Anda di halaman 1dari 6

BAHASA DALAM MATEMATIKA

Anggi Stacia Harefa1, Rosy Adha Wulandari 2, Tya Annisa Pramesti3


Email : anggistaciaharefa_1301621078@mhs.unj.ac.id1,
rosyadhawulandari_1301621065@unj.ac.id2, tyaannisapramesti_1301621039@mhs.unj.ac.id3
Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta 
Dosen Pengampu: Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd.
Email: lukmanunj5@gmail.com

ABSTRAK
Filsafat merupakan ilmu yang mempelajari dan mendalami tentang suatu pola berpikir. Ilmu
filsafat mempelajari secara mendalam tentang sebuah ilmu pengetahuan dan apa yang
mendasarinya. Matematika sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak memiliki
banyak kegunaan, baik dalam kegiatan keilmiahan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Matematika sangat identik dengan angka, perhitungan, dan berbagai rumus yang cukup rumit.
Meskipun demikian matematika memiliki bahasanya sendiri. Bahasa yang digunakan dalam
matematika memiliki banyak keunikan dan kelebihan yang dapat membantu dalam memahami
materi matematika itu sendiri. Di dalam matematika kita tidak hanya sekadar bertemu
angka-angka yang harus ditemukan jawabannya, namun matematika juga memiliki struktur
bahasanya tersendiri. Bahasa matematika memiliki ciri khas yang berbeda dengan bahasa verbal
dan nonverbal yang biasa digunakan dalam keseharian. Oleh karena itu diperlukan pengkajian
lebih lanjut mengenai bahasa dalam matematika. Melalui metode penelitian kualitatif yang
menggunakan metode studi literatur, penyusunan kajian ini bertujuan untuk mengetahui
penggunaan dan implementasi bahasa dalam matematika. Sehingga memungkinkan pemahaman
akan penggunaan bahasa dalam matematika.
Kata kunci: Bahasa, Filsafat, Matematika
ABSTRACT
Philosophy is a science that studies and explores a pattern of thinking. Philosophy studies deeply
about science and what underlies it. Mathematics as an abstract science has many uses, both in
scientific activities and in everyday life. Mathematics is very synonymous with numbers,
calculations, and various formulas that are quite complicated. However, mathematics has its own
language. The language used in mathematics has many unique and advantages that can help in
understanding the mathematical material itself. In mathematics we don't just meet numbers that
must be answered, but mathematics also has its own language structure. The language of
mathematics has different characteristics from the verbal and nonverbal language commonly
used in everyday life. Therefore, further study of language in mathematics is needed. Through
qualitative research methods using literature study methods, the preparation of this study aims to
determine the use and implementation of language in mathematics. This allows for an
understanding of the use of language in mathematics.
Keywords: Language, Philosophy, Mathematic
PENDAHULUAN membentuk perpanjangan dari
matematika itu sendiri dan ilmunya ke
Filsafat merupakan sebuah ilmu yang berbagai disiplin ilmu. Tentu saja,
mempelajari dan mengkaji pola berpikir matematika memiliki nama yang berbeda
untuk memahami suatu hal secara dalam bahasa yang berbeda, tergantung
mendalam. Rismawati (2016:310) pada pengucapan, pemahaman, dan minat
berpendapat bahwa bahasa sebagai alat orang yang menggunakannya, tetapi pada
komunikasi verbal memiliki kegunaan prinsipnya nama-nama ini memiliki arti
dalam proses berpikir ilmiah, yaitu yang berbeda, namun memiliki esensi
bahasa merupakan sarana berpikir dan yang sama.
berkomunikasi untuk menyampaikan
sebuah pemikiran dan pendapat kepada PEMBAHASAN
orang lain, baik pikiran yang
berlandaskan logika induktif maupun Pengertian Bahasa Matematika
deduktif. Bahasa berupa lisan dan tulisan,
Menurut Andawiyah (dalam Bakhtiar,
keduanya sama-sama memiliki fungsi
tahun : 2010, hlm. 176), bahasa
utama untuk berkomunikasi dengan orang
merupakan suatu tanda yang digunakan
lain.
oleh kelompok-kelompok sosial sebagai
Sebagai salah satu pelajaran yang alat komunikasi. Menggunakan bahasa
penting, matematika terus dipelajari mulai dengan jelas memiliki arti bahwa kita
dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah dapat mengungkapkan pendapat atau cara
menengah atas, di perguruan tinggi juga berpikir secara jernih dan tidak
matematika masih masuk ke dalam mata membingungkan. Sehingga, agar dapat
kuliah dan semakin dipelajari secara menyampaikan isi pikiran yang kita
mendalam melalui program studi yang miliki, seseorang harus memiliki tata
berhubungan dengan matematika. bahasa yang baik. Menguasai tata bahasa
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang baik merupakan syarat mutlak untuk
yang memuat suatu kumpulan konsep komunikasi ilmiah.
berupa operasi, angka, simbol dan pola
Wittgenstein menyatakan bahwa
yang pasti. Matematika adalah bahasa
matematika merupakan salah satu cabang
yang sangat simbolis (Kline dalam
dari ilmu pengetahuan, tetapi matematika
Suriasumantri 1983:174 -184). Karena itu
juga merupakan suatu kegiatan. Emest
bahasa matematika memiliki identitasnya
(dalam Suyitno, 2008) menyatakan bahwa
tersendiri yang mampu membedakannya
Wittgenstein claims that mathematics is a
dengan bahasa lain, dalam dunia
'motley, a collection of language games',
keilmiahan bahasa matematika sangat
and that the notions of truth, falsity and
membantu dalam mengkomunikasikan
proof depend up on our accepting the
suatu informasi karena sifatnya yang
convencional linguistic rules of these
singkat dan jelas serta universal.
games'. Pernyataan ini menegaskan
Rumusan bahasa matematika tidak hanya bahwa matematika adalah kumpulan dari
sebagai pedoman dasar-dasar ilmu berbagai macam tata bahasa, yang berisi
pengetahuan, tetapi juga memiliki esensi aturan-aturan tertentu. Sebagaimana
tersendiri. Hakikat matematika penjelasan dari Andawiyah (2014),
“Matematika adalah bahasa yang
melambangkan serangkaian makna dari 3. Bahasa Matematika Tidak
serangkaian pernyataan yang ingin kita Memiliki Arti Ganda
sampaikan”.
Bahasa dalam matematika
Keunikan Bahasa Matematika memiliki arti tertentu, walaupun
dinyatakan dalam tulisan yang
Bahasa matematika memiliki beberapa berbeda. Sehingga, bahasa
keunikan, yaitu : matematika tidak bisa
diterjemahkan bermacam-macam.
1. Bahasa Matematika Bersifat
Universal Kaitan Matematika dan Tata Bahasa
Bahasa matematika merupakan Wittgenstein mengatakan bahwa
bahasa yang dipakai oleh semua pandangan konvensional tentang
orang di seluruh negara dalam pengetahuan dan kebenaran matematika
menuliskan matematika. Bahasa didasarkan pada konvensi atau konvensi
matematika ini bersifat universal linguistik. Secara khusus, kebenaran
karena semua orang sudah logika dan matematika bersifat analitik,
mengenal dan memahami konsep yaitu benar dalam arti istilah-istilah yang
matematika, walaupun memiliki terkait. Definisi yang dibentuk oleh
pengucapan atau tulisan yang kesepakatan akan menjadi dasar
berbeda semua orang akan komunikasi matematis.
memahami maksud dari bahasa
tersebut. Misalnya, ‘2’ atau ‘dua’ Dengan demikian, definisi ini menjadi
dalam bahasa Indonesia akan dasar komunikasi dalam matematika, dan
mempunyai arti yang sama menjadi alat untuk menghubungkan
dengan ‘two’ dalam bahasa bahasa. Jika kedua relasi tersebut
Inggris. didefinisikan secara berbeda dalam
matematika, maka akan menimbulkan
2. Bahasa Matematika Merupakan dasar interpretasi yang berbeda, sehingga
Alat Komunikasi yang Efisien menghasilkan teorema yang berbeda
untuk setiap sistem. Hal ini menunjukkan
Bahasa matematika merupakan
bahwa penggunaan tata bahasa memiliki
bahasa yang efisien karena dalam
pengaruh pada penyusunan sistem
matematika kita hanya perlu
matematika. Wittgenstein mengatakan
menuliskan suatu pernyataan
bahwa matematika memiliki aturan tata
dengan lambang-lambang tertentu
bahasa. Konvensi matematika
yang sudah disepakati bersama.
memperhatikan sistem yang diwakili, di
Kita tidak perlu menuliskan
mana terdapat aturan tata bahasa yang
seluruh kalimat dengan kata-kata,
digunakan untuk menggambarkan atau
kita dapat menuliskannya dalam
menjelaskan sesuatu.
model matematika dengan singkat
untuk menyatakan hubungan Kesepakatan disarankan sebagai bantuan
dalam pernyataan tersebut. dalam kehidupan. Apalagi dalam tata
bahasa permainan bahasa, penggunaan
bahasa merupakan syarat mutlak untuk
berkomunikasi. Secara sosial juga seperti penggunaan dalam kehidupan
berdasarkan aturan bersama untuk sekitarnya.
mencapai penggunaan bahasa yang
bermakna. Kebenaran matematika Bahasa Panda dan Matematika
bergantung pada penerimaan aturan dan
Bahasa panda adalah istilah yang berasal
tata bahasa sebagai aturan pembuktian.
dari penelitian para ilmuwan Cina yang
Oleh karena itu, kebenaran matematika
pernah mempelajari panda. Panda adalah
terletak pada kaidah bahasa yang
mamalia mirip beruang dengan bulu
menjamin kebenaran matematika.
hitam putih dan berasal dari negeri tirai
Latihan matematika juga digunakan bambu.
sebagai solusi untuk masalah kehidupan
Para ilmuwan masih berusaha
nyata, yang berarti bahwa masalah dunia
menyelamatkan hewan ini dari
nyata diterjemahkan ke dalam bahasa
kepunahan, termasuk dengan mempelajari
sehari-hari.
bahasa panda yang mereka gunakan
Pentingnya menerapkan dan untuk berkomunikasi setiap hari.
menggunakan tata bahasa yang tepat
Pada tahun 2015, ilmuwan Cina
dalam pembelajaran matematika tidak
menemukan bahwa ada pola yang
hanya dijelaskan oleh Ludwig
berbeda ketika panda berkomunikasi.
Wittgenstein, tetapi para filsuf
Misalnya, ketika rakun lapar, mereka
matematika lainnya menganggap hal yang
mengeluarkan suara "geegee", ketika
sama dari perspektif yang berbeda. Salah
mereka sedih, mereka mengeluarkan
satunya adalah karakter dari Practical
suara "owow", dan ketika mereka
Mathematical Education (RME), Hans
bahagia, mereka mengeluarkan suara
Freudenthal.
"coocoo".
Hans Freudenthal dalam Gravemeijer dan
Dari penelitian ini, istilah bahasa panda
Terwel (Gravemeijer dan Terwel, 2000)
muncul. Bahasa tunggal ini menjadi
berpendapat bahwa matematika harus
relevan ketika ada pertanyaan tentang
diajarkan agar bermanfaat. Freudenthal
bahasa seperti kode.
juga menemukan bahwa keberhasilan
dalam mengajar matematika tidak terbatas Bahasa Panda adalah bagian dari
pada pengajaran bahwa matematika itu kriptografi. Kriptografi adalah istilah
berguna dan bahwa matematika adalah yang berasal dari bahasa Yunani.
suatu aktivitas, khususnya aktivitas Termasuk kata Kryptos yang berarti
manusia. tersembunyi dan graphein yang berarti
menulis. Oleh karena itu, dapat
Matematika sebagai Aktivitas Manusia
disimpulkan bahwa kriptografi adalah
adalah aktivitas pemecahan masalah dan
suatu proses penulisan yang bertujuan
aktivitas organisasi materi pelajaran.
untuk menyampaikan suatu rahasia atau
Selanjutnya matematika dianggap
pesan tersembunyi. Dalam UTBK soal
sebagai bahasa karena memiliki makna
bahasa panda disajikan sebagai sarana
kebahasaan di luar bahasa aslinya yang
untuk menguji kemampuan matematis
terkandung dalam aspek penerapannya
siswa. Karena, dalam soal bahasa panda
siswa dituntut untuk cepat dan cermat dan menyelesaikan masalah operasi
dalam mengamati pola yang telah bilangan bulat. Implementasi penerapan
ditentukan, kemudian menerjemahkannya tata bahasa matematika dapat dilakukan
ke dalam bahasa yang mereka mengerti oleh guru untuk menerjemahkan atau
sehingga bisa menunjukkan jawaban yang menjelaskan masalah abstrak ke dalam
tepat. Hal ini menguji kemampuan nalar bahasa umum yang lebih akrab dengan
dan logika dari setiap siswa. kehidupan sehari-hari siswa. Seperti
mengajukan pertanyaan tentang cerita, hal
Hambatan Penerapan Tata Bahasa ini akan memudahkan siswa, terutama
dalam Matematika saat memperkenalkan materi baru
sehingga dapat memahami pertanyaan
Menurut Brousseau dalam Suryadi Yusuf
tersebut. Setelah memahami dan mampu
dkk. (2017), khususnya hambatan untuk
mengerjakan soal yang diajukan, secara
pembentukan mental atau kesiapan untuk
bertahap melatih siswa untuk menjawab
pembelajaran guru, instruksi atau
soal matematika formal atau bentuk
instruksi, dan epistemologi siswa atau
abstrak tanpa cerita.
pengetahuan kontekstual yang relevan,
penggunaan terbatas. KESIMPULAN DAN SARAN
Siswa yang prestasi akademiknya tidak Kesimpulan
memenuhi standar kualifikasi minimal
menjadi kendala, artinya siswa Bahasa matematika merupakan bahasa
mengalami kesulitan belajar. Kesulitan yang berusaha untuk menghilangkan sifat
akademik adalah prestasi akademik yang kabur, jamak, dan emosional dari bahasa
buruk, prestasi yang rendah, dan verbal. Lambanglambang yang digunakan
ketidakmampuan untuk menyelesaikan dalam matematika dibuat secara artifisial
tugas dengan benar, mempengaruhi siswa dan individual yang merupakan perjanjian
yang berprestasi buruk di sekolah. yang berlaku khusus terhadap
permasalahan yang sedang dikaji. Bahasa
Salah satu permasalahan yang dihadapi yang digunakan dalam matematika
pada tingkat dasar terdapat pada operasi didasarkan pada kesepakatan secara
pada bilangan bulat, khususnya universal dan telah banyak digunakan
penjumlahan dan pengurangan. Penyebab dalam bidang keilmiahan, sehingga
siswa mengalami kesulitan dengan bahasa matematika memiliki arti yang
operasi matematika pada bilangan bulat tunggal dapat, digunakan di semua negara
Ramadania et al. (2018) adalah bahwa dunia, dan bersifat ringkas, cermat, dan
dalam pengoperasian sejumlah tanda tepat untuk mengkomunikasikan suatu
yang berbeda, termasuk angka positif dan informasi.
negatif. Solusi yang dapat dilakukan
untuk mengatasi hambatan adalah dengan Matematika dan bahasa memiliki
menggunakan barisan bilangan. Namun, keterkaitan satu sama lain, yang
keterbatasan masih belum sepenuhnya digunakan sebagai komunikasi
mengatasi kendala ini, jadi solusi lain matematis. Supaya tercipta komunikasi
untuk menggunakan bahasa yang yang baik di dalam proses pembelajaran
bermakna tentang cara kerja bilangan Matematika, maka guru memerlukan
bulat sehingga siswa dapat memahami kemampuan bahasa yang efektif dan tata
bahasa yang tepat saat penyampaian pihak-pihak lain yang membantu dalam
materi sehingga tidak terjadi kekeliruan, proses penyusunan artikel ini.
dan miskonsepsi.
Penggunaan tata bahasa yang ketat secara
mendasar dan terstruktur sangat DAFTAR PUSTAKA
diperlukan karena hal tersebut merupakan
Andawiyah, R. (2014). INTERRELASI
sifat pembuktian Matematika. Pada
BAHASA, MATEMATIKA DAN
penyampaiannya penerapan bahasa
STATISTIKA. Okara: Jurnal Bahasa dan
dengan tata bahasa yang tepat sangat
Sastra, 8, 69-80.
berguna dalam proses pembelajaran dan
berdampak positif terhadap prestasi Haryanto, L. (2014). Keragaman Bahasa
belajar siswa. Matematika Untuk Satu Konsep
Matematis Yang Sama. Jurnal
Saran
Matematika, Statistika dan Komputasi,
Penulis berharap melalui penyusunan 10(2), 138-146.
makalah ini dapat membantu para
Rosaria, F., & Dewi, F. P. (2022).
pembaca untuk menambah wawasan
Matematika dan Tata Bahasa: Analisis
mengenai penggunaan bahasa dalam
Filsafat Matematika dan Penerapannya
matematika. Karena mempelajari
dalam Pembelajaran Matematika.
matematika bukan hanya tentang susunan
PRISMA, Prosiding Seminar Nasional
angka tanpa makna yang hanya perlu
Matematika, 5, 36-43. Retrieved from
dicari jawabannya. Dalam bahasa
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/p
matematika diperlukan pemahaman
risma/article/view/54337
mendalam untuk dapat mengerti sehingga
bisa menerapkannya dalam kegiatan Setyawati, Rukni. 2016. Bahasa sebagai
pembelajaran dengan baik. Kemudian, Sarana Belajar dan Berpikir. Balai Bahasa
penulis juga menyadari bahwa makalah Provinsi Jawa Tengah. 296-310.
ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik Suyitno, H. (2008). Hubungan antara
dan saran yang dapat membangun agar bahasa dengan logika dan matematika
menjadi perbaikan bagi penyusunan menurut pemikiran Wittgenstein.
makalah penulis kedepannya. Humaniora, 20(1), 26-37.

UCAPAN TERIMA KASIH


Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Lukman El Hakim, S.Pd.,
M.Pd. yang telah membimbing kami
dalam proses penyusunan artikel berjudul
“Bahasa dalam Matematika” dengan
tujuan memenuhi penugasan mata kuliah
Filsafat Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam semester 116. Kami
juga turut berterima kasih kepada

Anda mungkin juga menyukai