Oleh :
KELOMPOK 5
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat-Nya sehingga kami diberikan kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini tepat pada waktu yang diberikan. Tugas ini ditujukan
untuk memenuhi tugas Agama Hindu yang berisikan tentang Budaya dan Seni.
Dalam penyusunan tugas ini kami mengucapakan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Dalam pembuatan tugas ini mungkin masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar tulisan ini
dapat menjadi lebih sempurna.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………............ ii
BAB I. PENDAHULUAN
2.3 Apa saja wujud-wujud Budaya dan Seni serta implementasinya dalam
kehidupan Agama Hindu?................................................................................ 6
2.4 Bagaimana hubungan Budaya dan Seni terhadap perspektif Agama Hindu?.. 9
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………. 10
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
lain-lain yang kesemaunya mengandung unsur estetis (keindahan), unsur etis
(etika, tatakrama) dan juga mengandung unsur simbolis, dan filosofis.
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreativitas manusia. Seni merupakan ruh dan budaya yang mengandung dan
mengungkapkan keindahan. Pengertian tersebut mengarah pada bentuk atau
sesuatu yang baik, bagus secara estetik maupun moral, sehingga keindahan yang
lahir merefleksikan sarana untuk ibadah. Karena seni merupakan fitrah manusia
yang dianugrahkan-Nya untuk suatu kegiatan yang melibatkan kemampuan kreatif
dalam mengungkapkan keindahan, kebenaran, dan kebaikan. Sebagai suatu
manifestasi budaya (ide, rasa, karsa, karya) manusia, seni adalah bagian dan
refleksi dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, disini kami akan membahas
lebih lanjut mengenai budaya dan seni.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
a. Budaya
1. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, pengertian budaya adalah semua sistem ide,
gagasan, rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan oleh manusia dalam
kehidupan bermasyarakat yang nantinya akan dijadikan klaim manusia
dengan cara belajar.
2. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, pengertian budaya
adalah segala hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya meliputi
produk teknologi dan kebendaan lainnya, rasa meliputi jiwa manusia yang
selaras dengan norma dan nilai sosial, sedangkan cipta meliputi
3
kemampuan kognitif dan mental untuk mengamalkan apa yang
diketahuinya.
3. Ralph Linton
Menurut Ralph Linton, pengertian budaya adalah segala pengetahuan, pola
pikir, perilaku, ataupun sikap yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana
hal tersebut dimiliki serta diwariskan oleh para nenek moyang secara
turun-temurun.
b. Seni
Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung
unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan dirinya sendiri maupun
orang lain. Berdasarkan definisi ini seni adalah produk keindahan, di mana
manusia berusaha menciptakan sesuatu yang indah dan dapat membawa
kesenangan. Seni berasal dari kata “Sani” yaitu bahasa sansekerta yang memiliki
arti persembahan atau pemujaan. Dalam masyarakat umum seni memiliki kaitan
yang erat dengan upacara-upacara adatnya atau upacara keagamaan yang biasa
disebut dengan kesenian daerah.
Aristoteles
Immanuel Kant
Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-
rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
Ki Hajar Dewantara
4
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga
dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu
perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah
itu seni.
Sudarmaji
James Murko
Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang
terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan perantaraan alat
komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni
suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni
tari, drama).
5
– Alat-alat produksi, yaitu alat-alat yang digunakan dalam berbagai
aktivitas.
– Alat trasnsportasi, yaitu alat yang digunakan untuk memudahkan segala
aktivitas yang dilakukan. Alat transportasi digolongkan alam 3 macam,
yaitu transportasi darat, laut dan udara.
– Pakaian dan perhiasan, yang digunakan untuk melindungi tubuh dari
teriknya sinar matahari. Serta dapat menunujukkan kelas sosial dari
individu tersebut.
– Makanan dan minuman, yang menjadi kebutuhan pokok manusia dalam
menunjang kehidupan.
– Tempat berlindung, yang berguna untuk melindungi diri dari kehidupan
alam, serta memiliki fungsi untuk beristirahat.
4. Sistem organisasi masyarakat, Sistem organisasi masyarakat yang
dimaksud adalah suatu aturan adat istiadat yang mengatur dalam satu
ruang lingkup dan menyeluruh.
5. Agama dan kepercayaan, Unsur ini merupakan bagian yang sangat
penting bagi manusia, yang berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia
dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam.
6. Sistem pengetahuan, Sistem penetahuan memiliki fungsi untuk
memenuhi hasrat manusia yang selalu ingin tahu terhadap sesuatu. Dengan
adanya rasa keingintahuan, manusia melakukan berbagai penelitian yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
7. Sistem ekonomi, Sistem ekonomi yang berlaku dalam masyarakat akan
terus mengalami perkembangan. Berikut merupakan sistem ekonomi yang
bersifat tradisional:
– Berburu dan meramu, merupakan sistem ekonomi dalam masyarakat
yang paling tradisional. Pada zaman paleolithikum, masyarakat bertahan
hidup dengan cara berburu dan meramu.
– Beternak, Seiring dengan berkembangnya jaman, beternak merupakan
cara bertahan hidup yang menjanjikan. Dengan beternak, masyarakat
memelihara hewan tuntuk mendapatkan daging, susu, telur, dan bahan
makanan pokok lainnya untukbertahan hidup.
6
– Bercocok tanam di ladang, pada masyarakat yang bermukim di daerah
tropis cara ini lebih mutakhir untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan
pokok.
7
Pola pikir merupakan sebuah keteraturan manusia dalam berpikir sebelum
melakukan tindakan. Contohnya
7. Pedoman hidup
Dari adanya pemahaman manusia bahwa yang dilakukan harus sesuai
dengan apa yang sudah ditetapkan dalam masyarakat secara tidak langsung
sehingga terciptanya pedoman hidup. Contohnya menyisihkan uang untuk
berdana punia di pura atau mengumpulkan uang untuk memperbaiki
tempat suci.
8. Teknologi
Teknologi merupakan seperangkat tata cara dalam bentuk alat maupun
cara agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Contohnya penggunaan
audio untuk menyetel mantram gayatri, gong, rindik dan lain-lain yang
dapat berupa kaset.
9. Seni
Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang
mengandung unsur keindahan dan mampu mengekspresikannya. Seni
dalam agama Hindu dapat dibagi menjadi seni tari, seni suara, seni
gamelan dan seni bangunan. Contohya tari rejang, gapura, kidung dan
gong.
10. Hukum
Hukum merupakan aturan yang mengikat di dalam masyarakat, yang
apabila dilanggar akan mendapat sanksi. Dalam adat-istiadat di Bali tiap
banjar memiliki awig-awig atau peraturan tersendiri di setiap banjar yang
harus dipatuhi.
b. Wujud-wujud dari seni dalam agama Hindu antara lain :
1) Seni Tari
Seni tari merupakan ungkapan jiwa dalam bentuk gerak guna
mengekspresikan diri. Seni tari pun dapat di bagi lagi menjadi.
Tari wali merupakan tari yang dipentaskan sebagai tari sakral
contohnya yaitu tari rejang dewa.
Tari bebali bersifat sakral dan juga dapat bersifat sebagai hiburan.
Contohnya tari topeng, gambuh, dan pewayangan.
8
Tari balih-balihan adalah tari yang semata-mata bertujuan untuk
hiburan. Contohnya tari legong, tari oleg, dan tari janger.
2) Seni Suara
Seni suara adalah karya seni yang menggunakan media suara atau
vocal yang disebut dengan dharma gita. Dharma gita dibagi menjadi 4
antara lain tembang/sekar rare, sekar alit, sekar madya, dan sekar agung.
3) Seni Tabuh
Seni tabuh adalah suatu karya seni dengan alat musik tradisional.
Contohnya gambang, saron, angklung, bleganjur, dan lain sebagainya.
4) Seni Bangunan
Seni bangunan adalah karya nyata para undagi Hindu yang berwujud
bangunan-bangunan yang bersifat sakral seperti pelinggih padmasana,
gedong, meru, candi bentar, dan lain sebagainya.
9
BAB 3
KESIMPULAN
Secara umum, wujud budaya dan seni dapat dibagi menjadi 10, yaitu; ide atau
gagasan, aktivitas, hasil budaya, norma social, pola perilaku, pola piker, pedoman
hidup, teknologi, seni dan hokum. Namun, wujud dari seni dalam agama Hindu,
diantaranya adalah seni tari yang merupakan bentuk ungkapan atau ekspresi jiwa,
seni suara, seni tabuh dan seni bangunan.
10
Hubungan budaya dan seni terhadap perspektif agama hindu adalah dimana
ketika setiap kegiatan ataupun aktivitas yang dilakukan oleh umat hindu pastilah
berhubungan dengan seni. Sebagai contoh seni dalam majejaitan membuat
canang, sampian, dan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Miharja, Deni. "Adat, Budaya dan Agama Lokal Studi Gerakan Ajeg Bali Agama
Hindu Bali." KALAM 7.1 (2013): 53-78.
Rizali, Nanang. 2003. SENI : ESTETIKA, LOGIKA, dan ETIKA. Jurnal Wacana
Seni Rupa. Vol.3, No.6.
11