Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA (KKN) EDISI COVID-19


SEMESTER ANTARA TAHUN 2019/2020

DESA : GAJAHREJO
KECAMATAN : GEDANGAN
KABUPATEN : MALANG

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH


DAN KULIAH KERJA NYATA (PSWKKN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN ENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
No. NAMA NIM JURUSAN
1. Amalia Salsabilah 170131601092 Administrasi Pendidikan
2. Christalia Inge 170222607510 Sastra Inggris
3. Chusnul Chotimah 170741638554 Pendidikan IPS
4. D.Titah Purnama Dewi 170242609043 Bahasa Mandarin
5. Erix Candra Wijaya 170611633632 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
6. Fitria Ningsih 170621634503 Ilmu Keolahragaan
7. Galuh Ulima Ardiningrum 170331614072 Kimia
8. Hesti Triana Sulistyari 170411617022 Manajemen
9. I Gusti Agung Maha Dhipa 170154603548 Pendidikan Luar Biasa
10. Indriani Made Alfia 170121600544 Teknologi Pendidikan
11. Mochammad Yusuf 170321612525 Fisika
Pendidikan Sekolah Dasar & Pra
12. Nailul Muna Mardhiyyah 160153601242
Sekolah
13. Neva Ardelia 170523627034 Teknik Sipil
14. Nur Cahyono 170154603539 Pendidikan Luar Biasa
15. Ragat Gusfa Pratama 170154603508 Pendidikan Luar Biasa
16. Rayhan Adi Nugraha 170711636130 Hukum dan Kewarganegaraan
17. Ronaldos 150421603277 Akuntansi
18. Sarifah 170312612109 Matematika
19. Satria Aji Nugroho 170513624030 Teknik Mesin
20. Siti Nurhamida Hasni 170421619088 Akuntansi
21. Yuanda Iva Alaika Putri 170721636587 Geografi
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Akhir KKN Edisi Covid-19 ini
Telah diperiksa dan disetujui ,

Malang, juli 2020


Dosen Pembimbing Lapangan

Achmad Murdiono, S.pd. S.E. M.M


NIP :
LATAR BELAKANG
Di masa pandemic Covid-19 ini mahasiswa KKN UM 2020 Desa Gajahrejo
Kecamatan gedangan Kabupaten Malang tetap Produktif dengan berbagai
program kerja salah satunya yaitu pembuatan nugget yang berbahan dasar kuli
pisang, dengan adanya Pandemi ini banyak sekali masyarakat kgususnya di desa
gajahrejo ini yang membutuhkan pekerjaan tambahan demi meningkatkan
perekonomian keluarga, oleh karena itu dengan memanfaatkan sector pertanian
yang sudah ada yaitu buah pisang, mahasiswa KKN UM 2020 melakukan
pemanfaatan limbah kulit pisang agar menghasilkan sebuah karya yaitu berupa
nugget kuit pisang sekaligus mengolah sampah organic manjadi sesuatu yang
dapat menghasilakan sebuah produk makanan yang nantinya dapat digunakan
untuk meningkatka perekonomian penduduk setempat. Siapa sangka ternyata
kulit pisang yang banyak diabaikan dan diremehkan orang bisa menjadi sebuah
bahan yang bernilai bahkan menguntungkan.

Kulit pisang yang digunakan terbukti mempunyai kandungan nutrisi yang


cukup baik bagi manusia. Hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung
Chung Shan Taiwan memperlihatkan bahwa ekstrak kulit pisang berpotensi
mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Selain kaya
vitamin B6, kulit pisang juga ternyata banyak menganding serotonin yang sangat
vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula manfaat ekstrak
pisang untuk menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.

Ide ini muncul karena di desa Gajahrejo ini banyak sekali Masyarakat yang
menanam pohon pisang. Dan limbah kulit pisangpun banyak terbuang menjadi
sampah tanpa tau akan manfaat yang besar yang terkandung di dalamnya. Ide
pembuatan nugget kulit pisang ini Terealisasi setelah mengajukan ide gagasan
kami mahasiswa KKN UM 2020 kepada Kepala Desa Gajahrejo dan mendapat
dukungan penuh atas gagasan ini.
PETA POTENSI DESA
PROGRAM KERJA KKN DAN REALISASI
PROGRAM KERJA NUGGET KULIT PISANG
Program kerja ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pendapatan Ekonomi masyarakat desa gajahrejo di masa
Pandemi covd-19 dengan pembuatan produk karya berbahan kulit pisang
2. Menemukan alternatif baru untuk menghasilkan nugget yang aman untuk
dikonsumsi sehari-hari.
3. Memanfaatkan kulit pisang dengan lebih baik.

Sasaran :

Sasaran dari pelaksanaan program kerja nugget kulit pisang ini adalah ibu-ibu
warga Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang

Waktu Pelaksanaan/Pengerjaan :

Minggu, 21 Juni 2020

Pencapaian:

100%

Penanggung Jawab :

Rayhan Adi Nugraha

Faktor Pendukung :

1. Antusiasme Warga Desa Gajahrejo yang Tinggi sehingga pelaksanaan


Program Kerja Nugget Kulit Pisang ini berjalan lancer
2. Ketersediaan Bahan dasar Kulit pisang yang mudah di dapat
3. Pengolahan yang cukup mudah

Faktor Penghambat :

1. Social Distancing pada massa Pandemi Covid-19 sehingga Masyarakat


tidak bias Hadir semuanya
Pembahasan :

Kulit pisang yang merupakan limbah organik dari buah pisang dapat ditemukan
di berbagai tempat, khususnya di Desa Gajahrejo ini yang Notabennya
masyarakat di sini banyak sekali yang menjadi Petani buah pisang sebagai salah
satu alternative untuk pekerjaan sehari-harinya maupun di tempat-tempat umum
Lainnya. Kulit pisang ini biasanya tergeletak begitu saja di tempat sampah tanpa
ada yang peduli keberadaannya. Siapa sangka ternyata kulit pisang yang banyak
diabaikan dan diremehkan orang bisa menjadi sebuah bahan yang bernilai
bahkan menguntungkan.

Di tangan Mahasiswa KKN UM 2020 desa Gajahrejo ini limbah kulit pisang
tersebut dapat diolah menjadi nugget, yang bisa dikonsumsi masyarakat dari
berbagai kalangan.

Kulit pisang yang digunakan terbukti mempunyai kandungan nutrisi yang cukup
baik bagi manusia. Hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung Chung
Shan Taiwan memperlihatkan bahwa ekstrak kulit pisang berpotensi mengurangi
gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Selain kaya vitamin B6, kulit
pisang juga ternyata banyak menganding serotonin yang sangat vital untuk
menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula manfaat ekstrak pisang untuk
menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.

Salah satu tim nugget yang biasa dipanggil sahabat kupis (kulit pisang)
menyampaikan, ide ini muncul karena terinspirasi dari Mahasiswa KKN UM yang
sebelumnya membuat olahan pisang menjadi Kripik pisang tanpa tahu akan
manfaat limbah kulit pisangnya, selain itu dengan terealisasinya program kerja
ini harapannya dapat membantu meningkatkan perekonomian warga Desa
Gajahrejo ini di Masaa Pandemi Covid-19 ini. Ide pembuatan nugget kulit pisang
ini Terealisasi setelah mengajukan ide gagasan kami mahasiswa KKN UM 2020
kepada Kepala Desa Gajahrejo dan mendapat dukungan penuh atas gagasan ini.
Setelah Terlaksananya Program kerja , nugget kulit pisang ini mendapat
tanggapan positif dari Warga Desa Gajahrejo karena berbeda dengan nugget
pasaran yang biasanya terbuat dari daging ayam atau sapi. Menurut mereka,
nugget kulit pisang memiliki cita rasa khas karena bebas bahan pengawet.

Kini, dari nugget kulit pisang, warga Desa Gajahrejo Dapat mengolah Limbah
kulit Pisang menjadi nugget yang dapat di konsumsi maupun di jual sehingga
dapat menjadi mata pencarian baru bagi Wrga sekitar.

KESIMPULAN :

Dari Pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa kulit pisang dapat


dimanfaatkan untuk pembuatan nugget. Jenis kulit pisang juga dapat
mempengaruhi rasa nugget. Nugget kulit pisang ini juga dapat dikonsumsi karena
tidak menyebabkan efek samping. Warga Desa Gajahrejo Juga mendapatkan ide
mengolha Limbah Kulit Pisang Menjadi Nugget yang dapat di konsumsi maupun
di jual.

REKOMENDASI :

Saran untuk Mahasiswa KKN selanjutnya adalah diadakannya Usaha Nugget Kuli
Pisang untuk di jual dan di beri kemasan atau label yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai