Khausar 1)
1
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Bina Bangsa Meulaboh
Email: khausar@stkipbbm.ac.id
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Guru Yang Bervariasi
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten
Aceh Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
metode pembelajaran guru yang bervariasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Metodologi penelitian, Adapun pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui
observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh
Selatan. Melalui penerapan metode pembelajaran yang bervariasi guru tidak hanya menerapkan
satu metode saja dalam proses belajar dan pembelajaran, siswapun lebih mudah memahami
materi pembelajaran dengan metode pembelajaran dari guru yang disesuaikan dengan materi
yang akan disajikan oleh guru pada saat proses belajar pembelajaran berlangsung dan hal ini
juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian guru dalam rangka membantu meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Kata Kunci: Pengaruh Penerapan, Metode Yang Bervariasi, Hasil Belajar Siswa.
72
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
73
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
74
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
75
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
Dari Tabel 4.1, maka dapat diketahui melakukan pembelajaran dengan menerapkan
nilai ketuntasan hasil belajar siswa dengan pola pembelajaran yang berbeda untuk
penerapan metode mengajar guru yang meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa.
bervariasi yaitu : Hasil belajar pada penelitian akan
1) Jumlah siswa yang tuntas secara individu dibandingkan dengan KKM yaitu jika siswa
adalah: 27 orang. mendapat nilai 65 , maka dikatagorikan
2) Persentase ketuntasan secara klasikal tuntas secara individu dan jika persentase
adalah sebagai berikut: lebih dari 75%, maka dikatakan tuntas secara
jumlah siswa yang tuntas klasikal.
p x100%
jumlah siswa seluruhnya Adapun untuk melihat hasil pembagian
angket terhadap siswa kelas XI SMA Negeri
27 1 Labuhanhaji Timur yaitu untuk mengetahui
= x 100%
30 pengaruh penerapan metode pembelajaran
= 90 % guru yang bervariasi terhadap hasil belajar
Berdasarkan data dari hasil belajar siswa siswa kelas XI pada SMA Negeri 1
kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur, Labuhanhaji Timur dapat dilihat dari tabel
persentase ketuntasan secara klasikal pada penyebaran angket berikut :
saat evaluasi hasil pembelajaran sebesar 90
% dengan kategori sangat baik. Peneliti
76
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
Dari hasil penelitian sikap siswa dilihat melalui tabel di bawah ini:
terhadap penyajian materi pelajaran dapat
Tabel 2 Sikap siswa terhadap penyajian materi pelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat baik 30 100
2. Baik - -
3. Kurang baik - -
4. Tidak baik - -
Jumlah 30 100 %
Adapun untuk melihat tanggapan siswa bervariasi dalam proses pembelajaran dapat
tentang penilaian terhadap guru yang dilihat berdasarkan tabel jawaban repsonden
menggunakan metode pembelajaran yang sebagai berikut:
Tabel 4 Tanggapan siswa terhadap guru yang menggunakan metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sering 28 80
2. Selalu - -
3. Kadang-kadang 2 20
4. Tidak pernah
Jumlah 30 100 %
Namun untuk mengetahui tentang pembelajaran yang berbeda dari guru dapat
kemampuan siswa dalam memahami materi dilihat melalui tabel berikut ini:
pembelajaran dengan mengunakan metode
79
Tabel 5.Kemampuan siswa dalam memahami materi dengan mengunakan metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Ya 23 76,7
2. Sering - -
3. Kadang-kadang 7 23,3
4. Tidak - -
Jumlah 30 100 %
Untuk lebih jelasnya mengenai apakah metode yang digunakan guru pada siswa
siswa merasa jenuh belajar dengan satu kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
metode saja, dapat dilihat dari (Tabel 6). dapat diketahui dari tabel berikut:
Adapun tanggapan siswa tentang banyaknya
Tabel 7 Tanggapan siswa tentang banyaknya metode yang digunakan
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat senang 30 100
2. Senang - -
3. Kurang senag - -
4. Tidak senang - -
Jumlah 30 100%
Untuk lebih jelasnya mengenai apakah meningkatkan prestasi belajar siswa dapat
ada pengaruh penerapan metode pembelajran dilihat dalam tabel di bawah ini:
guru yang bervariasi yang mampu
Tabel 8 Variasi kemapuan siswa terhadap metode pembelajaran
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat mampu 23 76,7
2. Mampu - -
3. Kurang mampu 7 -
85
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
Namun untuk melihat tentang pengaruh mutu pendidikan di sekolah dapat dilihat
penggunaan penerapan metode mengajar dalam tabel sebagai berikut:
guru yang bervariasi dalam meningkatkan
Tabel 9 Variasi pengaruh penerapan metode pembelajaran guru
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sangat mempengaruhi 22 73,3
2. Mempengaruhi 5 16,7
3. Kurang mempengaruhi 3 10
4. Tidak mempengaruhi 0 0
Jumlah 30 100 %
Namun untuk lebih jelas melihat tentang penerapan metode pembelajaran dapat dilihat
ada tidaknya hambatan dalam melaksanakan melalui tabel berikut ini:
Tabel 10 Hambatan yang dialami guru dalam penerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
No Alternatif Jawaban Frekwensi Persentase (%)
1. Sering 8 26,7
2. Selalu 6 20
3. Kadang-kadang 14 46,6
4. Tidak pernah 2 6,7
Jumlah 30 100
Dari tabel 1 di atas, dapat diperoleh siswa dalam mengikuti proses belajar
bahwa siswa yang tuntas dalam belajar mengajar serta keaktifan siswa itu sendiri,
dengan menggunakan metode pembelajaran sedangkan siswa yang tuntas dalam belajar
guru yang bervariasi adalah sebanyak 27 adalah mereka yang memahami materi
orang siswa atau 90 % dan yang tidak tuntas pembelajaran dengan baik yaitu dengan
dalam belajar adalah sebanyak 3 orang atau penerapan metode mengajar guru yang
10 % dari jumlah keseluruhan tersebut, yang bervariasi, mereka mampu memahami materi
mana dalam hal ini peneliti menyimpulkan pembelajaran dengan maksimal.
bahwa, siswa yang tidak tuntas dalam belajar Lebih lanjut tabel 2 di atas, diketahui
tersebut disebabkan oleh tingkat inteligensi bahwa siswa sangat senang dengan penyajian
siswa itu sendiri dan juga tingkat kecakapan materi pelajaran yang disampaikan oleh
79
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
gurunya. Hal ini terlihat dari jawaban yang XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dan
diberikan oleh siswa menunjukkan 100 % juga untuk menghindari terjadinya kejenuhan
merasa senang. Kesenangan siswa dalam belajar karena hanya menggunakan satu
menerima materi pelajaran yang disampaikan metode saja, akan tetapi walaupun guru
karena guru pada umum memiliki sikap menggunakan metode pembelajaran yang
disiplin dalam menjalankan tugas dan juga berbeda-beda, guru juga harus melihat
guru menggunaka metode yang tepat dalam terlebih dahulu metode yang tepat dengan
menyajikan materi pembelajaran. materi pembelajaran yang akan disajikan
Berdasarkan tabel 3, diketahui bahwa kepada siswa, karena semua metode
semua guru yang melaksanakan tugas dikelas pembelajaran mempunyai tempat dan waktu
XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang yang layak untuk digunakan.
menggunakan metode dalam proses Adapun uraian dari tabel 4.4 di atas,
pembelajaran terlihat dari jawaban yang bahwa menurut pengakuan siswa kelas XI
diberikan responden 100 % responden SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur tersebut
menjawab bahwa guru selalu menggunakan menyatakan bahwa guru yang mengajar telah
metode yang bervariasi dalam proses menggunakan metode pembelajaran yang
pembelajaran. bervariasi. Hal ini terbukti dari jawaban yang
Berdasarkan keterangan tabel tersebut, diberikan responden yang menyatakan ya
maka dapat dipahami bahwa penggunaan sebanyak 28 orang atau 80 % dan hanya 2
metode dalam proses pembelajaran sangat orang atau 20 % responden yang menyatakan
dituntut kepada guru agar siswa mudah guru belum menggunakan metode
dalam memahami materi pembelajaran yang pembelajaran yang bervariasi dalam proses
diberikan oleh guru dan juga sebagai pembelajaran.
langkah awal dalam memudahkan bagi guru Penggunaa metode merupakan salah
untuk memberikan pemahaman yang baik satu penerapan metode pembelajaran guru
kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 yang bervariasi dalam proses belajar
Labuhanhaji Timur. mengajar sehari-hari dan merupakan cara
Namun selain menggunakan metode penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dalam proses pembelajaran, seorang guru dihadapkan pada suatu masalah yang bisa
juga dituntut untuk mampu menggunakaan berupa pernyataan atau pertanyaan yang
metode pembelajaran secara bervariasi dalam bersifat problematis untuk dibahas dan
proses pembelajaran, hal ini dilakukan untuk dipecahkan bersama melalui penerapan
mengetahui metode yang tepat digunakan metode mengajar guru yang bervariasi
dalam proses pembelajaran pada siswa kelas tersebut.
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
jawaban sebanyak 26 orang (86,7 %) bahwa kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
sangat jenuh apabila guru menggunakan satu menggunakan metode pembelajaran yang
metode saja dan hanya 4 orang siswa (13,3 bervariasi sehingga guru mampu
%) yang merasa jenuh apabila guru meningkatkan prestasi belajar mereka dan
menggunakan satu metode saja. sebanyak 7 orang siswa (23,3 %)
Akan tetapi siswa akan sangat senang Namun demikian penerapan metode
apabila dalam memberikan materi pembelajaran yang bervariasi dalam setiap
pembelajaran, guru menggunakan metode penyampaian materi pelajaran agar siswa
yang bervariasi. Yaitu berdasarkan dapat mengembangkan kreatifitasnya
keterangan tabel 4.7 di atas, maka dapat sehingga prestasi belajar siswa dapat
diketahui bahwa dalam pelaksanaan meningkat lagi ke arah yang lebih baik.
pendidikan di kelas XI SMA Negeri 1 karena salah satu tujuan dari penerapan pola
Labuhanhaji Timur, guru paling banyak mnegajar dari guru adalah untuk
menggunakan metode pembelajaran meningkatkan prestasi belajar siswa dan
bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh. Hal menjadikan siswa lebih kreatif menyerapkan
ini terlihat dari jawaban responden yang materi pembelajaran serta menjadikan siswa
memberikan jawaban secara total (100 %) lebih aktif.
bahwa siswa sangat senang apabila guru Kemudian pada tabel 4.9 dapat
menggunakan banyak metode bervariasi dipahami bahwa penerapan metode
dalam kegiatan belajar mengajar. pembelajaran yang bervariasi mampu mutu
Dalam penyajian materi pelajaran pendidikan di sekolah, hal ini dapat dilihat
metode pembelajaran sebagai sarana dari banyaknya responden yang menjawab
penyampaian materi pelajaran. Hal ini sesuai bahwa penerapan metode pembelajaran guru
dengan pernyataan yang disampaikan guru yang bervariasi sangat mempengaruhi mutu
dalam jawaban angket siswa bahwa dalam pendidikan di sekolah. Berdasarkan
penyajian materi pelajaran diterapkannya keterangan tabel 4.9 di atas, maka dapat
dengan metode pembelajaran bervariasi agar dipahami bahwa salah satu cara guru
guru mampu meningkatkan prestasi belajar meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
siswa kela XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji adalah dengan cara menerapakan metode
Timur. pembelajaran yang bervariasi
Pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui Tabel 4.10, dapat dipahami bahwa dalam
bahwa dari sejumlah responden 23 orang atau meningkatkan prestasi belajar siswa kadang-
(76,7 %) orang siswa yang diteliti ternyata kadang guru juga mengalami kendala dalam
menyatakan bahwa guru yang mengajar di menerapkan metode pembelajaran. Hal ini
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
terbukti dari jawaban responden yang bervariasi, yaitu sebagaimana dikatakan oleh
menyatakan ada sebanyak 14 orang atau guru kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji
(46,6 %) responden yang menjawab kadang- Timur tersebut bahwa “Dengan adanya
kadang dan sebanyak 8 orang atau (26, %7) penerapan metode pembelajaran guru yang
responden menjawab sering. Dan sebagian bervariasi, siswa mampu memahami materi
lainnya menjawab selalu bahkan tidak pernah. pembelajaran dengan baik yang berdampak
Melihat pernyataan responden tersebut, maka terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA
dapat dibuktikan bahwa peningkatan prestasi Negeri 1 Labuhanhaji Timur yang mana dari
belajar siswa melalui penerapan metode sebelumnya siswa mendapatkan nilai hasil
mengajar guru yang bervariasi masih belajar di bawak standar KKM, maka dengan
mengalami kendala dan hambatan. adanya penerapan metode pembelajaran yang
Adapun penggunaan metode yang bervariasi, nilai hasil belajar siswa mampu
bervariasi oleh guru pada siswa kelas XI meningkat menjadi di atas standar KKM
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur dapat sekolah”. Maka dapat diketahui bahwa
diketahui dari hasil wawancara penulis penerapan metode pembelajaran yang
dengan guru yang menuturkan bahwa bervariasi mampu meningkatkan hasil belajar
“Dalam proses belajar mengajar, kami siswa ke tingkat yang lebih tinggi, dalam
menggunakan metode pembelajaran yang artian bahwa dengan adanya penerapan
bervariasi, hal ini dilakukan untuk metode mengajar yang bervariasi, siswa
memudahkan bagi kami dalam memberikan mempunyai prestasi belajar yang baik yang
materi pembelajaran kepada siswa sehingga melebihi standar KKM sekolah.
siswa akan mudah dalam memahami materi Berdasarkan hasil wawancara
yang diberikan”. Dengan demikian dapat tersebut di atas, dapat dipahami bahwa
dipahami bahwa penerapan metode mengajar penerapan metode pembelajaran yang
yang bervariasi dari guru siswa kelas XI bervariasi memberikan dampak yang baik
SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur terhadap siswa dan prestasi belajar siswa
memberikan nilai plus bagi guru dan sekolah kelas XI SMA Negeri 1 Labuhanhaji Timur
karena telah mampu memberikan karena di samping memberikan pemahaman
pemahaman kepada siswa dengan baik. yang baik kepada siswa, juga mendorong
Sedangkan tanggapan guru terhadap siswa untuk dapat meningkatkan prestasi
penerapan metode pembelajaran yang belajarnya.
4. KESIMPULAN belajar siswa pada SMA Negeri 1
Penerapan metode pembelajaran guru Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan
yang bervariasi dapat meningkatkan prestasi disebabkan guru tidak hanya menerapkan
81
Jurnal Genta Mulia
Volume V. Nomor 2. Juli – Desember 2014, hlm. 72-85
5. REFERENSI
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar
Bandung: Yrama Widya.
Wina Sanjaya. 2006, Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan
Yogyakarta : CAPS.
Suharsimi Arikunto, 2003, Prosedur
Penelitian Karya Ilmiah, Jakarta: Bima
Aksara.
Moh. Nasir, 2011, Metode Penelitian,
Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudarwan. 2010, Perkembangan Peserta
Didik, Bandung : Alfabeta.
Abin Syamsuddin makmum. 2007,
Psikologi Kependidikan, Bandung :
Rosda.
81