Anda di halaman 1dari 15

TATA LAKSANA

ASUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


PADA KASUS KEGAWAT- DARURATAN GIGI & MULUT
(DENTAL EMERGENCY)

OLEH : ZAENI DAHLAN


Standar Kompetensi
Terapis Gigi Dan Mulut

KOMPETENSI

LANDASAN
PENGELOL
ILMIAH ILMU KETERAMPILAN
AAN
ASUHAN KLINIS ASUHAN
ASUHAN
KESEHATAN KESEHATAN
KESEHATA
GIGI DAN GIGI DAN
N GIGI DAN
MULUT MULUT
MULUT

BERPIKIR KRITIS DAN PENGEMBANGAN DIRI

KETERAMPILAN SOSIAL, KOMUNIKASI DAN PENGELOLAAN INFORMASI

PROFESIONALISME DAN KEPATUHAN HUKUM


Area: Keterampilan Klinis Askesgilut:

Penatalaksanaan kegawatdaruratan klinis dengan


menerapkan prinsip keselamatan klien dengan supervisi
dokter gigi.

1. Penatalaksanaan perawatan fraktur pada rongga mulut/


maxillofacial pasien
2. Penatalaksanaan perawatan trauma pada rongga mulut/
maxillofacial pasien
3. Penatalaksanaan perawatan luka pada rongga mulut/
maxillofacial pasien
4. Penatalaksanaan shock pada pasien di klinik gigi
5. Penatalaksanaan bantuan hidup dasar pada pasien yang
membutuhkan baik di klinik gigi ataupun di tempat lain
Kewenangan berdasarkan
Permenkes 20/2016
Fungsi Terapis Gigi dan Mulut Dalam
Asuhan Kegawat Daruratan Gigi dan Mulut
1. Fungsi Independen à fungsi mandiri à contoh saat
menolong orang shock dengan tindakan Bantuan
Hidup Dasar
2. Fungsi Dependen à pelimpahan wewenang
(delegative atau mandat) à contoh: kontrol/
mengurangi rasa nyeri pada kasus gawat darurat
nyeri, asistensi saat hecting dll
3. Fungsi Kolaboratif à bekerja sama dengan tenaga
kesehatan lain à contoh saat melaksanakan triase,
asistensi penanganan fraktur dll
Batasan Kegawat Daruratan Gigi dan
Mulutà memerlukan penanganan segara
q Nyeri :
ü Odontogenik
ü Nyeri Hipersensitifitas
ü Nyeri Pulpa
ü Nyeri Fraktur Gigi Geligi
ü Nyeri Jaringan Lunak
q Perdarahan
ü Perdarahan Gingiva
ü Perdarahan Pasca Pencabutan
q Kegawat Daruratan Orofasial
ü Maxillofacial Trauma
ü Fraktur Mandibulla
ü Trauma Gigi & DentoAlveolar
q Luka jaringan lunak wajah

Sumber: Emergency Dental Care Dental Clinical Guidance, SDCEP, 2007


Prinsip Tata Kelola Asuhan Kegawat
Daruratan Gigi & Mulut
1. Menyelamatkan penderita/ mencegah
kematian dan cacat
2. Mengurangi penderitaan/ rasa sakit
3. Merujuk penderita untuk mendapatkan
penanganan yang lebih memadai
Proses Askesgilut/ Standar Tata Kelola
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Documentation
Tata Kelola Askesgilut pada Kasus Gawat
Darurat
PENGKAJIAN & DIAGNOSA/ TRIASE
Pengumpulan data, Penilaian
kondisi pasien Penentuan diagnosa

PERENCANAAN & IMPELEMENTASI


Perencanan tindakan sesuai
hasil diagnosa Tindakan & Rujukan

EVALUASI & DOKUMENTASI


Pengkajian ulang Pencatatan
DIAGNOSIS ASUHAN KESEHATAN
GIGI & MULUT
Tindakan Askesgilut

Tindakan yang dilaksanakan oleh


terapis gigi dan mulut yang ditujukan
untuk membantu klien dalam
pemenuhan 8 kebutuhan dasarnya
yang terkait dengan kesgilut yang
optimal dan pencapaian kualitas hidup
sepanjang masa hidupnya.
Pengertian Diagnosis Askesgilut
(The Dental Hygiene Diagnosis)
Identifikasi perilaku, sikap dan kebutuhan
perawatan kesehatan gigi dan mulut pasien/
klien yang dapat disediakan perawatannya oleh
seorang terapis gigi dan mulut yang kompeten
dan diberikan kewenangan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku

Diadaptasi dari Darby & Walsh, 2015


Perbedaan Diagnosis Asuhan
Kesgilut(Dental Hygiene Diagnosis)
dengan Diagnosis Kedokteran Gigi
(Dental Diagnosis)
Dental Hygiene Diagnosis Dental Diagnosis
Bertujuan untuk Bertujuan untuk
mengidentifikasi mengidentifikasi penyakit
dan atau kelainan klien/
kebutuhan klien/ pasien
pasien
akan perawtan gigi &
mulut
Diagnosis Askesgilut pada kasus kegawat
daruratan
MASALAH/ POTENSI MASALAH/ TANDA/
GEJALA/ PENYAKIT/ KELAINAN YANG
NAMPAK BERDASARKAN HASIL PERNYATAAN DIAGNOSA
PENGKAJIAN
- sakit, nyeri, linu, pada extra/ intra oral Tidak terpenuhinya kebutuhan akan bebas dari
rasa nyeri

Terlihat adanya : Tidak terpenuhinya Integritas (keutuhan)


Lesi extra/ intra oral, pembengkakan, jaringan kulit, mukosa dan membrane pada
radang gusi, perdarahan gusi, poket gusi leher dan kepala
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai