Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA HASIL PERIKANAN

“IKAN MASAK GARAM KALENG”

OLEH:
WISNU WIBISONO
202010325093
KELAS A202

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BHAYANGKARA
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT serta shalawat dan salam
penulis sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan nabi Muhammad SAW yang telah
melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
perencanaan usaha hasil perikanan ini dengan baik dan tepat waktunya.
Proposal ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Terlepas dari semua
itu saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Oleh karena
itu, saya menerima dengan tangan terbuka kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun dan meningkatkan pengetahuan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 19 April 2021

Wisnu Wibisono

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Visi dan Misi............................................................................................2
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................................3
2.1 Rencana Produk.......................................................................................3
2.2 Produk yang dihasilkan.............................................................................3
BAB III DEKSRIPSI TENTANG USAHA............................................................4
3.1 Jenis Usaha................................................................................................4
3.2 Prospek Usaha...........................................................................................4
3.3 Identifikasi Usaha.....................................................................................4
BAB IV RENCANA PEMASARAN.......................................................................5
4.1 Analisis Swot............................................................................................5
4.2 Analisa 4p.................................................................................................5
BAB V PENGENALAN PRODUK.........................................................................7
5.1 Bahan Pembuatan.......................................................................................7
5.1.1 Bahan Baku.......................................................................................7
5.1.2 Peralatan............................................................................................7
5.2 Cara Pembuatan.........................................................................................7
BAB VI RENCANA PEMASARAN.......................................................................8
6.1 Perhitungan Modal.....................................................................................8
BAB VII PENUTUP..................................................................................................9
7.1 Kesimpulan.................................................................................................9
7.2 Saran...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Produk perikanan diindonesia pada saat ini sudah mulai bermunculan seiring
dengan berkembangnya teknologi pengolahan perikanan. Permasalahan yang sering
muncul pada pengolah produk perikanan dikarenakan ikan mudah busuk, dan untuk
membuat produk hasil olahan dari ikan biasanya membutuhkan proses pengolahan
yang panjang harus melewati beberapa tahap pemprosesan mulai dari pemilihan bahan
baku, pembersihan atau penyiangan dan sebagainya. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, maka muncul ide-ide baru tentang cara pengolahan produk perikanan salah
satunya yaitu dengan pembuatan juku pallu cekla ikan cakalang. Secara umum juku
pallu cekla ikan cakalang diproses melalui ikan dibersihkan, kemudian dimasak dan
pencampuran dengan bahan-bahan.
Ikan merupakan salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh manusia
karena dalam kandungan proteinnya tinggi mengandung asam amino esensial, nilai
biologisnya tinggi dan harganya murah di bandingkan dengan sumber protein lainnya.
Memiliki kelemahan karena cepat membusuk. Melihat dari keadaan diatas perlu perlu
dilakukan penanganan, pengolahan, dan pengawetan hasil perikanan yang bertujuan
selain mencegah kerusakan ikan yaitu juga dapat memperpanjang daya simpan juga
untuk menganekaragamkan produk olahan hasil perikanan (Adawyah, 2007).
Kawasan provinsi gorontalo merupakan kawasan yang mempunyai nilai ekonomi,
social dan ekologis yang sangat berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitarnya.
Perikanan diwilayah teluk tomini merupakan salah satu bidang yang diharapkan dapat
dan mampu menjadi penopang perekonomian rakyat dikawasan Indonesia timur. Sub
sector perikanan kota gorontalo dapat berperan dalam pemulihan dan pertumbuhan
perekonomian masyarakat karena potensi sumberdaya ikan yang besar dalam jumlah
dan keragamannya. Selain itu terkandung sumberdaya yang dapat memperbaharui

1
(renewable resource) sehingga dengan pengelolaan yang bijaksana dapat terus
dinikmati manfaatnya (fauzan 2011).
Salah satu potensi sumberdaya ikan yang menghasilkan devisa yang cukup besar
diindonesia selain ikan tuna yaitu ikan cakalang terutama di propinsi gorontalo. Ikan
cakalang merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Perikanan
diwilayah gorontalo merupakan salah satu bidang yangdiharapkan dapat dan mampu
menjadi penopang perekonomian masyatakat. Selama ini pemanfaatan produk ikan
diprovinsi gorontalo baru sebatas konsumsi harian denagn metode pengolahan
sederhana, padahal banyak hasil olahan yang dapat diolah dengan bahan baku ikan.
Juku pallu cekla atau ikan masak garam merupakan masakan khas Sulawesi
selatan, ikan ini bercita rasa asin dengan aroma khas kunyit. Juku pallu cekla biasanya
terbuat dari ikan cakalang, layang, bolu (bandeng), dan tembang. Umumnya juga dibuat
dengan bahan-bahan simple dan mudah diperoleh. Dalam pembuatannya ikan tersebut
harus digabungkan dengan bahan lain sampai airnya benar-benar meresap, hingga rasa
garam serta aroma kunyitnya merata sampai dalam tubuh ikan. Selain itu juku pallu
cekla ini juga tahan disimpan beberapa hari.
1.2 Visi dan Misi
1. Visi
a) menghasilkan suatu produk berbahan dasar ikan dan bernilai jual tinggi dan
laku banyak di kalangan masyarakat
b) Mahasiswa akan berlatih menjadi seorang wirausaha yang inovatif
2. Misi
a) Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
b) Memberikan kepuasan kepada pelanggan
c) Memanfaatkan bahan baku utama
1.3 Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah :
a. Melatih kemampuan untuk berwirausaha
b. Bisa mempunyai usaha sendiri
c. Memberikan nilai ekonomis
BAB II
ANALISIS USAHA

2.1 Rencana Produk


Juku pallu cekla atau ikan masak garam merupakan masakan khas Sulawesi
selatan, ikan ini bercita rasa asin dengan aroma khas kunyit. Juku pallu cekla biasanya
terbuat dari ikan cakalang, layang, bolu (bandeng), dan tembang. Umumnya juga dibuat
dengan bahan-bahan simple dan mudah diperoleh. Dalam pembuatannya ikan tersebut
dimasak dan harus digabungkan dengan bahan lain sampai airnya benar-benar meresap,
hingga rasa garam serta aroma kunyitnya merata sampai dalam tubuh ikan. Selain itu
juku pallu cekla ini juga tahan disimpan beberapa hari.
Untuk menjadikan produk lebih menarik saya akan melakukan proses
pengemasannya Kemasan yang saya gunakan yaitu kemasan kaleng yang besar. Alasan
saya memilih kemasan kaleng karena kemasan kaleng ini memiliki daya ketahanan
yang kuat. Untuk proses nya itu saya menggunakan ikan segar yang masih mentah
kemudian saya masukkan kedalam kaleng dengan cara menyusunnya. Jadi setiap
menyusun ikannya satu tingkatan kemudian diberi garam dan kunyit, lalu disusun lagi
diatas tumpukan ikan pada lapis pertama dengan cara yang sama dari awal dan juga
diberikan diatasnya ikan hingga kalengnya terisi penuh.
Setelah ikan tersusun rapi dalam kaleng, selanjutnya ditekan pelan pelan kebawah
ikannya dengan tujuan agar bumbu yang telah ditaburi itu dapat meresap kedalam
ikannya. Ikan yang ada didalm kaleng itu diberi air sedikit lalu ditutup rapat hingga
bumbunya meresap kedalam ikannya.

2.2 Produk yang dihasilkan


Keistimewaan dari produk ikan masak garam kaleng ini adalah :
1) Berbahan utama ikan
2) Bahan baku lebih terjangkau
3) Tidak mengandung pengawet
4) Aman bagi kesehatan
BAB III
DESKRIPSI TENTANG
USAHA

3.1 Jenis Usaha


Usaha ikan masak garam kaleng
3.2 Prospek Usaha
Usaha yang saya dirikan ini merupakan usaha menengah, mungkin hanya sebagian
yang mengetahui produk ini, dan semua kota pasti memiliki produk ini tetapi memiliki
nama yang berbeda. Persaingan dalam usaha ini masih kurang karena produk ini masih
jarang diketahui.
3.3 Identifikasi Usaha
Nama Usaha : Ikan Masak Garam
Kaleng Pemilik : Wisnu Wibisono
Alamat Usaha : Jl.Jati Tengah 7, Bekasi Timur.
Contact Person : 082311435342

BAB IV
RENCANA PEMASARAN
4.1 Analisis SWOT

Hal yang perlu diperhatikan dalam usaha yang akan dikembangkan ialah aspek-
aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut.
1. Strength (kelebihan)

a. Bahan baku mudah didapat dan mudah

b. Harga terjangkau

c. produk dapat diselesaikan dengan baik

2. Weaknes (kelemahan)
a. Produk ini sudah jarang diketahui

b. Produk masih manual

3. Opportunity (peluang)

a. Adanya bahan baku yang mudah didapat


b. Masih kurang yang menjual dan membuat juku pallu cekla ini atau
ikan masak garam.
4. Threat (ancaman)

a. Kurangnya minat masyarakat terhadap produk ini


4.2 Analisa 4P

1. Product
Brand : juku pallu cekla atau ikan masak garam kaleng
Quality : Tanpa Bahan Pengawet
Packing : Kaleng sebagai pengemas produk
2. Price
Untuk harga ikan masak garam kaleng ini dijual langsung kepada konsumen
dengan harga terjangkau
3. Promotion
dalam pemasaran produk ini kami menggunakan system jemput yang berarti
wirausahawan yang mendatangi konsumen terlebih dahulu strategi tersebut juga
didukung dengan penyebaran melalui pamphlet, brosur, atauapun melalui media
internet seperti facebook web atau blog.
4. Place
Berlokasi di wilayah pemasaran
BAB V
PENGENALAN PRODUK
5.1 Bahan Pembuatan
5.1.1 Bahan Baku
Bahan yang digunakan dalam pembuatan juku pallu cekla atau ikan
masak garam adalah seperti tabel berikut :
No Bahan
1 Ikan cakalang
2 Kunyit
3 Garam

5.1.2 Peralatan
Alat yang digunakan dalam pembuatan juku pallu cekla atau ikan
masak garam adalah seperti tabel berikut :
No Alat
1. Panci
2. Kompor
3. Kemasan kaleng

5.2 Cara Pembuatan


Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan produk ini yaitu :
a. Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan
b. Membersihkan ikan, menghilangkan isi perut dan ingsangnya
c. Ikan dimasukkan kedalam panci yang berisi air dan ditambahkan kunyit
dan garam.
d. Kemudian dimasak
e. Setelah di masak kemudian ikan dimasukkan kedalam kemasan kaleng
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
6.1 Perhitungan Modal dan Harga Jual
Modal
Kebutuhan Harga persatuan/kg Jumlah Total
Rp. 10.000 10 ekor Rp. 100.000
Ikan cakalang
Rp. 10.000 1 bungkus Rp. 10.000
Kunyit
Rp. 10.000 1 bungkus Rp. 10.000
Garam
Rp. 40.000 1 kaleng Rp. 40.000
Kemasan kaleng
Rp. 50.000 1 buah Rp. 50.000
Panci
Rp. 150.000 1 buah Rp. 150.000
Kompor
Rp. 360.000
Total
BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Juku pallu cekla atau ikan masak garam adalah makanan daerah yang ada di
Sulawesi selatan tepatnya di kabupaten bulukumba. Produk ini banyak digemari di
kabupaten bulukumba karena ciri khasnya yang asin dan mudah untuk membuatnya,
produk ini juga dapat bertahan hingga 1 minggu lamanya. Supaya produk ini masih
tetap kita komsumsi, kita bisa menggembangkan produk ini dengan melakukan
pengemasannya yaitu kemasan kaleng.
7.2 Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
penyempurnaan proposal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis
ini dapat berjalan dengan baik dan dapat mengembangkan produk ini.
RFERENCES

Adawyah . 2007. Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi akrasa. Jakarta. Hal. 1-159

Hadiwiyoto , S. 1993. Teknologi pengolahan hasil perikanan. Jilid 1. Liberty. Yogyakarta


hal. 1-272.

Hidayat , N (2006), mikrobiologi industry. Yogyakarta. Andi Yogyakarta

Dinas Kelautan dan perikanan provinsi Sulawesi utara. 2012. Statistic perikanan tangkap
Sulawesi utara tahun 2011

Yapanto, L. M., Musa, D. T., Tanipu, F., & Suherman, S. (n.d.). The Impact of Covid-19 on
Supply Chain Fisheries and Challenges by Fisherman in Indonesia. 22(10), 1360–1365.

Yapanto, L. M., & Olilingo, F. Z. (2020). The contribution of the fisheries and marine sectors
to improving regional income. 22(10), 1307–1321.

Anda mungkin juga menyukai