Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
limpahan rahmat, nikmat serta karunianya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Manajemen Kualitas Total : Penerapan Kaizen dalam Perusahaan”
untuk memenuhi tugas ujian tengah semeseter genap tepat pada waktunya.
Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan berbagai pihak,
baik dari teman-teman, keluarga, maupun dosen yang dengan setia memberi
masukan yang berharga bagi terciptanya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kekurangan serta kesalahan. Maka dari itu, kritik dan saran terbuka
untuk berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.
Demikianlah makalah ini penulis buat, atas perhatian dan kesempatannya
untuk membaca kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Total Quality Management..................................................................................5
B. KAIZEN................................................................................................................5
C. Penerapan Kaizen dalam Perusahaan................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................8
Daftar Pustaka....................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setelah perang dunia ke II, kekalahan Jepang membuat mereka
gencar dalam membangun negara agar dapat bangkit. Dengan bantuan
Amerika Serikat, Jepang mendatangkan para ahli Industri salah satunya
adalah pakar kualitas W. Edward Deming pada tahun 1950. Hadirnya
W.Edward Deming membawa angin segar dan membuat Jepang lebih
bersemangat dalam membangun dan memperbaiki negaranya.
Para ahli yang didatangkan dari Amerika Serikat ditujukan untuk
mengembangkan program pelatihan manajemen dan terbukti berhasil.
Keberhasilan Jepang dalam bidang kualitas menarik perhatian perusahaan
– perusahaan lain untuk mulai mempelajarinya. Berdasarkan hasil studi
perusahaan tersebut menunjukan bahwa keberhasilan Jepang adalah karena
menerapkan Total Quality Management . Salah satu programnya adalah
Kaizen yang dalam istilah Jepang artinya adalah contionus improvement
atau perbaikan mutu secara terus menerus.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Total Quality Management?
2. Apa itu Kaizen?
3. Bagaimana penerapan Kaizen dalam Perusahaan?
C. Tujuan
1. Mengetahui secara umum mengenai Total Quality Management.
2. Mengetahui mengenai Kaizen.
3. Mengetahui peranan Kaizen dalam Perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
B. KAIZEN
Kaizen adalah konsep yang dicetuskan oleh Dr. W. Edward
Deming sebagai alat untuk pemecahan masalah untuk Jepang dalam
melakukan pembangunan kembali dalam bidang ekonomi dengan
menerapkan “14 Kunci Dr.Deming” pada perusahaannya. Kaizen adalah
kunci sukses Jepang dan telah diadopsi oleh beragam metode aplikasi.
Kaizen dalam bahasa Jepang berasal dari kata Kai berarti
perubahan dan Zen berarti baik. Maka Kaizen berarti perbaikain terus
menerus atau continuous improvement. Pengertian perbaikan ini mencakup
semua orang, baik manajer dan karyawan, serta melibatkan biaya dalam
jumlah tidak seberapa.
Dalam kaizen, perbaikan bersifat kecil dan terus menerus. Berbeda
dari inovasi yang bersifat lebih besar. Karakteristik utama Kaizen adalah
berorientasi dalam proses bukan hasil, manajemen fungsional-silang, dan
menggunakan lingakaran kualitas dan peralatan lain untuk mendukung
peningkatakn yang terus menerus (Canse, 1998:27).
Dalam kaizen, perusahaan tidak akan bisa bersaing jika kualitas
dan pelayanan tidak bagus, sehingga komitmen manajemen terhadap
kualitas sangat tinggi. Kaizen mempunyai ciri khusus yaitu identic dengan
PDCA (plan, do, check, act) atau rencana-kerjakan-periksa-tindakan yang
dilakukan secara terus menerus.
ISO 690