Batch Distillation

Iriany
Departemen Teknik Kimia
 Kolom untuk Distilasi Batch
Banyak proses yang
dilangsungkan secara
partaian dan lebih
mudah didistilasi tiap
partai secara terpisah.
Pada kasus ini, seluruh
partai dimasukkan
sekaligus ke dalam
boiler dan dipanaskan.
Uap yang terbentuk
dilewatkan pada kolom
fraksinasi.

2 Iriany-Batch Distillation
 Kolom untuk Distilasi Batch (2)

 Komposisi produk puncak tergantung pada :

 Komposisi still
 Jumlah plat
 Rasio refluks
 Ketika beroperasi, komposisi MVC dalam still
makin lama makin berkurang  kemurnian
produk puncak juga akan menurun.
 Untuk mempertahankan kualitas produk atas,
maka rasio refluks harus dinaikkan terus-
menerus.
3 Iriany-Batch Distillation
 Kolom untuk Distilasi Batch (3)
 Metode pengoperasian alternatif:
 Rasio refluks tetap dan komposisi produk
atas dibiarkan menurun.
Salah satu kebaikan “batch
distillation” dapat diperoleh lebih
dari satu produk.
Metode operasi ini berguna untuk
menangani sejumlah kecil campuran
organik multi komponen.

4 Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada komposisi
produk yang konstan
Kasus:
Kolom dengan 4 plat ideal digunakan untuk memisahkan
etil alkohol dan air.
Mula-mula terdapat cairan = S1 mol dengan
komposisi = xS1 (alkohol).
Produk atas xd dengan rasio refluks = R1
Setelah distilasi berlangsung sekian lama, di dalam still
sisa S2 mol dengan komposisi xS2 . Untuk jumlah plat
yang sama rasio refluks harus meningkat menjadi R2.
Jika jumlah produk yang diperoleh Db mol, maka neraca
bahan:
5 Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada komposisi
produk yang konstan (2)

(11.98)

Jika  = intercept pada sumbu Y (untuk garis operasi

apapun)

6 Iriany-Batch Distillation
 Dari persamaan-
persamaan di atas
dapat ditentukan
harga R  diperoleh
Fraksi mol alkohol dalam uap, y

konsentrasi akhir di
dalam still dan
jumlah destilat.

Perbedaan
pengoperasian pada
komposisi produk
konstan dengan
rasio refluks
konstan: jumlah
steam yang
diperlukan untuk
mendapatkan Db.

7 Fraksi mol alkohol dalam cairan, x

Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada komposisi
produk yang konstan (4)

 Jika R disesuaikan terus-menerus

sehingga produk atas mempunyai
komposisi yang tetap, maka setiap saat:
R = dLb /dDb
cairan refluks total yang mengalir
menuruni kolom:
𝐿𝑏 𝑅=𝑅2
𝑑𝐿𝑏 = 𝑅𝑑𝐷𝑏
0 𝑅=𝑅1

8 Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada komposisi
produk yang konstan (4)
 Untuk mendapatkan refluks dLb, panas
yang harus dibuang =  dLb di kondenser
 = panas laten/mol
diintegrasi secara grafik jika
maka hubungan R dan Db tidak diketahui
𝐿𝑏 𝑅2
QR = 𝜆 0
𝑑𝐿𝑏 =𝜆 𝑅1
𝑅𝑑𝐷𝑏

QR = panas yang harus disuplai ke boiler

sehingga dihasilkan refluks Lb selama
distilasi total.
9 Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada rasio refluks
konstan
 Jika kolom dioperasikan pada R konstan, konsentrasi
MVC dalam produk atas akan berkurang terus-
menerus.
setelah dt, komposisi produk atas: xd  xd + dxd
dxd = - (untuk MVC)
jumlah produk = dDb
 Neraca bahan MVC:
MVC yang dipindahkan dalam produk

= = xddDb
10 Iriany-Batch Distillation

diabaikan
 Pengoperasian pada rasio refluks
konstan (2)

diabaikan
dan
dDb = -dS

sehingga

11 Iriany-Batch Distillation
 Pengoperasian pada rasio refluks
konstan (3)

Persamaan akhir ini dapat diintegrasi

dengan plot 1/(xd –xS) vs xs.
Panas yang diperlukan untuk menyediakan
refluks:
QR =  R Db
(bandingkan dengan metode I,
mana lebih ekonomis?)

12 Iriany-Batch Distillation
 Contoh soal: 11.12
Campuran etil alkohol dan air dengan fraksi mol
alkohol = 0,55 didistilasi sehingga dihasilkan
produk atas dengan fraksi mol 0,75. kolom
mempunyai 4 plat ideal dan distilasi dihentikan
ketika rasio refluks harus meningkat menjadi 4.
berapakah jumlah distilat yang diperoleh dan
panas yang diperlukan per kg mol produk?
Penyelesaian:
 Hitung  pada berbagai harga R
 Gambar 5 tahap pada diagram x-y
 Hitung Db dengan persamaan (11.98)
13 Iriany-Batch Distillation
 y

x
14 Iriany-Batch Distillation
 Contoh soal: 11.12...

Untuk R = 4

15 Iriany-Batch Distillation
 Contoh soal: 11.12...

Luas yang diarsir

= luas OABC
= 96 kmol
= Lb

16 Iriany-Batch Distillation
 Contoh soal: 11.12

Asumsi:  (panas laten) untuk alkohol air =

4000 kJ/kmol.
QR = 96 x 4000/1000 = 380 Mega Joule (panas
untuk refluks)
Panas yang diperlukan untuk menyuplai refluks
per kmol produk = 380/71,4 = 5,32 MJ
Total panas = 5,32 + 4 = 9,32 MJ/kmol produk

17 Iriany-Batch Distillation
 Contoh 11.13:

Campuran etil alkohol dan air dengan fraksi

mol alkohol = 0,55 didistilasi dengan reluks
rasio konstan = 2,1 dalam kolom distilasi
yang mempunyai 4 plat. Hitunglah
banyaknya panas yang dibutuhkan dan
komposisi rata-rata destilat jika distilasi
dihentikan ketika komposisi etanol di dalam
kolom telah berkurang menjadi 0,105 fraksi
mol.

18 Iriany-Batch Distillation
 Contoh 11.13
Komposisi mula-mula produk atas = 0,78
dan komposisi akhir = 0,74 seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar 11.37

19 Iriany-Batch Distillation
 1. Tebak xd
2. Hitung intercept
3. Tarik garis operasi
4. Gambar anak
tangga
5. Apakah jumlah
tahapan= 5? Jika
ya, maka periksa
berapa nilai xS2
6. Ulangi No. 2 – 5
untuk harga xd
yang lain hingga
xS2 = 0,105

20 Gambar 11.37
Iriany-Batch Distillation
 Luas dibawah kurva

ln (S1/S2)= 1,1
S1/S2 = 3,0
Produk yang diperoleh:
Db= S1 – S2= 100 – 100/3
= 66,7 kmol

21 Iriany-Batch Distillation
 Contoh 11.13
 Jumlah etanol dalam produk
= x1S1 – x2S2
= (0,55X100) – (0,105X33,3) = 51,5 kmol
 Komposisi rata-rata produk = (51,5/66,7) = 0,77
 Panas yang diperlukan untuk menyediakan refluks
= (4000x2,1x66,7) = 560.380 kJ
 Panas yang diperlukan untuk menyediakan refluks per
kmol produk = 560380/66,7 = 8400 kJ
 Pada contoh 11.12 panas total yang diperlukan per kmol
produk = (5320 + 4000) = 9320 kJ
Pada rasio refluks konstan = 8400 + 4000 = 12.400 kJ
22 Iriany-Batch Distillation