Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Genta Mulia

Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GURU YANG


BERVARIASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA SISWA
KELAS XI SMA NEGERI 1 LABUHANHAJI TIMUR ACEH SELATAN

Khausar 1)
1
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Bina Bangsa Meulaboh
Email: khausar@stkipbbm.ac.id

Abstrak
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guru Yang Bervariasi
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten
Aceh Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
metode pembelajaran guru yang bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Metodologi penelitian, Adapun pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui
observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh
Selatan. Melalui penerapan metode pembelajaran yang bervariasi guru tidak hanya menerapkan
satu metode saja dalam proses belajar dan pembelajaran, siswapun lebih mudah memahami
materi pembelajaran dengan metode pembelajaran dari guru yang disesuaikan dengan materi
yang akan disajikan oleh guru pada saat proses belajar pembelajaran berlangsung dan hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian guru dalam rangka membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa.

Kata Kunci: Pengaruh Penerapan, Metode Yang Bervariasi, Hasil Belajar Siswa.

72
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

1. PENDAHULUAN Pembelajaran adalah merupakan salah satu


Latar Belakang komponen dari kompetensi-kompetensi guru
Metode adalah cara yang digunakan setiap guru harus mengusai serta terampil
untuk mengimplementasikan rencana yang dalam melaksanakan mengajar itu.
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar (Daryanto, 2010: 159).
tujuan yang disusun tercapai secara optimal. Upaya guru untuk menciptakan suasana
Metode digunakan untuk meralisasikan pembelajaran kondusif yang dapat menuntun
strategi yang telah ditetapkan. Dengan siswa bersifat aktif dan kreatif. Suasana
demikian dalam rangkaian sistem pembelajaran seperti ini, akan memberikan
pembelajaran memegang peranan yang harapan bagi tercapainya hasil belajar siswa
sangat penting. Keberhasilan implementasi secara maksimal, dalam arti tercapainya
strategi pembelajaran sangat tergantung pada sejumlah kemampuan dan keterampilan
cara guru mengunakan metode pembelajaran proses. Dengan demikian diharapkan pula
karena suatu strategi pembelajaran hanya siswa mampu memecahkan masalah yang
mungkin dapat di implementasikan melalui ada di lingkungan belajarnya.
penerapan metode pembelajaran. (Wina SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
sanjaya, 2006: 147). merupakan sebuah lembaga pendidikan yang
Di sisi lain penerapan metode bernaung di bawah Dinas Pendidikan
pembelajaran yang tidak bervariasi dapat Kabupaten Aceh Selatan. Sekolah yang
menyebabkan siswa kurang berminat untuk mempunyai guru dengan berbagai macam
belajar, sehingga mengakibatkan hasil belajar latar belakang pendidikan dan metode
yang dicapai siswa kurang maksimal. Selain pembelajaran, hal ini menyebakan bedanya
itu juga, dapat berakibat kurangnya perhatian materi pembelajaran yang diberikan oleh
siswa untuk belajar yang disebabkan oleh guru tersebut, namun itu semua bertujuan
guru yang menyajikan materi secara untuk mencapai hasil pembelajaran yang
menoton. Akibat lain dari metode maksimal sehingga siswa mampu memahami
pembelajaran yang tidak bervariasi adalah materi yang diberikan oleh guru, dan hasil
dapat membuat siswa bersifat acuh tak acuh belajar tersebut dapat diketahui dari nilai
terhadap materi pembelajaran yang akhir siswa, baik melalui evaluasi awal
diberikan, dan akibatnya siswa bersifat pasif. pembelajaran maupun akhir evaluasi
Setiap guru seharusnya dapat mengajar pembelajaran.
didepan kelas, bahkan mengajar itu dapat Berdasarkan hasil pengamatan awal
dilakukan pula pada kelompok-kelompok pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
siswa diluar kelas atau dimana saja. Labuhanhaji Timur, ditemukan bahwa

73
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

metode pembelajaran guru masih cenderung Sedangkan sampel merupakan bagian


didominasi penggunaan metode yang tidak kecil dari objek penelitian. Suharsimi
bervariasi, misalnya metode ceramah saja Arikunto mengungkapkan, bahwa ”Apabila
yang diberikan kepada siswa, kondisi subjek kurang dari 100 orang lebih baik
semacam ini tidak menutup kemungkinan diambil semua populasi, sehingga
hasil belajar siswa tidak efektif dan efesien. penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Tujuan Penelitian Selanjutnya, jika subjeknya banyak diambil
Untuk mengetahui pengaruh penerapan antara 10-15% atau 20-25%.”(Suharsimi
metode pembelajaran guru yang bervariasi Arikunto, 2003: 107). Maka sampel dalam
terhadap peningkatan hasil belajar siswa penelitian ini seluruh siswa kelas 2 SMA
kelas XI SMA Negeri 1 Labuahanhaji Timur Negeri Labuhanhaji Timur yaitu sebanyak
Kabupaten Aceh Selatan? 30 responden.
Teknik Pengumpulan Data
2. METODE PENELITIAN Ada beberapa teknik pengumpulan data
Pendekatan dan Jenis Penelitian adapun yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
pendekatan yang digunakan dalam penelitian a. Observasi
ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan Observasi yaitu melihat langsung
jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan ke lapangan tentang bagaimana
(field research). pengaruh penerapan metode
Tempat dan Waktu Penelitian pembelajaran guru yang bervariasi
Adapun tempat untuk penulis lakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa
penelitian yaitu pada siswa kelas XI SMA kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten Timur Kabupaten Aceh Selatan.
Aceh Selatan. Sedangkan waktu yang penulis b. Wawancara
gunakan dalam penelitian ini adalah mulai Wawancara yaitu suatu teknik
dari tanggal 10 Februari sampai dengan 10 pengumpulan data yang dilakukan
April 2014. dengan melakukan wawancara dengan
Populasi dan Sampel orang-orang (informan) yang dianggap
Populasi merupakan seluruh elemen- penting untuk dapat memberikan
elemen yang mejadi objek penelitian dalam informasi tentang pengaruh penerapan
sebuah penelitian. Adapun populasi dalam metode pembelajaran guru yang
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI bervariasi terhadap peningkatan hasil
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur berjumlah belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1
30 orang.

74
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh persentase yang dikemukakan oleh Sudjana,


Selatan. yaitu:
c. Angket f
P x 100%
Angket merupakan suatu teknik yang n
digunakan untuk mengumpulkan data di Keterangan:
lapangan. Angket ini merupakan alat P = Persentase
penelitian dengan menggunakan pertanyaan F = Frekwensi
yang telah dipersiapkan terlebih dahulu oleh N = Jumlah responden
peneliti dengan cara tertulis (terlampir). 100 % = Bilangan tetap
Angket tersebut diedarkan kepada sejumlah
sampel yaitu 30 responden. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik Analisa Data Hasil penelitian tentang pengaruh
Adapun teknik analisa data yang penerapan metode pembelajaran guru yang
digunakan dalam penelitian ini adalah bervariasi terhadap hasil belajar siswa kelas
menggunakan statistik sederhana dengan XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
metode distribusi frekwensi perhitungan Kabupaten Aceh Selatan, akan peneliti
persentase dari semua alternatif jawaban uraikan melalui tabel data hasil penelitian
pada setiap pertanyaan, sehingga menjadi dan juga peneliti akan membahas hasil dari
suatu konsep yang dapat diambil kesimpulan. penelitian. Maka dapat dilihat pada data dari
Kemudian data angket yang diperoleh dan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1
diolah dengan menggunakan rumus Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan.
Tabel 1 Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
No Nama Nilai Keterangan
(KKM  65)
1 Amrizal 80 Tuntas
2 Musdizal 65 Tuntas
3 Mukrijal 70 Tuntas
4 Muhibul 70 Tuntas
5 Mas adi 65 Tuntas
6 M. Daman huri 60 Tidak Tuntas
7 Kairi 85 Tuntas
8 Wildi 80 Tuntas
9 Randa 90 Tuntas
10 Karnawi 80 Tuntas
11 Misna ulfa 65 Tuntas
12 Rida saputri 75 Tuntas
13 Desi afriani 70 Tuntas
14 Kamliati 80 Tuntas

75
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

15 Pipi nurhalimna 60 Tidak Tuntas


16 Yapika dewi 85 Tuntas
17 Baitulrami 85 Tuntas
18 Eka sartika 75 Tuntas
19 Mahzal 70 Tuntas
20 Misbar 65 Tuntas
21 Maisarah 65 Tuntas
22 Iza Mustari 80 Tuntas
23 Syakirin 70 Tuntas
24 Riki 85 Tuntas
25 Rismawati 90 Tuntas
26 Salmida 55 Tidak Tuntas
27 Syafrizal 70 Tuntas
28 Zuilikram 70 Tuntas
29 Bismi 80 Tuntas
30 Salmiah 65 Tuntas
Jumlah 2205
Rata-rata 73,5
Tuntas 27 90 %
Tidak Tuntas 3 10 %

Dari Tabel 4.1, maka dapat diketahui melakukan pembelajaran dengan menerapkan
nilai ketuntasan hasil belajar siswa dengan pola pembelajaran yang berbeda untuk
penerapan metode mengajar guru yang meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa.
bervariasi yaitu : Hasil belajar pada penelitian akan
1) Jumlah siswa yang tuntas secara individu dibandingkan dengan KKM yaitu jika siswa
adalah: 27 orang. mendapat nilai  65 , maka dikatagorikan
2) Persentase ketuntasan secara klasikal tuntas secara individu dan jika persentase
adalah sebagai berikut: lebih dari 75%, maka dikatakan tuntas secara
jumlah siswa yang tuntas klasikal.
p x100%
jumlah siswa seluruhnya Adapun untuk melihat hasil pembagian
angket terhadap siswa kelas XI SMA Negeri
27 1 Labuhanhaji Timur yaitu untuk mengetahui
= x 100%
30 pengaruh penerapan metode pembelajaran
= 90 % guru yang bervariasi terhadap hasil belajar
Berdasarkan data dari hasil belajar siswa siswa kelas XI pada SMA Negeri 1
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur, Labuhanhaji Timur dapat dilihat dari tabel
persentase ketuntasan secara klasikal pada penyebaran angket berikut :
saat evaluasi hasil pembelajaran sebesar 90
% dengan kategori sangat baik. Peneliti

76
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

Dari hasil penelitian sikap siswa dilihat melalui tabel di bawah ini:
terhadap penyajian materi pelajaran dapat
Tabel 2 Sikap siswa terhadap penyajian materi pelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat baik 30 100
2. Baik - -
3. Kurang baik - -
4. Tidak baik - -
Jumlah 30 100 %

Untuk melihat apakah guru hasil pembagian angket terhadap siswa


menggunakan metode dalam proses berikut :
pembelajaran dapat dilihat dari tabel
Tabel 3 Frekuensi Guru menggunakan metode dalam proses pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sering - -
2. Selalu 30 100
3. Kadang-kdang - -
4. Tidak pernah - -
Jumlah 30 100 %

Adapun untuk melihat tanggapan siswa bervariasi dalam proses pembelajaran dapat
tentang penilaian terhadap guru yang dilihat berdasarkan tabel jawaban repsonden
menggunakan metode pembelajaran yang sebagai berikut:
Tabel 4 Tanggapan siswa terhadap guru yang menggunakan metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sering 28 80
2. Selalu - -
3. Kadang-kadang 2 20
4. Tidak pernah
Jumlah 30 100 %

Namun untuk mengetahui tentang pembelajaran yang berbeda dari guru dapat
kemampuan siswa dalam memahami materi dilihat melalui tabel berikut ini:
pembelajaran dengan mengunakan metode

79
Tabel 5.Kemampuan siswa dalam memahami materi dengan mengunakan metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Ya 23 76,7
2. Sering - -
3. Kadang-kadang 7 23,3
4. Tidak - -
Jumlah 30 100 %

Tabel 6 Tanggapan siswa terhadap penggunaan satu metode


No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat jenuh 26 86,7
2. Jenuh 4 13,3
3. Biasa saja - -
4. Tidak jenuh - -
Jumlah 30 100%

Untuk lebih jelasnya mengenai apakah metode yang digunakan guru pada siswa
siswa merasa jenuh belajar dengan satu kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
metode saja, dapat dilihat dari (Tabel 6). dapat diketahui dari tabel berikut:
Adapun tanggapan siswa tentang banyaknya
Tabel 7 Tanggapan siswa tentang banyaknya metode yang digunakan
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat senang 30 100
2. Senang - -
3. Kurang senag - -
4. Tidak senang - -
Jumlah 30 100%

Untuk lebih jelasnya mengenai apakah meningkatkan prestasi belajar siswa dapat
ada pengaruh penerapan metode pembelajran dilihat dalam tabel di bawah ini:
guru yang bervariasi yang mampu
Tabel 8 Variasi kemapuan siswa terhadap metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat mampu 23 76,7
2. Mampu - -
3. Kurang mampu 7 -

85
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

4. Tidak mampu - 23,3


Jumlah 30 100 %

Namun untuk melihat tentang pengaruh mutu pendidikan di sekolah dapat dilihat
penggunaan penerapan metode mengajar dalam tabel sebagai berikut:
guru yang bervariasi dalam meningkatkan
Tabel 9 Variasi pengaruh penerapan metode pembelajaran guru
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat mempengaruhi 22 73,3
2. Mempengaruhi 5 16,7
3. Kurang mempengaruhi 3 10
4. Tidak mempengaruhi 0 0
Jumlah 30 100 %

Namun untuk lebih jelas melihat tentang penerapan metode pembelajaran dapat dilihat
ada tidaknya hambatan dalam melaksanakan melalui tabel berikut ini:
Tabel 10 Hambatan yang dialami guru dalam penerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sering 8 26,7
2. Selalu 6 20
3. Kadang-kadang 14 46,6
4. Tidak pernah 2 6,7
Jumlah 30 100

Dari tabel 1 di atas, dapat diperoleh siswa dalam mengikuti proses belajar
bahwa siswa yang tuntas dalam belajar mengajar serta keaktifan siswa itu sendiri,
dengan menggunakan metode pembelajaran sedangkan siswa yang tuntas dalam belajar
guru yang bervariasi adalah sebanyak 27 adalah mereka yang memahami materi
orang siswa atau 90 % dan yang tidak tuntas pembelajaran dengan baik yaitu dengan
dalam belajar adalah sebanyak 3 orang atau penerapan metode mengajar guru yang
10 % dari jumlah keseluruhan tersebut, yang bervariasi, mereka mampu memahami materi
mana dalam hal ini peneliti menyimpulkan pembelajaran dengan maksimal.
bahwa, siswa yang tidak tuntas dalam belajar Lebih lanjut tabel 2 di atas, diketahui
tersebut disebabkan oleh tingkat inteligensi bahwa siswa sangat senang dengan penyajian
siswa itu sendiri dan juga tingkat kecakapan materi pelajaran yang disampaikan oleh

79
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

gurunya. Hal ini terlihat dari jawaban yang XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dan
diberikan oleh siswa menunjukkan 100 % juga untuk menghindari terjadinya kejenuhan
merasa senang. Kesenangan siswa dalam belajar karena hanya menggunakan satu
menerima materi pelajaran yang disampaikan metode saja, akan tetapi walaupun guru
karena guru pada umum memiliki sikap menggunakan metode pembelajaran yang
disiplin dalam menjalankan tugas dan juga berbeda-beda, guru juga harus melihat
guru menggunaka metode yang tepat dalam terlebih dahulu metode yang tepat dengan
menyajikan materi pembelajaran. materi pembelajaran yang akan disajikan
Berdasarkan tabel 3, diketahui bahwa kepada siswa, karena semua metode
semua guru yang melaksanakan tugas dikelas pembelajaran mempunyai tempat dan waktu
XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang yang layak untuk digunakan.
menggunakan metode dalam proses Adapun uraian dari tabel 4.4 di atas,
pembelajaran terlihat dari jawaban yang bahwa menurut pengakuan siswa kelas XI
diberikan responden 100 % responden SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur tersebut
menjawab bahwa guru selalu menggunakan menyatakan bahwa guru yang mengajar telah
metode yang bervariasi dalam proses menggunakan metode pembelajaran yang
pembelajaran. bervariasi. Hal ini terbukti dari jawaban yang
Berdasarkan keterangan tabel tersebut, diberikan responden yang menyatakan ya
maka dapat dipahami bahwa penggunaan sebanyak 28 orang atau 80 % dan hanya 2
metode dalam proses pembelajaran sangat orang atau 20 % responden yang menyatakan
dituntut kepada guru agar siswa mudah guru belum menggunakan metode
dalam memahami materi pembelajaran yang pembelajaran yang bervariasi dalam proses
diberikan oleh guru dan juga sebagai pembelajaran.
langkah awal dalam memudahkan bagi guru Penggunaa metode merupakan salah
untuk memberikan pemahaman yang baik satu penerapan metode pembelajaran guru
kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 yang bervariasi dalam proses belajar
Labuhanhaji Timur. mengajar sehari-hari dan merupakan cara
Namun selain menggunakan metode penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dalam proses pembelajaran, seorang guru dihadapkan pada suatu masalah yang bisa
juga dituntut untuk mampu menggunakaan berupa pernyataan atau pertanyaan yang
metode pembelajaran secara bervariasi dalam bersifat problematis untuk dibahas dan
proses pembelajaran, hal ini dilakukan untuk dipecahkan bersama melalui penerapan
mengetahui metode yang tepat digunakan metode mengajar guru yang bervariasi
dalam proses pembelajaran pada siswa kelas tersebut.

81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

Maka dalam setiap menyajikan mata membantu siswa untuk meningkatkan


pelajaran guru selalu menggunakan metode prestasi belajarnya.
pembelajaran yang sesuai dengan materi Selain dari penyerapan materi, pola
pelajaran. Hal ini sesuai dengan pernyataan mengajar juga merupakan salah satu
yang dikemukakan oleh guru salah seorang persoalan pengajaran yang selalu dihadapi
guru SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur oleh guru di Sekolah. Karena pada
dalam setiap menyajikan materi pelajaran hakekatnya tidak ada suatu pola mengajarpun
guru selalu menerapkan metode yang dapat dipergunakan oleh guru untuk
pembelajaran yang sesuai dengan materi mengajarkan seluruh materi yang ada dalam
pelajaran agar siswa dapat memahami materi satu mata pelajaran. Ada metode tertentu
pelajaran dengan mudah. yang harus dipergunakan oleh seorang guru
Selanjutnya pada tabel 4.5 di atas dapat untuk mentransfer materi-materi pelajaran
diketahui bahwa dari sejumlah responden kepada siswa-siswanya di kelas. Hal tersebut
atau 23 (76,7 %) orang siswa yang diteliti dilakukan sesuai dengan materi yang
ternyata menyatakan bahwa guru yang disampaikan.
mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Dalam mengajarkan materi pelajaran
Labuhanhaji Timur selalu menggunakan seorang guru harus menggunakan metode
metode pembelajaran yang bervariasi yang sesuai dengan klasifikasi materi
sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran yang akan diajarkan. Karena salah
pelajaran yang diberikan oleh guru. Akan satu efektifitas pengajaran itu bila antara
tetapi sebagian siswa yang berjumlah 12 metode pembelajaran dan materi-materi yang
siswa atau (23,3 %) yang menyatakan bahwa disajikan itu saling mendukung, karena
guru tidak selalu menerapkan metode apabila guru hanya menggunakan satu
pembelajaran bervariasi, dalam menyajikan metode saja, maka siswa akan merasa jenuh
materi pelajaran. dan kewalahan terhadap materi tersebut.
Berdasarkan pada kenyataan ini dapat Berdasarkan tabel 4.6 di atas, maka
diketahui bahwa guru pada umumnya dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan
menggunakan metode pembelajaran yang pendidikan di kelas XI SMA Negeri 1
berbeda dalam setiap memberikan materi Labuhanhaji Timur. Metode pembelajaran
pelajaran kepada siswa. Hal ini dilakukan yang bervariasi yang digunakan guru sedikit
guru sebagai upaya untuk memudahkan lebih banyak, karena apabila guru hanya
siswa dalam menyerap materi pelajaran yang menggunakan satu metode saja, maka siswa
disajikan dan sebagai langkah awal dalam akan merasa jenuh belajar. Hal ini terlihat
dari jawaban responden yang memberikan

81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

jawaban sebanyak 26 orang (86,7 %) bahwa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
sangat jenuh apabila guru menggunakan satu menggunakan metode pembelajaran yang
metode saja dan hanya 4 orang siswa (13,3 bervariasi sehingga guru mampu
%) yang merasa jenuh apabila guru meningkatkan prestasi belajar mereka dan
menggunakan satu metode saja. sebanyak 7 orang siswa (23,3 %)
Akan tetapi siswa akan sangat senang Namun demikian penerapan metode
apabila dalam memberikan materi pembelajaran yang bervariasi dalam setiap
pembelajaran, guru menggunakan metode penyampaian materi pelajaran agar siswa
yang bervariasi. Yaitu berdasarkan dapat mengembangkan kreatifitasnya
keterangan tabel 4.7 di atas, maka dapat sehingga prestasi belajar siswa dapat
diketahui bahwa dalam pelaksanaan meningkat lagi ke arah yang lebih baik.
pendidikan di kelas XI SMA Negeri 1 karena salah satu tujuan dari penerapan pola
Labuhanhaji Timur, guru paling banyak mnegajar dari guru adalah untuk
menggunakan metode pembelajaran meningkatkan prestasi belajar siswa dan
bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh. Hal menjadikan siswa lebih kreatif menyerapkan
ini terlihat dari jawaban responden yang materi pembelajaran serta menjadikan siswa
memberikan jawaban secara total (100 %) lebih aktif.
bahwa siswa sangat senang apabila guru Kemudian pada tabel 4.9 dapat
menggunakan banyak metode bervariasi dipahami bahwa penerapan metode
dalam kegiatan belajar mengajar. pembelajaran yang bervariasi mampu mutu
Dalam penyajian materi pelajaran pendidikan di sekolah, hal ini dapat dilihat
metode pembelajaran sebagai sarana dari banyaknya responden yang menjawab
penyampaian materi pelajaran. Hal ini sesuai bahwa penerapan metode pembelajaran guru
dengan pernyataan yang disampaikan guru yang bervariasi sangat mempengaruhi mutu
dalam jawaban angket siswa bahwa dalam pendidikan di sekolah. Berdasarkan
penyajian materi pelajaran diterapkannya keterangan tabel 4.9 di atas, maka dapat
dengan metode pembelajaran bervariasi agar dipahami bahwa salah satu cara guru
guru mampu meningkatkan prestasi belajar meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
siswa kela XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji adalah dengan cara menerapakan metode
Timur. pembelajaran yang bervariasi
Pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui Tabel 4.10, dapat dipahami bahwa dalam
bahwa dari sejumlah responden 23 orang atau meningkatkan prestasi belajar siswa kadang-
(76,7 %) orang siswa yang diteliti ternyata kadang guru juga mengalami kendala dalam
menyatakan bahwa guru yang mengajar di menerapkan metode pembelajaran. Hal ini

81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

terbukti dari jawaban responden yang bervariasi, yaitu sebagaimana dikatakan oleh
menyatakan ada sebanyak 14 orang atau guru kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
(46,6 %) responden yang menjawab kadang- Timur tersebut bahwa “Dengan adanya
kadang dan sebanyak 8 orang atau (26, %7) penerapan metode pembelajaran guru yang
responden menjawab sering. Dan sebagian bervariasi, siswa mampu memahami materi
lainnya menjawab selalu bahkan tidak pernah. pembelajaran dengan baik yang berdampak
Melihat pernyataan responden tersebut, maka terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA
dapat dibuktikan bahwa peningkatan prestasi Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang mana dari
belajar siswa melalui penerapan metode sebelumnya siswa mendapatkan nilai hasil
mengajar guru yang bervariasi masih belajar di bawak standar KKM, maka dengan
mengalami kendala dan hambatan. adanya penerapan metode pembelajaran yang
Adapun penggunaan metode yang bervariasi, nilai hasil belajar siswa mampu
bervariasi oleh guru pada siswa kelas XI meningkat menjadi di atas standar KKM
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dapat sekolah”. Maka dapat diketahui bahwa
diketahui dari hasil wawancara penulis penerapan metode pembelajaran yang
dengan guru yang menuturkan bahwa bervariasi mampu meningkatkan hasil belajar
“Dalam proses belajar mengajar, kami siswa ke tingkat yang lebih tinggi, dalam
menggunakan metode pembelajaran yang artian bahwa dengan adanya penerapan
bervariasi, hal ini dilakukan untuk metode mengajar yang bervariasi, siswa
memudahkan bagi kami dalam memberikan mempunyai prestasi belajar yang baik yang
materi pembelajaran kepada siswa sehingga melebihi standar KKM sekolah.
siswa akan mudah dalam memahami materi Berdasarkan hasil wawancara
yang diberikan”. Dengan demikian dapat tersebut di atas, dapat dipahami bahwa
dipahami bahwa penerapan metode mengajar penerapan metode pembelajaran yang
yang bervariasi dari guru siswa kelas XI bervariasi memberikan dampak yang baik
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur terhadap siswa dan prestasi belajar siswa
memberikan nilai plus bagi guru dan sekolah kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
karena telah mampu memberikan karena di samping memberikan pemahaman
pemahaman kepada siswa dengan baik. yang baik kepada siswa, juga mendorong
Sedangkan tanggapan guru terhadap siswa untuk dapat meningkatkan prestasi
penerapan metode pembelajaran yang belajarnya.
4. KESIMPULAN belajar siswa pada SMA Negeri 1
Penerapan metode pembelajaran guru Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan
yang bervariasi dapat meningkatkan prestasi disebabkan guru tidak hanya menerapkan

81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85

satu metode pembelajaran saja dalam proses


belajar dan pembelajaran melainkan banyak
metode yang diterapakan.
Dalam penerapan metode pembelajaranr
guru yang bervariasi, siswa lebih mudah
memahami materi pembelajaran dengan
metode pembelajaran dari guru yang
disesuaikan dengan materi yeng akan
disajikan oleh guru pada saat proses belajar
dan pembelajaran berlangsung dan hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian
guru dalam rangka membantu meningkatkan
prestasi belajar siswa pada SMA Negeri 1
Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan

5. REFERENSI
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar
Bandung: Yrama Widya.
Wina Sanjaya. 2006, Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan
Yogyakarta : CAPS.
Suharsimi Arikunto, 2003, Prosedur
Penelitian Karya Ilmiah, Jakarta: Bima
Aksara.
Moh. Nasir, 2011, Metode Penelitian,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudarwan. 2010, Perkembangan Peserta
Didik, Bandung : Alfabeta.
Abin Syamsuddin makmum. 2007,
Psikologi Kependidikan, Bandung :
Rosda.

81

Anda mungkin juga menyukai