PENDAHULUAN
1
selalu melaksanakan asuhan keperawatan dengan benar atau rasional dan baik
atau etis (Nursalam, 2011).
1
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 09 s.d 10 Mei 2022di Ruang
Rawat Inap Tulip Rumah Sakit Dr. H Moh. Anwar Sumenep didapatkan bahwa
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) yang dilaksanakan adalah
MAKP Primer. Model perawatan primer ini merupakan metode penugasan
dimana satu orang perawat bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap
asuhan keperawatan pasien mulai dari pasien masuk sampai keluar rumah sakit.
Tenaga perawat di Ruang Rawat Inap Tulip Rumah Sakit Dr. H Moh. Anwar
Sumenep berjumlah 18 orang yang terdiri dari 3 perawat primer dan 15 perawat
pelaksana, dan terdiri 2 ahli gizi, 4 cs, 1 transport, dan 1 non perawat. Kualifikasi
pendidikan perawat 100% adalah lulusan S1 Keperawatan sehingga pemahaman
tentang MAKP cukup memadai.
Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan
bagi organisasi pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan keperawatan pada saat
ini melibatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku dari para praktisi, pasien,
keluarga dan dokter. Untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang berkualitas,
pengelolaan pelayanan keperawatan haruslah mendapat perhatian secara
menyeluruh. Kualitas pelayanan keperawatan dalam tatanan pelayanan di Rumah
Sakit dipengaruhi banyak faktor. Faktor-faktor tersebut haruslah dapat dikelola
secara efektif dan efisien dengan menggunakan proses manajemen, khususnya
manajemen keperawatan Model pemberian asuhan keperawatan yang saat ini
sedang menjadi trend dalam keperawatan Indonesia adalah Model Praktek
Keperawatan Profesional dengan metode pemberian asuhan keperawatan primer.
Mengenai model keperawatan ini salah satu kritik yang dikemukakan adalah
bentuk yang terlalu komplek dan teoritis sehingga akan dapat memotivasi perawat
untuk memperjelas keyakinan dan pekerjaannya, selain itu dapat meningkatkan
kemampuan perawat dalam mendiskusikan masalah dengan lebih terbuka untuk
membantu para perawat lebih bertanggung gugat secara profesional terhadap
tindakan.
Berdasar atas fenomena diatas, maka kami mencoba menerapkan Model
Praktek keperawatan Profesional dengan metode pemberian asuhan keperawatan
Primary Nursing, dimana pelaksanaanya melibatkan pasien kelas 3 di Ruang
Rawat Inap Tulip Rumah Sakit Dr. H Moh. Anwar Sumenep bekerjasama dengan
1
perawat yang bertugas di ruang tersebut.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1
1.3 Manfaat
1. Bagi pasien
Tercapainya kepuasan pasien yang optimal selama perawatan.
3. Bagi perawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
b. Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan
tim kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.
c. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.
d. Meningkatkan profesionalisme keperawatan.