id
digilib.uns.ac.id
TUGAS AKHIR
PRARANCANGAN PABRIK ETILBENZENA DARI ETILEN DAN
BENZENA DENGAN PROSES MOBIL-BADGER
KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN
Oleh :
Diah Kusumastuti
I 0508005
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul Prarancangan Pabrik Etilbenzena dari Etilen dan Benzena dengan Proses
Mobil-Badger Kapasitas 120.000 Ton/Tahun.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan
baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Sunu Herwi Pranolo selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret
2. Endang Kwartiningsih, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I dan Bregas
S. T. Sembodo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing II, atas bimbingan
dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir
3. Inayati S.T., M.T., Ph.D. selaku Pembimbing Akademik
4. Kedua Orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah
5. Teman - teman mahasiswa Teknik Kimia FT UNS khususnya angkatan
2008
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga
laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sekalian.
Surakarta,
Juli 2012
Penulis
commit to user
Kata Pengantar
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
1.1
1.2
1.3
1.4
1.4.1.1
1.4.1.2
1.4.1.3
1.4.3.2
1.4.3.3
commit to user
1.4.4 Tinjauan Proses ............................................................. . 16
Daftar Isi
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.2
2.3
18
18
18
19
19
20
20
20
21
22
22
23
27
29
29
30
30
30
30
34
34
35
2.3.4.3. Tahap
Pemisahan
commit
to user dan Pemurnian Hasil .......
37
Daftar Isi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.4
38
39
44
47
51
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
2.5
Daftar Isi
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
69
70
71
71
72
73
74
74
75
76
77
78
79
81
82
86
87
88
89
89
91
4.1.4.3 Listrik
untuk
AC ............................................
commit
to user
93
Daftar Isi
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
94
95
Laboratorium ...........................................................................
95
4.2.1
97
4.2.2
97
4.2.3
98
4.3
99
4.4
4.2
5.2
5.3
5.4
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5.5
5.6
5.7
5.8
123
6.2
124
6.3
126
6.4
128
128
129
129
130
130
131
6.6
Keuntungan ..............................................................................
131
6.7
132
6.5
commit to user
Daftar Isi
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 4.1
Gambar 5.1
Gambar 6.1
Gambar 6.2
commit to user
Daftar Gambar
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
INTISARI
Diah Kusumastuti dan Fhariest Chrissanto Putra, 2012, Prarancangan
Pabrik Etilbenzena dari Etilen dan Benzena dengan Proses Mobil-Badger,
Kapasitas 120.000 Ton/Tahun, Program studi S1 Reguler, Jurusan Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Etilbenzena merupakan bahan intermediate yang digunakan untuk proses
pembuatan Styrene Monomer. Proses pembuatan etilbenzena dengan proses
Mobil-Badger adalah proses pembuatan etilbenzena menggunakan bahan baku
benzena dan etilen dengan katalis zeolit tipe AB-97. Prarancangan pabrik
etilbenzena kapasitas 120.000 ton/tahun dengan bahan baku benzena 88.926
ton/tahun dan etilen 31.793 ton/tahun. Pabrik direncanakan berdiri di Cilegon,
Jawa Barat pada tahun 2016 dan beroperasi pada tahun 2017.
Reaksi pembentukan etilbenzena dari benzena dan etilen melalui proses
alkilasi dan transalkilasi fase gas-gas dengan katalis padat. Reaksi alkilasi
berlangsung di reaktor fixed bed pada suhu 350C ~ 449C dan tekanan 16,4 atm.
Reaksi transalkilasi berlangsung di reaktor fixed bed pada suhu 420C ~ 452C
dan tekanan 6 atm. Produk yang dihasilkan adalah etilbenzena dengan kadar
etilbenzena sebesar 99,5%. Tahapan proses meliputi persiapan bahan baku,
pembentukan etilbenzena di dalam reaktor, dan pemurnian produk. Pemurnian
produk dilakukan di dalam menara distilasi.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit kebutuhan air, steam, udara
tekan, tenaga listrik dan bahan bakar. Pabrik juga didukung laboratorium yang
mengontrol mutu bahan baku dan produk sesuai dengan spesifikasi yang
diharapkan. Selain itu terdapat unit pengolahan limbah yang menangani limbah
baik padat, cair, maupun gas yang dihasilkan dari proses produksi.
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur
organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja
yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift .
Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI (Return on Investment)
sebelum dan sesudah pajak sebesar 40,84% dan 32,67%, POT (Pay Out Time)
sebelum dan sesudah pajak selama 1,97 dan 2,34 tahun, BEP (Break Event Point)
58,54% dan SDP 44,33%. Sedangkan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar
18,36%. Jadi dari segi ekonomi pabrik tersebut layak untuk didirikan.
commit to user
Intisari
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Industri petrokimia di Indonesia dewasa ini terus berkembang secara
meluas dan terintegrasi. Perkembangan industri dan juga bahan setengah jadi yang
pesat selama ini merupakan faktor pendorong dibangunnya unit-unit industri.
Dengan demikian, baik penyediaan maupun kebutuhan akan bahan baku di dalam
industri petrokimia akan selalu saling berkaitan.
Etilbenzena dengan rumus kimia (C6H5) C2H5 merupakan cairan yang
jernih dan tidak berwarna serta memiliki bau yang khas. Etilbenzena merupakan
senyawa intermediate pada proses pembuatan styrene monomer. Sekitar 85%
konsumsi etilbenzena dunia adalah untuk pembuatan styrene monomer. Styrene
Monomer sendiri merupakan bahan baku Polystyrene, Styrene Butadiene
Rubber,Unsaturated Poliester Resin (UPR) dan Styrene Acrylonitril Polimer
(SAP) yang banyak digunakan untuk industri plastik dan industri otomotif.
Kebutuhan Etilbenzena dalam negeri dan luar negeri terus meningkat
setiap tahunnya. Kebutuhan etilbenzena dunia meningkat 2,9% per tahun.
Pemenuhan kebutuhan dalam negeri saat ini dipenuhi dari PT Styrindo Mono
Indonesia dan sebagian kecil dengan cara impor. Oleh karena itu pabrik
etilbenzena ini perlu didirikan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri maupun diekspor untuk meningkatkan devisa negara, membuka lapangan
kerja baru untuk penduduk di sekitar wilayah yang didirikan, serta mendorong
berdirinya industri-industri yang menggunakan
commit to userbahan baku etilbenzena.
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
1.2
Kapasitas Perancangan
Pemilihan kapasitas pabrik etilbenzena ini didasarkan dari beberapa
pertimbangan, yaitu:
1.
etilbenzena di Indonesia dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.1 Perkembangan ImporEtilbenzenaTahun 2006-2010
No. Tahun
Impor (Kg/Tahun)
1.
2006
8.433
2.
2007
3.
2008
2.865
4.
2009
101.626
5.
2010
52.235
(United Nations Statistics Division, 2011)
Kebutuhan (Kg/tahun)
120000
100000
80000
60000
y = 18.980x - 38.079.346
R = 0,468
40000
20000
0
2006
2007
2008
2009
2010
Tahun
commit
to user
Gambar 1.1 Grafik
ImporEtilbenzena
di Indonesia
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
Dari Tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa secara umum permintaan
etilbenzena di Indonesia masih cenderung fluktuatif. Kebutuhan utama
etilbenzena dalam negeri saat ini disuplai oleh PT. Styrindo Mono Indonesia
dengan kapasitas produksi 340.000 ton/tahun.
Untuk mengetahui kebutuhan pada tahun 2017, dilakukan regresi dari data
yang ada pada Tabel 1.1, didapatkan persamaan seperti pada Gambar 1.1 :
y = 18.980x 38.079.346
dengan y = jumlah impor etilbenzena
x = tahun ke-n
Pada perancangan pabrik etilbenzena yang direncanakan akan didirikan
dan berproduksi di Indonesia pada tahun 2017, maka dari persamaan empiris
hubungan antara kapasitas dan tahun diperoleh kebutuhan etilbenzena pada tahun
2017 adalah sebesar 203.314 kg ( 203,314 ton).
2.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
3.
No
Pabrik
Lokasi
1.
Pars Petrochemical
Iran
645.000
2.
Chevron Phillips
Saudi Arabia
850.000
3.
China
105.000
4.
USA
131.000
5.
Indonesia
Plant 1 = 100.000
(ton/tahun)
Plant 2 = 240.000
6.
Idemitsu SM
Malaysia
228.000
(Davis, 2009)
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
Tahun
Impor (Ton)
Polandia
2007
112.033
2008
114.730
2009
135.545
2010
128.970
2007
2.250
2008
14
2009
2.086
2010
14.115
China
Faktor Primer
a. Keberadaan Bahan Baku
Bahan baku etilbenzena adalah etilen yang diperoleh dari PT.
Chandra Asri yang berlokasi di Cilegon. Benzena yang diperoleh dari
Pertamina UP IV Cilacapdan PT Trans-Pasific Petrochemical Indotama
Tuban.Letak antara pabrik dan sumber bahan baku yang dekat diharapkan
dapat memperlancar proses penyediaan bahan baku.
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
Faktor Sekunder
a. Karakteristik Lokasi
Karakteristik lokasi
adalah
iklim di daerah tersebut,
commit
tomenyangkut
user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
Lokasi Pabrik
TINJAUAN PUSTAKA
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
3 C6H5C2H5
C6H6 + (H2C=CH2)
AlCl
Benzena
Etilen
(1.1)
Etilbenzena
(McKetta, 1984)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
Reaksi :
Benzena
Etilen
(1.2)
Etilbenzena
(McKetta, 1984)
(1.3)
Etilbenzena
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
Proses
1.
Proses AlCl3
Kelebihan
1. Suhu
operasi
Kekurangan
rendah 1. Katalis
AlCl3 -
HCl
bersifat korosif
2. Memerlukan
proses
Proses Alkar
1. Suhu
operasi
rendah 1. Katalis
BF3
bersifat
proses
bahan
baku
Proses Mobil-Badger
zeolit
merupakan
zat
yang
yang
panas
dihasilkan
yang
dapat
digunakan kembali
3. Proses
tidak
sederhana
dan
memerlukan
recovery katalis
4. Tidak
menghasilkan
commitsedikit
to user
terbentuk
yang
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
2.
3.
4.
5.
= C 6 H6
= 78,115
= 5,530
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
= 80,094
= 0,8736
= 48,351
= 289,01
b. Sifat Kimia :
Ada tiga (3) tipe reaksi benzena yang terpenting yaitu :
a. Reaksi subtitusi
Reaksi substitusi benzena biasanya terjadi pada cincin aromatik
benzena. Contoh reaksi substitusi yaitu pada konversi klorobenzena
menjadi fenol dengan bantuan NaOH pada 400oC.
Reaksi : C6H5Cl
10% NaOH
C6H5OH
b. Oksidasi
Reaksi yang paling penting adalah oksidasi katalitik Benzena
menjadi maleic anhidrid. Sedangkan oksidasi pada fase gas menjadi fenol
pada suhu 450-800 oC tanpa adanya katalis.
c. Alkilasi
Beberapa reaksi alkilasi benzena yang dijumpai dalam industri
kimia diantaranya:
1) Reaksi alkilasi benzena dengan propilena membentuk cumene baik
pada fase gas maupun cair dengan menggunakan katalis BF3 ataupun
AlCl3.
2) Reaksi alkilasi benzena dengan etilena membentuk etilbenzena yang
o
berlangsung pada suhucommit
diatas 370
C dengan adanya katalis zeolit.
to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
C6H6
Zeolit
+ (H2C=CH2)
C6H5
C2H5
>370oC, 13 - 27 atm
Benzena(g)
Etilen
Etilbenzena(g)
(g)
= CH2= CH2
= 28,0536
= -103.71
= -169,15
Densitas, (g/cm3)
= 0,214
= 49,74
= 9,194
b. Sifat Kimia :
a. Polimerisasi
Etilen dapat bergabung dengan etilen yang lain membentuk
molekul yang lebih besar (polimer) dengan cara memutuskan ikatan
rangkapnya.
Reaksi : n (H2C=CH2)
( H2C CH2 )n
b. Oksidasi
Etilen merupakan bagian dari gugus Alkena, dimana gugus ini
dapat dioksidsi menjadi beraneka ragam produk tergantung pada
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
= CH2
O2
CH2
CH2
O
Etilen
Oksigen
Etilen oksida
c. Alkilasi
Reaksi
alkilasi
oleh
Friedel
Craft
sangat
efektif
untuk
C6H5C2H5
(Kirk and Othmer, 1998)
Rumus Molekul
=(C6H5) - C2H5
= 106,167
= 136,19
= - 94,975
= 0,8671
= 343,05
= 36,54
Sifat Kimia
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
C6H5CH = CH2
Etilbenzena
Styrene
H2
Hidrogen
Tinjauan Proses
Proses pembuatan etilbenzena dari etilen dan benzena termasuk dalam
reaksi alkilasi. Reaksi alkilasi adalah penggabungan satu atau lebih gugus alkil ke
dalam senyawa hidrokarbon. Proses alkilasi benzena menjadi etilbenzena terdiri
dari tiga tahapan, yaitu :
1. Tahap alkilasi, yaitu reaksi alkilasi antara benzena dan etilen
2. Tahap transalkilasi, yaitu konversi dietilbenzena menjadi etilbenzena
yang direaksikan kembali dengan benzena melalui reaksi transalkilasi.
3. Tahap pemisahan, yaitu proses pemisahan benzena yang tidak
bereaksi, dietilbenzena dan komponen lain dari produk etilbenzena
sehingga menghasilkan kemurnian yang diinginkan (Ganji et al.,
2004).
Reaksi alkilasi berlangsung pada suhu 350 oC ~ 450oCdan tekanan 8-28
atm . Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
ZSM 5
Etilen
(g)
(1.4)
Etilbenzena
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
ZSM 5
(g)
(1.5)
Etilbenzena
(Lim,1999)
commit to user
BAB I Pendahuluan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
DESKRIPSI PROSES
2.1.
: Cairan
Warna
: tidak berwarna
Bau
: khas benzena
: 80,1
Densitas
: 873,7 kg/m3
Komposisi
a. Benzena
b. Toluena
2. Etilen
Wujud
Warna
: tidak berwarna
Bau
: khas
Komposisi
a. Etilen
b. Metana
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
c. Etana
: Zeolit AB-97
Bentuk
: Bola
Warna
: Abu-abu
Wujud
: Padat
Ukuran (diameter)
: 1,5 mm
Bulk density
: 0,6 g/mL
(Sinopec Petrochemical, 2008)
: cairan
Bau
: khas
Titik didih,[oC]
: 136,9
Densitas
: 862,6 kg/m3
Komposisi
a. Etilbenzena
b. Benzena
: 0,1%-0,4 % berat
c. Toluena
: 0,1%-0,3 % berat
d. Dietilbenzena
: 200 mg/kg
(Ulmanns, 2005)
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
2.2.
Konsep Proses
C6H5C2H5
(g)
(g)
Reaksi Samping :
Zeolit AB-97
C6H4 (C2H5)2
(g)
Reaksi Transalkilasi :
Zeolit AB-97
C6H4 (C2H5)2
(g)
+ C6H6 (g)
2 C6H5C2H5
(g)
420-452oC, 6 atm
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
C6H5C2H5 (g)
C6H4(C2H5)2
(g)
(g)
Reaksi transalkilasi :
C6H4(C2H5)2(g) + C6H6 (g)
2C6H5C2H5
(g)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
konstanta kecepatan reaksi yang tinggi dimana katalis ini aktif pada kondisi suhu
dan tekanan tinggi.
2.2.6. Tinjauan Termodinamika
Pada reaksi dipermukaan katalis, terjadi reaksi
C6H5C2H5 (g)
= 52,23 kJ/mol
Hof C6H6
= 82,93kJ/mol
Hof C6H5C2H5
= 17,24 kJ/mol
(Yaws, 1999)
Hor
Pembentukan dietilbenzena:
C6H5C2H5
(g) +
C2H4
C6H4(C2H5)2
(g)
(g)
Hof C2H4
= 52,23 kJ/mol
Hof C6H5C2H5
= 17,24 kJ/mol
Hof C6H5(C2H5)2
= -22,26 kJ/mol
commit to user
(Yaws, 1999)
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Hor
Reaksi transalkilasi :
C6H4(C2H5)2(g) + C6H6 (g)
Pada 298 0C,
2C6H5C2H5
(g)
Hof C6H6
= 82,93 kJ/gmol
Hof C6H5(C2H5)2
= -22,26 kJ/gmol
Hof C6H5C2H5
= 17,24 kJ/gmol
(Yaws, 1999)
Hor
dT
RT 2
K'
R T T '
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
Reaksi alkilasi :
Pembentukan etilbenzena:
C2H4(g)
+ C6H6 (g)
C6H5C2H5
(g)
= 68,12 kJ / gmol
Gof C6H6
= 129,66 kJ / gmol
Gof C6H5C2H5
= 120,58 kJ / gmol
(Yaws, 1999)
Go
= - RT ln K
= e - G /
RT
K723
HR 0 1 1
=K298
R T2 T1
ln K723-K298 =
lnK723 =
-(-117920) 1
1
8,314
723 298
-(-117920) 1
1
+lnK298
8,314
723 298
+ C6H5C2H5(g)
commit C
to6H
user
4 (C2H5)2
(g)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
= 68,12 kJ / gmol
Gof C6H5C2H5
= 120,58 kJ / gmol
= 137,86 kJ / gmol
(Yaws, 1999)
Go
= - RT ln K
= e - G /
RT
lnK723 =
-(-91730) 1
1
8,314
723 298
-(-91730) 1
1
+lnK298
8,314 723 298
Reaksi transalkilasi :
Pembentukan etilbenzena :
C6H4(C2H5)2(g) + C6H6
(g)
2C6H5C2H5
commit to user
(g)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
Gof C6H6
= 129,66 kJ / gmol
Gof C6H5C2H5
= 120,58 kJ / gmol
= 137,86 kJ / gmol
(Yaws, 1999)
Go
= - RT ln K298
K298
= 4,18 x 104
lnK743 =
-(-26190) 1
1
8,314
743 298
-(-26190) 1
1
+lnK298
8,314
743 298
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
Reaktor Alkilasi:
C6H5C2H5 (g)
+ E
EB
1 =
k1 PB PE -k-1 PEB
1+KB PB +KE PE +KEB PEB +KDEB PDEB
(g)
+E
C6H4(C2H5)2(g)
DEB
Dengan :
k1 =245,3exp(- 48.396 RT)
Keterangan :
ki = konstanta kecepatan reaksi ke arah produk
k-i = konstanta kecepatan reaksi ke arah reaktan
Kx = konstanta kesetimbangan adsorpsi
i
= nomor reaksi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
Reaktor Transalkilasi:
C6H4(C2H5)2(g) + C6H6
DEB
2C6H5C2H5
(g)
+B
(g)
2 EB
r=k.pDEB.pB
k=5,45 x 104 e
-24.000 x 4,12
RT
(Lim, 1999)
2.2.8. Perbandingan Mol Reaktan
Pada reaksi alkilasi pembentukan etilbenzena digunakan perbandingan
reaktan antara benzena dan etilen adalah sebesar 7 : 1. Umpan benzena dibuat
berlebih karena dengan perbandingan tersebut dapat meminimalisir terjadinya
reaksi samping yaitu, reaksi pembentukan dietilbenzena.
2.2.9. Reaksi Samping
Reaksi samping yang terjadi pada proses pembentukan etilbenzena adalah
reaksi antara umpan etilen dengan etilbenzena yang terbentuk membentuk
dietilbenzena :
Reaksi Alkilasi :
C2H4 (g) + C6H6 (g)
C6H5C2H5(g) + C2H4
C6H5C2H5 (g)
(g)
C6H4(C2H5)2
(g)
Konversi total etilen pada reaksi ini adalah sebesar 99,7%. Sebanyak 97%
etilen bereaksi membentuk etilbenzena dan sisanya, 2,7% bereaksi membentuk
dietilbenzena. Untuk meminimalisir pembentukan dietilbenzena, maka digunakan
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
perbandingan umpan benzena yang berlebih sehingga umpan etilen akan lebih
cenderung bereaksi dengan umpan benzena daripada etilbenzena yang terbentuk
(U.S. Patent 6,252,126 B1).
2.3.
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
ETILENA
CH4
C2H4
C2H6
P = 6,8 atm
T = 30oC
TANGKI
BENZENA
P = 1 atm
T = 30oC
C6H6
C7H8
CH4
C2H4
C2H6
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
P = 15,9 atm
T = 449oC
REAKTOR
ALKILASI
CH4
C2H4
C2H6
C6H6
C7H8
P = 16,4 atm
T = 350oC
commit to user
C6H6
C7H8
C8H10
P = 1 atm
T = 57oC
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
MENARA
DISTILASI
2
C6H6
C7H8
C8H10
P = 1 atm
T = 82oC
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
P = 6 atm
T = 420oC
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
P = 1,3 atm
T = 148oC
MENARA
DISTILASI
1
REAKTOR
TRANSALKILASI
P = 1,2 atm
T = 58oC
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
KONDENSER
PARSIAL
CH4
C2H4
C2H6
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
P = 1 atm
T = 57oC
C6H6
C7H8
C8H10
P = 1 atm
T = 82oC
C8H10
C10H14
P = 1,4 atm
T = 192oC
P = 1 atm
T = 40oC
C6H6
C7H8
C8H10
C10H14
TANGKI
ETILBENZENA
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
REAKTOR
ALKILASI
CH4 =
8,61 kg/jam
C2H4 =
12,00 kg/jam
C2H6 =
6,89 kg/jam
C6H6 = 67170,50 kg/jam
C7H8 =
17,91 kg/jam
C8H10 = 14301,98 kg/jam
C10H14 = 516,70 kg/jam
CH4 =
8,61 kg/jam
C2H4 = 3998,75 kg/jam
C2H6 =
6,89 kg/jam
ETILENA
TANGKI
BENZENA
commit to user
REAKTOR
TRANSALKILASI
MENARA
DISTILASI
2
TANGKI
ETILBENZENA
C6H6 =
54,97 kg/jam
C7H8 =
11,22 kg/jam
C8H10 = 15075,76 kg/jam
C10H14 =
9,56 kg/jam
MENARA
DISTILASI
1
KONDENSER
PARSIAL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
2.
3.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
suhunya akan turun menjadi 450oC. Setelah diturunkan tekanannya, panas produk
keluaran reaktor transalkilasi dimanfaatkan sebagai media pemanasumpan masuk
reaktor transalkilasi (R-02). Pemanasan awalumpan masuk reaktor transalkilasi
menggunakan heat exchanger (E-11) dengan suhu masuk 450oC dan suhu
keluarnya sebesar 264oC. Dari heat exchanger (E-11), produk kemudian
dilewatkan melalui heat exchanger (E-12) untuk dikondensasi menjadi suhu
103oC sehingga dapat dicampur dengan keluaran kondenser parsial (E-05).
2.3.4.3. Tahap Pemisahan dan Pemurnian Hasil
Tahap pemurnian produk ini bertujuan untuk :
a. Memisahkan inertberupa metana, etana dan sisa etilen pada kondenser parsial.
b. Memisahkan sisa benzena dan etilbenzena serta dietilbenzena pada menara
distilasi I (T-01). Benzena ini digunakan sebagai recycle pada umpan reaktor
alkilasi (R-01) dan umpan pada reaktor transalkilasi (R-02).
c. Memisahkan etilbenzena sebagai hasil atas, dari dietilbenzena pada menara
distilasi 2. Dietilbenzena ini digunakan sebagai umpan pada reaktor
transalkilasi (R-02).
Produk keluaran reaktor alkilasi (R-01) yang telah dimanfaatkan
panasnya sebagai media pemanas umpan, kemudian akan dikondensasikan
menggunakan
kondenser
parsial
(E-05)untuk
memisahkan
inert
yang
berupametana, etana dan sisa etilen yang tidak bereaksi. Suhu masuk kondenser
parsial (E-05) adalah sebesar 173oC dan dikondensasikan hingga suhu keluarnya
mencapai 57oC. Gas metana, etana dan etilen yang tidak terkondensasi
commit to user
dikeluarkan melalui vent yang terdapat pada kondensar parsial (E-05). Sedangkan
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
cairan hasil keluaran dari kondenser parsial (E-05) dicampur dengan cairan hasil
keluaran dari keluaran kondenser (E-12) untuk diumpankan menuju menara
distilasi 1 (T-01).
Umpan masuk pada menara distilasi 1 (T-01) dalam kondisi subcooled
yaitu pada suhu 58oC dan tekanan 1,2 atm. Hasil atas menara distilasi 1 (T-01)
adalah berupa benzena yang akan digunakan kembalisebagai umpan reaktor
alkilasi (R-01) dan sebagai umpan reaktor transalkilasi (R-02). Sedangkan hasil
bawah berupa produk etilbenzena dan produk samping dietilbenzena.
Umpan masuk menara distilasi 2 (T-02) dalam kondisi cair jenuh yaitu
pada suhu 148oC. Hasil atas menara distilasi berupa produk etilbenzena.
Sedangkan hasil bawah berupa produk samping berupa dietilbenzena yang
nantinya digunakan sebagai umpan pada reaktor transalkilasi (R-02). Produk
etilbenzena dari hasil atas menara distilasi 2 (T-02) sebelum disimpan pada tangki
penyimpanan (TT-02) pada suhu 40oC dan tekanan 1 atm, diturunkan dahulu
suhunya dengan cara dilewatkan padaheat exchanger (E-13).
2.4.
Kapasitas perancangan
: 120.000 ton/tahun
: 330 hari
: 24 jam
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
2.4.1.
Neraca massa
Diagram alir neraca massa sistem tabel merujuk pada gambar 2.3.3
Basis perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan
: kg
Masuk (kg/jam)
Arus 1
Keluar (kg/jam)
Arus 13
Arus 3
C6H6
11.216,9
66.758,8
77.975,7
C7H8
11,2
6,7
17,9
C8H10
0,0
26,7
26,7
11.228,1
66.792,2
78.020,3
Jumlah
78.020,3
78.020,3
Masuk (kg/jam)
Arus 4
Keluar (kg/jam)
Arus 5
Arus 6
C6H6
97.457,6
77.975,7
19481,9
C7H8
25,1
17,9
7,2
C8H10
42,7
26,7
16,0
97525,4
78.020,3
19505,1
Jumlah
97525,4
97525,4
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
Masuk (kg/jam)
Arus 2
Keluar (kg/jam)
Arus 5
Arus 7
C2H4
3.998,8
0,0
3.998,8
C2H6
8,6
0,0
8,6
CH4
6,9
0,0
6,9
C6H6
0,0
77.975,7
77.975,7
C7H8
0,0
17,9
17,9
C8H10
0,0
26,7
26,7
4.014,3
78.020,3
82.034,6
Jumlah
82.034,6
82.034,6
Arus 8
C2H4
3.998,8
12,0
C2H6
8,6
8,6
CH4
6,9
6,9
C6H6
77.975,7
67.170,5
C7H8
17,9
17,9
C8H10
26,7
14.302,0
C10H14
0,0
516,7
82.034,6
82.034,6
Jumlah
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Arus 8
Arus 9
Arus 10
C2H4
12,0
12,0
0,0
C2H6
8,6
8,6
0,0
CH4
6,9
6,9
0,0
C6H6
67.170,5
61,5
67.109,0
C7H8
17,9
0,0
17,9
14.302,0
1,8
14.300,2
516,7
0,0
516,7
82.034,6
90,8
81.943,8
C8H10
C10H14
Jumlah
82.034,6
82.034,6
Masuk (kg/jam)
Arus 10
Arus 22
Keluar (kg/jam)
Arus 11
C6H6
67.109,0
442,8
67.551,8
C7H8
17,9
0,1
18,0
14.300,2
850,6
15.150,8
516,7
0,0
516,7
81.943,8
1.293,5
83.237,3
C8H10
C10H14
Jumlah
83.237,3
83.237,3
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Arus 11
Arus 12
Arus 15
C6H6
67.551,8
67.496,8
55,0
C7H8
18,0
6,8
11,2
15.150,8
27,0
15.123,8
516,7
0,0
516,7
83.237,3
67.530,6
15.706,7
C8H10
C10H14
Jumlah
83.237,3
83.237,3
Masuk (kg/jam)
Keluar (kg/jam)
Arus 15
Arus 16
Arus 17
C6H6
55,0
55,0
0,0
C7H8
11,2
11,2
0,0
15.123,8
15075,8
48,0
516,7
9,6
507,1
15.706,7
15151,6
555,1
C8H10
C10H14
Jumlah
15.706,7
15.706,7
Masuk (kg/jam)
Arus 14
Arus 17
Keluar (kg/jam)
Arus 18
C6H6
738,0
0,0
738,0
C7H8
0,1
0,0
0,1
C8H10
0,3
48,0
48,3
C10H14
0,0
507,1
507,1
738,4
555,1
1.293,5
Jumlah
1.293,5
1.293,5
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
Masuk (kg/jam)
Arus 19
Keluar (kg/jam)
Arus 20
Arus 21
C6H6
808,1
738,0
70,1
C7H8
0,1
0,1
0,0
C8H10
58,9
48,3
10,6
C10H14
749,7
507,1
242,6
1.616,8
1.293,5
323,3
Jumlah
1.616,8
1.616,8
C7H8
0,1
0,1
C8H10
48,3
850,6
C10H14
507,1
0,0
1293,5
1.293,5
Jumlah
Masuk (kg/jam)
Arus 1
Arus 2
0,00
3.998,8
Keluar (kg/jam)
Arus 9
Arus 16
12,0
0,00
C2H6
0,00
8,6
8,6
0,00
CH4
0,00
6,9
6,9
0,00
C6H6
11.216,9
0,00
61,5
55,0
C7H8
11,2
0,00
0,0
11,2
C8H10
0,00
0,00
1,8
15075,8
C10H14
0,00
0,00
0,0
9,6
11.228,1
4.014,3
90,8
15151,6
Jumlah
commit
to user
15242,4
15242,4
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
2.4.2.
Neraca Panas
Diagram alir neraca panas sistem tabel
Basis perhitungan
: 1 jam operasi
Satuan
: kJ
Masuk (kJ/jam)
Arus 7
Keluar (kJ/jam)
QR
Arus 8
C2H4
2.678.214,0
11.263,5
C2H6
6.722,9
9.461,2
CH4
6.202,4
8.614,8
C6H6
41.421.703,3
50.393.335,7
C7H8
9.940,7
14.020,1
C8H10
15.588,9
11.751.505,9
0,0
447.096,3
C10H14
Jumlah
44.138.372,2
18.496.925,3
62.635.297,5
62.635.297,5
62.635.297,5
Masuk (kJ/jam)
Arus 7
Keluar (kJ/jam)
Qreaksi
Arus 8
C6H6
504.200,9
334.953,7
C7H8
52,7
58,3
C8H10
36.178,1
704.707,2
C10H14
400.171,2
0,00
Jumlah
940.602,9
1.039.719,2
commit to user
99116,3
1.039.719,2
1.039.719,2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
Masuk (kJ/jam)
Arus 11
QR
Keluar (kJ/jam)
Arus 12
Arus 15
QC
C6H6
4.016.611,5
6.990.281,9
12.938,0
C7H8
1.031,5
673,9
2.537,7
C8H10
873.881,9
2.706,6
3.419.945,7
C10H14
33.259,6
0,0
129.811,5
Jumlah
3.565.232,9 41.268.832,9
51.827.728,4
Masuk (kJ/jam)
Arus 15
Keluar (kJ/jam)
QR
Arus 16
Arus 17
C6H6
12.938,0
12.102,8
0,0
C7H8
2.537,7
2.374,7
0,0
3.419.945,7
3.191.758,4
15.224,7
129.811,5
2.250,4
177.885,0
3.208.486,3
193.109,7
C8H10
C10H14
Jumlah
3.565.232,9
7.697.371,7
11.262.604,6
QC
7.861.008,6
11.262.604,6
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
Komponen
Masuk (kJ/jam)
Keluar (kJ/jam)
QC
Arus 8
C2H4
1704,98
C2H6
1.420,8
CH4
1.334,1
C6H6
7.498.559,4
C7H8
2.093,4
C8H10
Qkondensasi
1.760.765,1
C10H14
67.447,0
44.901.233,4
Jumlah
9.333.324,8
44.901.233,4
35.567.908,6
44.901.233,4
Keluar
kJ/jam
Komponen
kJ/jam
4.003,5
394.239,3
652.244,8 Kondenser 1
41.268.833,0
46.902.943,9 Kondenser 2
7.697.371,6
44.901.233,4
Vaporizer 1
25.015.774,0 E-12
921.476,5
Vaporizer 2
699.501,3 E-13
2.814.246,9
Qreaksi
18.596.041,6 Qloss
1.789.762,7
Total
99.791.167,0 Total
99.791.167,0
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
2.5.
perusahaan yang meliputi tempat kerja alat, tempat kerja orang, tempat
penimbunan bahan dan hasil, tempat utilitas, perluasan, dan lain-lain.
Lay Outpabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari seperangkat
fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk
mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja para pekerja serta
keselamatan proses.
Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah :
1.
2.
3.
4.
Alat-alat yang berisiko tinggi harus diberi jarak yang cukup sehingga aman
dan mudah mengadakan penyelamatan jika terjadi kecelakaan, kebakaran dan
sebagainya.
5.
6.
Letak kantor dan gudang mudah dijangkau dari jalan utama (Vilbrandt and
Dryden, 1959).
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu:
a.
b.
Daerah proses
Daerah proses merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses
berlangsung.
c.
d.
e.
Daerah utilitas
Daerah ini merupakan daerah untuk kegiatan penyediaan bahan pendukung
proses berlangsung dipusatkan (Vilbrandt and Dryden, 1959).
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
11
13
12
16
15
10
17
18
14
Skala :1:200
Jalur Masuk
Pabrik
Jalur Masuk
Kantor
Taman
Area Perluasan
1. Pos Keamanan
2. Pos Keamanan
3. Kantor Keamanan
4. Parkir
5. Masjid
6. Kantin
7. Kantor
8. Perpustakaan
9. Poliklinik
10. Ruang Kontrol
11. Laboratorium
12. Proses
13. Utilitas
14. Ruang Generator
15. Bengkel
16. Garasi
17. Gudang
18. Pemadam
Keterangan :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
3
1
Keterangan :
1. Tangki Benzena
2. Tangki Etilbenzena
3. Reaktor Alkilasi
4. Kondenser Parsial
5. Menara Distilasi 1
6. Menara Distilasi 2
7. Reaktor Transalkilasi
Skala: 1:200
Gambaar 2.5
commit to user
BAB II Deskripsi Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
3.1.
: TT-01
Fungsi
Jenis
Jumlah
: 4 buah
Volume
: 2.669,316 m3
Bahan
Kondisi penyimpanan
Tekanan
: 1 atm
Suhu
: 30 oC
Dimensi
Diameter tangki
: 15,24 m
Tinggi tangki
: 14,63 m
Tebal tangki
: Course 1
= 0,022 m
Course 2
= 0,019 m
Course 3
= 0,019 m
Course 4
= 0,019 m
Course 5
= 0,019 m
Course
6 to user
= 0,019 m
commit
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
52
Course 7
= 0,019 m
Course 8
= 0,016 m
3.2.
Tinggi head
: 1,443 m
Tinggi tangki
: 16,073 m
: TT-02
Fungsi
Jenis
Jumlah
: 4 buah
Volume
: 3.842,607 m3
Bahan
Kondisi penyimpanan
Tekanan
: 1 atm
Suhu
: 40 oC
Dimensi p
Diameter tangki
: 18,29 m
Tinggi tangki
: 14,63 m
Tebal tangki
: Course 1
: 0,0254 m
Course 2
: 0,022 m
Course 3
: 0,022 m
commit
Course
4 to user
: 0,022 m
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53
3.3.
Course 5
: 0,022 m
Course 6
: 0,022 m
Course 7
: 0,019 m
Course 8
: 0,019 m
Tebal head
: 0,011 m
Tinggi head
: 1,731 m
Tinggi total
: 16,362 m
Reaktor Alkilasi
Kode
: R-01
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 1 buah
Volume
: 3,523 m3
Bahan
Kondisi
Tekanan
: 16,4 atm
Suhu
: 350oC 449oC
Dimensi
Diameter kolom : 1,048 m
Tinggi kolom
: 1,950 m
Tebal kolom
:0,016 m
commit to user
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
54
Dimensi head
3.4.
Bentuk
Tebal head
: 0,016 m
Tinggi head
: 0,367 m
Tinggi total
: 4,290 m
Reaktor Transalkilasi
Kode
: R-02
Fungsi
Tipe
Jumlah
: 1 buah
Volume
: 7,124 m3
Bahan
Kondisi
Tekanan
: 6 atm
Suhu
: 420oC 452oC
Dimensi
Diameter kolom : 1,321 m
Tinggi kolom
: 4,714 m
Tebal kolom
:0,0522 m
Dimensi head
Bentuk
Tebal head
commit
: 0,025
m to user
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
55
3.5.
Tinggi head
: 0,367 m
Tinggi total
: 5,449 m
Menara Distilasi-01
Kode
: T-01
Fungsi
Tipe
Bahan konstruksi
Tekanan
: 1,2 atm
Kondisi operasi
Atas
: 87 oC
Bawah
: 143 oC
Plate
Jarak Plate
: 0,7 m
Tebal Plate
: 0,005 m
Kolom
Diameter
: 3,962 m
Tinggi
: 36,323 m
Tebal shell
: 0,011 m
Head
Tipe
Tebal Head
: 0,011 m
Tinggi head
commit
: 0,018
m to user
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
56
3.6.
Menara Distilasi-02
Kode
: T-02
Fungsi
Tipe
Bahan konstruksi
Tekanan
: 1,35 atm
Kondisi operasi
Atas
: 147 oC
Bawah
: 188oC
Plate
Jarak Plate
: 0,5 m
Tebal Plate
: 0,005 m
Kolom
Diameter
: 1,829 m
Tinggi
: 29,100 m
Tebal shell
: 0,009 m
Head
Tipe
Tebal Head
: 0,007 m
Tinggi head
: 0,009 m
commit to user
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
57
3.7.
Heater - 01
Kode
: E-01
Fungsi
Jenis
: 204,138 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi :
Tube side (umpan benzena)
OD
: 0,019 m
ID
: 0,017 in
BWG
: 16
Susunan
Jumlah pipa
: 938 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 3,658 m
: 0,889 m
Baffle spacing
: 0,667 m
Passes
:1
Uc
: 65 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 60 Btu/jam.F.ft2
Rd required
: 0,001 jam.F.ft2/Btu
Rd calculated
commit
to user2/Btu
: 0,0013
jam.F.ft
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
58
3.8.
Vaporizer - 01
Kode
: E-02
Fungsi
Jenis
: 340,954 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi
: 0,019 m
ID
: 0,017 m
BWG
: 16
Susunan
Jumlah pipa
: 1176 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 4,877 m
: 0,991 m
Baffle spacing
: 0,743 m
Passes
:1
Uc
: 149 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 121 Btu/jam.F.ft2
Rd required
: 0,0015 jam.F.ft2/Btu
Rd calculated
commit
to user2/Btu
: 0,0016
jam.F.ft
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
59
3.9.
Heater - 02
Kode
: E-03
Fungsi
Jenis
: 154,417 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi
: 0,019 m
ID
: 0,017 m
BWG
: 16
Susunan
Jumlah pipa
: 534 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 4,877 m
: 0,689 m
Baffle spacing
: 0,514 m
Passes
:1
Uc
: 82 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 75 Btu/jam.F.ft2
Rd required
: 0,001 jam.F.ft2/Btu
Rd calculated
commit
to user2/Btu
: 0,0012
jam.F.ft
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
60
3.10.
Heater - 03
Kode
: E-04
Fungsi
Jenis
: 18,671 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi
: 0,019 m
ID
: 0,017 m
BWG
: 16
Susunan
Jumlah pipa
: 106 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 3,048 m
: 0,337 m
Baffle spacing
: 0,252 m
Passes
:1
Uc
: 19 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 18 Btu/jam.F.ft2
Rd required
: 0,001 jam.F.ft2/Btu
Rd calculated
commit
to user2/Btu
: 0,0015
jam.F.ft
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
61
3.11.
Kondenser Parsial
Kode
: E-05
Fungsi
Jenis
: 271,764 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi
: 0,019 m
ID
: 0,017 m
BWG
: 16
Susunan
: Triangular Pitch, Pt = 1 in
Jumlah pipa
: 935 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 4,877 m
: 0,889 m
Baffle spacing
: 0,667 m
Passes
:1
Uc
: 233 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 127 Btu/jam.F.ft2
Rd required
commit
to user2/Btu
: 0,0030
jam.F.ft
BAB III Spesifikasi Peralatan Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
62
Rd calculated
3.12.
: 0,0036 jam.F.ft2/Btu
Kondenser - 01
Kode
: E-06
Fungsi
Jenis
: 385,390 m2
Bahan konstruksi
Spesifikasi
: 0,019 m
ID
: 0,017 m
BWG
: 16
Susunan
Jumlah pipa
: 1330 buah
Passes
:2
Panjang pipa
: 4,877 m
: 0,991 m
Baffle spacing
: 0,743 m
Passes
:1
Uc
: 174 Btu/jam.F.ft2
Ud
: 113 Btu/jam.F.ft2
Rd required
2
commit
to user
: 0,003
jam.F.ft
/Btu