2014
PROPOSAL STUDI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
semua nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami terutama nikmat
sehat, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan proposal ini.
Proposal Rencana Usaha Kerja “SEVEN CLEAN” telah selesai
dikerjakan.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan sebagai
sarana pengaplikasian ilmu yang telah kami dapatkan dari mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha semaksimal
mungkin, namun apabila terdapat kekurangan kami selaku penyusun
mengharapkan kritik dan yang bersifat membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang.
Akhirnya penyusun berharap semoga proposal ini bermanfaat
khususnya bagi kami sebagai penulis dan umumnya bagi pembaca.
LIZA OLIVIA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................3
1.3 Tujuan.......................................................................................................4
1.4 Kegunaan...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Data Perusahaan……………………………………………….………6
2.2 Analisis Kelayakan Usaha “SEVEN CLEAN”……………………….7
a. Aspek hokum……………………………………………………..7
b. Aspek pasar dan pemasaran………………………………………9
c. Aspek Teknis……………………………………………………..12
d. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia…………………..15
e. Aspek Keuangan………………………………………………….17
f. Aspek ekonomi, sosial, dan politik…………………….…………22
g. Aspek AMDAL…………………………………………………...24
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.……………………………………………………………25
3.2 Saran……………………………………………………………………25
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….…….…….26
ii
ii
i
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 4
BAB 1
PENDAHULUAN
4
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 5
5
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 6
Kegunaan
Membantu para masyakarat yang khawatir tidak bisa membersihkan
sepatunya dan takut akan rusak maka kami hadir dengan aman dan
praktis dalam membersihakan sepatu terkhusus comonity sport dan
masyarakat umum.
6
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 7
BAB II
PEMBAHASAN
1. Identitas Perusahaan
Nama jenis usaha : Jasa Laundry Sepatu SEVEN CLEAN
Misi Perusahaan :
a Mewujudkan pelayanan terbaik terhadap konsumen
b Mewujudkan keahlian dalam mencuci sepatu yang bersih
c Mewujudkan daya tarik masyarakat agar mencintai kebersihan
3. Aktvitas Usaha
Melayani konsumen yang ingin membersihkan sepatu dengan cepat dan
bersih.
Tujuan Usaha
Tujuan dari laundry ini adalah:
Manfaat Usaha
1. Aspek Hukum
A. Syarat-syarat perizinan usaha
Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut
izin usaha perdagangan, yaitu:
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para
pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah
Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan
yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan
perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.
9
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 10
A. Wilayah Pasar
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitaran daerah Bengkulu, kami
memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya jumlah penduduk di
daerah Bengkulu setiap tahunnya sehingga membuat peluang dibutuhkannya akan
tempat- tempat jasa pencucuian sepatu seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir
sebagai sarana yang dapat mempermudah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga
masyarakat sekitar khususnya mahasiswa dalam hal mencuci sepatu. Namun tidak
menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat berkembang dengan pesat,
kami berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi strategis lainnya.
a Targeting
Yang menjadi target pasar kami adalah masyarakat dan mahasiswa yang kos di
daerah sekitaran kawasan Bengkulu khususnya. Mengapa kami memilih target
pemasaran tersebut karena menurut pengamatan kami dipasar yang ada
menunjukkan bahwa kebanyakan pelanggan atau konsumen yang datang ke tempat
layanan laundry adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat
(ibu rumah tangga) yang bertempat tinggal di sekitar Bengkulu.
b Positioning
C. Strategi pemasaran
a. Strategi Produk
Kami datang dengan membawa produk berupa jasa yaitu laundry sepatu dengan
tujuan untuk melayani masyarakat khususnya mahasiswa yang sibuk dengan
kegiatan kuliahnya atau pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan kebersihan,
terutama sepatu yang sangat sering di abaikan kebersihannya oleh mahasiswa. Dan
juga masyarakat umum seperti ibu-ibu yang mempunyai suami dan anak yang tidak
10
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 11
sempat mencuci sepatu mereka, kami siap melayani bagi ibu-ibu yang ingin
mencuci sepatu suami dan anak-anaknya.
b. Strategi Harga
Strategi harga dilakukan oleh kami yaitu berdasarkan harga pasar, pertama kami
menetapkan harga dibawah harga pasar dengan harga sekitar Rp. 25.000 serta
memberikan kualitas dari hasil yang memuaskan konsumen seehingga masyarakat
khususnya mahasiswa tertarik untuk mencuci sepatunya di laundryan kami, dengan
kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang tidak besar
sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar.
c. Strategi Tempat
Strategi tempat yang kami sasar adalah daerah sekitar perumahan dan kos-kosan
dan samping jalan raya serta terjangkau dari masyarakat, karena di daerah ini adalah
tempat penduduk beraktivitas dalam sehari-hari maka dengan kemungkinan yang
besar laundry sepatu ini akan cepat menyebar dan juga di samping jalan raya agar
strategis dan orang yang lalu lalang dapat melihat dengan jelas usaha kami, serta
terjangkau dengan masyarakat agar ketika masyarakat yang ingin laundy sepatu
tidak terlalu jauh dari lingkungan mereka.
d Strategi Promosi
Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media sosial, kami akan
memfokuskan usaha kami di media sosial dengan memanfaatkan instagram,
facebook, twitter, dan lain-lain. Selain itu kami juga akan memromosikan dari mulut
ke mulut sehingga bisnis ini akan dikenal oleh semua kalangan khususnya
mahasiswa, juga akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang
berkecimpung dalam dunia bisnis usaha laundry ini seperti toko toko
swalayan(tempat pembelian bahan baku detergen dll).
Dalam menjalankan usaha ini tidak ada kriteria orang atau sumber daya manusia
khusus. Dengan kata lain usaha ini membutuhkan orang yang serius untuk bekerja
dan tekun serta pantang menyerah tanpa memandang pendidikan ataupun
pengalaman yang menjadi kriteria utama adalah bekerja serius dan bisa
menjalankan mesin cuci.
f Strategi Proses
Proses pengerjaan laundry ini ada 3 metode yaitu Wet Clean method, Dry Clean
Method, dan Clean & Dry Clean Method.
h. Analisis saingan
Kami menyadari bahwa usaha sejenis laundry sepatu ini belum cukup banyak
saingannya di sekitar wilayah renon, sehingga menciptakan peluang usaha yang
12
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 13
cukup besar untuk untuk membangun bisnis laundry sepatu ini. Dengan
memanfaatkan padatnya aktivitas mahasiswa dan kesibukan ibu rumah tangga
dengan aktivitas sehari-harinya kami datang untuk melayani mereka mahasiswa
yang tidak sempat meluangkan waktunya untuk mencuci sepatu mereka dan ibu
rumah tangga yang sibuk dengan aktivitas sehari-harinya sehingga tidak sempat
untuk mencuci sepatu anak- anaknya yang sekolah dan suaminya yang bekerja
dikantor. kami datang untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam mencuci sepatu.
3. Aspek Teknis
2.1 Pemilihan lokasi
2.1.1 Metode penilaian menggunakan pertimbangan Value
Nilai
No Kebutuhan Lokasi Renon Panjer Sanur
yang Ideal
1 Pasar 40 38 35 30
2 Bahan Baku 20 19 19 19
3 Transportasi 15 14 13 13
4 Tenaga kerja 20 19 18 19
5 Lainnya 5 5 4 3
Jumlah 100 95 89 84
Kesimpulan : dengan ini pemilihan lokasi yang tepat ialah pada sekitar
Bengkulu dengan jumlah nilai lokasi sebesar 95
B. Peralatan
C. Perlengkapan
Kuas 4 buah
Ember 4 buah
Sarung tangan 3 pasang
Spon pembersih sepatu 4 buah
D. Bagian Promosi
X banner
Spanduk
Pamflet
Kuota
Untuk bagian tidak bernoda oleskan/semprotkan 3in1 lalu lap perlahan atau
tempel angkat dengan kain microfiber
• Finishing
Semprotkan anti Bacterial pada bagian dalam saja. Bisa menambahkan
parfum non waterbase. (Dikarenakan jika menggunakan parfum waterbase
akan memacu pertumbuhan jamur)
15
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 16
• Main Wash
Oleskan Surfaktan E Ls secara merata lalu sikat maupun gunakan kain
Microfiber (lembab basah) atau siram/semprot dengan air mengalir
(pencucian normal menggunakan air)
• Drying
Gunakan shoes dryer. Dan pastikan sepatu dalam keadaan kering. Jika tidak
beresiko tumbuh jamur.
• Finishing
Semprotkan anti Bacterial pada bagian dalam saja. Bisa menambahkan
Parfum Solvent non waterbase. (Dikarenakan jika menggunakan parfum
waterbase akan memacu pertumbuhan jamur)
3. WET AND DRY METHOD
Proses ini kombinasi dari kedua proses diatas. Setelah kita bisa mengidentifikasi bagian
sepatu mana yang dapat terkena air (Wet) dan mana yang tidak bisa terkena air (Dry)
Note:
- Umumnya bagian sol sepatu yang berbahan karet dapat menggunakan proses Wet
Clean.
- Untuk Sol sepatu karet berwarna putih. Hindari pemakaian Pemu
chlorine, karena akan menyebabkan yellowing. Anda bisa gunakan
Neutralizer Ls oleskan, lalu diamkan 2-3 menit dan sikat atau gosok
dengan lap microfiber lembab. Lalu finishing dengan penghapus karet.
4. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
1. Perencanaan (planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai
berikut :
a) Pendekatan dalam pembuatan perencanaan berdasarkan pendekatan
campuran
b) Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain :
c) Perencanaan jangka panjang yaitu agar produk dan jasa ini dapat di
terima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal,
nasional dan internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus
meningkatkan kualitas, inovasi, dan kreatifitas. Perencanaan jangka
pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga
memperoleh laba yang besar.
16
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 17
2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancer dan dapat mencapai target-target
yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu di
bentuk sebuah organisasi dimana dalam organisasi ini terdiri dari : pimpinan,
marketing, keuangan dan karyawan. Untuk struktur organisasinya yaitu :
PIMPINAN
Keterangan :
3. Perencanaan SDM
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang ada yaitu pencarian pekerja yang sesuai
dengan bidang kebutuhan Laundry Sepatu ini yaitu sesuai kebutuhan usaha ini, hal
ini dilakukan karena bertujuan agar usaha ini berjalan secara efisien dan efektif.
Adapaun kebutuhan Sumber Daya Manusia Laundry Sepatu ini antara lain sebagai
berikut :
Bagian Jumlah
17
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 18
Produksi 1
Pemasaran 1
Administrasi 1
Total 3
Tidak ada konsentrasi ilmu yang diperlukan dalam usaha laundry ini, cukup dengan
keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan mesin cuci dan profesional dalam melakukan
pekerjaan demi memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada konsumen. Selain itu tata
krama dan bersikap sopan santun terhadap konsumen juga salah satu penunjang untuk merintis
usaha ini dengan baik. Dan pengalokasian gaji karyawan pada usaha laundry sepatu ini adalah
Rp 800.000 (jumlah ini akan meningkat sesuai dengan perkembangan usaha ini)
5. Aspek Keuangan
1. Modal Usaha
- Bahan Baku
- perlengkapan
- Bagian promosi
Keperluan Harga
Gaji karyawan Rp. 2.400.000
Sewa ruko Rp. 7.000.000
Listrik Rp. 150.000
Air PDAM Rp.250.000
Cadangan kas Rp. 13.798.500
Total Rp. 23.598.500
2. Pendapatan
Dengan memiliki target pendapatan bersih setiap tahun adalah sebagai
19
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 20
berikut :
20
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 21
3. Perhitungan Usaha
Tahun 2017 Laundry Sepatu 443 Stacks Treatment menginvestasikan modal
sendiri Rp. 35.000.000. Untuk modal kerja Rp. 21.201.500 dengan
peralatan umur ekonomis 4 tahun demgan nilai residu 0. Pengembalian
tingkat bunga yang di inginkan 15%. Perkiraan laba setelah pajak selama 4
tahun : Rp.15.304.000, Rp.19.009.000, Rp. 27.937.000, Rp. 24.736.000.
Berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV?
IRR? PI? Layak atau Tidak?
- Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis)
- Penyusutan = (35.000.000-21.201.500)/4 tahun = Rp. 3.449.000
21
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 22
tahun 18 hari)
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut
layak untuk dijalankan.
22
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 23
A. Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh positif terhadap
jenis- jenis usaha apaun, dalam arti tidak hanya pada usaha laundry saja.
Misalkan pendapatan masyarakat naik maka akan memiliki dampak
terhadap daya beli masyarakat, hal tersebut juga akan berdampak pada
bisnis laundry sepatu ini. Kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagian
keluarga menjadi super sibuk yang kurang mementingkan urusan rumah
tangga. Maka banyak para ibu rumah tangga yang beralih untuk
membersihkan sepatu anak-anaknya yang sekolah dan suaminya yang
bekerja kepada laundry sepatu, karena kesibukan yang di alami para ibu
rumah tangga. Dengan tingkat pendapatan yang diatas rata-rata akan
menyebabkan para ibu rumah tangga akan semakin malas untuk
membersihkan sepatu khususnya karena yang jumlahnya sedikit dan juga
23
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 24
bahwa situasi politk saat bisnis dibangun dan diimplementasikan tidak akan
mengganggu sehingga kajian menjadi layak, situasi politik dapat diketahui
melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua : good
news dan bad news. Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara
langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis. Makin
kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia
bisnis di daerah atau Negara tersebut dan begitu pula sebaliknya. Jika politik
suatu negara stabil maka kegiatan usaha besar ataupun kecil akan berjalan
dengan baik sesuai dengan keadaan politik negara tersebut. Jika dikaitkan
usaha laundry sepatu ini dengan keadaan politik indonesia maka usaha ini
akan berjalan dengan baik.
7. Aspek Lingkungan Hidup
1. Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Pendirian “Laundry Seven Clean” ini sesuai dengan alternatif terbaik menurut
lokasi, yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi
masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha. Semua usaha pasti akan memiliki
dampak terhadap sekitarnya, sehingga setiap usaha tidak terkecuali “Laundry
Seven Clean” berkewajiban melaksanakan upaya menyeimbangkan dan
mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Analisis aspek lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk melihat dampak
usaha yang dijalankan terhadap lingkungan sekitar. Usaha ini memiliki
dampak negative secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi
udara yang ditimbulkan ataupun polusi suara (kebisikan), tetapi
pembuangan limbah bahan baku kimia pencucian sepatu menjadi masalah
lingkungan sekitar tertama tercemarnya air.
“Laundry Seven Clean” merupakan usaha dalam bidang jasa memiliki
limbah berupa limbah cair. Untuk mengatasi limbah tersebut kami melakukan
beberapa upaya, yaitu:
a. Untuk limbah cair, kami akan melakukan pengelolaan air limbah secara
kimia, yaitu dengan melakukan langkah-langkah berikut:
i. Memperhatikan aliran air yang masuk ke saluran pembuangan, dan
ii. Menghindari membuang air bertemperatur tinggi ke saluran pembuangan.
25
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 26
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laundry Sepatu merupakan usaha jasa pencuci sepatu yang dapat
digolongkan dalam fasion anak muda, usaha laundry sepatu berpeluang
sangat besar dalam menembus pasar, karena sasaran usaha ini adalah anak
muda yang secara keseluruhan konsumtif. Pendirian usaha laundry sepatu ini
adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan modal yang tidak terlalu
besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya, kelebiahan usaha ini
adalah pada produknya yang tidak ada dipasaran umum, biasanya hal yang
seperti ini yang dicari para kaum amuda, dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa usaha laundry sepatu sangat terasa keuntungan dan
kepuasannya baik bagi produsen maupun konsumen. Kemungkinan
terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko tersebut adalah
dengan memperlakukan usaha layknya usaha besar, artinya, walaupun usaha
distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan dari usaha ini harus
direncanakan dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.
3.2 Saran
Untuk menghindari munculnya complain dari konsumen, pelaku usaha laundry
mengatasinya sesuai dengan Standard Operating Procedure yaitu pertama, pada saat
cucian sepatu diterima, pelaku usaha laundry harus memeriksanya di hadapan pelanggan.
Selanjutnya, setiap kelainan atas cucian sepatu diberitahukan kepada pelanggan dan
dicatat dalam bill penerimaan. Kedua, bila kerusakan atau kelainan yang terjadi pada
cucian pelanggan terjadi setelah mengalami proses, maka dilakukan pendataan
kerusakan, analisa penyebab kerusakan, kesimpulan terjadinya kerusakan, dan akhirnya
diputuskan oleh tim cara penyelesaian ganti rugi atau kompensasinya yang didasarkan
pada musyawarah atau mufakat.
26
Proposal SKB Seven Clean
Daftar Pustaka
27