Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN KUALITAS TOTAL : PENERAPAN KAIZEN DALAM


PERUSAHAAN

Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Genap


Mata Kuliah : Manajemen Kualitas Total
Dosen Pengampu : Dr. Rahab, S.E., M.Sc.

Nama : Vouni Indri Zuliana


NIM : C1B020049

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
limpahan rahmat, nikmat serta karunianya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Manajemen Kualitas Total : Penerapan Kaizen dalam Perusahaan”
untuk memenuhi tugas ujian tengah semeseter genap tepat pada waktunya.
Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan berbagai pihak,
baik dari teman-teman, keluarga, maupun dosen yang dengan setia memberi
masukan yang berharga bagi terciptanya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan serta kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran terbuka
untuk berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.
Demikianlah makalah ini penulis buat, atas perhatian dan kesempatannya
untuk membaca kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Total Quality Management..................................................................................5
B. KAIZEN................................................................................................................5
C. Penerapan Kaizen dalam Perusahaan................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................8
Daftar Pustaka....................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah perang dunia ke II, kekalahan Jepang membuat mereka
gencar dalam membangun negara agar dapat bangkit. Dengan bantuan
Amerika Serikat, Jepang mendatangkan para ahli Industri salah satunya
adalah pakar kualitas W. Edward Deming pada tahun 1950. Hadirnya
W.Edward Deming membawa angin segar dan membuat Jepang lebih
bersemangat dalam membangun dan memperbaiki negaranya.
Para ahli yang didatangkan dari Amerika Serikat ditujukan untuk
mengembangkan program pelatihan manajemen dan terbukti berhasil.
Keberhasilan Jepang dalam bidang kualitas menarik perhatian perusahaan
– perusahaan lain untuk mulai mempelajarinya. Berdasarkan hasil studi
perusahaan tersebut menunjukan bahwa keberhasilan Jepang adalah karena
menerapkan Total Quality Management . Salah satu programnya adalah
Kaizen yang dalam istilah Jepang artinya adalah contionus improvement
atau perbaikan mutu secara terus menerus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Total Quality Management?
2. Apa itu Kaizen?
3. Bagaimana penerapan Kaizen dalam Perusahaan?

C. Tujuan
1. Mengetahui secara umum mengenai Total Quality Management.
2. Mengetahui mengenai Kaizen.
3. Mengetahui peranan Kaizen dalam Perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Total Quality Management


Total Quality Management atau TQM atau Pengendalian Mutu
Terpadu adalah suatu budaya dari perusahaan yang ditandai dengan oleh
peningkatan kepuasan pelanggan melalui perbaikan terus menerus dan
semua karyawan terlibat dan berpartisipasi secara aktif. Menurut Dr.
Deming, TQM adalah suatu derajat tingkat keterkaitan dan keseragaman
yang dapat diramalkan pada biaya rendah dan cocok untuk pasar.
Karakteristik TQM antara lain
1) Fokus pada pelanggan
2) Memiliki obsesi tinggi terhadap kualitas
3) Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
4) Memiliki komitmen jangka Panjang
5) Membutuhkan kerja sama tim
6) Memperbaiki proses secara berkesinambungan
7) Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan
8) Memberikan kebebasan yang terkendali
9) Memiliki kesatuan tujuan
10) Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

B. KAIZEN
Kaizen adalah konsep yang dicetuskan oleh Dr. W. Edward
Deming sebagai alat untuk pemecahan masalah untuk Jepang dalam
melakukan pembangunan kembali dalam bidang ekonomi dengan
menerapkan “14 Kunci Dr.Deming” pada perusahaannya. Kaizen adalah
kunci sukses Jepang dan telah diadopsi oleh beragam metode aplikasi.
Kaizen dalam bahasa Jepang berasal dari kata Kai berarti
perubahan dan Zen berarti baik. Maka Kaizen berarti perbaikain terus
menerus atau continuous improvement. Pengertian perbaikan ini mencakup
semua orang, baik manajer dan karyawan, serta melibatkan biaya dalam
jumlah tidak seberapa.
Dalam kaizen, perbaikan bersifat kecil dan terus menerus. Berbeda
dari inovasi yang bersifat lebih besar. Karakteristik utama Kaizen adalah
berorientasi dalam proses bukan hasil, manajemen fungsional-silang, dan
menggunakan lingakaran kualitas dan peralatan lain untuk mendukung
peningkatakn yang terus menerus (Canse, 1998:27).
Dalam kaizen, perusahaan tidak akan bisa bersaing jika kualitas
dan pelayanan tidak bagus, sehingga komitmen manajemen terhadap
kualitas sangat tinggi. Kaizen mempunyai ciri khusus yaitu identic dengan
PDCA (plan, do, check, act) atau rencana-kerjakan-periksa-tindakan yang
dilakukan secara terus menerus.

C. Penerapan Kaizen dalam Perusahaan


Penerapan kaizen dalam perusahaan mencakup perbaikan terus
menerus dan beriringan dengan total quality management. Dalam
penerapannya, pemimpin dari Jepang berpegang pada dua prinsip :
1) Memerlukan proses kerja yang baik untuk hasil yang maksimal.
2) Memilih rencana yang bisa untuk dilaksanakan dan menerapkannya
serta bersabar dalam menunggu hasil.
Penerapan kaizen menarik berbagai perusahaan karena hasil dari
perbaikannya tidak dapat dilihat dalam waktu singkat. Dengan kata lain,
perusahaan harus mau menjalani proses yang bertahap. Dalam proses itu,
seorang pimpjnan harus sesuai dengan standar dalam mengontrol kualitas,
terbuka terhadap ide dan memberikan motivasi yang membangun bagi
karyawan sehingga karyawan tersebut tidak tertekan.
Praktik penerapakan kaizen dalam industry antara lain
1) Flex and Response
2) Fokus pada pengurangan non value addes karena handling proses
3) Pengurangan abnormal proses untuk memaksimalkan aliran proses
4) Pull system semaksimal mungkin
5) Ergonomic dan peletakan line tooling
6) Material flor dan inventory system secara keseluruhan
PENUTUP

Dalam meningkatkan kualitas perlu adanya usaha pengendalian terhadap


kesalahan produk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya
pengendalian, suatu perusahaan akan mengahasilkan priduk yang lebih baik. Total
Quality Manajemen adalah salah satu cara meningktan performansi secara terus
meneeus. Kaizen merupakan salah satu program yang dicetuskan dr. Deming yang
artinya konsep continuous improvement.
Daftar Pustaka

Paramita, P. D. (2012). Penerapan Kaizen Dalam Perusahaan. Dinamika


Sains, 10(23).

Ekoanindiyo, F. A. (2013). Pengendalian Kualitas Menggunakan


Pendekatan Kaizen. Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik.

ISO 690

Anda mungkin juga menyukai