“INFORMASI KARIR”
DISUSUN OLEH :
Faiz Mudhokhi 21113251001
M. Wahyu Romadoni 21113251028
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan rakhmat serta karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas makalah dengan tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Makalah ini berjudul: “Informasi Karir”. Adapun tujuan penyusunan makalah
ini sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Bimbingan dan Konseling
Belajar dan Karir. Makalah ini memuat tentang Informasi Karir mengenai Konsep
Informasi karir, Cakupan karir, teknik dan metodenya. Semoga makalah ini dapat
berguna bagi pembaca baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyusun menyadari terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bimbingan
serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun material. Oleh karena itu
sewajarnya pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terimakasih.
Penuh harapan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya
dan dunia pendidikan pada umumnya.
Yogyakarta, 23 Oktober
2021
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Informasi merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh tiap individu.
Setiap individu membutuhkan informasi guna melengkapi pengetahuan mereka
akan suatu hal. Pada dasarnya kebutuhan informasi tiap individu tidak akan
berkurang, dikarenakan selama individu masih hidup mereka dihadapkan pada
permasalah-permasalahan yang pada akhirnya membutuhkan informasi. Tiap
individu satu dengan yang lainnya memiliki kebutuhan informasi yang berbeda,
hal tersebut dikarenakan adanya kesenjangan antara keinginan dan kenyataan,
yaitu keinginan individu untuk mendapatkan informasi yang serba jelas dan
cepat, namun kenyataan tidak seperti yang diharapkan, mereka lebih lama
mendapatkan informasinya serta bahkan tidak jelas sehingga menghambat
individu mengambil keputusan.
Perkembangan era informasi yang sejajar dengan perkembangan ilmu
teknologi dan informasi (IPTEK), berdampak pada informasi yang ada menjadi
mudah tersebar sehingga dapat dikomsumsi oleh siapa saja. Komunikasi face to
face ataupun kegiatan daring secara tidak sadar juga memberikan pengaruh tidak
langsung dalam hal pertukaran data ataupun dalam hal mencari informasi.
Kemudahan seseorang dalam mendapatkan informasi saat ini juga berperan pada
seseorang menjadi tidak mampu untuk mengambil keputusan dikarenakan
banyaknya informasi yang didapatkan melalui berbagai media, salah satunya
adalah adalah keputusan dalam mengambil pilihan karir.
Dalam sudut pandang layanan BK, individu memerlukan berbagai
informasi, baik untuk kehidupan sehari-hari sekarang maupun perencanaan
kehidupan dan masa depannya. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai
sumber dari media lisan melalui perorangan, media tertulis dan grafis melalui
sumber formal, nonformal dan informal sampai dengan media elektronik melalui
sumber teknologi yang lebih tinggi. Siswa akan selalu dihadapkan dengan
sejumlah alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi,sosial belajar
maupun karirnya.
Siswa sering mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dalam
menentuan alternatif mana yang harus dipilih, salah satunya adalah kesulitan
dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan rencana-rencana karir
yang akan dipilihnya. Kesulitan-kesulitan untuk mengambil keputausan karir
dapat dihindari ketika siswa memiliki sejumlah informasi yang memadai tentang
hal-hal yang berhubungan dengan dunia karirnya. Karena itu siswa perlu
mendapatkan bimbingan dan pendampingan guna memperoleh pemahaman yang
memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat,
minat, cita-cita berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada pada dirinya. Tidak
cukup hanya memamahami diri tetapi harus disertai dengan pemahaman akan
kondisi yang ada dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, jenis dan
peluang pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan dunia kerja,
sehingga para siswa dapat mengambil keputusan yang terbaik tentang kepastian
rencana karir yang akan ditempuhnya
B. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas arah pembahasan, kami membuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan informasi karir?
2. Bagaimanakah konsep informasi karir dalam layanan BK?
3. Apa sajakah cakupan dari informasi karir dalam layanan BK?
4. Bagaimana implementasi informasi karir dalam layanan BK?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui maksud dari Informasi Karir.
2. Mengetahui konsep informasi karir dalam layanan BK
3. Mengetahui cakupan dari informasi karir dalam layanan BK
4. Mengetahui teknik dan metode penyampaian informasi karir dalam layanan
BK
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Informasi karir merupakan sekumpulan data yang berkaitan dengan suatu
status atau jenjang pekerjaan atau pilihan profesi individu yang mana hal
tersebut mampu memberikan umpan balik baik berupa materi maupun
kepuasaan diri, yang mana data tersebut telah diproses, diklasifikasikan, dan
diolah serta diinterpretasikan menjadi sebuah bentuk yang penting dan
bermanfaat serta berarti bagi penerima serta mempunyai nilai nyata yang dapat
dirasakan dalam pengambilan keputusan–keputusan saat ini maupun masa yang
akan datang atau mendukung sumber informasi.
Tujuan informasi karir yaitu memberi berbagai gambaran mengenai bentuk-
bentuk informasi karir, yang dapat disimpulkan bahwa informasi karir dapat
berupa tulisan, lisan maupun audiovisual. Informasi yang tercakup dapat bersifat
kualitatif maupun kuantitatif. Secara luas, dalam informasi karir juga melingkupi
berbagai data mengenai pekerjaan yang akan digeluti termasuk di dalamnya
masalah pendapatan.
Layanan informasi karir diberikan untuk membekali siswa dengan
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk
mengenali diri, merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai
siswa dan anggota masyarakat, sehingga pemahaman yang diperoleh melalui
informasi karir digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan
dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita dalam penyelengaraan kehidupan
sehari-hari dalam pengambilan keputusan.
Pemberiaan layanan informasi karir dapat dilakukan dengan berbagai bentuk,
dapat berbentuk ceramah, tanya jawab, dan diskusi yang dilengkapi dengan
peragaan, selebaran, tayangan foto, film atau video, kunjungan ke perusahaan-
perusahaan. Berbagai nara sumber, baik dari sekolah sendiri, atau dari sekolah
lain, dari lembaga-lembaga pemerintah, maupun dari berbagai kalangan di
masyarakat dapat diundang guna memberikan informasi kepada siswa. Selain
itu, penggunaan media-media yang berkembangs saat ini juga dapat menunjang
pelaksanaan pemberian layanan informasi, seperti website, sosial media,
platform video, maupun platform audio.
B. Saran
1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Pemberian layanan informasi seharusnya tidak hanya berkaitan dengan
pekerjaan atau kelanjutan studi yang akan dihadapi oleh siswa, namun juga
pemberian informasi dan motivasi kepada siswa agar mampu meraih karir
yang dapat memberikan manfaat ataupun kepuasan diri individu.
2. Bagi siswa Siswa
Siswa dapat terbantu dalam memilih karir yang akan dipilihnya. Tidak hanya
berkaitan dengan materi, namun juga sesuai dengan kepuasaan batin serta
manfaat yang didapatkan pada dirinya.
3. Bagi peneliti
Bagi peneliti selanjutnya dapat untuk menggali berbagai teknik atau metode
dalam pemberian layanan informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh
siswa, juga mampu memberikan informasi yang sesuai dengan
perkembangan zamannya.
DAFTAR PUSTAKA
Brown. 2007. Career Information, Career Counseling and Career Development ninth
Edition.Buston. Pearson Education Inc.
Gysberg, Norman C, & Patricia Henderson. 2012. Developing & Managing Your
School Guidance & Counseling Program. American Counseling
Associaton : Alexandria
Indyah Novi Styorini. 2018. Layanan Informasi Karir Sebagai Prediktor Kemandirian
Pemilihan Karir. dalam Ciencias: Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Volume 1 No. 1, Juli 2018,
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2005
Machmud, R. 2013. Peranan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Efektivitas Kerja Pagawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
(Lapastika) Bollangi Kabupaten Gowa. Jurnal Capacity STIE AMKOP
Makassar, 9(3), 409–421.
Maree, Jacobus G (Editor). 2019. Handbook of Innovative Career Counselling.
Switzerland: Springer
Munandir.1996. Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta : Depdikbud
Penda Sudarto Hasugian. 2018. Perancangan Website Sebagai Informasi Media
Promosi dan Informasi. Journal Of Informatic Pelita Nusantara. Volume
3 No 1 Maret 2018
Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling, Padang:
Universitas Negeri Padang
Rene Suhardono. 2013. Your Job Is Not Your Career. Tangerang Selatan: Lentera Hati
Richma Hidayati. 2015. Layanan Informasi Karir Membantu Peserta Didik dalam
Meningkatkan Pemahaman Diri. Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 1
No. 1 Tahun 2015
Rini Asmara, S.Kom, M. K. 2016. Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan
Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Padang Pariman. J-Click, 18(2), 80–91.
Winkel dan Hastuti, Sri. 2005. Bimbingan dan Konseling di institusi Pendidikan.
Yogyakarta: Media Abadi