Anda di halaman 1dari 43

Distilasi Multikomponen:

Short Cut

Dr. Iriany
Pengenalan
• Dalam industri, banyak proses distilasi melibatkan pemisahan
yang lebih dari 2 komponen.
• Prinsip umum perancangan menara distilasi multi-komponen
dalam banyak hal sama dengan sistem biner.
• Terdapat satu neraca massa untuk tiap komponen di dalam
campuran multikomponen.
• Neraca panas sama dengan untuk sistem biner.
• Data kesetimbangan digunakan untuk menghitung titik didih
dan titik embun.
• Konsep refluks minimum dan refluks total juga digunakan.

Iriany-Distilasi Multikomponen 2
Jumlah Menara Distilasi
• Pada distilasi biner, satu menara
digunakan untuk memisahkan 2 A, B A
komponen A dan B menjadi
komponen-komponen yang relatif
murni, dengan A sebagai produk
atas dan B produk bawah.
• Pada sistem campuran multi-
komponen dengan n komponen A, B, C
maka diperlukan n-1 fraksionator
untuk pemisahan.
• Sebagai contoh, sistem 3
komponen, A, B dan C, dimana A
komponen paling mudah
menguap dan C sukar menguap,
maka diperlukan 2 menara.
C B

Iriany-Distilasi Multikomponen 3
Data Kesetimbangan Dalam Distilasi Komponen

• Untuk sistem multikomponen yang ideal, hk Raoult dapat digunakan


untuk menentukan komposisi uap yang bersetimbang dengan
cairan. Contoh: campuran A, B, C dan D.

• Pada sistem hidrokarbon, karena sifat ketidakidealannya, data


kesetimbangan sering diwakili oleh:

KA = konstanta kesetimbangan uap-cair atau koef distribusi komponen A

Iriany-Distilasi Multikomponen 4
Gambar 11.7-2 Harga K
untuk sistem
hidrokarbon ringan
pada 4 atm

Iriany-Distilasi Multikomponen 5
Data Kesetimbangan Dalam Distilasi Komponen…

Volatilitas relatif
• Jika dalam campuran A, B, C dan D, C dipilih sebagai
komponen dasar

• Dibandingkan dengan i, harga Ki lebih bergantung kepada


suhu seperti yang dapat dilihat pada Gambar 11.7-2.

Iriany-Distilasi Multikomponen 6
Titik Didih, Titik Embun Dan Distilasi Flash

• Titik didih
– Pada P tertentu, titik didih dari suatu campuran multikomponen harus
memenuhi hubungan
 yi = 1
– Untuk suatu campuran A, B, C, dan D dengan C sebagai komponen
dasar,

– Perhitungannya adalah suatu proses trial and error,


• Pertama diasumsikan sesuatu suhu, T (T asumsi).
• Tentukan harga Ki pada T dan hitung i.
• Hitung KC dari KC= 1/ixi ( KC hitung)
Iriany-Distilasi Multikomponen 7
Titik Didih, Titik Embun Dan Distilasi Flash…

• Periksa harga T yang memberikan harga KC hitung,


apakah = T asumsi
• Jika tidak sama, maka iterasi kembali dengan
menggunakan T baru.
• Setelah konvergen, komposisi uap dihitung dari

Iriany-Distilasi Multikomponen 8
Titik Didih, Titik Embun Dan Distilasi Flash

• Titik embun
– Perhitungan titik embun juga merupakan suatu proses trial and error

– Harga KCdihitung dari KC= 1/ixi


– Setelah tercapai T akhir, komposisi cairan dihitung dari

Iriany-Distilasi Multikomponen 9
Flash Distillation Campuran Multikomponen…

• Didefinisikan f = V/F, sebagai fraksi umpan yang diuapkan dan (1 – f)


= L/F, fraksi umpan yang tetap sebagai cairan, maka neraca
komponen i:
FxiF = Vyi + Lxi = Vyi + (F – V)xi didapat

dimana yi = komponen i dalam uap yang bersetimbang dengan xi


dalam cairan setelah penguapan.
• Pada kesetimbangan: yi = Ki xi = KCi xi dimana i = Ki/KC

Iriany-Distilasi Multikomponen 10
Flash Distillation Campuran Multikomponen…

• Selesaikan untuk xi dan jumlahkan semua komponen, didapat:

• Ini diselesaikan dengan cara coba-coba:


– Asumsikan T tertentu jika f telah ditentukan.
– Jika xi = 1, maka T yang dipilih telah benar.
– Harga yi dihitung dari yi = KCi xi atau dari neraca massa.

Iriany-Distilasi Multikomponen 11
Komponen Kunci dalam Distilasi Multikomponen

• Fraksionasi campuran multikomponen dalam menara distilasi


hanya memisahkan 2 komponen saja.
• Untuk campuran A, B, C, D dstnya, pemisahan dalam satu
menara hanya memisahkan A dan B saja, atau B dan C, dstnya.
• Komponen yang dipisahkan disebut komponen kunci, light key
(LK) untuk yang paling mudah menguap dan heavy key (HK).
• Komponen yang lebih mudah menguap daripada LK disebut
komponen ringan dan hanya terdapat dalam jumlah sedikit di
produk bawah.
• Komponen yang kurang menguap dibandingkan dengan HK
disebut komponen berat dan hanya terdapat dalam jumlah
sedikit di produk atas.

Iriany-Distilasi Multikomponen 12
Komponen-komponen Kunci
• Light key (LK)
• Heavy key (HK)

Umpan Produk atas Produk bawah


A A
B B B
LK
C C C
D D
HK

Iriany-Distilasi Multikomponen 13
Refluks Total Dalam Distilasi Multikomponen

• Tahap minimum untuk refluks total:

xLD= fraksi mol light key di destilat, xHD = fraksi mol heavy key di destilat

• Distribusi komponen lain

Iriany-Distilasi Multikomponen 14
Metode shortcut untuk rasio refluks minimum untuk
distilasi multikomponen
• Metode Underwood
 i xiF
1 q  
i  
 i xiD
Rm  1  
i 

 dipilih dengan cara coba-coba.

Iriany-Distilasi Multikomponen 15
Metode shortcut untuk jumlah tahap pada rasio
refluks operasi

Korelasi Erbar-
Maddox

Iriany-Distilasi Multikomponen 16
Estimasi Lokasi Feed Plate

Ne  x  W  xLW 
2

log  0,206 log  HF    


Ns  xLF  D  xHD  

Ne = jumlah tahap teoritis di atas feed plate


Ns = jumlah tahap teoritis di bawah feed plate

Iriany-Distilasi Multikomponen 17
PERHITUNGAN DISTILASI MULTIKOMPONEN

Contoh: Geankoplis 11.7-2


100 mol/jam umpan cair, n-butana (x A = 0,40), n-pentana (xB
= 0,25), n-heksana (xC = 0,20) dan n-heptana (xD = 0,15) pada
titik didihnya diumpankan ke kolom distilasi pada 405,3 kPa
dan akan difraksionasi sehingga 90% n-pentana (B) dapat
dipulihkan di destilat dan 90% n-heksana (C) di produk
bawah. Hitunglah:
– mol/jam komposisi destilat dan bottom
– temperatur puncak (dew point) destilat dan titik didih bottom
– jumlah plat minimum untuk refluks total dan distribusi
komponen lain di destilat dan bottom

Iriany-Distilasi Multikomponen 18
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Penyelesaian:
Neraca keseluruhan: F = D + W
Neraca komponen B (LK):
xBf F = 0,25 (100) = 25 = xBd D + xBw W
90% B di destilat, maka xBd D = 0,90(25) = 22,5  xBw W = 2,5
 
untuk komponen C (HK):
xCf F = 0,20 (100) = 20 = xCd D + xCw W
90% C di bottom, maka xCwW = 0,90(20) = 18,0  xCd D = 2,0

Iriany-Distilasi Multikomponen 19
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Trial I : tidak ada komponen D di destilat dan tidak ada A di


bottom
A dalam destilat xAd = 0,4 (100) = 40
D dalam bottom xDw = 0,15 (100) = 15

Umpan, F Destilat, D Bottom, W


Komponen xf xfF yd = xd xdD xw xwW
A 0,40 40 0,620 40,0 0 0
B (LK) 0,25 25 0,349 22,5 0,070 2,5
C (HK) 0,20 20 0,031 2,0 0,507 18,0
D 0,15 15 0 0 0,423 15,0

  1,00 100,0 1,000 64,5 1,000 35,5


Iriany-Distilasi Multikomponen 20
...DISTILASI MULTIKOMPONEN
Dew point destilat
Trial I: 67oC
yi  1  y i
 xi      1,0 (1)
Ki  KC  i
yi /  i
xi  (2)
 i i
( y /  )

Harga K untuk sistem hidrokarbon


ringan pada 405,3 kPa
Iriany-Distilasi Multikomponen 21
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Dengan menggunakan persamaan (1) dan (2) diperoleh:


Komponen yid Ki (67oC) i yid/i xi
A 0,620 1,75 6,73 0,0921 0,351
B (LK) 0,349 0,65 2,50 0,1396 0,531
C (HK) 0,031 0,26 1,00 0,0310 0,118
D 0 0,10 0,385 0 0

  1,000   yid/i = 0,2627 1,000


  KC = yid/i = 0,2627

Harga KC hasil perhitungan  harga KC pada 67oC (dew point).

Iriany-Distilasi Multikomponen 22
...DISTILASI MULTIKOMPONEN
Bubble point produk bawah
Trial: 135oC
 yi =  Ki xi = KC  ixi = 1,0 (3)
 yi = i xi/ i xi (4)
 Hasil perhitungan:
Komponen xiw Ki i ixi yi
A 0 5,00 4,348 0 0
B (LK) 0,070 2,35 2,034 0,1430 0,164
C (HK) 0,507 1,15 1,000 0,5070 0,580
D 0,423 0,61 0,530 0,2242 0,256
  1,000   ixi = 0,8742 1,000
  KC = 1/0,8742 = 1,144
Iriany-Distilasi Multikomponen 23
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Harga  untuk LK:


Ld = 2,50 (t = 67oC pada puncak kolom)
Lw = 2,04 (t = 132oC pada dasar kolom)
Lav= (Ld Lw) = (2,5.2,04) = 2,258

log[( x Ld D / x Hd D)( x HwW / x LwW )]


Nm 
log  av
log[( 0,349 x64,5 / 0,031x64,5)( 0,507 x35,5 / 0,070 x35,5)]

log( 2,258)
 5,404 (jumlah stage teoritis  4,404)

Iriany-Distilasi Multikomponen 24
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Komposisi komponen-komponen lain diperoleh dengan pers. (5)

xid D Nm x Hd D
 ( i ,av ) (5)
xiwW x HwW

 A,av   Ad  Aw  6,73x 4,348  5,409


x Ad D Nm xHd D 5 , 404 0,031(64,5)
 ( A,av )  (5,409)  1017
x AwW xHwW 0,507(35,5)
Neraca komponen A
xAf F = 40,0 = xAdD + xAwW

Iriany-Distilasi Multikomponen 25
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

substitusi xAdD = 1017 xAwW, diperoleh xAwW = 0,039


xAdD = 39,961
 
Distribusi komponen D
 A,av   Dd  Dw  0,385 x0,530  0,452
xDd D x D 0,031(64,5)
 ( D ,av ) Nm Hd  (0,452)5, 404  0,001521
xDwW xHwW 0,507(35,5)

xDf F = 15 = xDdD + xDwW


substitusi xDdD = 0,001521 xDwW, diperoleh xDwW = 14,977 xDdD = 0,023

Iriany-Distilasi Multikomponen 26
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

Dengan demikian komposisi destilat bottom sbb.:

Komponen Destilat, D Bottom, W


xd = yd xdD xw xw W
A 0,6197 39,961 0,0011 0,039
B (LK) 0,3489 22,500 0,0704 2,500
C (HK) 0,0310 2,000 0,5068 18,000
D 0,0000 0,023 0,4217 14,977

  1,0000 64,484 1,0000 35,516

Iriany-Distilasi Multikomponen 27
...DISTILASI MULTIKOMPONEN

• Dengan menggunakan komposisi destilat yang baru,


dilakukan kembali perhitungan asumsi dew point. Diperoleh
harga KC = 0,2637, harga ini sangat mendekati 0,2627 yang
diperoleh dengan mengasumsi komponen D = 0 di destilat.
Oleh karena itu, dew point = 67oC.
• Perhitungan bubble point juga dilakukan kembali dengan
mengasumsi suhu bottom = 132oC, diperoleh KC = 1,138.
dengan demikian titik didih bottom tetap 132oC.
• Jika dew point atau bubble point berubah maka harga baru
ini digunakan untuk menghitung kembali Nm baru.

Iriany-Distilasi Multikomponen 28
Contoh: Rasio refluks minimum, metode Underwood

Suatu campuran heksana, heptana dan oktana akan dipisahkan


untuk menghasilkan produk-produk. Berapakah harga rasio
refluks minimum, jika umpan adalah cairan pada titik didihnya?

Light key (A) = heptana dan heavy key (B) = oktana.


Dengan q = 1

Iriany-Distilasi Multikomponen 29
Contoh: Rasio refluks minimum, metode Underwood...

Tebak harga . Harga  harus terletak:


Asumsi  = 1,15 didapat:

 = 1,17

 i xiD
Rm  1  
i 

Iriany-Distilasi Multikomponen 30
Jumlah plat minimum = 7,5

Iriany-Distilasi Multikomponen 31
Hubungan Rasio Refluks dan Jumlah Plat

Gilliland

Iriany-Distilasi Multikomponen 32
Rm = 0,83 dan (Nm + 1) = 8,5

Iriany-Distilasi Multikomponen 33
Tray Spacing
• Jarak tray biasanya dipilih atas dasar kelayakan dalam
konstruksi, perawatan, dan biaya dan terakhir
jaminan memadai terhadap flooding dan adanya
entrainment yang berlebihan. Untuk kasus-kasus
khusus dimana tinggi menara merupakan
pertimbangan yang penting, dapat digunakan jarak
15 cm.

Iriany-Distilasi Multikomponen 34
Tray Spacing
Kondisi umum dan dimensi untuk tray tower yang
direkomendasikan
1. Tray spacing
Diameter menara Jarak tray
m ft m in
    0,15 6 minimum
1 atau kurang 4 atau kurang 0,50 20
1–3 4 – 10 0,60 24
3–4 10 – 12 0,75 30
4-8 12 - 24 0,90 36
2. Aliran cairan
a. Tidak melebihi 0,015 m3/(m diameter).s untuk single-pass cross-flow
trays.
b. Tidak melebihi 0,032 m3/(m panjang weir).s untuk lainnya.

Iriany-Distilasi Multikomponen 35
reverse flow cross flow radial flow

split flow
radial flow

split flow cascade trays


Iriany-Distilasi Multikomponen 36
Bubble Tray

Iriany-Distilasi Multikomponen 37
Perforated Plate Tray

Iriany-Distilasi Multikomponen 38
Valve Tray

Iriany-Distilasi Multikomponen 39
Efisiensi Plat
• Jumlah tahap ideal yang diperlukan
lebih kecil daripada tahap aktual. Rasio
N/Np mewakili efisiensi menyeluruh
dari kolom, E yang mungkin sekitar 30 –
100%.
N = jumlah tahap ideal
Np = jumlah tahap aktual
• Efisiensi plat dinyatakan dengan uap:

EM = efisiensi Murphree

Iriany-Distilasi Multikomponen 40
Efisiensi Plat...
• ye = komposisi uap yang bersetimbang dengan komposisi cairan xn
aktual yang meninggalkan plat.
• Jika efisiensi yang dinyatakan dalam bentuk cairan maka

• xe = komposisi cairan yang bersetimbang dengan komposisi yn yang


meninggalkan plat.
• Drickamer dan Bradford memberikan suatu hubungan empirik yang
sederhana untuk menghitung efisiensi menyeluruh, E untuk
penanganan hidrokarbon petroleum:

Iriany-Distilasi Multikomponen 41
Efisiensi Plat...

Xf = fraksi mol komponen di dalam umpan


L = viskositas pada suhu rata-rata menara
w = viskositas air pada 293 K ( sekitar 1 mNs/m2)

• Untuk menara besar dengan diameter 3, didapati bahwa efisiensi yang


lebih tinggi diperoleh untuk diameter yang lebih besar karena jarak yang
harus ditempuh cairan lebih panjang. Dibandingkan dengan tray
berdiameter 0,9 m maka efisiensi tray dengan diameter 3 m lebih tinggi
25%.

Iriany-Distilasi Multikomponen 42
Efisiensi Plat...
Contoh:
Hitunglah efisiensi plat dari data berikut:

Iriany-Distilasi Multikomponen 43

Anda mungkin juga menyukai