Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLAN)

TEH DARI KULIT RAMBUTAN SEBAGAI


PENURUN KOLESTEROL
( Naphe Tea)

Disusun Oleh:
KELOMPOK 7

1. Aisyah Nur Shiddiqoh 200603126


2. Ayu fitria 200603182
3.Erria Sukmasari putri 200603264
4. Pipin Oktaliani 200603245
5. Ajeng fitri andiani 200603189
6. Dita Putri Allawiyana 200603210
7. Fitri Friliayani 200603227
8. Novy Melyana
9. Arafah 200603159
10. siti rohmah 200603005
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Buah rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan buah segar kedua
setelah pisang yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia dan
pohon rambutan varietas lokal banyak ditanam di kebun masyarakat
setempat. Realita bahwa saat memakan buah rambutan ada bagian yang
dibuang, yaitu biji dan kulit buah. Limbah biji rambutan dapat digunakan
sebagai makanan berupa emping, sedangkan kulit buah rambutan belum
dimanfaatkan menjadi produk olahan. Kulit buah rambutan sebenarnya masih
memiliki potensi untuk dimanfaatkan di bidang kesehatan. Kulit buah
rambutan secara tradisional digunakan sebagai obat disentri dan demam.
Ekstrak etanol kulit buah rambutan berfungsi sebagai bahan yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh. Ekstak kulit buah rambutan dapat digunakan
sebagai bahan antidiabetes dan antihiperkolesterol. Salah satu cara pemanfaatan kulit
buah rambutan yang sederhana adalah dengan membuat menjadi bentuk minuman seduhan
herbal. Minuman seduhan herbal berupa teh herbal dapat dikonsumsi sebagai minuman sehat
yang praktis tanpa mengganggu rutinitas sehari-hari. Bertujuan untuk mengetahui teknologi
pengolahan kulit buah rambutan sebagai bahan baku minuman seduhan herbal beserta estimasi
keuntungan yang akan diperoleh. Minuman seduhan herbal dari kulit buah rambutan yang diberi
nama “ Naphe Tea”.
a. Visi
1. Membuat produk pengolahan dengan inovasi baru dan menjadi
produk yang unggul.
2. Menjadikan minuman herbal menjadi yang utama.
b. Misi
1. Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari
pengolahan inovasi baru.
2. Selalu berinovasi dengan produk herbal atau rempah-rempah.
c. Tujuan
1. Membuat produk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
2. Menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat
3. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa dari bahan rempah-rempah,
dapat digunakan menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual.

4. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


2. 1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : Naphe Tea
2. Bidang Usaha : Minuman Herbal
3. Jenis Produk / Jasa : Teh
4. Alamat Perusahaan : cileungsi hijau jln albasia blok
i/1 no 15
5. Alamat E-mail :
6. Bank Perusahaan : BRI
7. Bentuk Badan Hukum : Usaha Dagang (UD)
8. Mulai Berdiri : 20 Maret 2021

2. 2 BIODATA PEMILIK/PENGURUS
1) Biodata Pemilik
1. Nama : Aisyah Nur Shiddiqoh
2. Jabatan : Direktur
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta 18 april 1999
4. Alamat Rumah : pulo 007/008,Duri
Kosambi,Cengkareng
Jakarta barat
5. Nomor Telepon : 08881122308
2) Biodata Bagian Keuangan
1. Nama : Erria sukmasari Putri
2. Jabatan : ketua bangian keuangan
3. Tempat dan Tanggal Lahir : Sugailiat 30 jili 1999
4. Alamat Rumah : perum taman kota blok c24 air
itam
Bangka Belitung
5. Nomor Telepon : 081390019804
3) Biodata Bagian Produksi
1. Nama : Ayu
2. Jabatan : ketua bagian produksi
3. Tempat dan Tanggal Lahir : lamongan 8 januari 1998

4. Alamat Rumah : jl supriadi 07/03 kel. Tanah


tinggi
tanggrang
5. Nomor Telepon : 089606996978

4) Biodata Bagian Pemasaran


1. Nama : Pipin
2. Jabatan : Ketua bagian pemasaran
3. Tempat dan Tanggal Lahir : 18 oktober 1999
4. Alamat Rumah : Perum tanah buah 2 kutabumi pasar
kemis
kab. tanggrang
5. Nomor Telepon : 08995002256

2. 3 STRUKTUR ORGANISASI
Direktur
Aisyah Nur Shiddiqoh

Bagian keuangan
Erria sukmasari
Putrin

Bagian Produksi Bagian Pemasaran


Ayu pipin
5. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3. 1 PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan adalah produk minuman kesehatan yang baik bagi
tubuh dari bahan baku herbal yaitu kulit rambutan yang diolah menjadi teh, dari
situ kemudian di kemas dalam kantong minuman herbal yang bisa diseduh
sewaktu-waktu.

3. 2 GAMBARAN PASAR

Produk yang dihasilkan berupa kulit rambutan yang dirubah menjadi teh yang
diberi nama NapaThea”.Teh yang dibuat terdiri dari kulit rambutan yang diolah
menjadi teh yang dikemas dalam kantong dengan box khusus teh. Teh
"NapaThea” memiliki kemasan yang unik dengan rasa yang nikmat dan dapat
dikonsumsi setiap hari.

3. 3 TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU


1) Target pasar kami adalah masyarakat pada umumnya, khususnya
untuk masyarakat yang memiliki kolesterol tinggi.
2) Jadwal Operasional penjualan dari jam 06.00 – 12.00 dan 16.00
– 21.00
3. 4 TREND PERKEMBANGAN PASAR

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga


berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana saya mencari keuntungan
yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk
meningkatkan pangsa pasar. Harga produk minuman herbal teh ini sangat
terjangkau yaitu Rp. 5.000,-./ kantong.

3. 5 PROYESI PENJUALAN
Proyeksi penjualan untuk tahun 2021, perusahaan ingin lebih meningkatkan
nilai penjualan jamu Berkah Sehat. Pada tahun 2020 nilai penjualan produksi
jamu mengalami peningkatan sebesar 43% dibandingkan pada tahun sebelumnya,
karena banyaknya permintaan para konsumen baik penjualan secara langsung
maupun pada marketplace. Pada tahun 2021 kami menargetkan penjualan jamu
Berkah Sehat dapat meningkat lebih dari tahun 2020 dengan memasarkan produk
kami dengan menambah persediaan penjualan di marketplace lebih banyak.
3. 6 STRATEGI PEMASARAN
a. Mengenali pelanggan
Kita harus tau pelanggan yan akan kita hadapi itu siapa apakah anak – anak ,
orang dewasa ataupun lainnya kita harus tau bagaimana cara kita
menghadapinya.
b. Melakukan promosi
Yakni dengan cara membuat iklan ataupun brosur yang menarik perhatian,
sehingga masyarakat akan dapat mengetahuinya dan mengenalnya.
c. Memilih lokasi strategis
Kita akan mencari dan menggunakan tempat yang sekiranya mudah di
jangkau oleh masyarakat luas.
d. Menjalin ikatan baik terhadap konsumen
Bersikap sopan baik dalam melayani konsumen sehingga konsumen akan
merasa nyaman.
e. Bagi – Bagi Produk Sample
Membagikan semple gratis sekaligus berbarengan dengan menawarkan
promo yang sedang berjalan agar membuat daya tarik bagi calon konsumen.
Jika memang pembeli menyukai rasanya pasti akan langsung tertarik untuk
membeli produk kita.
f.  Menggunakan Barang Promosi

Selain dengan cara pemasaran diatas, cara dengan menggunakan barang


promosi juga bisa dijalankan. Misalnya Beli 3 pcs bonus gantungan kunci,
beli 2 pcs gratis bolpoin dll.
g. Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing
Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dll untuk
mempromosikan dan memperkenalkan produk usaha kita. Sehingga produk
juga akan semakin luas dilihat banyak orang.

9. Strategi Penetapan Harga


Penetapan harga disini menjadi hal yang sangat penting.
Kelebihan kami disini adalah teh yang diproduksi memiliki 2
varian ada yang manis dan ada yang original. Jadi harga produk-
produk tersebut dapat saling menutupi setiap biaya yang telah
dikeluarkan. Kami juga berusaha untuk menetapkan harga terbaik
dengan tetap menjaga kualitas dari produk.
Daftar Harga :
1. Teh manis : 25.000/kotak ( 1 kotak = 10
kantong )
2. Teh manis : 15.000/ 5 kantong
3. Teh original : 17.000/kotak ( 1 kotak = 10 kantong )
4. Teh original : 10.000/ 5 kantong

6. ANALISIS PRODUKSI
4. 1 PROSES PRODUKSI

Naphe tea merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang minuman


herbal dari kulit rambutan. Dalam proses pembuatan teh kami
menggunakan bahan-bahan alami. Bahan untuk pemprosesan teh yaitu
bahan baku (kulit rambutan). Proses pembuatan teh dimulai dengan:

1) Menyiapkan bahan baku (kulit rambutan) serta bahan pendukung


seperti serbuk stevia (sebagai pemanis alami) untuk the yang
manis.
2) Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk pembuatan teh :
baskom, pisau, oven, timbangan, sendok, saringan dan blender.
3) Cuci bersih semua alat dan bahan.
4) Kulit buah rambutan di cacah kecil- kecil dan dikeringkan ke
oven pada suhu 60oC selama 3 hari. Kulit buah kering
dihaluskan dengan blender dan diayak. Bagian yang tertahan ayakan
digunakan sebagai minuman seduhan herbal.
5) Minuman seduhan herbal dibuat 2 (dua) varian, varian 1 yaitu original berisi
± 1,5 g serbuk kulit rambutan. Varian kedua berisi ± 1,25 g serbuk kulit
rambutan dan ± 0,25 g serbuk daun stevia. Serbuk daun stevia digunakan
sebagai pemanis alami pada minuman seduhan herbal.
6) Setelah itu dimasukan ke dalam kantong herbal.

4. 2 BAHAN BAKU

Kebutuhan Rata-
Rata Perbulan
Bahan Baku Harga Harga Total

Kulit rambutan 10 kg Rp. 100.000 Rp. 1.000.000

Bahan Penolong Kebutuhan Rata-


Rata Perbulan Harga Harga Total

Bubuk stevia 10kg Rp. 100.000 Rp. 1.000.000

4. 3 KAPASITAS PRODUKSI
Kemasan Produk

Kebutuhan Rata-
Kemasan Produk Rata Perbulan Harga Total

Kantong minuman 7.000 kantong Rp. 12.000.000


seduhan herbal dan
benang
Kotak minuman 4.000 kotak Rp. 14.000.000
Perekat kotak 1 alat Rp. 5.500.000
Fasilitas dan Mesin Produksi yang Dimiliki

Fasilitas & Mesin Produksi Jumlah


Harga Total

Mesin Oven Pengering 10 Loyang 1 1 Rp. 10.000.000


Pintu
Blender 1 Rp. 350.000
Saringan 3 Rp. 50.000

4. 4 Rencana Pengembangan Produksi

7. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Usaha kami sudah dibagi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan


keahlian masing-masing sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara efetif
dan efisien dengan tujuan mendapatkan tujuan yang maksimal. Di dalam
menganalisis Sumber Daya Mandusia, usaha kami membagi beberapa bagian
yang terdiri dari Pemilik, Bagian Keuangan, Bagian Produksi, Bagian
Pemasaran, dan Bagian Umum.

10. Pemilik disini pemilik sebagai koordinator utama yang


mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan usaha
ini, sehingga menjadi barisan yang teratur.
11. Bagian Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek
keuangan baik pemasukan atau pengeluaran dalam usaha ini.
12. Bagian Produksi bertanggungjawab atas keberlangsungan produksi,
seperti pembuatan desain produk, peningkatan produktivitas tenaga
kerja dan lain sebagainya.
13. Bagian Pemasaran bertanggungjawab dalam pemasaran dan pelayanan
konsumen serta melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna
memperluas jaringan dalam perkembangan usaha ini.
14. Bagian Umum bertanggungjawab dalam melaksanakan urusan tata usaha,
perlengkapan, dan kepegawaian.

8. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


6. 1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
15. Strategi Pemasaran

16. Strategi produksi


17. Strategi Keuangan
Modal awal kami menggunakan modal bersama yang kami dapatkan
dengan mengumpulkan uang dari kami sendiri, dan bilamana
pengembangan usaha semakin meningkat akan kami pikirkan modal
pinjaman usaha dengan bunga kecil.

6. 2 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

Bulan Ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Peningkatan Promosi
Penambahan Pegawai
Penambahan Alat
Produksi
Bulan Ke-
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inovasi produk

9. ANALISIS KEUANGAN
7. 1 LAPORAN KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai