Oleh Kel.23 :
1. Ananda Candra Waskira Wijaya (P17212215034)
2. Intan Wahyuli (P17212215087)
3. Dyah Sulistyaningtyas (P17212215086)
Komplikasi lanjutan :
1. Non-union : akibat imobilisasi yang tidak sempurna atau adanya fraktur
patologis
2. Mal – union : penyembuhan dengan angulasi yang buruk
3. Delayed-union : umumnya terjadi pada orang-orang karena aktivitas osteoblas
menurun
4. Distraksi fragmen-fragmen tulang karena reposisi kurang baik, misalnya traksi
terlalu kuat atau fiksasi internal kurang baik.
5. Defisiensi vitamin C dan D
6. Fraktur patologik
7. Adanya infeksi.
V. Metode
Ceramah
VI. Media
Leaflet
Buleeecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. 2013.
Niersing Intervention Classification (NIC) Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Macomedia
Buleeecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C.M. 2013.
Niersing Outcome Classification (NOC) Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Macomedia
Clevo, Rendi M. dan Margareth. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan
Penyakit Dalam. Yogyakarta : Nuha Medika.