Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TUTORIAL 2

PENDIDIKAN IPS SD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NAMA : GEZA ZULFI MEYLINDA


NIM : 856461126
POKJAR/KELAS : PAYUNG SEKAKI / 1 A
TUTOR : SANTI NOVITA, S.S., M.A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
PEKANBARU
1. Jelaskan apa pengaruh trend globalisasi terhadap pembelajaran IPS SD!
Jawab : Seperti yang kita ketahui bahwa globalisasi merupakan sesuatu tidak bisa
terlepaskan dalam perkembangan zaman saat ini. Secara etimologi, globalisai diambil
dari kata benda globe yang artinya dunia dan global berarti mensifatkan kata benda
tersebut, yaitu menduniadengan kata lain globalisasi dapat diartikan sebagai suatu
upaya atau proses yang berdampak pada aspek kehidupan secara mendunia.
Saat ini pengaruh yang tampak jelas dari Tren globalisasi yaitu perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang pada dekade ini berlangsung sangat cepat
pada dunia pendidikan. perkembangan pada bidang tersebut terjadi begitu cepat dan
mempunyai pengaruh yang mendasar dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Saat
ini, globalisasi akan mendatangkan kemajuan yang sangat cepat, yakni munculnya
beragam sumber belajar dan merebaknya media massa, khususnya internet dan media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru
bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Hal ini dapat kita rasakan bahwa para
siswa bisa menguasai pengetahuan yang belum dikuasai oleh guru. Oleh karena itu,
tidak mengherankan pada era globalisasi ini, wibawa guru khususnya dan orang tua
pada umumnya di mata siswa merosot. Di sisi lain, kemampuan untuk mengendalikan
diri, kesabaran, rasa tanggung jawab, solidaritas sosial, memelihara lingkungan baik
sosial maupun fisik, hormat kepada orang tua, dan rasa keberagamaan yang diwujudkan
dalam kehidupan bermasyarakat pada peserta didik semakin melemah. Untuk itu guru
harus menjadi benteng yang berperan membendung dampak negatif bawaan yang
muncul dari teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu cara yaitu dengan
menanamkan nilai-nilai sosial sejak dini kepada peserta didik.
Penanaman nilai-nilai sosial ini dapat dipupuk dari pembelajaran IPS di
sekolah. Dimana pembelajaran IPS ini berfungsi dalam membantu peserta didik untuk
mengembangkan kemampuan pemahaman terhadap diri pribadinya, menolong mereka
untuk mampu mengetahui dan menghargai masyarakat global dengan keanekaragaman
budayanya,memperkenalkan proses masa lampau dan masa kini dalam mengambil
keputusan untuk masa yang akan datang, ,mengembangkan keterampilan menganalisis
dan memecahkan masalah serta membimbing pertumbuhan dan perkembangan,
berpartisipasi dalam aktivitas di masyarakat.
Sehingga dengan adanya pembelajaran IPS, diharapkan akan terbentuknya generasi
bangsa yang memiliki rasa hormat, menghargai, bertanggung jawab dan dapat
membentengi diri dari segala isu dan masalah-masalah pada tren globalisasi ini.
2. Apa fungsi pengajaran IPS bagi siswa untuk menghadapi masalah-masalah sosial yang
timbul karena keragaman budaya. Jelaskan !
Jawab : Di kehidupan sosial ini manusia saling berhubungan, saling bekerjasama, saling
bertukar pendapat dan sebagainya. Berawal dari sinilah manusia dapat memenuhi
kebutuhannya. Dalam menjalin hubungan tersebut, manusia dituntut untuk mengetahui
nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sebagai kontrol diri untuk
berperilaku yang baik dengan sesama manusia. Selain itu, kita juga harus mengetahui
bahwa, di dalam masyarakat itu terdiri dari beraneka ragam budaya, suku, agama,
bahasa, ras dan sebagainya. Tentunya dalam setiap kelompok masyarakat itu memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda. Untuk dapat hidup yang rukun, maka setiap kelompok
masyarakat harus memupuk sikap saling toleransi, simpati, dan empati dalam
menghadapi keanekaragaman budaya tersebut.
Untuk menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidup manusia, kita harus
mengetahui pengetahuan tersebut, dan sekolah adalah salah satu wadah untuk kita bisa
mendapatkan pengetahuan atau informasi tersebut. Pengetahuan ini salah satunya dapat
kita peroleh dari Ilmu Pengetahuan Sosial.
Adapun fungsi pengajaran IPS dalam menghadapi masalah sosial dalam keragaman
budaya yaitu :
1. agar peserta didik dapat mengenali berbagai macam perbedaan di antara mereka
dan sesama manusia sebagai makhluk sosial.
2. Agar pesertada didik dapat mengenal keragaman budaya sejak dini. Dengan cara
mengenalkan perbedaan jenis kelamin, suku, agama dan pekerjaan orangtua yang
terdapat dalam kelas. Sehingga dapat saling mahami dan menghargai dilingkungan
sekitar.
3. Agar peserta didik memiliki sikap toleransi yang didasari simpati dan kasih saying
antar sesama manusia makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Agar memahami saling keterhubungan dan ketergantungan budaya dan mampu
elihat dari pandangan yang berbeda.

3. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara lingkungan hidup dan Pendidikan IPS di SD!
Manusia dalam hidupnya akan senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya.
Dia akan berhubungan dengan manusia lainnya. Dalam menjalin hubungan di
kehidupan nyata ini, manusia dituntut untuk bisa bersosialisasi, karena dengan begitu
manusia akan bisa mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Disamping itu,
manusia juga akan senantiasa berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya. Manusia
harus mengetahui bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan lingkungan alamnya.
Oleh karena alam ini memberikan kontribusi besar terhadap keberlangsungan hidup
manusia. Untuk menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidup manusia, kita
harus mengetahui pengetahuan tersebut.
Salah satu ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup adalah ekologi.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Dalam perkembangannya ilmu ekologi mengkaji juga
tentang manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. untuk itu ekologi memiliki
kaitan yang sangat erat dengan ilmu pengetahuan sosial, sebab disiplin ilmu
pengetahuan sosial dalam konteks materi mempelajari ekologi memiliki tujuan agar
peserta didik menyadari corak perubahan lingkungan alam dan masyarakat serta
mampu menerapkan cara praktis sikap manusia modern yang sesungguhnya.
Salah satu materi dalam Pendidikan IPS di sekolah dasar yaitu “pemeliharaan
dan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia” maka untuk dapat memahami dan
mengenali jenis bentuk dan keragaman keragaman kekayaan alam di Indonesia
diperlukan disiplin ilmu ekologi agar memberikan bantuan pengetahuan konsep dan
pendekatan yang berarti. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan dan kesadaran
tentang bagaimana memelihara dan memanfaatkan kekayaan alam di Indonesia .

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan kognitif, sosial, personal, modifikasi
perilaku, ekspositori dalam pembelajaran IPS di SD!
Jawab :
Pendekatan kognitif :
- Pendekatan kognitif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada kecakapan
intelektual. Pendekatan kognitif menekankan pada bagaimana individu merespon
rangsangan yang datang dengan menggunakan kemampuan intelektual yaitu
melalui mengorganisasikan data, merumuskan masalah dan membangun konsep
untuk memecahkan masalah dengan symbol-simbol verbal dan nonverbal.
- Penerapan penggunaan metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan
kognitif ini pada dasarnya dimulai dengan menghadapkan intelektual peserta didik
dan diakhiri dengan penemuan jawaban atas masalah secara ilmiah melalui metode
metode ilmiah
Pendekatan Sosial:
- Pendekatan sosial merupakan pendekatan yang menekankan kecakapan individu
yang berhubungan dengan orang lain (masyarakat) dan memusatkan perhatian pada
gejala-gejala sosial yang muncul. Pendekatan sosial mengutamakan hubungan
individu dengan masyarakat dan memusatkan perhatian kepada proses sosial yang
merupakan negosiasi sosial.
- Metode inkuiri sosial tepat digunakan untuk mengkaji gejala gejala sosial. Metode
inkuiri sosial memungkinkan peserta didik berpikir dan mencari fakta-fakta
informasi atau data yang mendukung pembuktian hipotesis.

Pendekatan Personal :

- Pendekatan personal adalah suatu pendekatan yang menekankan pada usaha


membantu peserta didik untuk mengembangkan dan pembentukan sikap. Keadaan
emosional peserta didik perlu diperhatikan agar peserta didik dapat
mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan.
- Melalui pendekatan personal peserta didik diharapkan dapat melihat diri pribadi dan
sebagai pribadi yang berada di tengah-tengah kelompok. Setiap individu
mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu perlu adanya
sikap dan perlakuan yang berbeda kepada setiap individu.
- Penggunaan metode pembelajaran IPS yang berlandaskan pendekatan personal itu
dititikberatkan pada usaha penggalian nilai-nilai peristiwa yang terjadi kemudian
peserta didik menyeleksi dan mencoba untuk menerapkannya dalam menyikapi
masalah sosial yang ada.

Pendekatan Modifikasi Perilaku :

- Pendekatan modifikasi perilaku adalah suatu pendekatan yang menitik beratkan


adanya kecenderungan untuk memecahkan tugas belajar-mengajar menjadi
sejumlah perilaku nyata dan sistematis.
- Pendekatan modifikasi perilaku adalah cara mengajar yang bertujuan
mengusahakan terjadinya perilaku peserta didik
Pendekatan Ekspository :
- Pendekatan ekspositori adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahan
materi pelajaran yang telah jadi atau siap disampaikan kepada peserta didik.
- Pendekatan ekspositori guru berperan sebagai penyampai materi pelajaran,
membimbing dan mengarahkan kegiatan kepada peserta didik serta mendukung dan
memperkuat informasi agar dipelajari peserta didik.
- Pendekatan ekspositori menitikberatkan pada peranan guru dalam pengolahan dan
penyampaian materi pelajaran yang telah siap diterima oleh siswa. Salah satu
contoh pendekatan ekspositori adalah metode ceramah.
5. Di antara 5 karakteristik pendekatan yaitu kognitif, sosial, personal, modifikasi
perilaku, ekspositori, pendekatan mana ( pilih salah satu ) yang menurut anda lebih
mudah digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas yang anda pegang (kelas 1 – 6).
Berikan alasannya !
Jawab :
Pendekatan yang tepat bagi kelas tinggi yaitu pendekatan modifikasi perilaku. Karena
pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan yang menitikberatkan pada cara
mengajar yang mengusahakan terjadinya perilaku peserta didik.pada pendekatan ini
belajar dipandang bukan hanya sebagai sesuatu yang menyeluruh tapi diuraikan
kedalam langkah-langkah yang konkrit dan dapat diamati. Adapun ruang lingkup dari
pendekatan perilaku ini yaitu:
1. Pendekatan pengelolaan kontingensi yang menekankan pada penguasaan konsep
fakta dan skill yang dijadikan dasar pengubahan tingkah laku.
2. Pendekatan mawas diri yang menekankan pada bentuk tingkah laku sosial dan
keterampilan mengendalikan diri
3. Pendekatan relaksasi yang menekankan pada pembentukan pribadi yang dapat
menanggulangi stress dan kecemasan
4. Pendekatan reduksi stress yang menekankan pada cara menghadapi kecemasan
dalam situasi sosial
5. Pendekatan assertive training pendekatan yang bersifat langsung spontanitas
ekspresif dalam merasakan perubahan sosial
6. Pendekatan direct training pendekatan yang menekankan kepada pembentukan
pola tingkah laku dan keterampilan

Melihat 6 rumpun atau ruang lingkup pendekatan modifikasi perilaku maka pendekatan
modifikasi perilaku ini dapat diterapkan pada kelas tinggi karena kelas tinggi adalah
tahap awal peserta didik menuju dewasa untuk itu guru harus menjadi fasilitator dalam
pembentukan perilaku peserta didik.
6. Jelaskan 3 ranah dan tujuannya dalam Pendidikan IPS SD!
- Ranah kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan nalar atau proses berpikir,
yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk mengembangkan kemampuan rasional.
Ranah Kognitif merupakan komponen yang dinilai meliputi pada tingkat
menghafal, dapat memahami, menyampaikan, mengaplikasikan, menganalisis, dan
mengevaluasi.
- Ranah afektif adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap terhadap
sesuatu hal. Ranah afektif memberikan respon atau reaksi terhadap nilai-nilai yang
dihadapkan kepadanya. Sehingga menikmati atau menerima nilai, norma, serta
objek yang mempunyai nilai etika dan estetika. Ranah afektif ini terbagi menjadi
lima tingkatan yakni sebagai berikut ; penerimaan, respon, penilaian,
pengorganisasian, dan karakteristik.
- Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi
jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang
akan berkembang jika sering dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak,
kecepatan, kecepatan, teknik dan cara pelaksanaan. Ranah psikomotor meliputi
gerakan atau koordinasi jasmani, keterampilan pada motorik kasar dalam
kemampuan fisik seseorang.

Tujuan IPS berdasarkan 3 ranah diatas yaitu

a. Ranah kognitif
Membekali peserta didik agar mempunyai pengetahuan tentang gejala-gejala sosial,
lingkungan dan masyarakat.
b. Ranah afektif
Membekali peserta didik agar berprilaku sosial terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir kritis, logis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah dalam kehidupan.
c. Ranah psikomotor
Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang
majemuk, ditingkat lokal, global dan masyarakat.
7. Jelaskan kekurangan dari Langkah-langkah pembelajaran model ROPES ( review,
overview, presentasi, exercise, summary ) dan bagaimana cara guru untuk melengkapi
kekurangan tersebut!
Jawab :
Hal ganjil dari langkah-langkah pembelajaran model ROPES yang
dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil
penilaian selain mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa, juga dapat dijadikan
input untuk melakukan perbaikan dalam peroses pembelajaran berikutnya. Jika
guru tidak mempunyai data dan informasi yang cukup tentang perkembangan siswa,
maka terjadilah penumpukan akumulasi ketidak pahaman siswa. Yang pada akhirnya
menjadi bumerang bagi sekolah itu sendiri, sehingga muncul anggapan sekolah
melulusakan siswa dengan kemampuan dibawah standar minimal penguasaan
kompetensi.
Untuk melengkapi ide pemikiran hunts tersebut, kiranya guru dapat memasukan
unsur penilaian, karena memlalui penilaianlah guru memperoleh gambar tingkatan
penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan. Sehingga dapat mengembangkan
materi yang akan disajikan pada pertemuan berikutnya. Berdasarkan hasil penilaiannya
guru dapat mengetahi tingakat efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan.

8. Jelaskan apa manfaat dari pembelajaran tematik ?


Jawab :
Pembelajaran tematik merupakan bentuk pengorganisasian pembelajaran terpadu.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar
secara aktif. Proses pembelajaran dilakukan melalui pemahaman dan pembiasaan
perilaku yang terkait pada kehidupan sehari-hari peserta didik.melalui pengalaman
langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Adapun manfaat dari
pembelajaran tematik yaitu:
1. Memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu
2. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar
mata pelajaran dalam tema yang sama
3. Pemahaman terhadap materi pembelajaran lebih mendalam dan berkesan
4. Siswa merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam
konteks tema yang jelas
5. Memberikan gairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata untuk
mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus
mempelajari mata pelajaran lainnya
6. Dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan waktu
selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial pemantapan dan pengayaan
7. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan
semakin lebih baik dan meningkat

Anda mungkin juga menyukai