Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : GUNA DHARMA SANTOSA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044042473

Kode/Nama Mata Kuliah : ILMU NEGARA

Kode/Nama UPBJJ : 19/BENGKULU

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No
1 Berikan analisis anda , sejauh mana rakyat sebagai pemegang
kekuasan di negara demokrasi?sertakan dasar hukumnya!

Jawaban : Rakyat adalah pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi


dalam negara demokrasi. Negara Demokrasi mengizinkan warga negara
berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam
perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.  kekuasaan tertinggi
itu ada di tangan rakyat kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk
menjalankannya demi kepentingan rakyat, bukan kepentingan pemerintah
itu sendiri. Bila pemerintah telah mendapat mandat dari rakyat untuk
memimpin penyelenggaraan bernegara, maka pemerintah tersebut sah.
Dalam sistem demokrasi, posisi rakyat sama tingginya di hadapan hukum
dan pemerintahan. Rakyat memiliki kedaulatan yang sama, baik
kesempatan untuk memilih atau dipilih. Didalam negara demokrasi disini
masyarakat selaku mayoritas memiliki suara untuk menentukan dalam
proses perumusan kebijakan-kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, rakyat
yang memegang penuh kedaulatan tertinggi, harus berani menyampaikan
aspirasinya apabila ada suatu penyimpangan yang terjadi pada pemerintah
dalam menjalankan kekuasaan yang diberikan rakyat. Rakyat harus
mengetahui, kekuasaan tertinggi itu ada pada rakyat
Sebagaimana di sebutkan didalam pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyebutkan bahwa, kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Nah, hal ini membuktikan bahwa, rakyat Indonesia memegang kedaulatan
bernegara.
2 Berikan analisis pengaruh pengesahan kekuasaan pada negara
demokrasi dalam kasus diatas!

Jawaban : Demokrasi dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan dimana


hak-hak untuk membuat keputusan-kepuutusan politik digunakan secara
langsung oleh setiap warga negara, yang diaktualisasikan melalui
prosedur pemerintahan mayoritas, yang biasa dikenal dengan istilah
demokrasi langsung. Demokrasi juga dijelaskan sebagai bentuk
pemerintahan dimana warga negara menggunakan hak yang sama tidak
secara pribadi tetapi melalui para wakil yang duduk di lembaga Dewan
Perwakilan Rakyat. Wakil- wakil itu dipilih oleh rakyat dan bertanggung
jawab terhadap rakyat. Ini yang disebut demokrasi perwakilan. Atas nama
rakyat pejabat- pejabat iitu dapat berunding mengenai berbagai isu
masyarakat yang rumit lewat cara bijaksana dan sistematis, membutuhkan
waktu dan tenaga.
Pengertian demokrasi tersebut menunjukkan bahwa rakyat memegang
kekuasaan, pembuat dan penentu keputusan dan kebijakan tertinggi dalam
penyelenggaraan negara dan pemerintahan serta mengontrol terhadap
pelaksanaan kebijakan baik yang dilakukan secara langsung oleh rakyat
atau wakilnya melalui lembaga perwakilan. Karena itu negara yang
menganut sistem demokrasi diselenggarakan berdasarkan kehendak dan
kemauan rakyat mayorits dan juga tidak mengesampingkan rakyat
minoritas.
Prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat dapat menjamin peran serta
masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga setiap
peraturan perundang-undangan yang diterapkan dan ditegakkan benar-
benar mencerminkan perasaan keadilan masyarakat. Hukum dan peraturan
perundang-undangan tidak boleh ditetapkan dan diterapkan secara sepihak
oleh dan atau hanya untuk kepentingan penguasa.

3. Dari pernyataan diatas, buatlah kesimpulan teori klasifikasi negara


modern menurut jellinek menggunakan contoh negara yang ada!

Jawaban : Dalam bukunya Algemene Staatslehre ,membagi ukuran


pembedaan bentuk negara berdasarkan pada cara pembentukan kehendak
negara, yang terbagi menjadi 2 yakni:
a. Secara Psychologis, jika kehendak negara terjelma sebagai kehendak
seseorang maka disebut dengan “Monarchi”,
Untuk di jaman modern saat ini, sistema seperti di atas masih dapat
dipertahkan karena salah satu bentuk Negara dengan sistem pemerintah
Monarki adalah inggris karena kekuasaan negaranya diangkat berdasarkan
Stelsel pewarisan dan dipimpin oleh seorang Raja/Ratu. Contoh negara
inggris
b. Secara Yuridis, jika kehendak negara menjelma sebagai kehendak yang
berupa hasil keputusan juridis atau peristiwa juridis maka disebut dengan
“Republik”.
Untuk di jaman modern saat ini, sistema tersebut juga masih dapat
dipertahankan karena jika kehendak negara menjelma sebagai kehendak
yang berupa hasil keputusan juridis maksudnya UU yang dibuat
merupakan jelmaan dari hasil keputusan juridis yang telah disepakati oleh
rakyat. Ini merupakan salah satu ciri dari negara Republik salah satunya
Indonesia

sumber: http://repository.ut.ac.id/4078/1/HKUM4209-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai