KELAS: VII
KELAS: VIII
KELAS: VII
KELAS: VII
KELAS:VII
KELAS: VII
KELAS: VII
Keterangan:
KELAS: VII
1.3. meyakini bahwa Allah Swt. 2.3. menunjukkan perilaku percaya diri,
Maha Mengetahui, Maha tekun, teliti, dan kerja keras sebagai
Waspada,Maha Mendengar, dan implementasi maknaal-
MahaMelihat ’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al-
Bashir
1.4. beriman kepada malaikat- 2.4. menunjukkan perilaku disiplin
malaikat AllahSwt. sebagai cerminan makna iman
kepada malaikat
1.5. meyakini bahwa jujur, 2.5. menunjukkan perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah amanah, dan istiqamah dalam
adalah perintah agama kehidupansehari-hari
1.6. menyakini bahwa hormat dan 2.6. menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan patuh kepada orang tua dan guru,
guru, dan berempati terhadap dan berempati terhadap sesama
sesama adalah perintahagama dalam kehidupansehari-hari
1.7. menghayati ajaran bersuci 2.7. menunjukkan perilaku hidup
dari hadas kecil dan hadas bersih sebagai wujud ketentuan
besar berdasarkan bersuci dari hadas besar
syariatIslam berdasarkan ketentuan syari’at
Islam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.8. menunaikan salat wajib 2.8. menunjukkan perilaku demokratis
FB : Ayo Madrasah | IG : @ayomadrasah | Telegram : https://t.me/ayomadrasah | Web : https://ayomadrasah.blogspot.com Page 40 of 91
berjamaah sebagai sebagai implementasi pelaksanaan
implementasi pemahaman salat berjemaah
rukunIslam
1.9. menunaikan salat Jumat sebagai 2.9. menunjukkan perilaku peduli
implementasi terhadap sesama dan lingkungan
pemahamanketaatan beribadah sebagai implementasi pelaksanaan
salatJumat
1.10. menunaikan salat jamak qasar 2.10. menunjukkan perilaku disiplin
ketika bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi pelaksanaan
sebagai implementasi salat jamak qasar
pemahaman ketaatan beribadah
1.11. menghayati perjuangan Nabi 2.11. meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Muhammad saw. periode Makkah
Makkah dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
1.12. menghayati perjuangan Nabi 2.12. meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Muhammad saw. periode Madinah
Madinah dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
1.13. menghayati perjuangan dan 2.13. meneladani perilaku terpuji al-
kepribadian al-Khulafa al- Khulafa al-Rasyidun
Rasyidun sebagai penerus
perjuangan Nabi Muhammad
saw. dalam menegakkan risalah
Allah Swt.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami 4. mencoba, mengolah, dan menyaji
pengetahuan(faktual, dalam ranah konkret (menggunakan,
konseptual, dan prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi,
berdasarkan rasa ingin tahunya dan membuat) dan ranah abstrak
tentang ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya terkait menggambar, dan mengarang) sesuai
fenomena dan kejadian dengan yang dipelajari di sekolah dan
tampak mata sumber lain yang sama dalam
sudutpandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. memahami makna Q.S. al- 4.1.1. membaca Q.S. al-Mujadilah /58:11
Mujadilah/58:11,Q.S.ar- dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
Rahman dengantartil
/55: 33 dan Hadis terkait tentang 4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
menuntut ilmu Mujadilah/58:11,Q.S.ar-Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan semangat
menuntut ilmu dengan pesan Q.S. al-
Mujadilah /58: 1 dan Q.S. ar-
Rahman /55:33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS:VII
A. SENIRUPA
B. SENIMUSIK
D. SENITEATER
A. SENIRUPA
D. SENITEATER
A. SENIRUPA
D. SENITEATER
KELAS:VII
A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjangproses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjangproses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjangproses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangproses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangproses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa
lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif denganlingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjangproses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu:
D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
denganlingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjangproses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebihlanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagaiberikut, yaitu siswa mampu: