13/04/2022

Retrofit Elemen Struktur dengan

Menggunakan FRP dan Contoh
Penerapan

Prof. Iswandi Imran, MASc., Ph.D.

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Outline

1 Pendahuluan
2 Bentuk-bentuk Umum Retrofit (termasuk dengan FRP)
3 Perkuatan Seismik dengan Menggunakan FRP
4 Contoh
5 Penutup

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP 2

1
 13/04/2022

Pendahuluan

Terkadang dijumpai bangunan-bangunan

eksisting yang pada dasarnya tidak aman
terhadap beban gempa setelah dilakukan
assessment

Penyebabnya:
- Perubahan peraturan detailing
- Perubahan peta bahaya gempa
- Perubahan fungsi atau okupansi
- Kualitas detailing terpasang yang kurang baik,

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Pendahuluan

Rehabilitasi seismic atau retrofit  semua

pekerjaan yang dilakukan pada bangunan
eksisting untuk meningkatkan kinerja seismic
(strength & ductility) bangunan eksisting.
Rehabilitasi seismic bangunan eksisting dalam
hal ini menjadi sangat penting sebagai upaya
mitigasi.
Sebelum dilakukan desain retrofit, pada
bangunan eksisting terlebih dahulu dilakukan
evaluasi seismik.

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

2
 13/04/2022

Acuan untuk Evaluasi dan Retrofit Seismic

ACI 369.1-17: Standard Requirements for

Seismic Evaluation and Retrofit of Existing
Concrete Buildings
ASCE 41-17: Seismic Evaluation and Retrofit of
Existing Buildings
FEMA 547: Techniques for the Seismic
Rehabilitation of Existing Buildings

Dokumen ASCE 41-17 telah diadopsi ke dalam

SNI Evaluasi dan Rehabilitasi Seismik

Kriteria Pemilihan Jenis Retrofit

• Keefektifan skema retrofit

• Constructability
• Gangguan terhadap penghuni/pengguna bangunan
• Biaya yang dibutuhkan

Hal lain:
• Pengaruh modifikasi bangunan terhadap kekakuan,
kekuatan, perilaku leleh, deformability harus
diperhitungkan dalam model analisis struktur yang
diretrofit retrofit jangan menimbulkan ketidakberaturan
• Kompatibilitas antara komponen retrofit dan eksisting
harus dicek pada displacement demand yang terjadi

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

3
 13/04/2022

Bentuk-bentuk Umum Retrofit

• Modifikasi lokal pada komponen struktur (Peningkatan
daktilitas dll)
• Menghilangkan atau mengurangi bentuk-bentuk
ketidakberaturan (melepas elemen tertentu)
• Memperkaku struktur global (menambah elemen
struktur atau perbesaran elemen struktur)
• Memperkuat struktur global (menambah elemen
struktur atau jacketing elemen struktur)
• Reduksi demand gempa melalui pemberian isolasi
seismic atau penambahan damper
• Dan lain-lain
Beberapa bentuk retrofit di atas dapat dilakukan dengan
menggunakan bahan FRP.
Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Keuntungan Retrofit dengan FRP

• Pada level komponen: perkuatan FRP dapat
digunakan secara efektif untuk memitigasi keruntuhan
yang bersifat getas, spt keruntuhan geser pada join,
balok atau kolom; keruntuhan lap splice.
• FRP juga dapat digunakan untuk merestraint tekuk
pada tulangan lentur, meningkatkan kapasitas rotasi
inelastic elemen.
• Secara global, perkuatan di level elemen dapat
meningkatkan kapasitas displacement global dan
disipasi energi
• Perkuatan dengan FRP tidak mempengaruhi
kekakuan dan massa struktur bangunan. Oleh karena
itu, reevaluasi demand gempa setelah perkuatan
biasanya tidak diperlukan.
Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

4
 13/04/2022

Bentuk Retrofit dengan FRP

• Fiber composite wrap

• Overlay dengan fiber composite
• FRP jacketing.

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Retrofitting
Struktur Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang
Memperbaiki Koneksi antar Mengurangi Demand atau
Kategori Deficiency Jenis Defisiensi Menambah Elemen Baru Meningkatkan Elemen Eksisting
Elemen Melepas Elemen Tertentu
Beberapa Lantai Teratas
Jumlah Portal Kurang atau Portal Penambahan Ukuran Kolom dan/atau
Kekuatan Global Dihilangkan; Isolasi Seismic;
Lemah Balok
Damping Tambahan
Penambahan Dinding Geser
Beton/Masonry; Portal Bresing; Penambahan Ukuran Kolom dan/atau
Portal Momen Beton atau Baja Balok; Fiber Wrap pada Kolom Gravity; Damping Tambahan;
Jumlah Portal Kurang atau Portal
Kekakuan Global Jacketing pada Kolom Gravity; Detailing Melepas Komponen
dengan Kekakuan yang Tidak Memadai
Elemen Lainnya Ditingkatkan untuk Penyebab Kolom Pendek
Mengakomodasi Drift
Penambahan Kekuatan atau
Tingkat Lunak atau Tingkat Lemah
Kekakuan Tingkat
Penambahan Luasan Lantai untuk Penambahan Kord pada
Sudut Siku/Tajam (Re-entrant Corner)
Meminimalkan Efek Sudut Diafragma
Konfigurasi
Layout Torsional
Penambahan Dinding, Portal
Bresing, atau Portal Momen Isolasi Dinding Insidental; Konversi Dinding Insidental
Dinding Insidental Penyebab Torsi
Penyeimbang Dinding Insidental Menjadi Dinding Geser Dihilangkan
Penambahan atau Perkuatan
Lintasan Beban Kolektor tidak Memadai
Kolektor
Detailing untuk Daktilitas yang Kurang
Lakukan Peningkatan Kinerja pada Joint Isolasi Seismik
Memadai: Umum
Detailing untuk Daktilitas yang Kurang
Jacketing pada Kolom
Memadai: Strong Column-Weak Beam
Detailing untuk Daktilitas yang Kurang
Detailing Komponen Fiber Composite Wrap; Concrete/Steel
Memadai: Kuat Geser Balok atau
Jacketing
Kolom tidak Mencukupi
Detailing untuk Daktilitas yang Kurang Fiber Composite Wrap; Concrete/Steel
Memadai: Kekangan untuk Daktilitas Jacketing
atau Splicing
Penambahan Dinding Geser Overlay Pelat Topping Beton Bertulang
Kapasitas Geser In-plane tidak
Beton/Masonry ; Portal Bresing; atau Overlay FRP
Mencukupi
Portal Momen Beton atau Baja
Diafragma
Kapasitas Kord Tidak Mencukupi Penambahan Elemen Kord Baru
Tegangan Berlebih pada Bukaan dan
Penambahan Kord Pengisian Bukaan
Ketidakberaturan

5

Retrofitting
Dinding Geser Beton Bertulang (Bearing Wall System)
Kategori Deficiency Jenis Defisiensi
Kekuatan Geser In-Plane Dinding
yang tidak Memadai
Kekuatan Global Kapasitas Lentur yang tidak Cukup
Kapasitas Balok Perangkai yang
Kurang
Kekakuan Global Batasan Drift Terlampaui
Diskontinuitas Dinding Geser
Tingkat Lunak atau Lemah
Konfigurasi
Sudut Siku/Tajam (Re-entrant
Corner)
Layout Torsional
Kolektor tidak Memadai
Lintasan Beban Tumpuan Pelat pada Dinding
Geser tidak Memadai
Kapasitas Dinding untuk Lentur
out-of-plane Kurang
Detailing Komponen
Kapasitas Geser Dinding Kritis
Komponen Precast Tanpa Topping
Kapasitas Geser In-plane Tidak
Mencukupi
Transfer Geser ke Dinding yang
Diafragma Kurang Memadai
Kapasitas Chord Kurang
Tegangan Berlebih pada Bukaan
dan Ketidakberaturan
Retrofitting
Dinding Geser Beton Bertulang (Gravity Frame System)
Kategori
Jenis Defisiensi
Deficiency
Kekuatan Geser In-Plane Dinding yang
tidak Memadai
Kekuatan Global Kapasitas Lentur yang tidak Cukup
Kapasitas Balok Perangkai yang Kurang
Kekakuan Global Batasan Drift Terlampaui
Diskontinuitas Dinding Geser
Penambahan Kekakuan/Kekuatan pada Tingkat
Tingkat Lunak atau Lemah Tersebut untuk Menyeimbangkan dengan Tingkat
Konfigurasi
Penambahan Luasan Lantai untuk Meminimalkan
Sudut Siku/Tajam (Re-entrant Corner)
Penambahan Dinding atau Portal Bresing atau
Layout Torsional
Kolektor tidak Memadai
Lintasan Beban
Sediakan komponen penumpu baru untuk
Dinding yang tidak Menerus
menahan pengaruh momen guling maksimum
Kapasitas Dinding untuk Lentur out-of-
Plane Kurang
Detailing
Gaya Geser Dinding Kritis
Komponen
Kapasitas Deformasi Kolom Penahan
Gravitasi Tidak Cukup
Kapasitas Geser In-plane Tidak
Mencukupi
Diafragma Kapasitas Chord Kurang
Tegangan Berlebih pada Bukaan dan
Ketidakberaturan
13/04/2022
Mengurangi Demand
Memperbaiki Koneksi
Menambah Elemen Baru Meningkatkan Elemen Eksisting atau Melepas Elemen
antar Elemen
Tertentu
Isolasi Seismik;
Overlay Dinding Geser dengan Beton, Baja atau FRP Pengurangan Kapasitas
Lentur
Penambahan Elemen Kord
Dinding Geser Beton/Masonry Perkuatan Balok; Peningkatan Daktilitas Balok Balok Dihilangkan
Fiber Composite Wrap pada Kolom; Tingkatkan
Detailing Elemen Lain agar Memenuhi Syarat Damping Tambahan
Simpangan; Overlay Dinding Beton
Penambahan Dinding atau Kolom Fiber Composite Wrap pada Kolom Penumpu; Peningkatan Koneksi ke
Dinding Dihilangkan
Dibawahnya Jacketing pada Kolom Penumpu Diafragma
Penambahan Kekakuan/Kekuatan pada
Tingkat tersebut untuk
Menyeimbangkan dengan Tingkat
Lainnya
Penambahan Luasan Lantai untuk Penyediaan Kord pada
Meminimalkan Efek Sudut Diafragma
Penambahan Dinding Penyeimbang
Penambahan Kolektor Baja/Beton
Penambahan Dowels
Diagonal; Penambahan
Ledger Baja
Penambahan Strongback Overlay Dinding Beton
Overlay Dinding dengan Beton dan/atau Fiber Pengurangan Kapasitas
Komposit Lentur
Meningkatkan Interconnection; Penambahan Topping
Overlay Pelat Topping Beton; Overlay Fiber Komposit
Penambahan Dower Diagonal yang Dibor;
Penambahan Ledger Baja
Penambahan Elemen Kord Baru
Penambahan Elemen Kord; Pengisian Bukaan
Mengurangi
Memperbaiki
Demand atau
Menambah Elemen Baru Meningkatkan Elemen Eksisting Koneksi antar
Melepas Elemen
Elemen
Tertentu
Isolasi Seismik;
Overlay Dinding Geser dengan Beton, Baja atau FRP Pengurangan
Kapasitas Lentur
Penambahan atau Peningkatan Elemen Kord
Penambahan Dinding Geser Beton/Masonry Perkuatan Balok; Peningkatan Daktilitas Balok Balok Dihilangkan
Fiber Composite Wrap pada Kolom; Tingkatkan Detailing
Elemen Lain agar Memenuhi Syarat Simpangan; Damping Tambahan
Penebalan Dinding Beton
Tambah Dinding Geser Beton/Masonry Tingkatkan kemampuan kolom eksisting untuk menahan Peningkatan Koneksi
Dinding Dihilangkan
pengaruh guling ke Diafragma
Lainnya
Penyediaan Kord
Efek Sudut pada Diafragma
Portal Momen Penyeimbang
Perkuatan balok dan pelat eksisting
Penambahan Kolektor Baja atau Beton
Tingkatkan splices atau sambungan balok eksisting
Perkuat kolom penumpu eksisting terhadap pengaruh
momen guling maksimum
Penambahan Strongback/Balok Penahan Overlay Dinding Geser Beton
Overlay Dinding Geser Beton dan/atau Dinding Fiber Pengurangan
Komposit Kapasitas Lentur
Peningkatan Daktilitas
Overlay Pelat Topping Beton; Overlay Fiber Komposit
Penambahan Elemen Kord Beton atau Baja
Penambahan Elemen Kord Pengisian Bukaan
6
 13/04/2022

Retrofitting
Defisiensi Seismik dan Teknik Rehabilitasi untuk Bangunan C3/C3A

Defisiensi Teknik Rehabilitasi

Mengurangi Demand
Menambahkan Elemen Meningkatkan Elemen Meningkatkan Koneksi
Kategori Defisiensi atau Melepas Elemen
Baru Eksisting Antar Elemen
Tertentu
Bangunan C3/C3A: Lintasan Beban Kegagalan luar bidang dari infill Berikan tahanan/support Lepaskan infill
Rangka Beton dengan Dinding dikarenakan hilangnya untuk permukaan
Geser Infill Masonry pengangkuran atau kelangsingan dinding [13.4.3]
infill Pelapisan/overlay
dengan shotcrete
[21.4.5]
Pelapisan/overlay
dengan komposit fiber
[21.4.6]
Koneksi tidak memadai dari Tambahkan jumlah
sisi finish wythe ke sisi backing koneksi

Kolektor tidak memadai Tambahkan kolektor

baja atau kolektor beton
[12.4.3]

Detailing Komponen Penyaluran tarik kolom yang Tambahkan pelat

tidak memadai dikarenakan penyaluran
gaya uplift yang dipicu oleh Berikan penyaluran
infill dengan penambahan
bungkus/selimut beton
bertulang

Koneksi balok-kolom yang Perkuat koneksi geser

tidak memadai untuk menahan dengan baja atau
dorongan tekan komposit fiber
Join yang lemah atau tidak Buat void bersih yang
lengkap antara memadai dan isi kembali
masonry/pasangan batu dan dengan masonry
komponen baja disekelilingnya dan/atau mortar
Injeksi void dengan
grout sementitius atau
epoxy

Retrofitting
Defisiensi Seismik dan Teknik Rehabilitasi untuk Bangunan RM1u
Menambahkan Elemen Meningkatkan Elemen Meningkatkan Koneksi Mengurangi Demand atau
Kategori Defisiensi
Baru Eksisting Antar Elemen Melepas Elemen Tertentu

Bangunan RM1u: Kekuatan Global Kekuatan in-plane/dalam-bidang Tambahkan: Pelapisan/overlay dinding Isolasi seismik [24.3]
Dinding Penumpu dinding yang tidak memadai Dinding geser panel beton [21.4.5]
Masonry/Pasangan Batu struktural kayu[5.4.1], Pelapisan/overlay
Bertulangan [6.4.2] dinding dengan komposit
Dinding geser beton atau fiber [21.4.6]
masonry[21.4.8] Grouting bukaan pada infill
Rangka bresing baja [7.4.1] [21.4.7]
Rangka momen baja
[21.4.9]

Detailing Komponen Dinding tidak memadai untuk Support/tahanan dinding

keluar bidang/out-of-plane antarlantai terekspose
[21.4.3]
Perkuat inti dinding [21.4.4]
Pelapisan/overlay dinding
beton [21.4.5]
Pelapisan/overlay dengan
komposit fiber[21.4.6]

Pengangkuran yang buruk pada Tambahkan sengkang ties Lepaskan veneer atau
veneer atau pelengkap pelengkap

7

Bangunan URM:
Dinding Penumpu Masonry/
Pasangan Batu tanpa Tulangan
13/04/2022
Retrofitting
Defisiensi Seismik dan Teknik Rehabilitasi untuk Bangunan dengan Dinding
Penumpu dari Masonry/Pasangan Batu tanpa Tulangan (URM Bearing Wall)
Defisiensi Teknik Rehabilitasi
Menambahkan Elemen Meningkatkan Elemen Meningkatkan Koneksi Mengurangi Demand atau
Kategori Defisiensi
Baru Eksisting Antar Elemen Melepas Elemen Tertentu
Kekuatan Global Kekuatan in-plane/dalam-bidang Tambahkan: Pelapisan/overlay dinding Isolasi seismik [24.3]
dinding yang tidak memadai Dinding geser panel beton [21.4.5]
struktural kayu [6.4.2], Pelapisan/overlay
[5.4.1] dinding dengan komposit
Dinding geser beton atau fiber [21.4.6]
masonry[21.4.8] Grouting bukaan pada infill
Rangka bresing baja [7.4.1] [21.4.7]
Rangka momen baja
[21.4.9]
Detailing Komponen Dinding tidak memadai untuk Support/tahanan dinding
lentur keluar-bidang/out-of-plane antarlantai terekspose
[21.4.3]
Perkuat inti dinding [21.4.4]
Pelapisan/overlay dinding
beton [21.4.5]
Pelapisan/overlay
dengan komposit
fiber[21.4.6]
Ragam/mode perilaku in-plane Pemotongan dengan
dinding yang tidak sesuai gergaji untuk mengubah
mode geser menjadi mode
goyang/rocking
CELAH BERSIH
Retrofitting
ATAS DAN BAWAH
1,5D
DAERAH
SENDI
LENTUR,
TIP. JAKET KOMPOSIT FRP
(TIP.) D Daerah kekangan
KOLOM EKSISTING sekunder yang diperlukan
• Enhance Column with Fiber-Reinforced Polymer D untuk mencegah formasi
sendi lentur di atas zona
Composite Overlay DAERAH KEKANGAN
SEKUNDER (TIP.)
sendi plastis primer
1,5D
DAERAH KEKANGAN
PRIMER (ZONA
REGANGAN INELASTIK)
KONDISI – A1 KONDISI – A2
PERKUATAN GESER KEKANGAN UNTUK PENINGKATAN TEKAN BETON
CELAH BERSIH
ATAS DAN BAWAH
1,5D
Pada setiap daerah,
TULANGAN ketebalan total
LONGITUDINAL maksimum jaket FRP
ditentukan untuk
KOLOM EKSISTING
berbagai mode
LOKASI SAMBUNGAN kegagalan pada daerah
EKSISTING khusus tersebut:
1. Geser
JAKET
2. Beton tekan
KOMPOSIT FRP
1,5D
3. Sambungan lewatan
CELAH
KONDISI – A3 KONDISI – A4
PENINGKATAN SAMBUNGAN PENINGKATAN UNTUK
LEWATAN LONGITUDINAL KETIGA KEKURANGAN
CATATAN: 1. DAN MENUNJUKKAN PELAT, BALOK, ATAU FONDASI
2. LIHAT Gambar 12.4.4.1B UNTUK BAGIAN KOLOM
Gambar 12.4.4-1A: Perkuatan Seismik pada Kolom Menggunakan
Komposit FRP
8
 13/04/2022

Retrofitting
• Enhance Column with Fiber-Reinforced Polymer
Composite Overlay

Gambar 12.4.4-1B: Perkuatan Seismik pada Kolom Menggunakan

Komposit FRP

Retrofitting
• Enhance Shear Wall with Fiber-Reinforced
Polymer Composite Overlay

Gambar 13.4.1-1A: Perkuatan Geser pada Dinding Geser Beton

Menggunakan Komposit FRP

9
 13/04/2022

Retrofitting
• Enhance Shear Wall with Fiber-Reinforced Polymer
Composite Overlay

Gambar 13.4.1-1B: Detail Angkur Serat

Retrofitting
• Add Fiber-Reinforced Polymer Composite
Overlay to a Concrete Diaphragm

10
 13/04/2022

Retrofitting
• Add Fiber-Reinforced Polymer Overlay to
Masonry Wall

Gambar 21.4.6-1: Penghamparan Komposit Serat untuk

Dinding pada Dinding URM

Konsep Desain Perkuatan

Seismic dengan FRP

• Perkuatan seismic komponen bangunan dengan

FRP mengikuti prinsip proteksi kapasitas.
• Pada desain kapasitas, mechanism inelastisitas
yang dipilih terhadap gempa dijamin
pemenuhannya dengan menyediakan hirarki
kekuatan (SCWB, kuat geser>kuat lentur dan lain-
lain).

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

11
 13/04/2022

Konsep Pengekangan dengan FRP

• Dapat dipakai untuk retrofit zona sendi plastis.

• Dapat juga digunakan untuk retrofit zona
sambungan lewatan (lap splice)  mencegah
splitting, tapi tidak mencegah pull-out
• Memberi restraint pada tulangan longitudinal agar
tidak tekuk (bila ada kekurangan ties).
Batasan penerapan pengekangan dengan FRP
untuk aplikasi seismik:
• Rasio h/b penampang persegi ≤ 1,5
• Dimensi b atau h ≤ 900 mm
Bisa diatasi dengan pemberian rounding yang besar
atau pemberian angkur tengah FRP
Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Konsep Pengekangan dengan FRP

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

12
 13/04/2022

Retrofit Zona Sendi Plastis

Kurvatur desain:

Dimana:
Ѳp = demand rotasi plastis berdasarkan level kinerja rencana (ASCE 41)

Celah g tidak boleh lebih besar dari 50 mm.

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Retrofit Zona Sendi Plastis

Kurvatur desain:

Dimana:
= 0,55

D = panjang diagonal
untuk penampang persegi

13
 13/04/2022

Retrofit Zona Lap Splice

Kapasitas lap splice dapat ditingkatkan dengan memberikan
kekangan FRP secara menerus pada zona lap splice.
Kebutuhan ketebalan FRP jacket dapat dihitung sbb:
Penampang Bundar (D= diameter):

Penampang Persegi (D= ukuran terbesar penampang):

n = jumlah lapisan
tf = ketebalan per lapis
Ef= modulus tarik FRP
Untuk mencegah pull-out, tegangan tulangan dibatasi:

Pencegahan Tekuk Tulangan Longitudinal

Tekuk tulangan longitudinal dapat dicegah dengan
memberikan kekangan FRP secara menerus atau diskrit.
Kebutuhan rasio volumetrik FRP jacket dapat dihitung sbb:
Penampang Bundar (D= diameter):

Penampang Persegi:

D = panjang diagonal
untuk penampang persegi
n = jumlah lapisan
tf = ketebalan per lapis
wf= lebar strip FRP
sf = spasi c to c strip FRP
wf/sf = 1 untuk system FRP menerus
Spasi bersi untuk strip FRP ≤ 150 mm

14
 13/04/2022

Perkuatan Lentur Seismik sebagai

Bagian dari Retrofit

Kapasitas lentur balok dan kolom di daerah sendi plastis

dapat ditingkatkan dengan FRP hanya pada kasus dimana
daerah yang diperkuat tsb mengeliminir kebutuhan
deformasi inelastic di daerah tersebut (force controlled) dan
memindahkannya ke lokasi lain pada elemen. Persyaratan
kekuatan lentur:

Penyaluran dan Penjangkaran

Tulangan Lentur FRP
Pada aplikasi seismic dan dalam zona sendi plastis, tulangan
lentur FRP harus dikekang menggunakan FRP strip yang
dililit penuh disekeliling penampang. Sebagai alternatif,
tulangan lentur FRP dapat dikekang disepanjang elemen
untuk memberikan tahanan yang lebih tinggi terhadap
debonding.
Di luar zona sendi plastis, boleh digunakan FRP U-wrap
sebagai penahan (angkur) tulangan lentur FRP.
Sebagai alternatif, boleh digunakan jenis-jenis angkur yang
sudah teruji

15
 13/04/2022

Penyaluran dan Penjangkaran

Tulangan Lentur FRP

Perhitungan kebutuhan angkur:

Tul angkur disebar di sepanjang ld,E, yaitu:

Untuk perkuatan lentur FRP yang terangkur memadai, regangan desain

FRP dibatasi sebagai:

Perkuatan Geser Seismik dengan FRP

Perkuatan geser FRP dapat mencegah keruntuhan getas dan

mendorong pencapaian sendi diplastis diujung-ujung
elemen  meningkatkan perilaku seismic pada elemen.
Persyaratan kekuatan geser sebagai elemen force controlled
adalah:

Kekuatan geser nominal elemen yang diperkuat FRP

dihitung sebagai:

16
 13/04/2022

Perkuatan Lentur Seismik pada

Dinding Geser dengan FRP
Perkuatan lentur seismic dapat dicapai dengan
menambahkan vertical FRP strip. Perkuatan lentur vertikal
pada dinding geser tidak perlu dikekang dengan FRP strip
atau U-wraps.

Perkuatan Lentur Seismik pada

Dinding Geser dengan FRP

Dimana:

εfd regangan dimana kegagalan lekatan FRP dapat terjadi:

εcu ≤ 0,01 untuk beton terkekang pada elemen batas

εcu ≤ 0,003 untuk beton tidak terkekang pada elemen batas

17
 13/04/2022

Perkuatan Lentur Vertikal Dinding Geser

dan Pengangkuran

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

Konsep Pengangkuran pada

Perkuatan Lentur Vertikal Kolom

SK&A, 2016

18
 13/04/2022

Perkuatan Geser Seismik pada

Dinding Geser
Perkuatan geser FRP cukup efektif dalam meningkatkan
perilaku seismic dinding geser. Perkuatan geser harus
memenuhi persamaan berikut:

Kekuatan geser nominal dinding geser yang diperkuat FRP

dihitung sebagai:

Spasi bersih maksimum FRP shear strip diambil sebagai nilai terkecil dari:
- 1/5 panjang total dinding
- 3x tebal dinding
- 450 mm.

Perkuatan Geser Seismik pada

Dinding Geser

Peningkatan kekuatan geser Vf pada dinding geser sepanjang

Lw pada arah beban yang bekerja adalah:
 untuk perkuatan 1 sisi:
 untuk perkuatan 2 sisi:

dfv adalah tinggi efektif dinding (tidak melebihi hw). Perkuatan

harus dipasang di dua sisi bila ρt eksisting kurang dari 0,0015.
Kekuatan nominal geser maksimum setelah perkuatan tidak
boleh melebihi:
10
12

19
 13/04/2022

Terimakasih

Bimbingan Teknis Perkuatan dengan FRP

20