PDGK4502
PDGK4502
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Seputih Agung, 23 Desember 2021
1. Pak Elyas merupakan seorang guru Sekolah Dasar. Beliau berinisiatif untuk
berinovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, Pak
Elyas berniat mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang ideal
dengan mempertimbangkan komponenkomponen yang menjadi suatu
kesatuan sistem berdasarkan pada prosedur pengembangan kurikulum.
Jawab :
Berdasarkan komponen – komponen pendidikan tersebut yang menjadi arah atau
acuan segala kegiatan yang dilakukan elama proses pembelajaran adalah tujuan,
berhasil atau tidaknya program pengajaran di sekolah dapat dilakukan
pengukuran dari sebarapa jauh dan seberapa banyak tujuan yang telah dicapai.
Kurikulum memiliki 3 jenis tujuan yaitu tujuan jangka panjang, tujuan jangka
menengah, dan tujuan jangka pendek yang ketiga kategori ini dibagi erdasarkan
waktu pelaksanaanya. Sedangkan yang menjadi dasar pembelajaran berdasarkan
komponen kurikulm adalah isi atau bahan dimana dalam hal ini isi merupakan
segala sesuatu yang diberikan pada peserta didik dalam kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan, sehingga bilamana isi atau bahan tidak tepat
atau tidak sesuai nantinya hal tersebut akan mempengaruhi tujuan yang menjadi
acuan dari komponen kurikulum. Sedangkan ya g menjadi patokan pembelajaran
berdasarkan komponen kurikulum adalah evaluasi yang merupakan komponen
yang ditujukan untuk mmeriksa keberhasilan kurikulum yang dibentuk, bilamana
kurikulum tidak tercapai secara optimal maka ini menjadi patokan bahwa
kurikulum tersebut tdak berhasil sedangkan jika kurikulum tercapai secara
optimal ini juga menjadi patokan bahwa kurikulum yang dibentuk adalah
kurikulum yang tepat untuk diterapkan disekolah tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawab :
Dalam mengembangkan kurikulum ada prinsip khusu yang dijadikan ebagai
pedoman untuk pengembangan kurikulum untuk mengelolah kegiatan
pembelajaran, yakni :
a) Pembelajarran berpusat pada siswa
b) Pembelajaran mengembangkan Transferable Skill
c) Pembelajaran mengembangkan kretifitas
d) Pembelajaran mengambangkan keinngintahuan,imajinasi, dan fitrah siswa
e) Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi
f) Pembelajaran menumbuhkan kesadaran sebagai warga Negara yang baik
Jawab :
Pendekatan yang sesuai atau cocok untuk digunakan dalam pengembangan
kurikulum adalah pendekatan subjek akademis dimana pendekatan ini
menggunakan bidang studi atau mata pelajaran sebagai dasar oganisasi
kurikulum, misalnya matematika, sains, sejarah, geografis atau IPA, IPS dan
sebagainya seperti yang lazim ditemukan didalam sitem pendidikan saat ini
dalam sistem pendidikan di semua sekolah. Pendekatan subjek akademis dalam
menyusun kurikulum atau program pendidikan didasarkan pada sistematisasi
disiplin ilmu masing-masing. Para ahli akademis terus mencoba mengembangkan
sebuah kurikulum yang akan melengkapi peserta didik untuk masuk ke dunia
pengetahuan, dengan konsep dasar dan metode untuk mengamati, hubungan
antara sesama, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Pengembangan
kurikulum subjek akademis dilakukan dengan cara menetapkan lebih dahulu
mata pelajaran/mata kuliah apa yang harus dipelajari peserta didik, yang
diperlukan untuk persiapan pengembangan disiplin ilmu
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawab :
Ada tiga pendekatan dalam perkembangan Kurikulum Subyek Akademis:8
Pendekatan pertama, melanjutkan pendekatan struktur pengetahuan. Murid-
murid belajar bagaimana memperoleh dan menguji fakta-fakta dan bukan sekadar
mengingat-ingatnya. Pendekatan kedua, adalah studi yang bersifat integratif.
Pendekatan ini merupakan respon terhadap perkembangan masyarakat yang
menuntut model-model pengetahuan yang lebih komprehensif-terpadu. Pelajaran
tersusun atas satuan-satuan pelajaran, dalam satuan-satuan pelajaran tersebut
batas-batas ilmu menjadi hilang. Pengorganisasian tema-tema pengajaran
didasarkan atas fenomena-fenomena alam, proses kerja ilmiah dan
problemproblem yang ada. Pendekatan ketiga, adalah pendekatan yang
dilaksanakan pada sekolah-sekolah fundamentalis. Mereka tetap mengajar
berdasarkan matamata pelajaran dengan menekankan membaca, menulis, dan
memecahkan masalah-masalah matematis. Pelajaran-pelajaran lain seperti ilmu
kealaman, ilmu sosial, dan lain-lain dipelajari tanpa dihubungkan dengan
kebutuhan praktis pemecahan masalah dalam kehidupan.
Jawab :
Media pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh
(PJJ) adalah media yang mampu atau dapat digunakan secara onine dimana
dengan media berbasis hal ini tidak mengharuskan peserta didik berkumpul
disuatu tempat namun dapat dilaksankan tanpa harus melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan jarak jauh guru harus memilih media pembelajaran yang dapat
membuat inteaksi antara guru dan perta didik tanpa melakukan interaski secara
langsung, media belajar seperti ini akan membutuhkan internet untuk
pelaksanaannya adapun media belajar yang berbasis online yakni seperti Zoom, G-
Meet,Webex,G-classroom, WhatsApp dan ain sebagainya, media pembelajaran ini
berada dalam jaringan atau biasa disebut dengan istilah Daring.
Jawab :
1) Relevansi maksudnya adalah hubungan antara etiap mata pelajaran, artinya
materi pelajaran harusah memiliki keterkaitan dengan materi lainnya untuk
menciptakan ingatan serta pemahaman yang lebih kuat terhadap materi yang
diajarkan
2) Konsistensi maksudnya adalam materi pelajaran harus dipelajari atau
bersifat berkelanjutan dimana materi tersebut dipelajari secara terus menerus
pada tingkatan selanjutnya dengan level yang mungkin berbeda dari
sebelumnya.
3) Kecakupan artinya merangkum atau memuat maksudnya disini materi yang
dipilih haruslah mencakup berbagai aspek seperti mengajarkan kesopanan,
budi pekerti dan yang lainnya ataupun mencakup materi lain sehingga ada
pemerolehan pembeajaran yang tercapai secara optimal.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun,dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauanpergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami pengertian pertidaksamaan linier satu variabel dengan
memperhatikan bahan ajar yang telah ditentukan
2. Siswa mampu menentukan bentuk pertidaksamaan linier satu variabel dengan
memperhatikan bahan ajar yang telah ditentukan
3. Siswa mampu menyelesaikan masalah terkait pertidaksamaan linier satu variabel
berdasarkan bahan ajar yang telah ditentukan.
4. Siswa mampu menyelesaikan masalah terkait pertidaksamaan linier satu variabel
berdasarkan bahan ajar yang telah ditentukan.
Sumber Pembelajaran
As’ari, Abdurrahman;dkk.2017.Buku Guru Matematika.Jakarta : KemenDikBud.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Sintak Model Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pembelajaran
Fase 1 Mennyiapkan pertemuan Kelompok mengamati dan
(Orientasi) virtual melalui memahami masalah yang
zoom,Melakukan disampaikan guru atau yang
pembukaan, memeriksa diperoleh dari bahan bacaan
kehadiran melalui Google yang disarankan melalui
Formulir lalu mengirim internet.
melalui grup WhatsApp,
menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik dengan
mengirimkan video
motivasi , Guru
menyampaikan masalah
yang akan dipecahkan
secara kelompok.
Masalah yang diangkat
hendaknya kontekstual.
Masalah bisa ditemukan
sendiri oleh peserta didik
melalui bahan bacaan atau
lembar kegiatan secara
online.
G. Penilaian
Penilaian
a) Pengetahuan
- Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan
apakah siswa memahami materi yang diajarkan di tiap pertemuan
- Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan sisiwa secara keseluruhan
(Pertidaksamaan linier satu variabel)
b) Keterampilan
- Diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah siswa memiliki
keterampilan tentang pertidaksamaan linier satu variabel
c) Sikap
Dengan pengamatan dilakukan penilaian sikap setiap siswa pada saat pembelajaran
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawab :
Metode kegiatan dengan “Blended Learning” merupakan metode dengan
menggabungkan pertemuan tatap muka secara online maupun offline dan ada
interaks menggunakan metode e-learning dimana ada penggunaaan e-book. E-book
digunakan sebagai sumber bacaan yang membantu siswa untuk belajar dengan
berbagai sumber sehingga pengetahuan terhadap materi tersebut tercapai secara
optimal. Penggunaan metode “Blended Learning “ cocok digunakan dalam
penerapan program pembelajaran jarak jauh yang mengharuskan pembelajaran
dilaksanakan tanpa ada pertemuan tatap muka secara langsung, untuk itu agar
terjalin komunikasi yang baik anatra guru dan siswa maka diperlukan pertemuan
yang dilakanakan secara daring dibantu dengan penggunaan sumber pembelajaran
melalui internet.