Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PERTANYAAN

UNTUK FIT AND PROPER TEST


CALON DIREKTUR RS AL-IRSYAD SURABAYA

Tujuan :
1. Mendapatkan Direktur RS Al Irsyad Surabaya yang amanah dan
profesional.
2. Mewujudkan pengelolaan RS Al Irsyad Surabaya yang berdaya saing
tinggi.
3. Mewujudkan Supremasi Hukum.

Tatacara Penialaian :
1. Kandidat diminta menyampaikan kinerja
yang telah di capai jika yang bersangkutan sudah menjadi Direktur
sebelumnya.
2. Kandidat menyampaiakn rencana
pengelolaan RS dalam 5 tahun ke depan
3. Tim penilai memberikan penilaian
terhadap semua elemen dalam skala 1 – 100
4. Tim penilai membuat rekomendasi
untuk Pengurus Yayasan dan selanjutnya akan diajukan persetujuan
kepada Pembina

Form Penialaian :

PERTANYAAN NILAI & CATATAN

1. Integritas dan
Komitmen
Jika Saudara disetujui menjadi Direktur
RS Al Irsyad Surabaya,
a. Bagaimana sikap Saudara dalam menangani
masalah ketidak puasan karyawan?
b. Bagaimana sikap Saudara dalam
mengupayakan komitmen dokter?
c. Bagaimana sikap dan tindakan yang akan
Saudara ambil terhadap karyawan yang
menyalahgunakan jabatan atau wewenang?
d. Bagaimana pendapat Saudara terhadap
hubungan dokter dan perusahaan farmasi
yang sering dikatakan rawan gratifikasi?
e. Sering pula hadiah, jamuan, pemberian atau
“uang lebih” untuk Saudara berkaitan dengan
perjalanan dinas, kunjungan kerja, ataupun
inspeksi ke daerah atau ke jajaran instansi

1
PERTANYAAN NILAI & CATATAN

bawahan Saudara atau ke instansi lainnya.


Bagaimana sikap dan pandangan Saudara
tentang hal tersebut?
f. Bagaimana mekanisme yang saudara
jalankan untuk menegakkan disiplin?
g. Seandainya ada kasus yang diduga mal-
praktek, apa langkah yang Saudara ambil

2. Kapasitas dan
Kompetensi
Mengingat tawaran saat ini merupakan
program lanjutan,
a. Apakah Saudara puas dengan pencapaian
saat ini
b. Apakah yang menjadi prioritas utama dalam
perbaikan kinerja yang saudara rencanakan
jika kembali disetujui menjadi Direktur RS
AL-IRSYAD SURABAYA

3. Tata nilai
a. Bagaimana filosofi Saudara dalam memimpin
sebuah organisasi.
b. Bagaimana Saudara menyikapi kegagalan.
c. Menurut Saudara bagaimana seharusnya
reward and punishment di berlakukan di
sebuah organisasi Rumah Sakit

4. Penilai Nilai rata-rata

Tanda Tangan

2
REFERENSI

A. UU No. 44 Tahun 2009 Pasal 34 ayat 1:


Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan
dan keahlian di bidang perumahsakitan.

B. Peraturan Menteri Kesehatan RI NOMOR 971/MENKES/PER/XI/2009 pasal 10:


Kompetensi Direktur Rumah Sakit :
1. Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai
kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.
2. Direktur Rumah Sakit telah mengikuti pelatihan perumahsakitan meliputi
Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Strategis Bisnis, Rencana Aksi
Strategis, Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan, Tatakelola Rumah
Sakit, Standar Pelayanan Minimal, Sistem Akuntabilitas, Sistem Remunerasi
Rumah Sakit, Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
3. Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi sebelum
atau paling lama satu tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural.
4. Pengalaman jabatan Direktur diutamakan meliputi :
a. Direktur Rumah Sakit Kelas A pernah memimpin Rumah Sakit Kelas B
dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Kelas A
paling singkat selama 3 (tiga) tahun.
b. Direktur Rumah Sakit Kelas B pernah memimpin Rumah Sakit Kelas C
dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Kelas B
paling singkat selama 3 (tiga) tahun.
c. Direktur Rumah Sakit Kelas C pernah memimpin Rumah Sakit Kelas D
dan/atau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Rumah Sakit Kelas C
paling singkat selama 1 (satu) tahun.
d. Direktur Rumah Sakit Kelas D pernah memimpin Puskesmas paling
singkat selama 1 (satu) tahun.

Anda mungkin juga menyukai