dikehendaki dengan hal ini adalah
pelaksanaan hukum Allah di muka bumi, maka hal ini sudah masuk ke dalam Tauhid
Uluhiyah, karena hukum itu milik Allah dan tidak boleh kita beribadah melainkan hanya
kepada Allah semata. Lihatlah firman Allah pada surat Yusuf ayat 40.[6]
Beberapa dalil tentang aqidah. Diantaranya adalah firman Allah:

‫ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ ﻳﻄﻊ ﻣﻦ‬


‫ﻪﻠﻟﺍ ﺃﻃﺎﻉ ﻓﻘﺪ‬

“barangsiapa yang taat kepada rasul maka sungguh dia telah taat kepada Allah.”(QS.An-
nisaa:80)
Manusia yang mengikuti petunjuk Al-Qur’an berarti telah memiliki akidah yang benar.
Sebaliknya, manusia yang tidak mengikuti petunjuk-petunjuk Al Qur’an tidak memiliki akidah
yang benar. Sebagaimana firman Allah Swt, yang artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah
kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.” (Q.S. An-Nisa’: 36)
menghargai pendapat orang lain merupakan akhlaq
tolong di jwb dengan benar dan secepatnya kak
Allah SWT memerintahkannya untuk segera mengambil Al Kitab dan telah diberikan hikmah
selagi ia masih kanak-kanak. Nabi yang dimakud adalah
hadis nabi menyebutkan bahwa jujur adalah jalan menuju kejahatan yang akan mengantarkan
ke neraka perilaku itu disebut
Buatlah ringkasan kisah nabi sulaiman minimal 3-4 paragraf halo ka tolong di bantu yh
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 36. Sebutkan 2 cara akhlakul mahmudah terhadap
binatang! 37. Sebutkan 2 cara menjaga kebersihan di rumah kita! 38…
Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarroh, niscaya dia akan melihat
(balasannya)" adalah terjemahan dari surah ... 5 points A. Yusuf : 77 …
dalam berdakwah nabi Isa alaihissalam mendapat tantangan dari
surah al kafirun diturunkan sebwlum nabiuhammad SAW
Tolong ini jawabannya apa... gak boleh salah loh...
nabi Muhammad kepada umatnya untuk mendirikan. plissssssssss cepat jawab mau
dikumpulkan
Suatu huruf yang dibaca panjang adalah pengertian dari…..
siapa yang cita cita nya ingin di tabrak mobil terus meninggal terus masuk surga :v
kebayangkan ide pokok berikut ini menjadi sebuah paragraf
kitab Allah ini diturunkan dalam bahasa Arab di daerah Mekah dan Madinah kitab tersebut
adalah
.... ‫ﺏ ﻣﻔﺸﺨﺔ ﻫﺬﻩ ﻭ ﺧﺮﻳﻄﺔ‬. ‫ﺝ ﻫﺬﺍ‬. ‫ﺩ ﻫﻲ‬. ‫ﺃ ﻫﻮ‬. ‫ﻫﺬﻩ‬
pesan nabi Muhammad kepada umatnya untuk mendirikan
3. Contoh dari hadis
a) contoh hadis Qauliyah : 1. Belajar dan menagajar al-quran
2. Persatauan orang orang beriman
b) contoh hadis Fi’liyah : dari hudzifah bin al yaman ra, berkata dahulu Rasulullah
Saw bangun malam untuk solat.
c) contoh hadis Taqririyah : apakah biawak haran? Nabi menjawab “tidak hanya
saja (binatang ini) tidak di daerah kaumku. Makanlah karena
itu halal” khalid berkata “segera ku memotongnya dan
memakannya. Sedangkan Rasulullah menyaksikan.
4. Mazhab Hanafi
berpendapat bahwa jenis makanan yang dikeluarkan dalam zakat fitrah adalah hintah
(gandum), syair (padi belanda), tamar (kurma), dan zabib (anggur). Beliau juga berpendapat
boleh pula mengeluarkan daqiq hintah (gandum yang sudah menjadi tepung) dan saweq
(adonan tepung). Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa sesungguhnya Rasulullah saw
bersabda, “Tunaikanlah zakat fitrah sebelum kamu keluar untuk shalat hari raya, maka wajib
atas setiap orang merdeka mengeluarkan dua mud gandum dan daqiq (tepung dari
gandum).” (HR. Sunan Abu Daud, hal. 254).

Mazhab Maliki
Mazhab Maliki adalah mazhab yang dibangun oleh: Malik bin Anas bin Abi ‘Amir Anshari.
Imam Malik lahir di Madinah pada 95 H dan wafat pada 197 H. Masalah Zakat Fitrah, Mazhab
Maliki berpendapat bahwa bahan pokok untuk zakat fitrah adalah gandum, syair, salat
(sejenis syair), jagung, dakhon (jenis gandum), kurma, kismis, atau keju.

Mazhab Syafi’i

Mazhab Syafi’i adalah mazhab yang dibangun oleh Muhamamad bin Idris bin Abbas bin
Utsman bin Syafi’i. Imam Syafi’i lahir di Palestina, pada 150 H dan wafat di Mesir pada 204 H.
Menurut Mazhab Syafi’i, zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah makanan pokok daerah
setempat. Tidak boleh dikeluarkan yang bukan makanan pokok atau harga dari makanan
pokok tersebut. Mazhab ini berpendapat bahwa kadar zakat fitrah yang pasti dari makanan
pokok atau jenis biji-bijian adalah 2,8 kg.

Mazhab Hambali

Mazhab Hambali didirikan oleh Ahmad bin Muhammad bin Hilal. Lahir di Baghdad pada 164
H dan wafat pada 241 H. Masalah Zakat Fitrah menurut Mazhab Hambali, zakat fitrah yang
wajib dikeluarkan adalah: gandum bur, gandum syair, kurma, kismis, dan keju. Kalau tidak
ada jenis bahan pokok di atas, maka yang wajib dikeluarkan adalah jenis bahan pokok dalam
bentuk biji-bijian dan buah-buahan. Mazhab ini berpendapat bahwa kadar zakat fitrah yang
pasti dari makanan pokok atau jenis biji-bijian adalah 2,8 kg. Dalam Kitab Al Mughni, karya
Imam Ibn Qudaamah al Hanbali (wafat pada 60 H), juz 2 halaman 671, “Barang siapa
memberikan qimah (harga) maka tidak memenuhi unsur zakat”.

Anda mungkin juga menyukai