Anda di halaman 1dari 22

Sistem Informasi Manajemen

SIM

Modul 5
Infrastruktur TI dan Kemajuan Teknologi Pada SI
Ferry Kosadi, S.E., M.Kom.

inaba .a c.id
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Daftar Isi
Modul 05 – Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi SI .............................................................1
Penggerak Teknologi Informasi dan Infrastrukturnya .....................................................................1
Ekosistem Infrastruktur Teknologi Informasi .................................................................................7
Fenomena Komputerisasi ............................................................................................................8
Platform Software Komputer ..................................................................................................... 12
Tantangan bagi Manajemen untuk Mengelola TI ......................................................................... 16
Model Kekuatan Kompetitif (Competitive Forces) Untuk Infrastruktur IT....................................... 17
Daftar pustaka Modul 05................................................................................................................... 20

inaba .a c.id ii
Modul 05 – Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi SI
Ruang Lingkup :

Infrastruktur Teknologi Informasi d an Perkembangan Teknologi Sistem Informasi


1. Penggerak Teknologi Informasi dan Infrastrukturnya
2. Ekosistem Infrastruktur TI
3. Fenomena Komputerisasi
4. Platforms Software Komputer
5. Tantangan Manajemen Mengelola TI

Penggerak Teknologi Informasi dan Infrastrukturnya


Beberapa hal yang menjadi bagian penting dalam proses terjadinya perubahan dan
perkembangan teknologi informasi adalah :

1. Hukum Moore (Moore’s Law) dan Microprocessor


2. Hukum Penyimpanan Digital Massal – The L aw of Mass Digital Storage
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan - Metcalfe’s L aw and Network Economics
4. Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
5. Standarisasi Jaringan dan Efeknya

Hukum Moore dan Micro Processor


Suatu set perangkat yang menjadikan komputer mempunyai kekuatan adalah unit pengolahan
(Processing Unit atau Central Processing Unit) yang berupa hardware dirangkai dalam sebuah kelompok
berupa sirkuit elektronik. Komponen utama unit ini berupa Microchip atau Microprocessor (sering
dituliskan: µP atau uP) yang terbuat dari transistor mini serta sirkuit lainnya diatas sebuah rangkaian
atau sirkuit terintegrasi semikonduktor dengan ukuran yang kecil dan berkembang semakin kecil, namun
dengan kekuatan yang luar biasa. Komponen elektronik kecil ini merupakan kunci yang dibuat oleh
perusahaan manufaktur semikonduktor yang memproses data dan digunakan dalam berbagai alat
elektronik seperti pengaturan waktu di Microwave hingga algoritme kecerdasan buatan (Artifial
intelligence-AI) dalam komputer atau smartphone. Perkembangan atas microprocessor ini tidak terlepas
dari hukum Moore (Moore’s Law) yang mengarahkan pada ukuran yang semakin kecil, keuatan semakin
tinggi dan harga maskin rendah.

inaba .a c.id
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
Hukum Moore
Merupakan suatu pandangan yang lebih bersifat ramalan dari salah satu pendiri Intel Corp.
Gordon Moore dalam majalah elektronics, 19 April 1965 yang melakukan prediksi ke masa depan
sehingga semacam suatu aturan atau hukum (Law) yang sebelumnya melakukan proses riset. Gordon
Moore, direktur Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Fairchild Semiconductor, menulis di
majalah Electronics bahwa sejak chip mikroprosesor pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959,
jumlah komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi terkecil per komponen (umumnya
transistor) meningkat dua kali lipat setiap tahun. Penegasan ini menjadi dasar Hukum Moore. Moore
kemudian mengurangi laju pertumbuhan menjadi dua kali lipat setiap dua tahun. Setidaknya ada tiga
variasi Hukum Moore, yaitu :

1. Kekuatan mikroprosesor berlipat ganda setiap 18 bulan,


2. Daya komputasi berlipat ganda setiap 18 bulan, dan
3. Harga komputasi turun setengahnya. setiap 18 bulan.
(Hukum dan Kekuatan Mikroprosesor Moore Pada tahun 1965)

Tidak cuma performanya meningkat, tapi harga untuk memprosesnya pun akan terpangkas
setengahnya. Hukum Moore ini lantas menjadi patokan pemanufaktur prosesor komputer untuk
mengggandakan jumlah transistor dan kapasitas semikonduktor mereka tiap dua tahun sekali.

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan mikroprosesor mengikuti


rumusan eksponensial. Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam
pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum
Moore dalam pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan
produk material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang
pesat seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi. Secara tidak langsung,
Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor
pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang untuk bersama-sama
mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus
meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser
mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini. Meskipun Gordon Moore bukanlah
penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan peningkatan
pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi
informasi.

Namun terdapat pendapat belakangan ini yang berkembang diantaranya dilontarkan oleh
jensen Huang CEO Nvidia dalam acara Consumer Electronic Show (CES, 9 Jan 2019) yang menyatakan
bahwa Moore’s Law tidak memungkinkan lagi, demikian pula pernyataan
dari Lisa Su (CEO AMD) yang menyebutkan bahwa hukum Moore telah
berlaku di dunia semikonduktor dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Namun dalam 10 tahun terakhir industri mulai terengah-engah untuk
mengejar hukum itu. Hukum Moore telah berubah dalam sepuluh tahun
terakhir, jadi bukanlah sesuatu yang baru. Perlambatan ini murni karena
teknologi manufaktur dan peningkatan pemrosesan. Tapi hal ini membuka

inaba .a c.id 2
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
kesempatan baru untuk inovasi arsitektur dan perancangan (semikonduktor) (cnnindonesia.com, 13
Januari 2019)

Uraian yang dikutip dari intel.co.id di bawah ini :

Suatu ramalan yang menentukan kecepatan revolusi digital modern. Dari Observasi yang
penuh kehati-hatian terhadap tren yang berkembang, Moore meramalkan bahwa
komputasi akan meningkat dramatis dari segi kekuatan, dan menurun dari segi biaya
terkait, dengan kecepatan yang sangat cepat. Pandangannya dikenal sebagai hukum
Moore yang menjadi aturan emas untuk industri elektronik, dan batu loncatan untuk
inovasi. Sebagai salah salah satu pendiri, Gordon membuka jalanbagi Intel untuk
membuat transistor yang lebih cepat, lebih kecil, dan lebih terjangkau yang
menggerakkan berbagai peralatan dan mainan modern. Bahkan setelah 50 tahun
berikutnya, dampak dan manfaatnya terus dirasakan dalam banyak cara. Seperti
Metronom di dunia modern, selama lebih dari 50 tahun ramalan Gordon telah
menentukan kecepatan inovasi dan pengembangan. Tinjauan ke masa depan ini
meletakan asas kuat yang menjadi dasar bagi perkembangan semua teknologi modern,
termasuk peningkatan digitalisasi secara luas dan peralatan elektronik pribadi. Bergerak
maju, hukum Moore dan Inovasi terkait bergerak ke arah integrasi komputasi tanpa
hambatan dalam kehidupan kita sehari-hari. Visi masa depan yang diberdayakan dan
saling terhubung tanpa henti ini menghadirkan tantangan dan manfaat nyata. Ancaman
privasi dan kemanan terus berkembang dan menyita perhatian. Namun manfaat dari
teknologi komputasi yang lebih cerdas dan tersebar luas, beradaptasi untuk
mengantisipasi kebutuhan kita, sehingga dapat menjaga kita lebih sehat, lebih aman,
dan lebih produktif dalam jangka panjang (Intel.co.id).

Pada Gambar 5. 1 Menunjukkan hubungan antara jumlah transistor pada mikroprosesor dan
jutaan instruksi per detik (MIPS-Millions of Instruction Per Second), ukuran yang umum digunakan
dalam menunjukan daya kemampuan prosesor.

inaba .a c.id 3
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Gambar 5.1 Hukum Moore dan Kemampuan Micro Processor


Sumber : Loudon & Loudon (2018:202)

Mengemas lebih dari 5 miliar transistor ke dalam mikroprosesor kecil telah


meningkatkan kekuatan proses secara eksponensial. Kekuatan pemrosesan telah
meningkat menjadi lebih dari 250.000 MIPS (sekitar 2,6 miliar instruksi per detik).

Pada Gambar 5.2 menunjukkan penurunan eksponensial dalam biaya transistor dan peningkatan
daya komputasi. Misalnya, pada tahun 2016, membeli chip prosesor Intel i7 quad-core dengan 2,5 miliar
transistor untuk sekitar sepersepuluh juta dolar per transistor. Pertumbuhan eksponensial dalam jumlah
transistor dan kekuatan prosesor ditambah dengan penurunan eksponensial dalam biaya komputasi
mungkin tidak dapat berlanjut lebih lama.

Pembuat chip terus mengecilkan komponen. Keadaan Transistor hari ini tidak bisa lagi
dibandingkan dengan ukuran rambut manusia tetapi lebih kepada ukuran virus sebagai
perbandingannya. Dalam lima tahun ke depan, pembuat chip dapat mencapai batas fisik ukuran
semikonduktor. Pada titik itu mereka mungkin perlu menggunakan alternatif untuk membuat chip dari
silikon atau menemukan cara lain untuk membuat komputer lebih kuat (Markoff, 2016, dalam Loudon &
Loudon, 2018:203).

inaba .a c.id 4
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Gambar 5.2 Penurunan Nilai Chip


Sumber : Loudon & Loudon (2018:202)

Gambar 5.3 Nanotube


Sumber : Loudon & Loudon (2018:203)
Nanotube adalah tabung kecil sekitar 10.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. Mereka terdiri dari
lembaran karbon hexagon yang digulung dan berpotensi digunakan sebagai kabel sangat kecil atau
dalam perangkat elektronik ultrasmall dan merupakan konduktor arus listrik yang sangat kuat.

Pembuat chip dapat mengecilkan ukuran transistor hingga selebar beberapa atom dengan
menggunakan teknologi nano. Nanoteknologi menggunakan atom dan molekul untuk membuat chip
komputer dan perangkat lain yang ribuan kali lebih kecil dari yang dapat dilakukan oleh teknologi saat
ini. Produsen chip berusaha mengembangkan proses manufaktur untuk menghasilkan prosesor
nanotube secara ekonomis. Ilmuwan Universitas Stanford telah membangun komputer nanotube.

Hukum Penyimpanan Digital Massal - The Law of Mass Digital Storage


Penggerak teknologi kedua dari perubahan infrastruktur TI adalah
Hukum Penyimpanan Digital Massal. Jumlah informasi digital kira-kira dua
kali lipat setiap tahun, (Lyman dan Varian, 2003, dalam Loudon & Loudon,
2018:203). Untungnya, biaya penyimpanan informasi digital turun pada
tingkat eksponensial 100 persen per tahun. Sebagai ilustrasi jumlah
megabyte yang dapat disimpan pada media magnetik seharga $ 1 dari tahun
1950 hingga saat ini kira-kira dua kali lipat setiap 15 bulan. Pada 2016, hard
disk drive 500 gigabyte dijual dengan harga eceran sekitar $ 50.

inaba .a c.id 5
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan - Metcalfe’s Law and Network Economics
Hukum Moore dan Hukum Penyimpanan Digital Massal membantu kita memahami mengapa
sumber daya komputasi sekarang tersedia. Kecenderungan keinginan adalah lebih banyak daya
komputasi dan penyimpanan, Ekonomi Jaringan dan pertumbuhan Internet memberikan beberapa
jawaban. Robert Metcalfe — penemu teknologi jaringan area lokal Ethernet mengklaim pada tahun
1970 bahwa nilai atau kekuatan jaringan tumbuh secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah
anggota jaringan. Metcalfe dan lainnya menunjukkan peningkatan skala yang diterima anggota jaringan
karena semakin banyak orang yang bergabung dalam jaringan. Ketika jumlah anggota dalam jaringan
tumbuh secara linier, nilai seluruh sistem tumbuh secara eksponensial dan terus tumbuh ketika anggota
meningkat. Permintaan akan teknologi informasi telah didorong oleh nilai sosial dan bisnis dari jaringan
digital, yang dengan cepat menggandakan jumlah tautan aktual dan potensial di antara anggota
jaringan.

Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet


Penggerak teknologi keempat yang mentransformasikan infrastruktur TI adalah penurunan
cepat dalam biaya komunikasi dan pertumbuhan eksponensial dalam ukuran Internet. Saat ini ada lebih
dari 3,5 miliar pengguna Internet di seluruh dunia (Internetlivestats.com, 2016). Penurunan biaya
komunikasi secara eksponensial terjadi, baik melalui Internet maupun jaringan telepon (yang semakin
banyak didasarkan pada Internet). Ketika biaya komunikasi jatuh ke arah jumlah yang sangat kecil dan
mendekati nol, pemanfaatan fasilitas komunikasi dan komputasi meledak. Untuk mengambil
keuntungan dari nilai bisnis yang terkait dengan Internet, perusahaan harus memperluas koneksi
internet mereka, termasuk konektivitas nirkabel, dan sangat memperluas kekuatan jaringan klien /
server, klien desktop, dan perangkat komputasi mobile mereka. Terdapat keyakinan bahwa tren ini akan
terus berlanjut.

Standarisasi Jaringan dan Efek Jaringan


Infrastruktur perusahaan dan komputasi Internet saat ini dan masa depan dipengaruhi oleh
perjanjian di antara pabrikan dan penerimaan konsumen yang meluas terhadap standar teknologi
(Adanya Standarisasi). Standar teknologi adalah spesifikasi yang menetapkan kompatibilitas produk dan
kemampuan untuk berkomunikasi dalam jaringan. Standar teknologi melepaskan skala ekonomi yang
kuat dan menghasilkan penurunan harga karena produsen fokus pada produk yang dibangun dengan
standar tunggal. Tanpa skala ekonomi ini, komputasi dalam bentuk apa pun akan jauh lebih mahal
daripada saat ini.

Dimulai pada 1990-an, perusahaan mulai bergerak menuju platform komputasi dan komunikasi
standar. Wintel PC dengan sistem operasi Windows dan aplikasi produktivitas desktop Microsoft Office
menjadi platform komputasi desktop dan klien seluler standar. (standar lain,
seperti Apple iOS dan sistem operasi Macintosh dan sistem operasi Android.)
Adopsi Unix-Linux yang meluas sebagai sistem operasi server perusahaan
pilihan memungkinkan penggantian infrastruktur mainframe yang mahal dan
berpemilik. Dalam telekomunikasi, standar Ethernet memungkinkan PC
untuk terhubung bersama dalam jaringan area lokal kecil (LAN), dan standar
TCP / IP memungkinkan LAN ini dihubungkan ke jaringan yang luas, dan pada
akhirnya, ke Internet.

inaba .a c.id 6
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Ekosistem Infrastruktur Teknologi Informasi


Infrastruktur teknologi informasi yang membentuk sebuah ekosistem dengan keterhubungan
yang sangat erat diantaranya meliputi :

1. Hardware Platforms
2. Operating System Platforms
3. Enterprise Software Application
4. Data Management and Storage
5. Networking/Telecommunication Platforms
6. Internet Platforms
7. Consulting & System Integration Services
8. Mobile Digital Platforms

Pada gambar di bawahnya dapat dilihat keterangan singkat mengenai


ketujuh pembentuk ekosistem pada infrastruktur teknologi informasi plus
yang kedelapan yaitu Mobile Digital Platforms yang merupakan platform
terkahir yang muncul belakangan ini yang keseluruhannya bergerak
bersama-sama sehingga dapat terjadi perubahan-perubahan seperti yang
kita rasakan sekarang ini.

inaba .a c.id 7
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Gambar 5.4 Ekosistem Pembentuk Infrastruktur TI


Sumber : Loudon & Loudon (2018:204-210)

Fenomena Komputerisasi
Fenomena dalam lingkungan komputerisasi yang berkembang saat ini diantaranya adalah

1. Consumerisation of IT – bring Your Own Device (BYOD)


2. Quantum Computing
3. Virtualisation
4. Cloud Computing

Consumerisation of IT - BYOD
Fenomena yang terjadi akibat perkembangan pada smartphone dan tablet dengan kemudahan
pemakaian, kaya akan fitur dan aplikasi yang bermanfaat sebagai personal mobile device yang dapat
berfungsi sebagai personalisasi tempat bekerja yang bersifat pribadi atau personal.

Quantum Computing
Fenomena yang terjadi akibat peningkatan kemampuan dalam
proses pengolahan yang jauh berbeda dengan sebelumnya dengan
berdasarkan pada prinsip fisika quantum untuk menunjukan data dan
menampilkan proses pengolahannya. Berbeda dengan komputer
konvensional sebelumnya yang bekerja berdasarkan pada bits sebagai 0 atau
1 tetapi tidak keduanya secara bersamaan, dengan Quantum komputer

inaba .a c.id 8
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
pengelolaan bits dapat dilakukan dengan 0 atau 1 atau keduanya secara bersamaan sehingga
kemampuannya meningkat secara dramatis.

Virtualisation
Fenomena yang menggunakan pola virtual. Virtualisasi adalah proses menghadirkan serangkaian
sumber daya komputasi (seperti daya komputasi atau penyimpanan data) sehingga semuanya dapat
diakses dengan cara yang tidak dibatasi oleh konfigurasi fisik atau lokasi geografis. Virtualisasi
memungkinkan satu sumber daya fisik (seperti server atau perangkat penyimpanan) muncul kepada
pengguna sebagai banyak sumber daya logis. Misalnya, server atau mainframe dapat dikonfigurasi untuk
menjalankan banyak instance dari sistem operasi (atau sistem operasi yang berbeda) sehingga berfungsi
seperti banyak mesin yang berbeda. Setiap server virtual "terlihat" seperti server fisik nyata untuk
program perangkat lunak, dan beberapa server virtual dapat berjalan secara paralel pada satu mesin.
VMware adalah vendor perangkat lunak virtualisasi terkemuka untuk server Windows dan Linux.
Virtualisasi server adalah metode umum untuk mengurangi biaya teknologi oleh menyediakan
kemampuan untuk meng-host beberapa sistem pada satu mesin fisik. Sebagian besar server berjalan
dengan kapasitas hanya 15 hingga 20 persen, dan virtualisasi dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan
server hingga 70 persen atau lebih tinggi. Tingkat pemanfaatan yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam
komputer yang lebih sedikit yang diperlukan untuk memproses jumlah pekerjaan yang sama,
mengurangi ruang pusat data ke mesin-mesin rumah, dan menurunkan penggunaan energi. Virtualisasi
juga memfasilitasi sentralisasi dan konsolidasi perangkat keras administrasi. Virtualisasi juga
memungkinkan beberapa sumber daya fisik (seperti perangkat penyimpanan atau server) muncul
sebagai sumber daya logis tunggal, seperti dalam penyimpanan softwaredefined (SDS), yang
memisahkan perangkat lunak untuk mengelola penyimpanan data dari perangkat keras penyimpanan.
Menggunakan perangkat lunak, perusahaan dapat mengumpulkan dan mengatur beberapa sumber daya
infrastruktur penyimpanan dan mengalokasikannya secara efisien untuk memenuhi kebutuhan aplikasi
spesifik. SDS memungkinkan perusahaan untuk mengganti perangkat keras penyimpanan yang mahal
dengan perangkat keras komoditas berbiaya rendah dan perangkat keras penyimpanan awan.
Pemanfaatan sumber daya penyimpanan yang kurang atau kurang dimanfaatkan (Letschin, 2016, dalam
Loudon & Loudon, 2018:213).

Cloud Computing
Fenomena yang dikenal sebagai komputasi awan. Sekarang mungkin bagi perusahaan dan
individu untuk melakukan semua pekerjaan komputasi mereka menggunakan infrastruktur TI
tervirtualisasi di lokasi terpencil, seperti halnya dengan komputasi awan. Cloud computing adalah model
komputasi di mana pemrosesan komputer, penyimpanan, perangkat lunak, dan layanan lainnya
disediakan sebagai kumpulan sumber daya tervirtualisasi melalui jaringan, terutama Internet. "Awan"
sumber daya komputasi ini dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari
perangkat dan lokasi yang terhubung. menggambarkan konsep komputasi
awan. Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) AS mendefinisikan
komputasi awan sebagai memiliki karakteristik penting berikut (Mell dan
Grance, 2009)

1. On Demand Self Services, Layanan mandiri berdasarkan permintaan:


Konsumen dapat memperoleh kemampuan komputasi seperti waktu

inaba .a c.id 9
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
server atau penyimpanan jaringan sesuai kebutuhan secara otomatis sendiri.
2. Ubiquitous Network Access, Akses jaringan di mana-mana: Sumber daya cloud dapat diakses
menggunakan jaringan standar dan perangkat Internet, termasuk platform seluler.
3. Location independenr Resource Pooling, Pengumpulan sumber daya independen-lokasi:
Sumber daya komputasi dikelompokkan untuk melayani banyak pengguna, dengan sumber
daya virtual yang berbeda ditetapkan sec ara dinamis sesuai dengan permintaan pengguna.
Pengguna umumnya tidak tahu di mana sumber daya komputasi berada.
4. Rapid Elasticity, Elastisitas yang cepat: Sumber daya komputasi dapat dengan cepat disediak an,
ditingkatkan, atau dikurangi untuk memenuhi permintaan pengguna yang berubah.
5. Measured Service, Layanan terukur: Biaya untuk sumber daya cloud didasarkan pada jumlah
sumber daya yang sebenarnya digunakan.

Tiga jenis layanan Cloud Com puting :

a. Infrastructure as Service (IaaS) - Infrastruktur sebagai layanan Pelanggan menggunakan


pemrosesan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi lainnya dari penyedia
layanan cloud untuk menjalankan sistem informasi mereka. Sebagai contoh, Amazon
menggunakan k apasitas cadangan infrastruktur TI-nya untuk menyediakan lingkungan cloud
berbasis luas yang menjual layanan infrastruktur TI. Ini termasuk Simple Storage Service (S3)
untuk menyimpan data pelanggan dan layanan Elastic Compute Cloud (EC2) untuk
menjalank an aplikasi mereka. Pengguna hanya membayar jumlah komputasi dan kapasitas
penyimpanan yang sebenarnya mereka gunakan. (Lihat Sesi Interaktif tentang Organisasi).
Gambar 5. 10 menunjukkan berbagai layanan yang ditawarkan Amazon Web Services.

2. Software as Services (SaaS) Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS): Pelanggan


menggunakan perangkat lunak yang di-host oleh vendor di infrastruktur cloud vendor dan
dikirimkan sebagai layanan melalui jaringan. Contoh perangkat lunak sebagai layanan (SaaS)
terkemuka adalah Google Apps, yang menyediakan aplikasi bisnis umum online, dan
Salesforce.com, yang menyewakan manajemen hubungan pelanggan dan layanan perangkat
lunak terkait melalui Internet. Keduanya membebankan biaya langganan tahunan kepada
pengguna, meskipun Google Apps memiliki versi gratis turun. Pengguna mengakses Aplikasi
dari browser web, dan data serta perangkat lunak dik elola pada server jarak jauh penyedia.

3. Platforms as Services (PaaS) Platform as a service (PaaS): Pelanggan menggunakan


infrastruktur dan alat pemrograman yang didukung oleh penyedia layanan cloud untuk
mengembangkan aplik asi mereka sendiri. Misalnya, IBM
menawarkan layanan Bluemix untuk pengembangan dan pengujian
perangkat lunak pada cloud IBM. Contoh lain adalah Forceforce
Salesforce.com, yang memungkinkan pengembang untuk
membangun aplikasi yang di-host di server-nya sebagai layanan.

inaba .a c.id 10
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Gambar 5.5 Cloud Computing Platforms


Sumber : Loudon & Loudon (2018:214)
Dalam komputasi awan, kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak adalah kumpulan sumber
daya tervirtualisasi yang disediakan melalui jaringan, seringkali Internet. Bisnis dan karyawan memiliki
akses ke aplikasi dan infrastruktur TI di mana saja, kapan saja, dan di perangkat apa pun.

Green Computing

Dengan mengekang proliferasi (Pengulangan siklus atau semacam Recycling) perangkat keras
dan konsumsi daya, virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk mempromosikan
komputasi hijau. Komputasi hijau, atau TI hijau, mengacu pada praktik dan teknologi untuk merancang,
membuat, menggunakan, dan membuang komputer, server, dan perangkat terkait seperti monitor,
printer, perangkat penyimpanan, dan sistem jaringan dan komunikasi untuk meminimalkan dampak
terhadap lingkungan. Menurut Green House Data, pusat data dunia menggunakan energi sebanyak
output dari 30 pembangkit listrik tenaga nuklir, yang berjumlah 1,5 persen dari seluruh penggunaan
energi di dunia. Mengurangi konsumsi daya komputer telah menjadi prioritas "hijau" yang sangat tinggi.
Pusat data perusahaan dapat dengan mudah mengonsumsi daya lebih dari 100 kali lebih banyak
daripada gedung kantor standar. Konsumsi energi memiliki dampak negatif
terhadap lingkungan dan biaya operasi perusahaan. Pusat data sekarang
dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi energi, menggunakan teknik
pendingin udara canggih, peralatan hemat energi, virtualisasi, dan praktik
hemat energi lainnya. Perusahaan besar seperti Microsoft, Google,
Facebook, dan Apple mulai mengurangi jejak karbon mereka dengan pusat
data bertenaga energi bersih dengan peralatan hemat daya dan penggunaan
angin dan tenaga air yang ekstensif.

inaba .a c.id 11
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
Regenerasi Microprocessor dengan High Performance and Power Saving Processor juga
memberikan dukungan pada Green Computing, dengan Single chip namun mempunyai kemampuan
multicore processor.

Perbandingan Model Cloud Computing


Sumber : Loudon & Loudon (2018:219)

Platform Software Komputer


Platform pada perangkat lunak atau Software terbagi menjadi empat tema utama, meliputi

1. Linux and open source software


2. Java, HTML, and HTML5
3. Web services and service-oriented architecture
4. Software outsourcing and cloud services

Linux dan Open Source Software


Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang diproduksi oleh komunitas beberapa
ratus ribu programmer di seluruh dunia. Menurut asosiasi profesional open source terkemuka,
OpenSource.org, perangkat lunak open source gratis dan dapat dimodifikasi
oleh pengguna. Karya yang berasal dari kode asli juga harus gratis, dan
perangkat lunak dapat didistribusikan kembali oleh pengguna tanpa lisensi
tambahan. Perangkat lunak sumber terbuka menurut definisi tidak terbatas
pada sistem operasi spesifik atau teknologi perangkat keras, meskipun
sebagian besar perangkat lunak sumber terbuka saat ini didasarkan pada
sistem operasi Linux atau Unix.

inaba .a c.id 12
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
Gerakan open source telah menunjukkan bahwa dapat menghasilkan perangkat lunak
berkualitas tinggi yang dapat diterima secara komersial. Alat perangkat lunak open source yang populer
meliputi sistem operasi Linux, server web Apache HTTP, browser web Mozilla Firefox, dan paket
produktivitas desktop Apache OpenOffice. Sistem operasi seluler Android Google dan browser web
Chrome didasarkan pada alat Open Source

Linux

Mungkin perangkat lunak open source yang paling terkenal adalah Linux, sistem operasi yang
terkait dengan Unix. Linux dibuat oleh programmer Finlandia Linus Torvalds dan pertama kali diposting
di Internet pada bulan Agustus 1991. Aplikasi Linux tertanam di ponsel, smartphone, komputer tablet,
dan elektronik konsumen. Linux tersedia dalam versi gratis yang dapat diunduh dari Internet atau dalam
versi komersial berbiaya rendah yang menyertakan alat dan dukungan dari vendor seperti Red Hat.
Meskipun Linux tidak digunakan di banyak sistem desktop, tetapi merupakan sistem operasi terkemuka
untuk server, komputer mainframe, dan superkomputer. IBM, HP, Intel, Dell, dan Oracle telah
menjadikan Linux sebagai bagian utama dari penawaran mereka kepada perusahaan. Linux memiliki
implikasi mendalam untuk platform perangkat lunak perusahaan - pengurangan biaya, keandalan dan
ketahanan, dan integrasi — karena Linux bekerja pada semua platform perangkat keras utama dari
mainframe ke server ke klien.

Perangkat lunak untuk Web: Java, HTML, dan HTML5


Java adalah bahasa pemrograman berorientasi-sistem, independen-prosesor, dan berorientasi
objek yang dibuat oleh Sun Microsystems yang telah menjadi lingkungan pemrograman interaktif
terkemuka untuk web. Platform Java telah bermigrasi ke ponsel, telepon pintar, mobil, pemutar musik,
mesin permainan, dan sistem televisi kabel set-top yang melayani interaktif konten dan layanan bayar
per tayang. Perangkat lunak Java dirancang untuk dijalankan pada komputer atau perangkat komputasi
apa pun, terlepas dari mikroprosesor atau sistem operasi tertentu yang digunakan perangkat. Untuk
setiap lingkungan komputasi di mana Java digunakan, Java Virtual Machine menafsirkan kode
pemrograman Java untuk mesin itu. Dengan cara ini, kode ini ditulis satu kali dan dapat digunakan pada
mesin apa pun yang ada Java Virtual Machine. Pengembang Java dapat membuat program applet kecil
yang dapat disematkan di halaman web dan diunduh untuk dijalankan di browser web. Peramban web
adalah alat perangkat lunak yang mudah digunakan dengan antarmuka pengguna grafis untuk
menampilkan halaman web dan untuk mengakses web dan sumber daya Internet lainnya. Browser
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Apple Safari adalah contohnya. Di tingkat
perusahaan, Java digunakan untuk e-commerce yang lebih kompleks dan aplikasi e-bisnis yang
membutuhkan komunikasi dengan sistem pemrosesan transaksi back-end organisasi.

Web services and service-oriented architecture (Layanan Web dan


Arsitektur Berorientasi Layanan)
Layanan Web merujuk pada satu set komponen perangkat lunak yang
digabungkan secara longgar yang saling bertukar informasi menggunakan
standar dan bahasa komunikasi web universal. Mereka dapat bertukar
informasi antara dua sistem yang berbeda terlepas dari sistem operasi atau
bahasa pemrograman yang menjadi dasar sistem tersebut. Mereka dapat

inaba .a c.id 13
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
digunakan untuk membangun web standar terbuka berbasis aplikasi menghubungkan sistem dua
organisasi yang berbeda, dan mereka juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang
menghubungkan sistem yang berbeda dalam satu perusahaan. Aplikasi yang berbeda dapat
menggunakan layanan web untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cara standar tanpa pengkodean
kustom yang memakan waktu. Teknologi dasar untuk layanan web adalah XML, yang merupakan
kepanjangan dari Extensible Markup Language. Bahasa ini dikembangkan pada tahun 1996 oleh World
Wide Web Consortium (W3C, badan internasional yang mengawasi pengembangan web) sebagai bahasa
markup yang lebih kuat dan fleksibel daripada bahasa markup hypertext (HTML) untuk halaman web.
Sedangkan HTML terbatas untuk menggambarkan bagaimana data harus disajikan dalam bentuk
halaman web, XML dapat melakukan presentasi, komunikasi, dan penyimpanan data. Dalam XML, angka
bukan sekadar angka; tag XML menentukan apakah angka tersebut mewakili harga, tanggal, atau kode
ZIP.

Software Outsourcing & Cloud Services (Pengalihdayaan Perangkat Lunak dan Layanan
Cloud)
Saat ini, banyak perusahaan bisnis terus mengoperasikan sistem warisan yang terus memenuhi
kebutuhan bisnis dan itu akan sangat mahal untuk diganti. Tetapi mereka akan membeli atau menyewa
sebagian besar aplikasi perangkat lunak baru mereka dari sumber eksternal.

Software Package (Paket perangkat lunak)


adalah seperangkat program perangkat lunak yang tersedia secara komersial yang tersedia sebelumnya
yang menghilangkan kebutuhan bagi perusahaan untuk menulis program perangkat lunaknya sendiri
untuk fungsi-fungsi tertentu, seperti pemrosesan gaji atau penanganan pesanan. Vendor perangkat
lunak aplikasi perusahaan seperti SAP dan Oracle-PeopleSoft telah mengembangkan paket perangkat
lunak yang kuat yang dapat mendukung proses bisnis utama perusahaan di seluruh dunia mulai dari
pergudangan, manajemen hubungan pelanggan, dan manajemen rantai pasokan hingga keuangan dan
sumber daya manusia. Sistem perangkat lunak perusahaan berskala besar ini menyediakan sistem
perangkat lunak tunggal, terpadu, di seluruh dunia untuk perusahaan dengan biaya yang jauh lebih
murah daripada yang akan mereka bayar jika mereka mengembangkannya sendiri.

Software Outsourcing,
Pengalihdayaan perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak pengembangan
perangkat lunak khusus atau pemeliharaan program lama yang sudah ada untuk perusahaan.

Cloud Based Software Services and Tools,


Di masa lalu, perangkat lunak seperti Microsoft Word atau Adobe Illustrator
datang dalam sebuah kotak dan dirancang untuk beroperasi pada satu
mesin. Hari ini, Anda lebih cenderung mengunduh perangkat lunak dari situs
web vendor atau menggunakan perangkat lunak sebagai layanan cloud yang
dikirimkan melalui Internet. Perangkat lunak berbasis cloud dan data yang
digunakan di-host pada server yang kuat di pusat data dan dapat diakses
dengan koneksi internet dan browser web standar. Selain alat gratis atau

inaba .a c.id 14
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
berbiaya rendah untuk perorangan dan usaha kecil yang disediakan oleh Google atau Yahoo, perangkat
lunak perusahaan dan fungsi bisnis kompleks lainnya tersedia sebagai layanan dari vendor perangkat
lunak komersial utama. Alih-alih membeli dan menginstal program perangkat lunak, perusahaan
berlangganan menyewa fungsi yang sama dari layanan ini, dengan pengguna membayar baik
berlangganan atau per transaksi. Contoh utama adalah perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) adalah
Salesforce.com, yang dijelaskan sebelumnya dalam bab ini, yang menyediakan layanan perangkat lunak
sesuai permintaan untuk manajemen hubungan pelanggan. Untuk mengelola hubungan mereka dengan
pemasok atau penyedia layanan teknologi, perusahaan memerlukan kontrak yang mencakup perjanjian
tingkat layanan (SLA-Services Level Agreement). Perjanjian Tingkat Layanan adalah kontrak formal
antara pelanggan dan penyedia layanan mereka yang menetapkan tanggung jawab khusus penyedia
layanan dan tingkat layanan yang diharapkan oleh pelanggan. SLA biasanya menentukan sifat dan
tingkat layanan yang diberikan, kriteria untuk pengukuran kinerja, opsi dukungan, ketentuan untuk
keamanan dan pemulihan bencana, kepemilikan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak,
dukungan pelanggan, tagihan, dan ketentuan untuk mengakhiri perjanjian.

Mashups and Apps


Mashup dan Aplikasi. Perangkat lunak yang Anda gunakan untuk tugas pribadi dan bisnis saat ini
dapat terdiri dari komponen yang dapat dipertukarkan yang mengintegrasikan secara bebas dengan
aplikasi lain di Internet. Pengguna individu dan seluruh perusahaan mencampur dan mencocokkan
komponen perangkat lunak ini untuk membuat aplikasi mereka sendiri dan untuk berbagi informasi
dengan orang lain. Aplikasi perangkat lunak yang dihasilkan disebut mashup. Idenya adalah untuk
mengambil sumber yang berbeda dan menghasilkan karya baru yang lebih besar dari jumlah bagian-
bagiannya. Anda telah melakukan mashup jika Anda pernah mempersonalisasi profil Facebook atau blog
Anda dengan kemampuan untuk menampilkan video atau tayangan slide. Mashups web
menggabungkan kemampuan dua atau lebih aplikasi online untuk menciptakan sejenis hibrida yang
memberikan nilai lebih daripada sumber aslinya. Misalnya, ZipRealty menggunakan Google Maps dan
data yang disediakan oleh database real estat online Zillow.com untuk menampilkan daftar lengkap
daftar real estat beberapa layanan listing (MLS) untuk kode ZIP yang ditentukan oleh pengguna.

Apps adalah program perangkat lunak khusus kecil (software aplikasi) yang dirancang untuk
perangkat seluler seperti ponsel cerdas dan tablet. Mereka diunduh dari toko aplikasi seperti Apple App
Store dan Google Play. Google menyebut layanan daringnya sebagai aplikasi, termasuk rangkaian alat
produktivitas desktop Google Apps. Windows 10 merujuk ke semua program perangkat lunak desktop
sebagai aplikasi. Tetapi ketika kita berbicara tentang aplikasi hari ini, sebagian besar perhatian ditujukan
ke aplikasi yang telah dikembangkan untuk perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Aplikasi
inilah yang mengubah ponsel cerdas dan tablet menjadi alat komputasi tujuan umum. Pertama kali
muncul pada 2008, pada 2016 ada ratusan juta aplikasi untuk iOS dan Android sebagai sistem operasi
seluler.

Penggunaan aplikasi sekarang melebihi penggunaan browser seluler,


yang jauh lebih lambat dan rumit untuk mengakses perangkat lunak seluler.
Aplikasi menyediakan jalur non-browser yang efisien bagi pengguna untuk
melakukan sejumlah tugas, mulai dari membaca koran hingga berbelanja,
mencari, memantau kesehatan pribadi, bermain game, dan membeli.
Mereka semakin banyak digunakan oleh manajer sebagai gateway ke sistem

inaba .a c.id 15
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
perusahaan perusahaan mereka. Karena begitu banyak orang sekarang mengakses Internet dari
perangkat mobile mereka, beberapa mengatakan bahwa aplikasi adalah "browser baru." Aplikasi juga
mulai mempengaruhi desain dan fungsi situs web tradisional karena konsumen tertarik pada tampilan
dan nuansa aplikasi dan kecepatan operasi mereka.

Banyak aplikasi yang gratis atau dibeli dengan biaya kecil, jauh lebih sedikit daripada perangkat
lunak konvensional, yang semakin menambah daya tariknya. Sudah ada lebih dari 2 juta aplikasi untuk
platform iPhone dan iPad Apple dan jumlah serupa yang berjalan pada perangkat yang menggunakan
sistem operasi Google Android. Apple melaporkan bahwa lebih dari 100 miliar aplikasi telah diunduh
oleh pengguna. Keberhasilan platform seluler ini sebagian besar bergantung pada kuantitas dan kualitas
aplikasi yang mereka sediakan. Aplikasi mengikat pelanggan ke platform perangkat keras tertentu:
Ketika pengguna menambahkan semakin banyak aplikasi ke telepon selulernya, biaya beralih ke
platform seluler yang bersaing meningkat.

Saat ini, aplikasi yang paling sering diunduh adalah game, berita dan cuaca, peta / navigasi,
jejaring sosial, musik, dan video / film. Tetapi ada juga aplikasi serius untuk pengguna bisnis yang
memungkinkan untuk membuat dan mengedit dokumen, terhubung ke sistem perusahaan,
menjadwalkan dan berpartisipasi dalam rapat, melacak pengiriman, dan mendikte dengan pesan suara.
Sebagian besar pengecer online memiliki aplikasi untuk konsumen untuk meneliti dan membeli barang
dan jasa secara online.

Tantangan bagi Manajemen untuk Mengelola TI


1. Menciptakan dan mengelola TI yang sejalan dengan perkembangan pada infrastruktur
teknologi informasi global.
2. Menghubungkan TI nya dengan berbagai platform serta perubahan yang terjadi di
dalamnya t ermasuk Cloud dan mobile seluler.
3. Manajemen dan Tata Kelola (Governance)
4. Membuat Kebijakan Investasi yang bijaksana bagi perusahaan.
5. Mempertimbangk an Total Cost Ownership (TCO) atas investasinya

Komponen pada Total Cost Ownership (TCO) yang perlu menjadi pertimbangan

inaba .a c.id 16
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Model Kekuatan Kompetitif (Competitive Forces) Untuk Infrastruktur IT


Model kekuatan kompetitif yang dapat digunakan untuk menjawab masalah yang harus
disiapkan perusahaan dalam mempersiapkan infrastruktur TI.

Permintaan pasar untuk layanan perusah aan Anda.

Membuat daftar atau menginventarisir layanan yang saat ini Anda berikan kepada pelanggan,
pemasok, dan karyawan. Melakukan survei setiap kelompok, atau Menjaga pada Fokus kelompok untuk
mengetahui apakah layanan yang ditawarkan saat ini memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok.
Misalnya, Melihat keluhan pelanggan atas respons yang lambat terhadap pertanyaan mereka mengenai
harga dan ketersediaan. Melihat keluhan karyawan tentang kesulitan dalam menemukan informasi yang
tepat untuk pekerjaan mereka, melihat keluhan pemasok tentang kesulitan dalam menemukan
persyaratan produksi.

Strategi bisnis perusahaan.

Analisis strategi bisnis dalam lima tahun dan mencoba untuk menilai
layanan dan kemampuan baru apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan
strategis.

Strategi, infrastruktur, dan biaya TI perusah aan.

Periksa rencana teknologi informasi perusahaan selama lima tahun


ke depan dan nilai penyelarasannya dengan rencana bisnis perusahaan.

inaba .a c.id 17
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5
Tentukan total biaya infrastruktur TI dan melakukan analisis TCO. Jika perusahaan tidak memiliki
strategi TI, perlu menyusun satu yang memperhitungkan rencana strategis lima tahun perusahaan ke
depan.

Penilaian teknologi informasi.

Melihat posisi perusahaan berada di belakang kurva teknologi atau di ujung tombak teknologi
informasi, Kedua situasi tersebut harus dihindari. Biasanya tidak diinginkan untuk menghabiskan
sumber daya pada teknologi canggih yang masih eksperimental, seringkali mahal, dan kadang-kadang
tidak dapat diandalkan. Kamu ingin menghabiskan pada teknologi yang standarnya telah ditetapkan dan
Vendor TI bersaing dalam hal biaya, bukan desain, dan di mana ada banyak pemasok. Namun, Anda
tidak ingin menunda investasi dalam teknologi baru atau mengizinkan pesaing mengembangkan model
dan kemampuan bisnis baru berdasarkan teknologi baru. Layanan perusahaan pesaing. Cobalah untuk
menilai layanan teknologi apa yang ditawarkan pesaing kepada pelanggan, pemasok, dan karyawan.
Tetapkan langkah-langkah kuantitatif dan kualitatif untuk membandingkannya dengan langkah-langkah
perusahaan Anda. Jika tingkat layanan perusahaan Anda gagal, perusahaan Anda berada pada posisi
yang tidak menguntungkan. Cari cara perusahaan Anda dapat unggul di tingkat layanan.

Perusahaan pesaing, investasi infrastruktur TI.

Benchmark pengeluaran Anda untuk infrastruktur TI terhadap pesaing Anda. Banyak perusahaan
cukup umum tentang pengeluaran inovatif mereka untuk TI. Jika perusahaan pesaing mencoba
merahasiakan pengeluaran TI, mungkin dapat menemukan informasi investasi TI dalam laporan tahunan
perusahaan publik kepada pemerintah. Jika pengeluaran tersebut memengaruhi hasil keuangan
perusahaan, maka tidak perlu harus sama dalam menginvestasikan anggatan pada TI dari pesaing Anda.
Mungkin pesaing telah menemukan cara yang jauh lebih murah dalam menyediakan layanan, dan ini
dapat mengarah pada keuntungan biaya. Atau, perusahaan dengan kemungkinan menggunakan biaya
yang lebih sedikit daripada pesaing atau mengalami kinerja buruk yang sepadan dengan kehilangan
pangsa pasar.

inaba .a c.id 18
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Gambar 5.6 Model Competitive Forces Untuk Investasi Infrastruktur TI


Sumber : Loudon & Loudon (2018:229)

inaba .a c.id 19
Sistem Informasi Manajemen
Modul 5

Daftar pustaka Modul 05


Buku :

Loudon, Kenneth C. . & Loudon, Jane P. (2018). Management Information Systems, Managing The
Digital Firms. 15 th Edition. Global Edition. England. Pearson Education Inc.

Loudon, Kenneth C. . & Traver, Guercio Carol. (2017). E-Commerce, Business Technology Society. 13 th
Edition. Global Edition. England. Pearson Education Inc.

Makalah & Artikel :

CNN Indonesia, 2019. CEO Nvidia sebut hukum Moore Telah mati.
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190111171239-185-360212/ceo-nvidia-sebut-
hukum-moore-telah-mati
Intel, Corp. Menggerakan Inovasi yang Kita Inginkan dan Kita Andalkan, Hukum Moore Selama Lebih 50
Tahun. https://www.intel.co.id/content/www/id/id/silicon-innovations/moores-law-
technology.html

inaba .a c.id 20

Anda mungkin juga menyukai