Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara mauliddiya Rachma Dini

NIM : 2001021004

SOAL KUIS!
1. Jelaskan secara Obyektif kondisi umat Islam di Indonesia pada tahun 1918?
2. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi K.H Ahmad Dahlan mendirikan
Muhammadiyah!
3. Apakah misi tokoh belanda Snouck Hurgronje menyamar ke timur tengah?
4. Sebutkan kebijakan-kebijakan belanda yang menyebabkan perlawanan umat islam
dan menyadarkan pentingnya kebangkitan umat Islam!

JAWABAN
1. Pada permulaan abad 20 islam di Indonesia juga lemah dalam bidang sosial,
pendidikan, ekonomi, agama dan politik tetapi pada pertengahan abad 20 munculah
pembaharu islam supaya islam tidak primitif di Indonesia.
2. Ada 2 faktor yang melatarbelakangi K.H Ahmad Dahlan mendirikan
Muhammadiyah yakni :
Faktor Subyektif : berdirinya Muhammadiyah berupa kerisauan K.H Ahmad
Dahlan terhadap permasalahan yang dihadapi umat Islam, keterbelakangan,
kemiskinan, dan kebodohan. Baginya ayat-ayat Al-Qur’an harus diamalkan seperti
terekspresi dalam surat Al-Ma’un.
Faktor Obyektif : ada 2 sebab yang bersifat objektif yang melatarbelakangi
berdirinya Muhammadiyah yakni faktor internal dan eksternal.
 Internal : ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-
Qur’an dan A-Sunnah sebagai satu satunya rujukan oleh sebagian besar
umat Islam di Indonesia, Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam
belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku
“Khalifah Allah di atas bumi”
 Eksternal : Semakin meningkatnya gerakan Kristenisasi di tengah-
tengah masyarakat Indonesia, penetrasi bangsa-bangsa eropa, terutama
bagsa Belanda ke Indonesia, pengaruh gerakan pembaharuan dalam
dunia Islam.
3. Misi snouce horjene menyamar ke timur tengah terdiri dari tiga prinsip
utama,yaitu: Pertama rakyat indonesia dibebaskan dalam menjalankan semua
masalah ritual keagamaan seperti ibadah, Kedua pemerintah berupaya
mempertahankan dan menghormati keberadaan lembaga-lembaga sosial atau aspek
mu’amalah dalam islam, Ketiga pemerintah tidak menoleransi kegiatan apapun
yang dilakukan kaum muslimin yang dapat menyebarkan seruan-seruan Pan-
Islamisme atau menyebabkan perlawanan politik atau bersenjata menentang
pemerintah kolonial Belanda.
4. Kebijakan Snouck didasarkan tiga prinsip utama,yaitu: Pertama rakyat indonesia
dibebaskan dalam menjalankan semua masalah ritual keagamaan seperti ibadah,
Kedua pemerintah berupaya mempertahankan dan menghormati keberadaan lembaga-
lembaga sosial atau aspek mu’amalah dalam islam, Ketiga pemerintah tidak
menoleransi kegiatan apapun yang dilakukan kaum muslimin yang dapat
menyebarkan seruan-seruan Pan-Islamisme atau menyebabkan perlawanan politik
atau bersenjata menentang pemerintah kolonial Belanda.

Anda mungkin juga menyukai