Anda di halaman 1dari 28

TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

JASA LAUNDRY SEPATU (SEVEN CLEAN)


Dosen Pengampu :

Dr. Fadli SE. M.Si.Akt

2014

PROPOSAL STUDI

PREMIUM SHOE CARE


KELAYAKAN USAHA SEVEN CLEAN

NAMA : LIZA OLIVIA


NPM : C1C020041

FAKULTAS EKONOMI DAN


BISNIS UNIVERSITAS
BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
semua nikmat yang telah dilimpahkan kepada kami terutama nikmat
sehat, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan proposal ini.
Proposal Rencana Usaha Kerja “SEVEN CLEAN” telah selesai
dikerjakan.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dan sebagai
sarana pengaplikasian ilmu yang telah kami dapatkan dari mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis.
Dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha semaksimal
mungkin, namun apabila terdapat kekurangan kami selaku penyusun
mengharapkan kritik dan yang bersifat membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang.
Akhirnya penyusun berharap semoga proposal ini bermanfaat
khususnya bagi kami sebagai penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bengkulu, 29 Maret 2020

LIZA OLIVIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i
i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................3
1.3 Tujuan.......................................................................................................4
1.4 Kegunaan...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Data Perusahaan……………………………………………….………6
2.2 Analisis Kelayakan Usaha “SEVEN CLEAN”……………………….7
a. Aspek hokum……………………………………………………..7
b. Aspek pasar dan pemasaran………………………………………9
c. Aspek Teknis……………………………………………………..12
d. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia…………………..15
e. Aspek Keuangan………………………………………………….17
f. Aspek ekonomi, sosial, dan politik…………………….…………22
g. Aspek AMDAL…………………………………………………...24
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.……………………………………………………………25
3.2 Saran……………………………………………………………………25
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….…….…….26

ii
ii
i
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 4

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Usaha laundry merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Di era modern


seperti ini kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita
mengelola dan manajemen semua aktivitas rumah tangga yang ingin serba
cepat dan praktis, misalnya aktivitas mingguan seperti mencuci baju, mencuci
sepatu, tidak semua orang menyempatkan diri untuk mencuci, khususnya
mahasiswa dengan berbagai kegiatan kampus yang bermacam-macam, seperti
aktivitas kuliah sehari-hari, tugas dari dosen yang bertumpuk-tumpuk dan
kegiatan organisasi yang padat membuat mahasiswa enggan mencuci sepatu
mereka karena jumlah sepatunya yang sedikit dan dapat dihitung sehingga
mahasiswa merasa malas untuk mencuci sepatu mereka, padahal dengan
kebiasaan sepatu yang bersih mereka akan kelihatan lebih keren serta karena
padatnya aktivitas sehari-hari mereka sehingga mereka lebih mempercayakan
untuk mencuci sepatu kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan
alasan menghemat waktu dan dapat berkonsentrasi untuk menyelesaikan
kegiatan-kegiatan kampus yang sangat padat. Usaha laundry ini akan kami
beri nama “SEVEN CLEAN” dengan slogannya “tampil kece dengan sepatu
bersih”, usaha laundry ini muncul karena kurangnya kesadaran masyarakat
akan pentingnya kebersihan diri sendiri, ketika mahasiswa berpakaian rapi
dari ujung rambut sampai sepatu maka itu akan lebih menarik perhatian
masyarakat agar kebersiahan anak-anak ke sekolah menjadi kebiasaan
sehingga menciptkan sekolahan yang bersih. kami berharap melalui usaha ini
kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang berbeda dari pelayanan
yang di berikan usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif
memberikan corak yang berbeda dibidang usaha. Oleh karena itu kami berniat
merintis laundry yang bertemakan mahasiswa, yaitu karena kebiasaan
mahasiswa yang tidak memperhatikan kebersihan diri mulia dari pakaian yang

4
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 5

menjadi pusat perhatian bahkan sepatu pun tidak diperhatikan kebersihannya.


1.2Rumusan Masalah
Telah dipaparkan sebelumnya bahwa suatu usaha itu didirikan tentu dengan
maksud untuk mencapai tujuan tertentu, yang pada umumnya adalah
mencari keuntungan. Dan terkadang dalam praktiknya yakni dalam
menjalankan usaha, tentu akan menemui suatu kendala, hambatan-hambatan
dan resiko yang mungkin timbul setelah usaha berjalan. Hal ini disebabkan
oleh adanya suatu keadaan ketidakpastian atas masa depan, baik di bidang
ekonomi, hukum, politik, budaya perilaku dan perubahan lingkungan
masyarakat. Dengan demikian, perlu untuk dilakukan pengidentifikasian
terhadap masalah-masalah yang mungkin akan dihadapi dan di cari solusi
alternative pemecahan atas masalah-masalah yang telah teridentifikasi.
Dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk menganalisis dan melakukan
studi atas usaha Laundry sepatu SEVEN CLEAN sebagai pembelajaran dan
kemudian menilai layak atau tidak usaha ini untuk dijalankan bahkan
mungkin dilakukan pengembangan usaha.

5
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 6

1.3 Tujuan dan Kegunaan


Tujuan
1.3.1 Memberikan Kepraktian kepada masyarakat Bengkulu dalam
mencuci sepatu dengan praktis yang kami janjikan ialah :

Kegunaan
Membantu para masyakarat yang khawatir tidak bisa membersihkan
sepatunya dan takut akan rusak maka kami hadir dengan aman dan
praktis dalam membersihakan sepatu terkhusus comonity sport dan
masyarakat umum.

6
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Perusahaan

1. Identitas Perusahaan
Nama jenis usaha : Jasa Laundry Sepatu SEVEN CLEAN

Alamat : Jl. Dharma wanita 16


Bentuk Usaha : Perorangan

2. Visi dan Misi


 Visi Perusahaan :
a Terbaik dalam pelayanan jasa pencuci sepatu
b Terkenal dengan kualitas jasa pencuci sepatu paling bersih

c Terkenal dan menjadi nomor satu di kota Denpasar

 Misi Perusahaan :
a Mewujudkan pelayanan terbaik terhadap konsumen
b Mewujudkan keahlian dalam mencuci sepatu yang bersih
c Mewujudkan daya tarik masyarakat agar mencintai kebersihan

3. Aktvitas Usaha
Melayani konsumen yang ingin membersihkan sepatu dengan cepat dan
bersih.

 Tujuan Usaha
Tujuan dari laundry ini adalah:

1. Merintis wirausaha laundry sebagai fasilitas untuk masyarakat


khususnya mahasiswa dan ibu rumah tangga dalam mengefektifkan
dan memanajemen waktu sehari hari
7
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 8

2. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan


mengingat besarnya potensi dari bisnis ini.

 Manfaat Usaha

Adapun manfaat dari laundry ini adalah:

1. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya


tempat penunjang kebutuhan sehari hari seperti usaha
laundry ini.

2. Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya kebersihan


untuk menjaga kesehatan

2.2Analisis Kelayakan Usaha “SEVEN CLEAN”

1. Aspek Hukum
A. Syarat-syarat perizinan usaha
Beberapa jenis izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menyangkut
izin usaha perdagangan, yaitu:
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
dan jasa. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) diberikan kepada para
pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala kantor wilayah
Departemen Perdagangan dan Industri atau kantor Departemen Perdagangan
yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan tidak melakukan lagi kegiatan
perdagangan atau menutup perusahaan disertai dengan pembelian SIUP.

b. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)


Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus SITU, demi keamanan
dan kelancaran usahanya. SITU dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten atau
Kotamadya sepanjang ketentuan-ketentuan Undang-Undang Gangguan
mewajibkannya.
8
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 9

Dalam menjalankan perusahaan, pengusaha yang bersangkutan wajib menaati


syarat-syarat antara lain:
 Keamanan
 Kesehatan
 Ketertiban
 Syarat-syarat lain (mengutamakan tenaga kerja dari sekitarnya dan
menjaga keindahan lingkungan, serta penghijauan)

c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)


Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan
tidak kena pajak ( PTKP), dan badan usaha wajib atau harus
mendaftarkan diri sebagai wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak
setempat dan akan diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Terhadap para wajib pajak yang tidak mendaftarkan dirinya sebagai
wajib pajak dan mendaftarkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan Undang-
undang Nomor X Tahun 2000, yaitu sebagai berikut: “Barang
siapa dengan sengaja tidak mendaftarkan dirinya atau
menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP, sehingga
dapat menimbulkan kerugian pada negara, dipidana dengan pidana
penjara selama-lamanya tiga tahun dan atau denda setinggi-tingginya
empat kali jumlah pajak yang terutang atau yang kurang atau yang
tidak dibayar.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran

9
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 10

A. Wilayah Pasar

Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitaran daerah Bengkulu, kami
memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya jumlah penduduk di
daerah Bengkulu setiap tahunnya sehingga membuat peluang dibutuhkannya akan
tempat- tempat jasa pencucuian sepatu seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir
sebagai sarana yang dapat mempermudah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga
masyarakat sekitar khususnya mahasiswa dalam hal mencuci sepatu. Namun tidak
menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat berkembang dengan pesat,
kami berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi strategis lainnya.

B. Targeting (sasaran) konsumen dan Positioning

a Targeting
Yang menjadi target pasar kami adalah masyarakat dan mahasiswa yang kos di
daerah sekitaran kawasan Bengkulu khususnya. Mengapa kami memilih target
pemasaran tersebut karena menurut pengamatan kami dipasar yang ada
menunjukkan bahwa kebanyakan pelanggan atau konsumen yang datang ke tempat
layanan laundry adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat
(ibu rumah tangga) yang bertempat tinggal di sekitar Bengkulu.

b Positioning

Kami ingin menciptakan image bahwa dengan kebiasaan berpenampilan bersih


khususnya sepatu yang bersih maka akan lebih percaya diri dengan harga pencucian
sepatu yang pas sesuai dengan kantong mahasiswa.

C. Strategi pemasaran

a. Strategi Produk

Kami datang dengan membawa produk berupa jasa yaitu laundry sepatu dengan
tujuan untuk melayani masyarakat khususnya mahasiswa yang sibuk dengan
kegiatan kuliahnya atau pekerjaannya sehingga kurang memperhatikan kebersihan,
terutama sepatu yang sangat sering di abaikan kebersihannya oleh mahasiswa. Dan
juga masyarakat umum seperti ibu-ibu yang mempunyai suami dan anak yang tidak

10
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 11

sempat mencuci sepatu mereka, kami siap melayani bagi ibu-ibu yang ingin
mencuci sepatu suami dan anak-anaknya.

b. Strategi Harga

Strategi harga dilakukan oleh kami yaitu berdasarkan harga pasar, pertama kami
menetapkan harga dibawah harga pasar dengan harga sekitar Rp. 25.000 serta
memberikan kualitas dari hasil yang memuaskan konsumen seehingga masyarakat
khususnya mahasiswa tertarik untuk mencuci sepatunya di laundryan kami, dengan
kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang tidak besar
sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar.

c. Strategi Tempat

Strategi tempat yang kami sasar adalah daerah sekitar perumahan dan kos-kosan
dan samping jalan raya serta terjangkau dari masyarakat, karena di daerah ini adalah
tempat penduduk beraktivitas dalam sehari-hari maka dengan kemungkinan yang
besar laundry sepatu ini akan cepat menyebar dan juga di samping jalan raya agar
strategis dan orang yang lalu lalang dapat melihat dengan jelas usaha kami, serta
terjangkau dengan masyarakat agar ketika masyarakat yang ingin laundy sepatu
tidak terlalu jauh dari lingkungan mereka.

d Strategi Promosi
Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media sosial, kami akan
memfokuskan usaha kami di media sosial dengan memanfaatkan instagram,
facebook, twitter, dan lain-lain. Selain itu kami juga akan memromosikan dari mulut
ke mulut sehingga bisnis ini akan dikenal oleh semua kalangan khususnya
mahasiswa, juga akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang
berkecimpung dalam dunia bisnis usaha laundry ini seperti toko toko
swalayan(tempat pembelian bahan baku detergen dll).

 Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha,


11
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 12

promosi dari mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan.


 Memberikan bonus bonus kepada pelanggan yang sering kali melakukan
transaksi. Seperti setiap sepuluh kali melakukan laundry akan mendapatkan
bonus berupa gratis laundry satu kali.
e Strategi Orang

Dalam menjalankan usaha ini tidak ada kriteria orang atau sumber daya manusia
khusus. Dengan kata lain usaha ini membutuhkan orang yang serius untuk bekerja
dan tekun serta pantang menyerah tanpa memandang pendidikan ataupun
pengalaman yang menjadi kriteria utama adalah bekerja serius dan bisa
menjalankan mesin cuci.

f Strategi Proses

Proses pengerjaan laundry ini ada 3 metode yaitu Wet Clean method, Dry Clean
Method, dan Clean & Dry Clean Method.

Serta proses pelayanan kepada konsumen kami akan mengutamakan :

 Keramahan dan kesabaran terhadap pelanggan


 Tempat yang bersih dan nyaman.
 Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
 Menggunakan detergen yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan
pada sepatu

g. Strategi Lingkungan Fisik


Untuk menarik konsumen agar datang ke laundry kami, kami berniat akan membuat
tempat usaha kami semenarik mungkin seperti cat dinding dengan warna cerah,
pewangi ruangan serta tempat duduk sehingga konsumen atau pelanggan yang ingin
mencuci sepatu bisa memberikan sepatunza dengan keadaan duduk yang bertujuan
agar lebih tenang dan santai, sehingga para pelanggan atau konsumen tidak bosan
terhadap tempat usaha kami dan mereka akan merasa nyaman di tempat usaha kami

h. Analisis saingan

Kami menyadari bahwa usaha sejenis laundry sepatu ini belum cukup banyak
saingannya di sekitar wilayah renon, sehingga menciptakan peluang usaha yang
12
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 13

cukup besar untuk untuk membangun bisnis laundry sepatu ini. Dengan
memanfaatkan padatnya aktivitas mahasiswa dan kesibukan ibu rumah tangga
dengan aktivitas sehari-harinya kami datang untuk melayani mereka mahasiswa
yang tidak sempat meluangkan waktunya untuk mencuci sepatu mereka dan ibu
rumah tangga yang sibuk dengan aktivitas sehari-harinya sehingga tidak sempat
untuk mencuci sepatu anak- anaknya yang sekolah dan suaminya yang bekerja
dikantor. kami datang untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam mencuci sepatu.

3. Aspek Teknis
2.1 Pemilihan lokasi
2.1.1 Metode penilaian menggunakan pertimbangan Value

Nilai
No Kebutuhan Lokasi Renon Panjer Sanur
yang Ideal
1 Pasar 40 38 35 30
2 Bahan Baku 20 19 19 19
3 Transportasi 15 14 13 13
4 Tenaga kerja 20 19 18 19
5 Lainnya 5 5 4 3
Jumlah 100 95 89 84
Kesimpulan : dengan ini pemilihan lokasi yang tepat ialah pada sekitar
Bengkulu dengan jumlah nilai lokasi sebesar 95

2.1.2 Metode penilaian menggunakan pertimbangan Perbandingan Biaya

No Kebutuhan Renon Panjer Sanur


1 Biaya bahan baku 50 50 50
2 Biaya bahan bakar &
20 28 27
listrik
3 Biaya operasi 15 20 19
4 Lainnya 20 60 50
Jumlah 105 158 146
Kesimpulan : dengan ini pemilihan lokasi yang tepat ialah pada sekitar
Bengkulu dengan jumlah biaya lokasi sebesar 105

A. Kebutuhan Bahan Baku


13
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 14

3in1 Shoes Cleaner (kimia utama)


Anti Bacterial Ls
Neutralizer S Ls
Solvent Perfume
Cleaner O Ls
Serfaktan E Ls

B. Peralatan

Mesin cuci 1 buah


Komputer 1 buah
Kipas angin 1 buah
Rak sepatu 2 buah
Meja 1 buah
Kursi 3 buah

C. Perlengkapan

Sikat halus 2 buah


Sikat kasar 2 buah
Kanebo 5 helai
Penghapus karet 3 buah
Botol semprot 7 buah

Kuas 4 buah
Ember 4 buah
Sarung tangan 3 pasang
Spon pembersih sepatu 4 buah

D. Bagian Promosi
 X banner
 Spanduk
 Pamflet
 Kuota

E. Proses Pengerjaan Laundry Sepatu


14
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 15

Proses pengerjaan pencucian sepatu ada 3 metode yaitu :


1. DRY CLEAN METHOD
 Pre–Spotting
– Aplikasikan langsung 3in1 pada sepatu dengan cara dioles atau
semprot. Untuk bahan sepatu yang memungkinkan penggunaan golongan
sikat. Lakukan proses sikat setelah +/- 1 menit setelah 3in1 dioles pada bagian
noda. Dan angkat noda dengan menempelkan dan angkat ataupun gosok
dengan kain microfiber
– Untuk bahan sepatu yang tidak memungkinkan penggunaan golongan sikat
atau memiliki kemungkinan noda menyebar. Anda bisa menggunakan kain
microfiber dengan menggosokan langsung pada noda secara perlahan atau
tempelkan dan angkat (tidak digosok) pada noda yang kemungkinan
menyebar karena reaksi 3in1. Dengan tekanan disesuaikan dengan tingkat
noda dengan memperhatikan keamanan (jangan sampai rusak) bahan/media.
• Main wash

Untuk bagian tidak bernoda oleskan/semprotkan 3in1 lalu lap perlahan atau
tempel angkat dengan kain microfiber
• Finishing
Semprotkan anti Bacterial pada bagian dalam saja. Bisa menambahkan
parfum non waterbase. (Dikarenakan jika menggunakan parfum waterbase
akan memacu pertumbuhan jamur)

2. WET CLEAN METHOD


• Pre–Spotting
- Basic Spot / Noda Ringan
Oleskan Surfaktan E ls diamkan 3 menit. Lalu sikat noda atau gunakan kain
microfiber dengan cara gosok atau tempel angkat.- Intermediate Spot / Noda
Menengah Berat Oleskan Cleaner O Ls diamkan 3 menit. Lalu oleskan
Surfactan E Ls lalu sikat noda atau gunakan lap kain microfiber dengan cara
gosok atau tempel angkat.

15
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 16

• Main Wash
Oleskan Surfaktan E Ls secara merata lalu sikat maupun gunakan kain
Microfiber (lembab basah) atau siram/semprot dengan air mengalir
(pencucian normal menggunakan air)
• Drying
Gunakan shoes dryer. Dan pastikan sepatu dalam keadaan kering. Jika tidak
beresiko tumbuh jamur.
• Finishing
Semprotkan anti Bacterial pada bagian dalam saja. Bisa menambahkan
Parfum Solvent non waterbase. (Dikarenakan jika menggunakan parfum
waterbase akan memacu pertumbuhan jamur)
3. WET AND DRY METHOD
Proses ini kombinasi dari kedua proses diatas. Setelah kita bisa mengidentifikasi bagian
sepatu mana yang dapat terkena air (Wet) dan mana yang tidak bisa terkena air (Dry)
Note:
- Umumnya bagian sol sepatu yang berbahan karet dapat menggunakan proses Wet
Clean.
- Untuk Sol sepatu karet berwarna putih. Hindari pemakaian Pemu
chlorine, karena akan menyebabkan yellowing. Anda bisa gunakan
Neutralizer Ls oleskan, lalu diamkan 2-3 menit dan sikat atau gosok
dengan lap microfiber lembab. Lalu finishing dengan penghapus karet.
4. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
1. Perencanaan (planning)
Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai
berikut :
a) Pendekatan dalam pembuatan perencanaan berdasarkan pendekatan
campuran
b) Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain :
c) Perencanaan jangka panjang yaitu agar produk dan jasa ini dapat di
terima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal,
nasional dan internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus
meningkatkan kualitas, inovasi, dan kreatifitas. Perencanaan jangka
pendek yaitu agar penjualan tahun ini dapat terus meningkat sehingga
memperoleh laba yang besar.
16
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 17

2. Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancer dan dapat mencapai target-target
yang telah ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu di
bentuk sebuah organisasi dimana dalam organisasi ini terdiri dari : pimpinan,
marketing, keuangan dan karyawan. Untuk struktur organisasinya yaitu :

PIMPINAN

MARKETING KEUANGAN KARYAWAN

Keterangan :

 Pimpinan, tugasnya mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan


dan melakukan kerja sama dengan pihak-pihak berkepentingan.
 Marketing, tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk,
menetapkan strategi pemasaran, dan kondisi pesaing
 Keuangan, tugasnya adalah untuk mengkoordinir kegiatan keuangan
perusahaan dan pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan.
 Karyawan, tugasnya adalah melayani kebutuhan pelanggan, mengadakan
inovasi-inovasi terbaru yang sesuai dengan tren setiap tahun, dan menjaga
hubungan yang baik dengan pelanggan.

3. Perencanaan SDM
Perencanaan Sumber Daya Manusia yang ada yaitu pencarian pekerja yang sesuai
dengan bidang kebutuhan Laundry Sepatu ini yaitu sesuai kebutuhan usaha ini, hal
ini dilakukan karena bertujuan agar usaha ini berjalan secara efisien dan efektif.
Adapaun kebutuhan Sumber Daya Manusia Laundry Sepatu ini antara lain sebagai
berikut :

Bagian Jumlah
17
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 18

Produksi 1
Pemasaran 1
Administrasi 1
Total 3

Tidak ada konsentrasi ilmu yang diperlukan dalam usaha laundry ini, cukup dengan
keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan mesin cuci dan profesional dalam melakukan
pekerjaan demi memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada konsumen. Selain itu tata
krama dan bersikap sopan santun terhadap konsumen juga salah satu penunjang untuk merintis
usaha ini dengan baik. Dan pengalokasian gaji karyawan pada usaha laundry sepatu ini adalah
Rp 800.000 (jumlah ini akan meningkat sesuai dengan perkembangan usaha ini)

5. Aspek Keuangan
1. Modal Usaha
- Bahan Baku

Bahan baku Harga


3in1 Shoes Cleaner (kimia utama) Rp. 400.000
Anti Bacterial Ls Rp. 150.000
Neutralizer S Ls Rp. 200.000
Solvent Perfume Rp. 200.000
Cleaner O Ls Rp. 230.000
Serfaktan E Ls Rp. 100.000
Total Rp. 1.280.000
- Peralatan
Peralatan Satuan Harga Jumlah Penyusutan/tahun
Mesin cuci 1 buah Rp. Rp. 2.000.000 Rp. 500.000
Sepatu 2.000.000
Komputer 1 buah Rp. Rp.4.400.000 Rp. 1.100.000
4.400.000
Kipas angin 1 buah Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 75.000
Rak sepatu 2 buah Rp. 700.000 Rp. 1.400.000 Rp. 350.000
Meja 1 buah Rp.350.000 Rp. 350.000 Rp. 87.500
Kursi 3 buah Rp.250.000 Rp. 750.000 Rp. 187.500
Total Rp. 9.200.000 Rp. 2.300.000

- perlengkapan

Perlengkapan Satuan Harga Jumlah


18
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 19

Sikat kasar 2 buah Rp. 65.000 Rp. 130.000


Sikat halus 2 buah Rp. 23.000 Rp. 46.000
Kanebo 5 helai Rp. 20.000 Rp. 100.000
Penghapus karet 3 buah Rp. 4.000 Rp. 12.000
Botol semprot 7 buah Rp. 5.500 Rp. 38.500
Kuas 4 buah Rp. 3.000 Rp. 12.000
Ember 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
Sarung tangan 3 pasang Rp. 35.000 Rp. 105.000
Spons pembersih 4 buah Rp. 14.500 Rp. 38.000
Sepatu
Total Rp. 521.500

- Bagian promosi

Alat promosi Harga


X banner Rp. 75.0000
Spanduk Rp. 150.000
Pamflet Rp. 125.000
Kuota Rp. 50.000
TOTAL Rp 400.000
- Lain lain

Keperluan Harga
Gaji karyawan Rp. 2.400.000
Sewa ruko Rp. 7.000.000
Listrik Rp. 150.000
Air PDAM Rp.250.000
Cadangan kas Rp. 13.798.500
Total Rp. 23.598.500

2. Pendapatan
Dengan memiliki target pendapatan bersih setiap tahun adalah sebagai
19
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 20

berikut :

Tahun Pendapatan Pengeluaran Tarif Pajak Laba bersih


Tahun 3.500 sepatu X Rp. - bahan baku beli 6 kali X 12.5% X Rp. 15.304.000
ke 1 30.000 = Rp. Rp. 1.280.000 = Rp Rp.
105.000.000 7.680.000 17.491.000
- peralatan Rp. 2.300.000 = Rp.
- perlengkapan 6 kali 2.186.375
pembelian X Rp. 521.500
= Rp. 3.129.000
- promosi Rp. 10.000.000
- gaji karyawan Rp.
33.600.000

- listrik Rp. 1.800.000


- air Rp. 3.000.000
- sewa Rp. 28.000.000
Total pengeluaran Rp.
87.509.000
Tahun 4.000 sepatu X Rp. - bahan baku beli 7 kali X 12.5% X Rp. 19.009.000
ke 2 30.000 = Rp. Rp. 1.280.000 = Rp Rp.
120.000.000 8.960.000 21.725.000
- peralatan Rp. 2.300.000 = Rp.
- perlengkapan 10 kali 2.715.625
pembelian X Rp. 521.500
= Rp. 5.215.000
- promosi Rp. 13.000.000
- gaji karyawan Rp.
33.600.000
- listrik Rp. 2.000.000
- air Rp. 3.200.000
- sewa Rp. 30.000.000

20
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 21

Total pengeluaran Rp.


98.275.000

3. Perhitungan Usaha
Tahun 2017 Laundry Sepatu 443 Stacks Treatment menginvestasikan modal
sendiri Rp. 35.000.000. Untuk modal kerja Rp. 21.201.500 dengan
peralatan umur ekonomis 4 tahun demgan nilai residu 0. Pengembalian
tingkat bunga yang di inginkan 15%. Perkiraan laba setelah pajak selama 4
tahun : Rp.15.304.000, Rp.19.009.000, Rp. 27.937.000, Rp. 24.736.000.

Berapa kas bersih yang diterima diakhir tahun? PP? ARR? NPV?
IRR? PI? Layak atau Tidak?
- Penyusutan = (investasi-modal kerja)/umur ekonomis)
- Penyusutan = (35.000.000-21.201.500)/4 tahun = Rp. 3.449.000

1. Tabel Cash Flow


Df 15% = 1/(1+t)n, 1/(1+0.2)1 , 1/(1+0.2)2…

Tahun EAT Penyusutan Procced Df 15% PV Kas Bersih


2017 15.304.000 3.449.000 18.753.000 0.870 16.315.000
2018 19.009.000 3.449.000 22.458.000 0.756 16.978.000
2019 27.937.000 3.449.000 31.386.000 0.656 20.589.000
2020 24.736.000 3.449.000 28.185.000 0.572 16.150.000
Total PV Kas 70.315.000
bersih

2. Payback Period (PP)

Jika tiap tahun sama = (investasi / kas bersih per th) x 1 th


Jika tiap tahun beda = Investasi = Rp. 35.000.000
Proceed th 1 = Rp. 16.315.000 –
= Rp. 18.685.000
Proceed th 2 = Rp. 16.978.000 –
= Rp. 1.707.000
PP = (Rp. 1.707.000/ Rp. 20.589.000) x 12 bln = 0.6 bulan atau 18 hari. (2

21
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 22

tahun 18 hari)
Berdasarkan perhitungan diperoleh PP < umur investasi, maka proyek tersebut
layak untuk dijalankan.

3. Average Rate of Return (ARR)


1. Average Rate of Return
Yaitu dengan membandingkan Rata – rata EAT dengan Rata- rata Investasi
ARR = Rata-rata laba setelah pajak
Investasi
= Rp. 21.746.500 x 100%
Rp. 35.000.000
= 62,13%
Sebuah investasi dikatakan layak apabila menghasilkan ARR yang
tinggi.

4. Net Present Value (NPV)


NPV = total PV kas bersih – PV investasi
= Rp. 70.315.000 – Rp. 35.000.000
= Rp. 35.315.000
Jika NPV positif, maka Proyek layak diterima

5. Profitability Index (PI)


PI = Total P.V Proceed
Total P.V Investasi
= Rp. 70.315.000
Rp. 35.000.000
= 2,009
Jika PI 1, maka proyek diterima
Jika PI < 1, maka proyek ditolak
Berdasarkan nilai PI yang > 1, maka proyek diterima

22
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 23

6. Internal Rate of Return (IRR)

Tahun Procced Df 54% PV Kas Bersih


2017 18.753.000 0.649 12.170.000
2018 22.458.000 0.421 9.454.000
2019 31.386.000 0.274 8.599.000
2020 28.185.000 0.178 5.016.000
Rp. 35.239.000

Kutub nilai NPV positif


NPV = Rp. 35.239.000 – Rp. 35.000.0000
NPV = Rp. 239.000
Jika IRR > dari bunga pinjaman, maka proyek diterima
Jika IRR < dari bunga pinjaman, maka proyek ditolak
Kesimpulan: berdasarkan nilai IRR yang diperoleh, maka proyek diterima,
karena IRR > bunga pinjaman atau 54,5% > 15%
Dari analisis perhitungan aspek keuangan maka usaha Laundry Sepatu ini
layak dijalankan.

6. Aspek Ekonomi, Sosial, dan Politik

A. Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat berpengaruh positif terhadap
jenis- jenis usaha apaun, dalam arti tidak hanya pada usaha laundry saja.
Misalkan pendapatan masyarakat naik maka akan memiliki dampak
terhadap daya beli masyarakat, hal tersebut juga akan berdampak pada
bisnis laundry sepatu ini. Kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagian
keluarga menjadi super sibuk yang kurang mementingkan urusan rumah
tangga. Maka banyak para ibu rumah tangga yang beralih untuk
membersihkan sepatu anak-anaknya yang sekolah dan suaminya yang
bekerja kepada laundry sepatu, karena kesibukan yang di alami para ibu
rumah tangga. Dengan tingkat pendapatan yang diatas rata-rata akan
menyebabkan para ibu rumah tangga akan semakin malas untuk
membersihkan sepatu khususnya karena yang jumlahnya sedikit dan juga
23
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 24

noda yang ada di sepatu. Maka kami memanfaatkan kesibukan masyarakat


dalam memperbaiki keadaan ekonomi mereka dengan menciptakan peluang
bisnis ini
B. Sosial
Di era serba cepat sekarang ini manusia menuntut agar semua hal yang
mereka lakukan cepat dan praktis sehingga dapat mengefektifkan waktu
mereka untuk kegiatan lain. Secara tidak sadar manusia telah mengalami
perubahan. Dampak dari globalisasi manusia mengalami perubahan yang
sangat signifikan, manusia menjadi makhluk yang lebih individual,
konsumerisme, gaya hidup yang mewah, tidak terkecuali ibu-ibu rumah
tangga yang seharusnya mereka mempunyai tugas untuk membersihkan
rumah dan aktivitas ke seharian mereka di rumah justru mereka ikut mencari
nafkah keluarga sehingga pekerjaan rumah yang seharusnya menjadi
pekerjaan mereka justru menjadi terlupakan dan tidak terawat. Serta
kebudayan mahasiswa yang malas untuk mencuci atau memebersihkan
peralatan-peralatan mereka menyebabkan banyak peluang usaha yang dapat
di jalankan, seperti kita tahu di sekitar universitas banyak terdapat usaha
warung nasi, laundry baju dan sebagainya. Kami datang dengan
memanfaatkan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan usaha
yang ingin kami dirikan yaitu usaha Laundry Sepatu, dengan perubahan
sosial yang ada di masyarakat seperti gaya hidup masyarakat, tuntutan
kesibukan bagi mahasiswa yang tidak memiliki waktu untuk mencuci sepatu
khususnya kami siap menjadi alternatif bagi mereka. Serta kondisi cuaca
yang tidak menentu sehingga mengakibatkan sepatu anak-anak mereka cepat
kotor dan sepatu mahasiswa yang biasa tidak terlalu kotor menjadi kelihatan
kotor. Oleh karena itu kami datang untuk melayani konsumen agar sepatu
mereka tetap bersih.
C. Politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di
ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu
produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis
hendaknya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan
24
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 25

bahwa situasi politk saat bisnis dibangun dan diimplementasikan tidak akan
mengganggu sehingga kajian menjadi layak, situasi politik dapat diketahui
melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua : good
news dan bad news. Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara
langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis. Makin
kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia
bisnis di daerah atau Negara tersebut dan begitu pula sebaliknya. Jika politik
suatu negara stabil maka kegiatan usaha besar ataupun kecil akan berjalan
dengan baik sesuai dengan keadaan politik negara tersebut. Jika dikaitkan
usaha laundry sepatu ini dengan keadaan politik indonesia maka usaha ini
akan berjalan dengan baik.
7. Aspek Lingkungan Hidup
1. Analisis Dampak Lingkungan Hidup
Pendirian “Laundry Seven Clean” ini sesuai dengan alternatif terbaik menurut
lokasi, yang secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi
masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha. Semua usaha pasti akan memiliki
dampak terhadap sekitarnya, sehingga setiap usaha tidak terkecuali “Laundry
Seven Clean” berkewajiban melaksanakan upaya menyeimbangkan dan
mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Analisis aspek lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk melihat dampak
usaha yang dijalankan terhadap lingkungan sekitar. Usaha ini memiliki
dampak negative secara fisik terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada polusi
udara yang ditimbulkan ataupun polusi suara (kebisikan), tetapi
pembuangan limbah bahan baku kimia pencucian sepatu menjadi masalah
lingkungan sekitar tertama tercemarnya air.
“Laundry Seven Clean” merupakan usaha dalam bidang jasa memiliki
limbah berupa limbah cair. Untuk mengatasi limbah tersebut kami melakukan
beberapa upaya, yaitu:
a. Untuk limbah cair, kami akan melakukan pengelolaan air limbah secara
kimia, yaitu dengan melakukan langkah-langkah berikut:
i. Memperhatikan aliran air yang masuk ke saluran pembuangan, dan
ii. Menghindari membuang air bertemperatur tinggi ke saluran pembuangan.
25
Proposal Studi Kelayakan Usaha Seven Clean 26

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laundry Sepatu merupakan usaha jasa pencuci sepatu yang dapat
digolongkan dalam fasion anak muda, usaha laundry sepatu berpeluang
sangat besar dalam menembus pasar, karena sasaran usaha ini adalah anak
muda yang secara keseluruhan konsumtif. Pendirian usaha laundry sepatu ini
adalah langkah awal usaha milik sendiri dengan modal yang tidak terlalu
besar namun sangat layak dalam segi keuntungannya, kelebiahan usaha ini
adalah pada produknya yang tidak ada dipasaran umum, biasanya hal yang
seperti ini yang dicari para kaum amuda, dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa usaha laundry sepatu sangat terasa keuntungan dan
kepuasannya baik bagi produsen maupun konsumen. Kemungkinan
terjadinya kerugian memang ada, cara meminimalisir resiko tersebut adalah
dengan memperlakukan usaha layknya usaha besar, artinya, walaupun usaha
distro ini usaha kecil, namun tujuan keuntungan dari usaha ini harus
direncanakan dengan matang dan dijalankan sesuai rencana.
3.2 Saran
Untuk menghindari munculnya complain dari konsumen, pelaku usaha laundry
mengatasinya sesuai dengan Standard Operating Procedure yaitu pertama, pada saat
cucian sepatu diterima, pelaku usaha laundry harus memeriksanya di hadapan pelanggan.
Selanjutnya, setiap kelainan atas cucian sepatu diberitahukan kepada pelanggan dan
dicatat dalam bill penerimaan. Kedua, bila kerusakan atau kelainan yang terjadi pada
cucian pelanggan terjadi setelah mengalami proses, maka dilakukan pendataan
kerusakan, analisa penyebab kerusakan, kesimpulan terjadinya kerusakan, dan akhirnya
diputuskan oleh tim cara penyelesaian ganti rugi atau kompensasinya yang didasarkan
pada musyawarah atau mufakat.

26
Proposal SKB Seven Clean

Daftar Pustaka

Academia. 2017. Studi Kelayakan Bisnis All Star Laundry.


https://www.academia.edu/29526155/STUDI_KELAYAKAN_BISNIS_ALL_STAR_LAUNDRY Guru
pendidikan. 2019. Studi Kelayakan Bisnis- Pengertian, Manfaat, Aspek, Materi, Tahapan,
Contoh. https://www.gurupendidikan.co.id/studi-kelayakan-bisnis/
Riza Ali Amrullah. 2017. Proposal Studi Kelayakan Bisnis.
http://rizalaliamrullah.blogspot.com/2017/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

27

Anda mungkin juga menyukai