10.19 QCC PI CENG HO 2 - PT Pamapersada Nusantara

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII
dan
INTERNATIONAL QUALITY & PRODUCTIVITY CONVENTION 2018
Tema :
Meningkatkan Mine
FASILITATOR LEADER NOTULEN ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA Design Accuracy
THOM PINEM RIZKY B. RICARDO G.K. JOHNY LESTI H.A. M. WIDHI M. RIDWAN ADHI W. Judul :
Meningkatkan Result
Nama Group : PI CENG HO 2 Mine Design Accuracy
Perusahaan : PT. Pamapersada Nusantara
Departemen : Technical Services – ENG DIV.
Nama Group : Pi Ceng Ho 2 Before After
Tanggal terbentuk : 2 April 2017
Periode : Apr’17-Mar’18
Fasilitator : Thom
PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

Leader : Rizky Bagus W
Notulen : Ricardo
Anggota : 1. M. Ridwan 2. Adhi W 3. Lesti
4. Widhi 5. Jhony
TIME FRAME
Year 2017 2018
Aktifitas Month April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret
Week 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Plan
Menentukan tema dan Judul
Actual
Plan
Menetapkan target
Actual
Plan
Analisa Faktor Penyebab
Actual
Plan
Mencari ide-ide perbaikan
Actual
Plan
Implementasi Ide-ide perbaikan
Actual
Plan
Evaluasi hasil
Actual
Plan
Standarisasi
Actual
Mencari perbaikan selanjutnya
Plan
Actual
1
dan
ENGINEERING Division Policy
PROJECT BACKGROUND
PT. PAMAPERSADA
“Eng. Division Message 2017”
NUSANTARA
“Mereview tahun 2016, maka tahun 2017 dilakukan
revitalisasi Mine Design Accuracy dengan
VISI MISI penekanan pada aspek fleet management di
Exellence Mine Design, kesesuaian pada
Kebijakan Ikrar President pergerakan fleet harian di Sequence Suitable
Mutu K3LH Letter Control, Accuracy drill design dengan sequence
Div.
suitable control sampai proses blasting di Drill and
Div. Engineeri
Message Message ng Div. Blast Accuracy.”
(other Div) (other Div) Message :: Engineering Division Head ::

KPI Engineering Division 2017 Detil Penjelasan EPEI dan Mine Design Accuracy (MDA) ada di lampiran 2
“Mengacu pada KPI Engineering 2017 di Departemen Technical Services, akurasi perencanaan
menjadi fokus pada tahun 2017.”
dan
PREVIEW Pencapaian MDA Q1 2017

PROJECT BACKGROUND
Detil Penjelasan EPEI dan Mine Design Accuracy (MDA) ada di lampiran 2
Total MDA Q1 2017
95% Target
91.71% 92.04%
91.44%
90.57%
90% Jan
Feb
Mar
85% Avg Q1 2017
80%
Jan Feb Mar Avg Q1 2017
Detil Penjelasan dan Perhitungan MDA ada di lampiran 2 Berdasarkan Percapaian KPI Q1 2017 Technical Services Department,
Nilai MDA yang masih dibawah Target

Pareto Analisis
Pareto Analisis
94.49%94.49% 95.00%95.00%
100.0%100.0%
90.0% 90.0%
80.0% 80.0%
70.0% 70.0%
60.0% 60.0%
50.0% 50.0% % LOSS% LOSS
40.0% 40.0% 86.05%86.05%
PARETO
PARETO
30.0% 30.0%
20.0% 20.0%
10.0% 10.0% 0% 0%
0.60% 0.60%
0.0% 0.0%
LOSS RESULT
LOSS RESULTLOSS PROSES
LOSS PROSES
“Pencapaian MDA Q1 2017 91,2% dibawah dari Plan 95%.

Dari Analisa Pareto Loss Result 5,2% menyumbang 86,05% penyebab target MDA tidak tercapai. Jika Loss
Result ini di perbaiki maka Nilai MDA akan naik menjadi 94,54% . Sehingga didapatkan kesimpulan Nilai
Result MDA yang prioritas harus ditingkatkan.
dan
LANGKAH 1 . MENETAPKAN TEMA & JUDUL

Problem Statement :
Nilai MDA merupakan satu-satunya indikator saat ini untuk mengukur tingkat akurasi dalam perencanaan dimana
didalamnya penilaian Proses (40%) dan Result (60%) sebagai paramater perhitungan. Secara proporsi Nilai Result lebih besar
dari Proses dimana Nilai Result diukur pada akhir bulan dengan membandingkan antara design yang dibuat diawal bulan
dengan topografi/situasi pada akhir bulan. Dari data Q1 2017 average pencapaian MDA All PAMA 91,2% dari target 95%,
dengan detil kontribusi pencapaian Nilai Proses : 93.85% dan Nilai Result : 89.83%
Business Case :
Project peningkatan nilai MDA perlu dilakukan untuk menjamin akurasi perencanaan meningkat sehingga berdampak positif
terhadap pencapaian Target Produksi yang sudah ditetapkan.
Project peningkatan nilai MDA perlu dilakukan saat ini karena pada Q1 2017 64% site PAMA tidak tercapai target MDA
dengan average pencapaian All PAMA 91,2% dibawah target 95%.

Ketidaktercapaian nilai MDA pada Q1 2017 berdampak buruk ke Internal PAMA maupun Eksternal (Customer
PAMA).
Contoh kasus di PAMA BEKB :

Internal : Pada periode Jan-Mar 2017 terdapat volume yang tidak dibayarkan
karena overcut diluar design monthly sebesar +/- 2.581,28 m³ senilai Rp. 79.568.018
Customer : Target Coal tidak tercapai hanya 85,8% dari target.
Jika kondisi seperti contoh diatas terus berlangsung dan merebak ke semua All site PAMA total volume overcut pada Q1
2017 sebesar 19.505.406 m³ maka potensi kerugian yang ditanggung akan sangat besar
+/- Rp. 601,254,169,758 dan akan menjadi preseden buruk citra PAMA di mata Customer yang berpengaruh
terhadap Customer Satification Index bahkan berujung pemutusan kontrak kerjasama.
dan
LANGKAH 1 . MENETAPKAN TEMA & JUDUL

ENGINEERING
HEAD OFFICE
Project Scope:
“Project Improvement ini dibatasi
Sekretaris
didalam ruang lingkup Job Desk
Departemen Technical Service dan
MINE DEVELOPMENT
COST CONTROL & ENG. PEOPLE
MINE
INFRASTRUCTURE &
MANAGEMENT
TECHNICAL SERVICE
fokus pada Peningkatan Nilai Result
CONTRACT DEVELOPMENT SCIENCE
GEOTECHNIC EXPERT
MDA”
Area Improvement
Supplier Inputs Output Customer

S I PROCESS O C
-Mine Survey -Weekly Topo - Target Produksi Weekly - Weekly Production Plan -ENG Dept.
Update - Boundary Weekly Sequence - Weekly Boundary -OPR/ PSV Dept.
Sequence -Management
- Weekly Maps -Drill n Blast
- Work Order -Mine Survey
-Owner
JUDUL :
TEMA : “Meningkatkan Result Mine Design
“Meningkatkan Mine Design Accuracy” Accuracy”
dan
T- Test Analisis untuk menentukan Target LANGKAH 2 . TARGET PERBAIKAN
Detil Perhitungan Nilai Result MDA ada di lampiran 2
Dari data Nilai Result MDA All Site PAMA periode Q1 2017 dilakukan simulasi dengan metode T-Test di Statistic Software Minitab untuk

menentukan Nilai Target yang “SMART”. Dari Hasil Simulasi Range Target Antara yang Possible untuk di capai adalah 87,13119%-92,3737%
sehingga untuk Challenge dari Tim diambil nilai tertinggi untuk target Antara Semester 2 2017 Improvement ini, yaitu 92,3737%.
Result MDA Specific : Quality : Meningkatkan Akurasi Result MDA 2,54%
Meningkatkan Result MDA dari Actual 89.83 Cost : Menghilangkan Potensial Lost Cost.
92,37% % ke Target 92,37% Rp. 200.418.056.586 karena Overcut
92,50%
Measurable : Volume 6.501.802 m³/bulan yang tidak
92,00%
91,50% Meningkatkan Result MDA sebesar 2,54% dibayar.
91,00% Achieveable : Delivery : Pemenuhan Target Produksi Sesuai Plan.
90,50% 89,83% ADRO,KPCS,ABKL,MTBU,TCMM,BHPL
90,00% Safety : Memastikan semua rencana kerja
89,50%
periode Jan-Mar ‘18 Pernah berhasil terkontrol dengan aman sesuai plan.
89,00% mencapai target Result MDA 92,37%
Morale : Meningkatkan Kepercayaan di Internal
88,50% Realistic :
Before (Q1 2017) After (S2 2017) PAMA maupun Customer Target Produksi
Dari 14 site PAMA aktif Q1 2017 6 site sudah
dapat tercapai dengan perencanaan
Dasar Penetapan Target : pernah mencapai target Result MDA 92,37%
yang lebih akurat.
1. Dari data historical Jan-Mar 2017 Timebound :
2. T-Test dengan Software Minitab Target tercapai di Semester 2 2017
dan
3
LANGKAH . Analisa Faktor Penyebab Result MDA
Concept (Ilustration) Remark :
On Design : Volume yang tergali didalam design rencana
Overcut : Volume yang tergali diluar design rencana
Undercut : Volume yang tidak tergali didalam design
rencana
Result MDA = ( )
On Design – (On Design x Overcut ) + On Design – (On Design x Undercut) + On Design
3
Faktor Kondisi Actual Evidence Checked By Waktu Kesimpulan

Engineer Membuat Rencana Penggalian Mingguan sebatas Boundary SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Rizky (PIC Mine Planning HO) Week 1 jan 17 Problem
Engineer Membuat Rencana Penggalian Mingguan tidak Detil SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Jhony (PIC Mine Planning HO) Week 3 jan 17 Problem
Kompetensi Mine Plan Engineer sebatas membuat boundary Rencana Penggalian SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Rizky (PIC Mine Planning HO) Week 1 jan 17 Problem
Man

Drill&Blast Engineer membuat Rencana penggalian hanya sebatas boundary area kerja
Check pada saat PIC site Visit Ricardo (PIC Drill&Blast HO) Week 3 jan 17 Problem
mingguan
GL tidak memahami peta rencana penggalian Check pada saat PIC site Visit M Ridwan (PIC Site Project) Week 1 Feb 2017 Problem
Pembuatan boundary rencana penggalian masih digitasi manual berdasarkan "feeling" Engineer SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Lesti (PIC Sistem HO) Week 2 Jan 17 Problem
Result MDA 89,83%
Pada Saat Site Visit ditemukan Plan Weekly yang

Rencana Penggalian Tidak Aplicable M Ridwan (PIC Site Project) Week 1 Feb 2017 Problem
actualnya sebenernya sudah tergali
Rencana penggalian mingguan hanya berupa boundary rencana kerja SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Lesti (PIC Sistem HO) Week 2 Jan 17 Problem
Rencana penggalian tidak detil SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Rolando (PIC Dewatering HO) Week 3 Feb 2017 Problem
Metode dan standard rencana penggalian yang ada masih sebatas boundary area kerja SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Lesti (PIC Sistem HO) Week 2 Jan 17 Problem
Rencana penggalian hanya sebatas boundary area kerja mingguan SOP yang ada hanya sampai membuat Boundary Rolando (PIC Dewatering HO) Week 3 Feb 2017 Problem
Metode Plan Drill dan Blasting tidak sesuai rencana penggalian Blasting Coverage Q162,66% dari Plan 70% Ricardo (PIC Drill&Blast HO) Week 3 jan 17 Problem
Pada Saat Site Visit ditemukan Plan Weekly yang
Rencana penggalian kurang akurat Widhi (PIC Mine Survet HO) Week 2 Jan 2017 Problem
actualnya sebenernya sudah tergali
Pada saat pembuatan weekly plan karena topo tidak
Adanya forecasting kondisi actual update dilakukan forecasting selama hari berjalan "kira- Adhi W (PIC Site Project) Week 3 Feb 2017 Problem
kira" seperti apa
Data topografi acuan diambil H-3 periode weekly mineplan Hasil Verifikasi PIC Survey (Widhi) All Pama masih H-3 Widhi (PIC Mine Survet HO) Week 2 Jan 2017 Problem
Periode weekly topo tidak sesuai periode Weekly Plan Hasil Verifikasi PIC Survey (Widhi) 9 Site Pama belum sinkron
Widhi (PIC Mine Survet HO) Week 2 Jan 2017 Problem
Metode saat ini proses pembuatan topografi weekly membutuhkan waktu 3 hari Hasil Verifikasi PIC Survey (Widhi) All Pama Widhi (PIC Mine Survet HO) Week 2 Jan 2017 Problem
Mining Software Existing hanya bisa untuk membuat boundary rencana penggalian Mining Software All PAMA Exisiting adalah Minescape Rizky (PIC Mine Planning HO) Week 1 jan 17 Problem
Machine
Loader Menggali Diluar design monthly Overcut Q1 8,7% Adhi W (PIC Site Project) Week 1 Feb 2017 Problem
Material Material Blasting tidak mengikuti rencana penggalian Blasting Coverage Q162,66% dari Plan 70% Ricardo (PIC Drill&Blast HO) Week 3 jan 17 Problem
Deviasi Model yang cukup Signifikan di Asmi
Deviasi Model Batubara Adhi W (PIC Site Project) Week 3 Feb 2017 Problem
mengakibatkan Produksi Tidak Tercapai
Enviro
Pada Saat Site Visit ditemukan GL yang dari basic operator
Operation Tidak Mengikuti Rencana Penggalian M Ridwan (PIC Site Project) Week 1 Feb 2017 Problem
tidak paham membaca Peta
dan
RELATION DIAGRAM GL tidak memahami

3
Peta Rencana Penggalian
peta rencana
penggalian
Menggunakan Kontur
4
Model Batubara Deviasi Model Result MDA
Tidak Update Batubara 89,83% Operation Tidak
Mengikuti Rencana
Penggalian
Rencana penggalian Alat Menggali Diluar Rencana penggalian

kurang akurat design monthly Tidak detil
Patok guidance dari

survey masih ada Rencana penggalian
yang tidak terpasang Adanya Material Blasting tidak mingguan hanya berupa
forecasting kondisi mengikuti rencana penggalian boundary rencana kerja

actual
Pemakaian software
Tim survey overload Topografi acuan Plan Drill dan Blasting tidak existing hanya bisa
karena harus backup yang digunakan sesuai rencana penggalian mengakomodir boundary
topo weekly tidak update rencana penggalian
1 Rencana penggalian hanya Kompetensi mineplan

Proses pembuatan topografi sebatas boundary area kerja masih sebatas
weekly membutuhkan waktu mingguan membuat boundary
3 hari
rencana penggalian
Pembuatan boundary rencana Tidak ada detil boundary 2

rencana pergerakan unit harian Metode dan standard
penggalian masih digitasi manual rencana penggalian
berdasarkan "feeling" Engineer yang ada masih sebatas
boundary area kerja
dan
LANGKAH 3 . Analisa Faktor Penyebab

Akar Penyebab Hasil Validasi Evidance Checked By When Korelasi Status Remark
Metode saat ini proses
1 pembuatan topografi Dari data PIC Survey Q1 2017
Widhi Apr-17 Valid Controlable
weekly membutuhkan hanya 5 site yang dibawah 3 hari
waktu 3 hari
Metode dan standard Metode, Teknologi, dan SOP

2 rencana penggalian yang yang ada disebutkan hasil dari
Lesti Apr-17 Valid Controlable
ada masih sebatas boundary Weekly plan berupa boundary
area kerja area kerja

Contoh Monthly Map
Metode, Teknologi, dan SOP

Peta Rencana Penggalian
3 Menggunakan Kontur
yang ada untuk pembuatan peta Widhi Apr-17 Valid Controlable
masih menggunakan kontur
Pada Oct dan Nov 2016

ditemukan deviasi batubara di
4 Update Model Tidak Rutin Asmi tetapi baru pda Jan 2017 Jhony Apr-17 Valid Uncontrolable Ranah Customer
model di Update dari
Customernya
dan
LANGKAH 4 . Menentukan Ide-Ide Perbaikan

No Akar Penyebab Alternatif Perbaikan Alternatif Perbaikan Keputusan
Kemudahan Efektivitas Cost Total
Penambahan alat pengukuran survey untuk
2 3 1 6 Tidak Diambil
percepatan pengambilan data
Penambahan personal survey untuk percepatan
pengambilan data
Metode saat ini proses pembuatan Mengganti semua Total Station dengan Laser
1 topografi weekly membutuhkan
waktu 3 hari
Scanner untuk percepatan pengambilan data
Membuat progres topo weekly dengan drone
Relative Weight Analysis
2 3 3 8 Diambil
untuk percepatan pengambilan data Kemudahan Efektivitas Cost Nilai
Pengadaan SubCont untuk pengambil data
(Susah) Waktu Implementasi >1th (Tidak Efektif) Efektivitas <25% >100jt 1
progress weekly untuk percepatan pengambilan 2 2 1 5 Tidak Diambil
data (Sedang) Waktu Implementas- 6-12bln (Sedang) Efektivitas 25-50% >50jt<100jt 2
Mengundang konsultan untuk mereview dan
(Mudah) Waktu Implementasi <6bln (Efektif)Efektivitas >50% <50jt 3
membuat metode baru
Metode dan standard rencana
Membuat metode baru perencanaan weekly yang
2 penggalian yang ada masih sebatas 2 3 3 8 Diambil
lebih detil
boundary area kerja
Rekrutment personal dari perusaahaan lain 2 2 1 5 Tidak Diambil
Investasi software baru (minesched) 2 2 1 5 Tidak Diambil
Mengadakan training khusus membaca peta untuk
Peta Rencana Penggalian GL Operation
3
Menggunakan Kontur Membuat Metode baru untuk membuat peta

2 3 3 8 Diambil
lebih mudah dibaca semua kalangan.
No WHAT HOW WHY WHEN WHERE WHO HOW MUCH

Membuat progres topo weekly dengan Membuat Revolusi metode prosesing a. Kecepatan penyedian data topo
drone untuk percepatan pengambilan update topo dengan memanfaatkan update dan visual sangat krusial sebagai
data output data foto dari Drone dasar acuan yang lebih menggambarkan
1.d kondisi actual dilapangan dalam 11-Jul-17 JIEP Widhi Rp 15,000,000
mineplan membuat Evaluasi dan
perencanaan
Membuat metode baru perencanaan Membuat Revolusi Metodea. Seiiring dengan kemajuan teknologi
weekly yang lebih detil Mineplanning dengan memaksimalkan
PAMA juga harus ikut bergerak terutama
potensi fitur-fitur schedulling di
dibidang mineplanning
software Minex b. Tuntukan akan akurasi perencanaan
2.b dan Output data yang lebih komplek 11-Jul-17 JIEP Rizky Rp 10,000,000
perlu dibuat metode baru perencanaan
yang lebih detil dan akurat
c. Untuk mengoptimalkan Investasi fitur
schedulling di Minex
Membuat Metode baru untuk membuat Membuat Metode baru pembuatan Peta a. Untuk memberikan rencana acuan
3.b peta lebih mudah dibaca semua dengan background Orthopotho yang lebih komunikatif dan mudah 11-Jul-17 JIEP Widhi Rp 10,000,000
kalangan. dipahami semua orang.
dan
LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

Breaktrough 1.d: Membuat Revolusi Metode Procesing Update
Topo dengan memanfaatkan output data foto dari Drone
Update Weekly Topo dengan Teknologi Drone
S I PROCESS O C
1.d.I. Teknis Pemilihan Jobsite involved : -Mine Survey -Weekly Topo - Target Produksi Weekly - Weekly Production Plan -ENG Dept.
Update - Boundary Weekly Sequence - Weekly Boundary Sequence -OPR/ PSV Dept.
1. Luas Area < 300 ha, Jumlah Pit < 4 - Weekly Maps -Management
2. Tidak memiliki Laser Scanner Improve - Work Order -Owner
3. Permit Owner ( weekly = internal PAMA )

4. Sistem Koordinat
1.d.II. Teknis Komparasi dan Pemilihan merk Drone

1. Terdapat fitur Teknis menjalankan misi terbang otomatis
mengikuti rencana terbang yang diinput

2. Terdapat fitur teknis untuk melakukan VTOL & fitur flight safety
procedure untuk meminimalisir resiko drone jatuh
3. Harga terjangkau
1.d.III. Teknis Komparasi dan Pemilihan Software

1. Secara teknis mampu mengolah data drone dengan optimal dan waktu
yang singkat.
2. Interface mudah dipelajari dan digunakan
3. Dapat digunakan untuk sistem koordinat Lokal
dan
LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN Supplier Inputs Output Customer
1.d.IV. Teknis Riset di PAMA Head Office S I PROCESS O C

- Weekly Production Plan
1. Pengujian Kemudahan Operational -Mine Survey -Weekly Topo
Update
- Target Produksi Weekly
- Boundary Weekly Sequence - Weekly Boundary Sequence
-ENG Dept.
-OPR/ PSV Dept.
2. Pengujian aplikasi mapping dan otomasi - Weekly Maps -Management
2 - Work Order -Owner
3. Pengujian lama pengolahan Improve
4. Evaluasi Ketelitian
1 3
1.d.V. Teknis Investasi All Site

a. Presentasi hasil Riset HO
b. Pengajuan Budget
c. Pengadaan dan Pengiriman ke Site
4
dan
LANGKAH 5. IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

Update Weekly Topo dengan Teknologi Drone Supplier Inputs Output Customer
1.d.VI. Teknis Guidance Proses Pembuatan Topografi Dengan Drone
S I PROCESS O C
- Weekly Maps -Management
Improve - Work Order -Owner
A. Pre Flight
1. Pembuatan Flight Plan B. Akuisisi Data
2. Ground Control Point 1.Pemilihan lokasi take off landing
3. Persiapan Alat dan 2. Pad/Landasan
Prediksi Cuaca 3. Checklist Aircraft Status di DJI GO
Penjelasan detil ada di lampiran 3 Penjelasan detil ada di lampiran 3
1.d.VII. Sertifikasi Pilot Drone dan Pembekalan Materi

C. Pengolahan Data
1. Download &S etting Preference D. Updating Situasi
2. Alignment Photo 1. Import Contour ke 12D
3. Rectification 2. Boundary
4. Dense Cloud & Classification 3. Fence and Merge
5. DEM & Contouring 4. Triangle and New Contour
6. Orthomozaik Penjelasan detil ada di lampiran 5 Sertifikat Pilot Drone
7. Report Evaluation
8. Export Contour, 3D Model & Orthopoto
Penjelasan detil ada di lampiran 4
Remarks :
 Sertifikasi pilot dilakukan di Balikpapan
 Tujuan sertifikasi : memastikan ketrampilan pilot, membekali pilot dengan
pengetahuan ketentuan hukum penerbangan; perencanaan terbang;
emergency response; dan pengolahan data.
dan

Update Weekly Topo dengan Teknologi Drone S I PROCESS O C

Before Improve
- Weekly Maps
- Work Order
-Management
-Owner
Pick Up Data Point Weekly Progress Pengolahan data Point by Software Total Waktu Pengerjaan
by Prisma waktu Pengerjaan 1-2 hari Waktu Pengerjaan 0,5-1 Hari sampai menajadi
produk akhir 2-3 Hari A. Pre Flight B. Akuisisi Data D. Updating Situasi C. Pengolahan Data
1 Jam 1 Jam 3-5 Jam 1-2 Jam
After
Total Waktu Pengerjaan sampai menjadi produk akhir 6-9 Jam

1
Produk Akhir :
1. Kontur Topografi
2. Orthophoto
Produk Akhir :
1. Kontur Topografi 2
Summary hasil setelah improvement :
1. Proses update topo weekly menjadi lebih cepat dari 2-3 hari menjadi hanya
6-9 Jam.
2. Produk akhir Improvement dari sebelumnya hanya kontur Topografi
menjadi Kontur Topografi dan Orthopotho .
dan
LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN S I PROCESS O C

Breaktrough 2.b: Membuat Revolusi Metode Improve - Work Order -Owner
Mineplanning Dengan Memaksimalkan Potensi Fitur-

Fitur Schedulling di Software Minex
2.b.I. Teknis Komparasi Software Minescape vs Minex
1. Terdapat Fitur Teknis Detil Schedulling
2. Terdapat Fitur Teknis Mengeluarkan Facepos
3. Terdapat Fitur Teknis Mengeluarkan Detil Production Report
2.b.II. Teknis Pembuatan Konsep Revolusi Metode

Mineplanning 2 Week Rolling Plan dengan fitur Minex

A. Pre Schedulling Minex C. Output
1. Import Weekly Topo Update 1. Facepos 14 Hari Simulasi
2. Update Reserves Database 2. Daily Production Report 14 Hari Simulasi
(Block Mine) 3. Boundary Loader Movement 14 Hari Simulasi
3. Update Production Parameter 4. Capture Hasil 14 Hari Simulasi
(PA,UA,Prdty,dll) 5. 2 Weekly Production Report
4. Create New Schedulle B. Detil Schedulling Minex 6. Boundary Weekly Plan
Penjelasan detil ada di lampiran 5 1. Detil schedulling per Loader selama 14 hari kedepan Penjelasan detil ada di lampiran 6
dan
LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN Supplier Inputs Output Customer
2.b.II. Sosialisasi Teknis dan Trial di Event Workshop Eng 2017 S I PROCESS O C
- Work Order -Owner
2.b.III. Sosialisasi Teknis dan Pendampingan Site
Summary Output Weekly Mineplan Simulation

Setelah improvement dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat menghasilkan output simulasi perencanaan selama 14
hari kedepan yang lebih detil, high precision, dan mengakomodir semua kebutuhan operasional (Contoh : report produksi
harian, boundary pergerakan Loader harian,dll) untuk masing-masing unit Loader.
dan

Breaktrough 3.b: Membuat Revolusi Metode Inputs
Supplier Output Customer
pembuatan peta dengan Orthopotho
S I PROCESS O C
3.b.I. Mengoptimalkan foto Drone menjadi Orthofoto (detil di lampiran 8) -Mine Survey -Weekly Topo - Target Produksi Weekly - Weekly Production Plan -ENG Dept.
- Work Order -Owner
Improve

dan
Quality
LANGKAH 6 EVALUASI HASIL : Akurasi Result MDA meningkat 2,93%.
Cost : Menurunkan overcut volume
787.155 m³/bln dari 6.501.802 m³/bln
menjadi 5.714.647 m³/bln sehingga
menurunkan Potensial Lost Cost
Rp. 24.264.052.693/bln karena overcut
Volume yang tidak dibayar.
Delivery
: Target Produksi 2017 tercapai

OB : 96,3% dan Coal : 96,6%.
Safety
: Zero insiden untuk kegiatan operasional
di tambang pada tahun 2017 Departemen
Dengan update topografi mingguan yang lebih Engineering.
cepat, metode perencanaan yang lebih detil dan
akurat, dan penyajian rencana kerja dengan peta
Morale
yang lebih komunikatif, pencapaian Nilai Result : Meningkatkan kepercayaan di internal
MDA bisa melampaui Target! PAMA maupun Customer target produksi
dapat tercapai dengan perencanaan
akurat.
dan
LANGKAH 7. .STANDARDISASI

INK INK
INK
LANGKAH
dan 8 . PERBAIKAN SELANJUTNYA

TEMA
“Akurasi Penambangan”
JUDUL
“Optimalisasi Data Teknis dan Visual untuk
Meningkatkan Akurasi Penambangan”
dan
Lampiran
Mine Design Accuracy (MDA) :
EPEI & MDA Sebuah perhitungan/parameter untuk mengukur tingkat
antara perencanaan desain dengan kondisi aktual tambang yang
terbentuk dalam periode waktu tertentu.
METODE PENGUKURAN MDA 2017

Execution Plan Effectiveness Index (EPEI) bertujuan
untuk Melihat Keakurasian Site Engineering Department dalam Excellent Mine Sequence Overcut
Design Suitability Control
Perencanaan Produksi yang didasarkan atas Sequence Tambang 30% 30%
dengan mengoptimalkan Resources di lapangan.

Review Road Design & Result
Proses Undercut
Road Quality Control
10% 40% 60%
PROSES EPEI Excellent Drainage Drill and Blast

& Dewatering Accuracy
10% 20% On Design
CUSTOMER TARGET
TOTAL MDA

REVIEW TARGET
Meeting Coordination :
- Plant Dept.
RESOURCE REQUIREMENT
- Production Dept.
- HRGA Dept.
Yes No
Capacity
> Target ?
No Negotiation Negotiation No
With Customer Yes Yes With Proj. Mgr.
Proposed :
- Off Hire Proposed :
MONTHLY TARGET
- Demobilization - Add Equipment
Equipment
Result MDA = (
On Design – (On Design x Overcut ) + On Design – (On Design x Undercut) + On Design
3
)
EPEI = (1 - OV (Planned) - OV (Actual)
2 OV (Planned)
-
CV (Planned) - CV (Actual)
2 CV (Planned)
X 100% ) Remark :
On Design : Volume yang tergali didalam design rencana
Catatan :
Overcut : Volume yang tergali diluar design rencana
OV = Overburden Volume Undercut : Volume yang tidak tergali didalam design rencana
CV = Commodity Volume
dan

dan

dan

dan
Lampiran LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

2.b.II. Teknis Pembuatan Konsep Revolusi Metode Mineplanning 2
Week Rolling Plan dengan fitur Minex
C. Output
1. Facepos 14 Hari Simulasi
2. Daily Production Report 14
Hari Simulasi
3. Boundary Loader Movement
14 Hari Simulasi
4. Capture Hasil 14 Hari Simulasi
5. 2 Weekly Production Report
6. Boundary Weekly Plan

dan
Lampiran LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

2.b.II. Teknis Pembuatan Konsep Revolusi Metode Mineplanning 2
Week Rolling Plan dengan fitur Minex TESTIMONI

dan

Lampiran
Breaktrough 3.b: Membuat Revolusi Metode S I PROCESS O C
pembuatan peta dengan Orthopotho -Mine Survey -Weekly Topo
Update
- Target Produksi Weekly
- Boundary Weekly Sequence
- Weekly Production Plan
- Weekly Boundary Sequence
-ENG Dept.
-OPR/ PSV Dept.
3.b.I. Mengoptimalkan foto Drone menjadi Orthofoto - Work Order -Owner
Improve

10.19 QCC PI CENG HO 2 - PT Pamapersada Nusantara

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

10.19 QCC PI CENG HO 2 - PT Pamapersada Nusantara

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEMU KARYA MUTU & PRODUKTIVITAS NASIONAL XXII

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PREVIEW Pencapaian MDA Q1 2017

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

“Pencapaian MDA Q1 2017 91,2% dibawah dari Plan 95%.

LANGKAH 1 . MENETAPKAN TEMA & JUDUL

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

Contoh kasus di PAMA BEKB :

LANGKAH 1 . MENETAPKAN TEMA & JUDUL

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

T- Test Analisis untuk menentukan Target LANGKAH 2 . TARGET PERBAIKAN

Detil Perhitungan Nilai Result MDA ada di lampiran 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

Faktor Kondisi Actual Evidence Checked By Waktu Kesimpulan

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

Pada Saat Site Visit ditemukan Plan Weekly yang

RELATION DIAGRAM GL tidak memahami

Rencana penggalian Alat Menggali Diluar Rencana penggalian

Patok guidance dari

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

1 Rencana penggalian hanya Kompetensi mineplan

Pembuatan boundary rencana Tidak ada detil boundary 2

LANGKAH 3 . Analisa Faktor Penyebab

Metode dan standard Metode, Teknologi, dan SOP

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

Metode, Teknologi, dan SOP

Pada Oct dan Nov 2016

LANGKAH 4 . Menentukan Ide-Ide Perbaikan

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

No WHAT HOW WHY WHEN WHERE WHO HOW MUCH

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

3. Permit Owner ( weekly = internal PAMA )

1.d.II. Teknis Komparasi dan Pemilihan merk Drone

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

1.d.III. Teknis Komparasi dan Pemilihan Software

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN Supplier Inputs Output Customer

1.d.IV. Teknis Riset di PAMA Head Office S I PROCESS O C

1.d.V. Teknis Investasi All Site

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

LANGKAH 5. IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

Update Weekly Topo dengan Teknologi Drone S I PROCESS O C

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN S I PROCESS O C

Mineplanning Dengan Memaksimalkan Potensi Fitur-

2.b.II. Teknis Pembuatan Konsep Revolusi Metode

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN Supplier Inputs Output Customer

Summary Output Weekly Mineplan Simulation

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

LANGKAH 5 . IMPLEMENTASI IDE PERBAIKAN

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

METODE PENGUKURAN MDA 2017

dengan mengoptimalkan Resources di lapangan.

PROSES EPEI Excellent Drainage Drill and Blast

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2

PT PAMAPERSADA NUSANTARA.– QCC PI CENG HO 2