Gizi Kurang adalah keadaan gizi balita yang ditandai dengan kondisi kurus, berat badan menurut
panjang badan atau tinggi badan kurang dari -2 sampai dengan -3 standar deviasi, dan/atau lingkar
lengan 11,5-12,5 cm pada Anak usia 6-59 bulan.
Gizi Buruk adalah keadaan gizi balita yang ditandai dengan kondisi sangat kurus, disertai atau tidak
edema pada kedua punggung kaki, berat badan menurut panjang badan atau berat badan dibanding
tinggi badan kurang dari -3 standar deviasi dan/atau lingkar lengan atas kurang dari 11,5 cm pada
Anak usia 6-59 bulan. (PMK No 29 Tahun 2019)
Pengertian KEP
Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari- hari atau disebabkan oleh gangguan penyakit
tertentu, sehingga tidak memenuhi angka kecukupan gizi (Depkes RI, 1999).
b. Marasmus
- Tampak sangat kurus
- Wajah seperti orang tua
- Cengeng
- Kulit keriput
- Pertu cekung KURANG
c. Marasmus-kwashiorkor
- Gambaran Makanan
klinik merupakan campuran dari beberapa
Penyakitgejala klinik
kwashiorkor Tidak seimbang disertai dengan edema yang
dan marasmus, Infeksi
tidak mencolok
(Depkes, 2001)
Dampak KEP
- AngkaTidak cukup
kematian anak meningkat Pola asuh Sanitasi dan air
persediaan anak tidak bersih/pelayanan
- Meorosotnya mutu kehidupan
pangan memadai kesehatan tidak
- Gangguan perkembangan mental anak
memadai
- Tingginya angka kecacatan
- Memiliki IQ yang rendah
Dampak
Penyebab
Tidak
Langsung
Pokok masalah Di
masyarakat