MODUL KULIAH
KIMIA DASAR
Kode : MWP512TS104
LINK REFERENSI:
BUKU WAJIB
• Theodore L., Chemistry
• Wood, JH & Keenan, Fundamental of College Chemistry
• Lewis Waren K, Industrial Stochiometry
BUKU PELENGKAP
• Keyser, Carl A, Material of Engeneering
• Tegart, W.J. Elements of Materials Science and Engineering, The Macmillan Co. New
1
MATA KULIAH : PRAKTIKUM DKV V
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
MODUL KULIAH
KIMIA DASAR
ATOM DAN MOLEKUL
Kode : MWP512TS1045
PERTEMUAN_2
1
MATA KULIAH : PRAKTIKUM DKV V
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
BAB I
ATOM DAN MOLEKUL
Konsep atom yang dikemukakan oleh Demokritus murni sebagai hasil pemikiran
semata, tanpa disertai adanya percobaan. Namun gagasan ini telah menjadi
pembuka pintu ke arah penemuan baru menuju ke jenjang yang lebih tinggi.
Partikel sub-atomik pertama yang dikenal adalah elektron. Suatu penemuan oleh
percobaan J.J Thomson (1856-1940). Sehubungan dengan penemuan J.J
Thomson menyangkal teori yang dikemukakan oleh Dalton.
Menurut Thomson atom itu terdiri atas muatan positif yang merata diseluruh
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
atom, muatan ini di-netral-kan oleh muatan negatif yang tersebar merata pula
diseluruh atom. Model ini tidak dikembangkan karena tidak sesuai dengan hasil
percobaan Rutherford.
Crookes berpendapat bahwa dari katoda dipancarkan sinar yang tidak tampak
yang disebut Sinar katoda. Sinar katoda dapat di pelajari karena bersifat
memendarkan kaca.
Sinar Katoda adalah arus elektron dengan kecepatan tinggi yang keluar dari
katoda.
Simpangan sinar katoda dalam medan listrik dan medan magnet menunjukkan
bahwa sinar ini bermuatan negatif. Thomson dapat menunjukkan bahwa partikel
sinar katoda itu sama bila katoda diganti logam lain. Jadi partikel-partikel sinar
katoda ada pada setiap logam yang disebut elektron. Tanpa mngenal lelah dan
menyerah, akhirnya Thomson dapat mengukur massa elektron, ternyata muatan
elektron 1,6021.10-19 Coulomb dan massa elektron 9,1090.10-31 Kg.
Teori Rutherford
Dalam percobaannya, Ernest Rutherford (1871-1937) menembakkan partikel α (alfa)
pada kepingan emas yang tipis dengan tebal 1/100 mm. partikel alfa adalah partikel
ang mempunyai massa 7000 kali massa elektron. Hasil pengamatan menunjukkan
adanya partikel-partikel yang dihamburkan, dibelokkan dan dipantulkan. Adalah
sangat mustahil jika partikel alfa dibelokkan oleh elektron yang massanya sangat
kecil.Berdasarkan hasil experimennya, Rutherford menyangkal teori atom J.J
Thomson. Pada tahun 1911 ia menyusun model atom yang baru.
Jenis
Penemu/tahun Massa Muatan Lambang
Partikel
Elektron JJ Thomson 1897 0 -1 0
-1e
Proton Goldstein 1886 1 +1 1
+1p
Neutron J. Chadwick 1932 1 0 1
0n
Secara matematika, cara menentukan nomor massa (A) dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom dan nomor massa.
Untuk lebih memahami materi nomor atom dan nomor massa, perhatikan contoh
soal nomor atom dan nomor massa berikut ini:
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari unsur – unsur berikut!
39
1. 19K 2. 2713Al 3. 5626Fe
Penyelesaian:
1. 3919K
Jumlah proton = 19
Jumlah elektron = 19
Jumlah neutron = 39 – 19 = 20
2. 5613Al
Jumlah proton = 13
Jumlah elektron = 13
Jumlah neutron = 27 – 13 = 14
3. 5626Fe
Jumlah proton = 26
Jumlah elektron = 26
Jumlah neutron = 56 – 26 = 30
Isotop
Isotop yaitu atom-atom yang memiliki unsur dan nomor atom sama, tapi nomor
massanya berbeda.
Contoh:
12
6C : 6 proton, 6 elektron, 6 neutron
13
6C : 6 proton, 6 elektron, 7 neutron
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
Isobar
Isobar yaitu atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tapi nomor atom dan
unsurnya berbeda.
Contoh:
14 C dengan 14 N; 24 C dengan 24 N;
6 7 11 12
Isoton
Isoton yaitu atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tapi unsur, nomor
massa, dan nomor atomnya berbeda.
Contoh:
13 C dengan 14 N; 31 P dengan 32 S
6 7 15 16
Menurut Bohr jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat
energi sesuai dengan 2n2, sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi
utama dapat anda lihat pada tabel di bawah ini.
Contoh:
3Li, elektron valensi = 1; 6C, elektron valensi = 4 12 Mg, elektron valensi = 2
Contoh soal:
Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom 19K dan 20Ca!
Penyelesaian:
a. Konfigurasi elektron 19K, yaitu 2 8 8 1
Elektron valensi 19K adalah 1
Soal Quiz:
Soal Pilihan Ganda:
1. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron pada
ion Kalium adalah . . .
A. 21 B. 20 C. 19 D. 18
2. Pada isotop unsur 5626Fe dan 26688Ra, jumlah proton dan netron kedua unsur
secara berturut – turut adalah . . .
A. (26 , 26) : (88 , 88) C. (26 , 30) : (88 , 138)
B. (26 , 26) : (88 , 138) D. (26 , 30) : (88 , 266)
40
3. Lambang suatu unsur 18X dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X
mempunyai. . .
A. Isotop C. Isoton
B. Isobar D. Isokhor
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
Soal Tugas:
Essay
1. Tentukan pasangan pasangan unsur berikut yang merupakan isotop, isobar,
isoton!
24
a) 11Na dan 24 12 Mg
39 40
b) 19 K dan 20 Ca
13 13
c) 7 N dan 6 C
56 57
d) 26 Fe dan 26 Fe
20 21
e) 10 Ne dan 10 Ne
3 3
f) 1H dan 2 He
2. Tuliskan nomor atom dan nomor massa serta lambang dari atom yang
mengandung partikel berikut!
3. Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat dalam atom:
4. Tentukan jumlah protton, neutron, dan elektron dalam jenis – jenis atom
berikut:
a) 178O
b) 19980Hg
c) 20080Hg
d) 2311Na
5. Tentukan Konfigurasi elektron dan elektron valensi dari atom 12Mg dan 20 Ca!
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar
PERTEMUAN 2 / Kimia Dasar