Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Surat Kabar

Pada awalnya surat kabar sering kali diidentikkan dengan pers, namun karena pengertian pers sudah
luas, dimana media elektronik sekarang ini sudah dikategorikan dengan media juga. Untuk itu
pengertian pers dalam arti sempit, pers hanya meliputi media cetak saja, salah satunya adalah surat
kabar.

Menurut Onong Uchjana Effendy, “Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang
terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan aktual
mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca”.

Karakteristik Berita

Selain itu, Berita memiliki karakteristik atau cirinya sendiri, saya mengambil karakteristik yang telah
dikemukakan oleh 2 tokoh yaitu Kusumaningrat (2005) dan Brook (2007) dalam buku mereka.

Aktual

Ketepatan waktu, dalam unsur ini terkandung makna Berita itu adalah sesuatu yang baru, yang sedang
terjadi atau istilah saat ini “kekinian”, jika diibaratkan sebagai produk makanan, berita memiliki waktu
kadaluwarsa yang cepat, informasi hari ini bisa saja basi esok paginya, oleh karena itu informasinya haru
tepat waktu.

Faktual

Real atau nyata, isi dari informasi ini berdasarkan dari peristiwa yang benar-benar terjadi, bukan
karangan fiksi, dalam arti lain berita harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dalam Jurnalistik,
fakta terdiri atas kejadian nyata (Real), pendapat (Opinion) dan perkataan sumber berita (Statement).

Penting

Dalam hal ini berita harus mengandung isi yang penting agar pengaruhnya dapat dirasakan oleh
pembaca informasi ini, unsur ini berhubungan dengan unsur pengaruh atau Impact, dalam nilai penting
berita selain dari pengaruh pada pembaca kepentinganya juga dilihat dari siapa yang menjadi subjeknya,
contoh “pada Hari Pers para wartawan menggelar pertandingan Futsal” berita ini kurang penting dalam
pengaruh masyarakatnya tetapi bila ada tokoh terkenal misalnya, yang ikut dalam kegiatan itu maka
informasi itu menjadi penting “Presiden Republik Indonesia menggelar pertandingan Futsal bersama
wartawan pada Hari Pers”.

Menarik
Berita harus menarik dan bisa mengundang para pembaca agar informasinya dapat dipahami pembaca,
menurut Brook, dalam karakteristik ini juga harus mempertimbangkan Aspek Kultural, Sosial dan
Ekonomi sebuah masyarakat agar bisa menarik.

Impact

Ini karakteristik yang sangat penting yaitu Pengaruh, seberapa pengaruh berita itu pada masyarakat dan
seberapa serius masyarakat pada berita itu bisa membuat manfaat untuk masyarakat, oleh karena itu,
isi dari informasi yang disampaikan harus bermanfaat bagi pembacanya.

Conflik

Konflik dalam informasinya, dalam hal ini konflik bisa membuat masyarakat tertarik mengetahui satu
hal, mulai dari konflik perang, politik, olahraga, atau kejahatan, semakin petik dan menarik konfliknya
maka masyarakat akan semakin tertarik membacanya.

Jika kita membuka sebuah surat kabar, komposisi di dalamnya tidak akan jauh dari tiga kelompok besar,
yakni berita (news), opini (views), dan iklan (advertising). Kali ini, saya akan membahas kelompok opini
dalam sebuah surat kabar. Macam-macam opini yang dimaksud antara lain:

1. Tajuk Rencana

Tajuk rencana atau editorial adalah opini dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan
terhadap persoalan aktual, fenomenal, dan kontroversial yang berkembang dalam masyarakat. Karakter
atau identitas sebuah surat kabar terletak pada tajuk rencana yang diterbitkannya.

2. Karikatur

Karikatur diartikan sebagai opini redaksi media dalam bentuk gambar yang sarat dengan muatan kritik
sosial dengan memasukkan unsur kelucuan, anekdot, atau humor agar siapa pun yang melihatnya bisa
tersenyum, termasuk tokoh atau objek yang dikarikaturkan itu sendiri.

3. Pojok

Pojok adalah kutipan pernyataan singkat narasumber atas peristiwa tertentu yang dianggap menarik
atau kontroversial, untuk kemudian dikomentari oleh pihak redaksi dengan kata-kata atau kalimat yang
mengusik, menggelitik, dan adakalanya reflektif.
Tujuannya untuk “mencubit”, mengingatkan, menggugat. Kritis tetapi tetap etis. Sesuai dengan
namanya, pojok ditempatkan di sebelah pojok.

4. Artikel

Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang
sifatnya aktual dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi
dan meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).

5. Kolom

Kolom adalah opini singkat seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan dan
pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang ada di masyarakat. Kolom lebih banyak
mencerminkan cap pribadi penulis.

Sifatnya memadat, memakna, dan inferensial, bandingkan dengan sifat artikel yang lebih banyak
memapar, melebar, dan referensial (berdasarkan referensi). Sangat dianjurkan, tulisan kolom disertai
foto penulis. Anjuran yang sama justru tidak berlaku bagi artikel.

6. Surat pembaca

Surat pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat
pembaca. Surat pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang apa saja yang
menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat.

Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi terhadap masyarakat. Dalam
rubrik ini pembaca boleh menuliskan apa saja dan ditujukan kepada siapa saja.

FIKSI

Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya.
Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi:Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang

Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak

Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya

Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku

Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika

Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu


Pengertian Iklan adalah berita atau pesan untuk membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada
barang ataupun jasa yang ditawarkan, iklan biasa dipromosikan melalui media periklanan seperti,
televisi, radio, koran, majalah, internet dll.

Iklan mengandung pemberitahuan kepada masyarakat dan bersifat mempengaruhi pembaca agar
melakukan apa yang dikehendaki. Iklan tidak terbatas pada produk, melainkan juga pada informasi,
ajakan atau seruan untuk melakukan suatu hal. Seperti contohnya ajakan untuk menanam pohon atau
menjauhi narkoba.

Pembuatan iklan di media cetak dibatasi oleh ruang atau tempat, sedangkan iklan di media digital
dibatasi oleh durasi. Jadi, pembuatan iklan biasanya dibuat singkat, padat dan berisi untuk mengurangi
beban biaya penayangan.

Memberikan informasi terhadap suatu produk (jasa, barang, ide dan lain-lain)

Upaya untuk menimbulkan citra yang baik atau rasa suka komunikan (penerima pesan iklan) terhadap
produk yang diiklankan.

Meyakinkan masyarakat (penerima iklan) tentang kebenaran suatu produk.

Membuat atau mempermudah konsumen mengetahui spesifikasi suatu produk, baik itu harga, fungsi,
manfaat dll.

Anda mungkin juga menyukai