Contohnya:
“Seorang anak dilarang keras oleh keluarganya merokok sebab dapat
membahayakan tubuhnya. Namun, di lingkungan sepermainan(peergroup) anak itu
tidak dapat menolak ajakan temannya untuk merokok”
Selain itu, ada beberapa iklan komersial produk rokok yang ditayangkan di televisi,
justru membangkitkan semangat nasionalisme dan paham kebangsaan. Iklan tersebut dikemas
sebaik mungkin untuk menarik perhatian masyarakat. Padahal, pada akhir iklan tersebut
terdapat tulisan kecil “Merokok tidak baik untuk kesehatan. Dapat menyebabkan penyakit
jantung, kanker, impotensi, dan lain-lain.”
Jika pesan-pesan yang disampaikan setiap pelaku sosialisasi sepadan, maka proses
sosialisasi akan belangsung lancar. Sebaliknya, jika saling bertentangan maka akan dijumpai
kecenderungan seseorang mengalami konflik pribadi karena bingung dan terombang-ambing
oleh pelaku-pelaku sosialisasi tersebut, seperti memilih mengikuti ajaran keluarganya, teman
sepermainan, sekolah, lingkungan kerja, ataupun media massa.
Contohnya:
“Informasi atau pesan yang diperoleh anak seperti dari internet dapat
memicu konflik dalam diri anak. Hal ini terjadi ketika pesan yang diterimanya
bertentanagn dengan pesan yang diperolehnya dari sosialisasi lain, seperti
keluarga.”
Sebagai konsekuensi logis dari pemanfaatan media massa sebagai media sosialisasi di
tingkat persekolahan, terdapat paling tidak empat buah efek pemanfaatan media massa, yaitu:
1) Efek kehadiran media massa, yaitu menyangkut pengaruh keberadaan media massa
secara fisik.
2) Efek kognitif, yaitu mengenai terjadinya perubahan pada apa yang diketahui,
difahami, atau dipersepsi siswa.
3) Efek afektif, yaitu berkenaan dengan timbulnya perubahan pada apa yang dirasakan,
disenangi, atau dibenci siswa.
4) Efek behavioral, yaitu berkaitan pada perilaku nyata yang dapat diamati, yang
mencakup pola-pola tindakan kegiatan, atau kebiasaan berperilaku siswa.
PEMBAHASAN
Sosialisasi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan seorang manusia.
Proses sosialisasi ini berlangsung sejak dia di lahirkan sampai akhir hayatnya. Dalam proses
sosialisasi terdapat berbagai tahapan dimana di setiap tahapan memiliki dampak positif dan
juga dampak negatif. Dengan pemahaman tentang sosialisasi, maka akibat buruk yang di
timbulkan dari proses sosialisasi dapat di atasi.