ETIKA SEBAGAI FILSAFAT MORAL

ORIENTASI

o Tahu dimana berada

o Ke arah mana harus bergerak
o Tujuan yang hendak dicapai
 Pandangan Filsafat: manusia itu adalah makhluk yang tahu dan mau.
Artinya, kemauannya mengandaikan pengetahuan.

 Manusia bertindak berdasarkan pengertian-pengertian tentang dimana ia berada, tentang

situasinya, kemampuan-kemampuannya, dan tentang semua faktor yang perlu diperhitun
gkan agar rencana-rencananya dapat terlaksana. Disinilah manusia memerlukan orientasi.
1. Etika dapat dipandang sebagai sarana orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab suatu
pertanyaan yang amat fundamental: “Bagaimana saya harus hidup dan bertindak?”
2. Ilmu Etika membantu manusia, agar kita lebih mampu untuk mempertanggungjawabkan
kehidupan kita.
Menelusuri Konsep dan Urgensi Etika sebagai Filsafat moral

Apa itu ETIKA?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika mempunyai tiga arti, antara lain:

 Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta hak dan kewajiban moral (akhlak).

 Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.

 Nilai yang membahas mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan masyarakat.
Menurut Pdt. Eka Darmaputera, Etika adalah ilmu atau studi mengenai norma-norma

yang mengatur tingkah laku manusia. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etika

itu berbicara tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia; tentang apa yang

benar, baik dan tepat.

 ETIKA DAN FILSAFAT MORAL
1. Etika mempunyai makna sama dengan moral.
2. Suatu sistem nilai yang diwariskan.
3. Filsafat Moral memberikan penekanan pada kualitas
perbuatan manusia.
SUMBER ALKITAB TENTANG ETIKA SEBAGAI FILSAFAT
MORAL

1. Titik tolak: Percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus

2. Allah yang sejati di dalam Yesus Kristus

3. Di dalam Yesus, Allah dikenal sebagai Pembebas

4. Di dalam Etika Kristen, manusia diselidiki

 PERANAN DAN MANFAAT ETIKA

1. Pemberi arah, garis patokan atau pedoman

2. Sebagai norma agar masyarakat dapat hidup dengan tertib,

teratur, aman dan tentram.