OLEH :
Jovany Sarendeng
20051106024
MANADO
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis
dengan baik dan tepat waktunya. Terlepas dari semuaitu penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Oleh karena itu, penulis menerima dengan tangan
terbuka kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan meningkatkan pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ...............................................................................................
iDAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 11.1
Latar Belakang .......................................................................................... 11.2
Visi dan Misi ........................................................................................... 21.3
Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 3
2.1
Analisa 4p ................................................................................................. 5
BAB V PENGENALAN PRODUK ......................................................................... 7
5.1
ii
Bahan Pembuatan ...................................................................................... 75.1.1
Saran ........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Produk perikanan diindonesia pada saat ini sudah mulai bermunculan seiringdengan berkembangnya
teknologi pengolahan perikanan. Permasalahan yang seringmuncul pada pengolah produk perikanan
dikarenakan ikan mudah busuk, dan untukmembuat produk hasil olahan dari ikan biasanya
membutuhkan proses pengolahanyang panjang harus melewati beberapa tahap pemprosesan mulai dari
pemilihan bahan baku, pembersihan atau penyiangan dan sebagainya. Untuk mengatasi
permasalahantersebut, maka muncul ide-ide baru tentang cara pengolahan produk perikanan
salahsatunya yaitu dengan pembuatan juku pallu cekla ikan cakalang. Secara umum juku pallu cekla ikan
cakalang diproses melalui ikan dibersihkan, kemudian dimasak dan pencampuran dengan bahan-
bahan.Ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh manusiakarena dalam
kandungan proteinnya tinggi mengandung asam amino esensial, nilai biologisnya tinggi dan harganya
murah di bandingkan dengan sumber protein lainnya.Memiliki kelemahan karena cepat membusuk.
Melihat dari keadaan diatas perlu perludilakukan penanganan, pengolahan, dan pengawetan hasil
perikanan yang bertujuanselain mencegah kerusakan ikan yaitu juga dapat memperpanjang daya
simpan jugauntuk menganekaragamkan produk olahan hasil perikanan (Adawyah, 2007).Kawasan
provinsi gorontalo merupakan kawasan yang mempunyai nilai ekonomi,social dan ekologis yang sangat
berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.Perikanan diwilayah teluk tomini merupakan
salah satu bidang yang diharapkan dapatdan mampu menjadi penopang perekonomian rakyat
dikawasan Indonesia timur. Subsector perikanan kota gorontalo dapat berperan dalam pemulihan dan
pertumbuhan perekonomian masyarakat karena potensi sumberdaya ikan yang besar dalam jumlahdan
keragamannya. Selain itu terkandung sumberdaya yang dapat memperbaharui
(renewable resource) sehingga dengan pengelolaan yang bijaksana dapat terusdinikmati manfaatnya
(fauzan 2011).Salah satu potensi sumberdaya ikan yang menghasilkan devisa yang cukup
besardiindonesia selain ikan tuna yaitu ikan cakalang terutama di propinsi gorontalo. Ikancakalang
merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Perikanandiwilayah gorontalo merupakan
salah satu bidang yangdiharapkan dapat dan mampumenjadi penopang perekonomian masyatakat.
Selama ini pemanfaatan produk ikandiprovinsi gorontalo baru sebatas konsumsi harian denagn metode
pengolahansederhana, padahal banyak hasil olahan yang dapat diolah dengan bahan baku ikan.Juku
pallu cekla atau ikan masak garam merupakan masakan khas Sulawesiselatan, ikan ini bercita rasa asin
dengan aroma khas kunyit. Juku pallu cekla biasanyaterbuat dari ikan cakalang, layang, bolu (bandeng),
dan tembang. Umumnya juga dibuatdengan bahan-bahan simple dan mudah diperoleh. Dalam
pembuatannya ikan tersebutharus digabungkan dengan bahan lain sampai airnya benar-benar meresap,
hingga rasagaram serta aroma kunyitnya merata sampai dalam tubuh ikan. Selain itu juku pallucekla ini
juga tahan disimpan beberapa hari.
1
1.2 Visi dan Misi
1.Visi
a) menghasilkan suatu produk berbahan dasar ikan dan bernilai jual tinggi danlaku banyak di
kalangan masyarakat
2.Misi
1.3 Tujuan
2
BAB II
ANALISA USAHA
Juku pallu cekla atau ikan masak garam merupakan masakan khas Sulawesiselatan, ikan ini
bercita rasa asin dengan aroma khas kunyit. Juku pallu cekla biasanyaterbuat dari ikan cakalang,
layang, bolu (bandeng), dan tembang. Umumnya juga dibuatdengan bahan-bahan simple dan
mudah diperoleh. Dalam pembuatannya ikan tersebutdimasak dan harus digabungkan dengan
bahan lain sampai airnya benar-benar meresap,hingga rasa garam serta aroma kunyitnya merata
sampai dalam tubuh ikan. Selain itu juku pallu cekla ini juga tahan disimpan beberapa hari.Untuk
menjadikan produk lebih menarik saya akan melakukan proses pengemasannya Kemasan yang
saya gunakan yaitu kemasan kaleng yang besar. Alasansaya memilih kemasan kaleng karena
kemasan kaleng ini memiliki daya ketahananyang kuat. Untuk proses nya itu saya menggunakan
ikan segar yang masih mentahkemudian saya masukkan kedalam kaleng dengan cara
menyusunnya. Jadi setiapmenyusun ikannya satu tingkatan kemudian diberi garam dan kunyit,
lalu disusun lagidiatas tumpukan ikan pada lapis pertama dengan cara yang sama dari awal dan
jugadiberikan diatasnya ikan hingga kalengnya terisi penuh.Setelah ikan tersusun rapi dalam
kaleng, selanjutnya ditekan pelan pelan kebawahikannya dengan tujuan agar bumbu yang telah
ditaburi itu dapat meresap kedalamikannya. Ikan yang ada didalm kaleng itu diberi air sedikit
lalu ditutup rapat hingga bumbunya meresap kedalam ikannya.
3
BAB III
Usaha yang saya dirikan ini merupakan usaha menengah, mungkin hanya sebagian yang
mengetahui produk ini, dan semua kota pasti memiliki produk ini tetapi memiliki nama yang
berbeda. Persaingan dalam usaha ini masih kurang karena produk ini masih jarang diketahui.
4
BAB IV
RENCANA PEMASARAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha yang akan dikembangkan ialah aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap usaha tersebut.
1. Strength (kelebihan)
b. Harga terjangkau
2. Weaknes (kelemahan)
3. Opportunity (peluang)
4. Threat (ancaman)
4.2 Analisa 4P
1. Product
5
2. Price
Untuk harga ikan masak garam kaleng ini dijual langsung kepada konsumendengan harga
terjangkau
3. Promotion
dalam pemasaran produk ini kami menggunakan system jemput yang berartiwirausahawan yang
mendatangi konsumen terlebih dahulu strategi tersebut jugadidukung dengan penyebaran melalui
pamphlet, brosur, atauapun melalui mediainternet seperti facebook web atau blog.
4. Place
6
BAB V
PENGENALAN PRODUK
Bahan yang digunakan dalam pembuatan juku pallu cekla atau ikan masakgaram adalah seperti tabel
berikut:
No Bahan
1 Ikan cakalng
2 Kunyit
3 Garam
5.2 Peralatan
Alat yang digunakan dalam pembuatan juku pallu cekla atau ikan masakgaram adalah seperti tabel
berikut:
No Alat
1. Panci
2. Kompor
3. Kemasan kaleng
Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan produk ini yaitu :
c. Ikan dimasukkan kedalam panci yang berisi air dan ditambahkan kunyit dangaram.
d. Kemudian dimasak
7
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
Modal
Total Rp.360.000
8
BAB VII
PENUTUP
9
7.1 Kesimpulan
juku pallu cekla atau ikan masak garam adalah makanan daerah yang ada diSulawesi selatan
tepatnya di kabupaten bulukumba. Produk ini banyak digemari dikabupaten bulukumba karena
ciri khasnya yang asin dan mudah untuk membuatnya, produk ini juga dapat bertahan hingga 1
minggu lamanya. Supaya produk ini masih tetap kita komsumsi, kita bisa menggembangkan
produk ini dengan melakukan pengemasannya yaitu kemasan kaleng
7.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulisini dapat berjalan dengan baik dan dapat
mengembangkan produk ini.
DAFTAR PUSTAKA
10
Adawyah . 2007. Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi akrasa. Jakarta. Hal. 1-159
Hadiwiyoto , S. 1993. Teknologi pengolahan hasil perikanan. Jilid 1. Liberty. Yogyakarta hal. 1-
272.
Dinas Kelautan dan perikanan provinsi Sulawesi utara. 2012. Statistic perikanan tangkap
Sulawesi utara tahun 2011
Yapanto, L. M., Musa, D. T., Tanipu, F., & Suherman, S. (n.d.).The Impact of Covid-19 on
Supply Chain Fisheries and Challenges by Fisherman in Indonesia. 22(10), 1360 –1365.
Yapanto, L. M., & Olilingo, F. Z. (2020).The contribution of the fisheries and marine sectors to
improving regional income. 22(10), 1307 –1321.
11