Anda di halaman 1dari 3

SELF HEALING

Self healing merupakan metode penyembuhan penyakit bukan dengan obat, melainkan dengan
menyembuhkan dan mengeluarkan perasaan dan emosi yang terpendam di dalam tubuh. Self healing
juga disebut sebagai rangkaian latihan praktis yang dikerjakan secara mandiri sekitar 15-20 menit dan
sebaiknya dilakukan 2 kali dalam sehari (Redhodkk, 2019).

Secara bahasa, self-healing didefinisikan sebagai sebuah perilaku yang memiliki tujuan untuk


menyembuhkan maupun memperbaiki diri sendiri (Definition of Self-Healing, t.t.). Sedangkan dari segi
keilmuan, self-healing  lebih mengarah pada proses pemulihan atau penyembuhan yang biasanya
diakibatkan oleh gangguan psikologis, trauma dan sebagainya yang mana proses pemulihan ini
dimotivasi dan didorong oleh klien atau pasien dan biasanya diatur oleh insting individu tersebut
(Vignesh dkk., 2019).

Cara Melakukan Self-healing
1. Breathing Exercise

Mengatur dan melatih pernafasan memang sejak lama diketahui memberikan manfaat
bagi individu. Melatih pernafasan sangat membantu terutama ketika tubuh mengalami
reaksi fight or flight ketika mengalami atau menghadapi kondisi yang stressful maupun
traumatis secara fisik maupun psikologis (Ankrom, 2021). Breathing exercise  dapat dilakukan
dengan berbagai cara untuk membantu meredakan efek fight or flight, sehingga kondisi
kecemasan maupun kepanikan yang timbul dapat diminimalisir. Salah satu cara breathing
exercise yang sederhana menurut Ankrom (2021) dapat dilakukan dengan cara menghirup udara
secara pelan dan dalam melalui hidung, lalu mengeluarkannya melalui mulut secara perlahan
dan ulangi hingga merasa lebih tenang. Misalnya ketika Budi mendapatkan berita tidak
menyenangkan, ia berusaha mengatur respon tubuhnya agar tidak mengalami panik dan
kecemasan melalui breathing exercise.

2. Menulis

Cara lain yang dapat dilakukan untuk melakukan self-healing adalah menulis secara


rutin. Menulis menjadi media bagi individu untuk ekspresikan emosi yang dirasakan dapat
menjadi stress relief tersendiri yang bisa menjadi tumpuan kekuatan self-healing. Namun perlu
diperhatikan bahwa self-healing dengan menulis disini tidak sekadar menulis, tetapi juga harus
berfokus dengan harapan dapat membantu untuk menemukan makna dari memori traumatis
yang dirasakan (Lutgendorf dalam Murray, 2002). Misalnya saja Budi yang merasakan sedih dan
marah karena pengalaman traumatis secara fokus menuliskan emosi yang ia rasakan, sehingga
ia mampu melihat atau memiliki kesadaran yang lebih baik akan aspek positif dari kejadian yang
menimpanya.

3. Meditasi

Metode self-healing selanjutnya adalah apabila memiliki waktu yang lebih longgar,


individu dapat menerapkan meditasi sebagai upaya self-healing. Tujuan sebenarnya dari
meditasi yakni untuk menghubungkan individu yang melakukan meditasi dengan inner-
self mereka (Sharma, 2015).Beragam penelitian yang dirangkum dalam literature review yang
dilakukan oleh Sharma (2015) diketahui bahwa dengan mempraktikkan meditasi, memberikan
manfaat tidak hanya pada kondisi psikologis individu yang bersangkutan, bahkan mampu
memberikan pengaruh yang positif pada kondisi fisik individu. Contoh dari cara meditasi self-
healing ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai media seperti Youtube dan Instagram.
Selain itu, meditasi yang ditawarkan juga memiliki beragam pilihan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi individu yang bersangkutan.

4. Self-talk dan positive thinking

Dalam konteks cara untuk self-healing, positive self-talk dapat berperan dalam


mengarahkan individu untuk dapat lebih positive thinking terhadap kondisi yang ia alami atau
rasakan (Mayo Clinic Staff, 2020).Perlu diingat bahwa positive thinking yang dimaksudkan dalam
artikel tersebut (Mayo Clinic Staff, 2020) bukan berarti mengabaikan kejadian tidak
menyenangkan, tetapi memahami kondisi tersebut dengan cara yang lebih produktif dan positif.
Misalnya saja ketika Budi mengalami hal yang mirip dengan hal traumatis di masa lalu, Budi
melakukan positive self-talk  dengan mengatakan “Budi, kamu pasti bisa! Karena kamu tidak
seperti yang mereka katakan.” Melalui self-talk tersebut, Budi dapat mengolah emosi dengan
self-healing yang dapat membangun pemikiran positif tentang dirinya di mana hal itu sangat
berperan untuk menjaga well-being dan suasana hatinya.

Manfaat Self-healing

Beragam manfaat dari menerapkan self-healing seperti membantu dalam


memperbaiki mood  atau suasana hati (Ivanchenko, 2020) dan well-being. Selain mempengaruhi suasana
hati, self-healing juga memberikan efek positif bagi psikologis individu seperti mengurangi kecemasan
dan kepanikan (Ankrom, 2021) bahkan membantu dalam mengatasi depresi (Bowden dkk., 2011).

Tidak hanya itu, self-healing juga terbukti bermanfaat terhadap kondisi fisik individu, seperti
mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas tidur (Sungsing dkk., 2020). Temuan terbaru juga
menunjukkan bahwa self-healing juga bermanfaat untuk menguatkan sistem imun yang sangat
dibutuhkan dalam situasi pandemi seperti ini (Farmawati dkk., 2020).
REFERENSI

Rahmasari, D. (2020). Self Healing Is Knowing.


https://kampuspsikologi.com/self-healing/#:~:text=Berdasarkan%20kedua%20penjelasan%20tersebut
%20dapat,sendiri%20oleh%20individu%20yang%20bersangkutan.
 Ankrom, S. (2021, Maret 20). Deep Breathing Exercises to Reduce Anxiety. Verywell
Mind. https://www.verywellmind.com/abdominal-breathing-2584115
 Bowden, D., Goddard, L., & Gruzelier, J. (2011). A Randomised Controlled Single-Blind Trial of
the Efficacy of Reiki at Benefitting Mood and Well-Being. Evidence-Based Complementary and
Alternative Medicine, 2011, 1–8. https://doi.org/10.1155/2011/381862
 Definition of Self-Healing. (t.t.). Diambil 12 September 2021, dari https://www.merriam-
webster.com/dictionary/self-healing
 Farmawati, C., Ula, M., & Qomariyah. (2020). Prevention of COVID-19 by Strengthening Body’s
Immune System through Self-Healing. Populasi, 28, 70–81.
 Ivanchenko, A. (2020). Positive impact of recreational techniques for the self-healing of the
body. Estudos de Psicologia (Campinas), 37. https://doi.org/10.1590/1982-0275202037e190082
 Mayo Clinic Staff. (2020, Januari 21). Positive Thinking: Stop negative self-talk to reduce stress.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/
positive-thinking/art-20043950
 Murray, B. (2002, Juni). Writing to heal. American Psychological
Association. https://www.apa.org/monitor/jun02/writing
 Sharma, H. (2015). Meditation: Process and effects. Ayu, 36(3), 233–
237. https://doi.org/10.4103/0974-8520.182756
 Vignesh, M., Priya, A. J., & Devi, R. G. (2019). Scientific and therapeutic effects of self-
healing. Drug Invention Today, 11(10), 3.

Anda mungkin juga menyukai