Nama : Maryan Arfa Yhuda

Nim :20.01.011.004
Prody :Teknik Metalurgi
MK :Logam dan Paduan

Resume Webinar Karakterisasi Besi dan Baja Polman

Material logam (besi dan baja) yang digunakan dalam dunia konstruksi juga
dapat dilakukan pengujian. Secara umum , proses pengujian pada logam dapat
dikelompokkan menjadi tiga metode pengujian yaitu:

1. Destructive Test (DT), yaitu prosesw pengujian logam yang dapat

menimbulkan kerusakan logam yang diuji.
2. Non Destruktive (NDT), yaitu proses pengujian logam yang tidak dapat
menimbulkan kerusakan logam atau benda yang diuji.
3. Metallography, yaitu proses pemeriksaan logam tentang komposisi
kimianya, unsur unsur yang terdapat didalamnya , dan bentuk strukturnya.

Pengujian Bahan Dan Pengujian Produk Logam

Korosi adalah deladadi material baik logam maupun non logam yang
disebabkan interaksi secara kimia dengan lingkungannya.

Korosi merupakan perusakan logam akibat adanya reaksi kimia pada

temperatur rendah dan basah, korosi terjadi dengan reaksi elektro kimia yang
membentuk reaksi oksidasi dan reduksi.
 Prediksi Tingkat Korosi 683
Sebuah mikrograf berisi perincian luas mikro. Banyakinformasi dapat diperoleh
dari mikrograf sederhana seperti prilaku material dalam kondisi yang berbeda,
fase yang ditemukan dalam sistem, analisis kegagalan, estimasi ukuran butir,
analisis unsur dan sebagainya. Mikrograf banyak digunakan di semua bidang
mikroskop.

Parameter Yang Mempengaruhi Pembentukan Struktur Mikro

Struktur mikro UTAMA dari besi dan baja adalah sebagai berikut:

1. Austenite
2. Ferrite

Ferrit mengandungsangat sedikit (atau tidak ada) karbon dalam zat besi.

Ferrit adalah nama yang diberikan untuk kristal besi murni yang lunak dan ulet.

Sementit adalah senyawa kimia karbon dengan besi dikenal sebagai besi karbida.

Perlit adalah paduan eutektoid dari ferrit dn sementit.