Anda di halaman 1dari 3

Prabowo Lakukan Audit Internal Terkait Kasus Proyek Satelit Kemenhan

Ameidyo Daud Nasution 20 Januari 2022,

SONDANG SIMARMATA
19013008
Latar belakang
Prabowo juga telah meminta BPKP melakukan audit. Proyek ini menjadi sorotan
karena berpotensi merugikan negara lebih dari Rp 800 miliar. Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto angkat bicara mengenai kasus proyek pengadaan satelit pada slot
orbit 123 derajat derajat bujur timur. Prabowo melakukan audit internal di tingkat
Kementerian Pertahanan untuk membongkar masalah ini.

Pokok masalah

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara mengenai kasus proyek pengadaan satelit pada
slot orbit 123 derajat derajat bujur timur. Prabowo melakukan audit internal di tingkat Kementerian
Pertahanan untuk membongkar masalah ini. Tak hanya itu, ia juga telah meminta Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit. Proyek satelit Kementerian Pertahanan
tahun 2015 menjadi sorotan karena berpotensi merugikan negara lebih dari Rp 800 miliar. Sekarang
masih berproses,” kata Prabowo usai Rapat Pimpinan Kemenhan Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (20/1)
dikutip dari Antara

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD
menduga adanya pelanggaran hukum dalam proyek satelit Kemenhan tersebut. Pernyataan ini
dilontarkan Mahfud setelah Indonesia kalah dalam dua perkara gugatan arbitrase internasional dan
wajib membayar lebih dari Rp 800 miliar.

Dua perusahaan operator satelit yakni Navayo dan Avanti menang atas gugatan arbitrase internasional
kepada pemerintah Indonesia. RI dianggap wanprestasi karena tak memenuhi kewajiban membayar
sewa satelit yang ditempatkan di slot orbit 123 derajat bujur timur.

Pada Juli 2019 pun RI kalah dalam gugatan arbitrase yang dilayangkan perusahaan operator satelit asal
Inggris, Avanti Communications Group, dalam perkara yang sama. Sejak 2017, Avanti melayangkan
gugatan dengan tudingan pemerintah Indonesia wanprestasi karena belum memenuhi kewajiban
membayar sewa satelit L-band Artemis. Besarnya kerugian akibat proyek satelit tersebut, membuat
Mahfud meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut perkara tersebut. Jaksa Agung ST Burhanuddin
pun mengatakan perkara ini segera naik ke penyidikan.
Tujan penelitian

1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja proyek satelit kemenhan
2. Menambah pengetahuan tentang proyek satelit kemenhan
3. Memperoleh informasiyang konkret dari proyek satelit kemenhan
4. Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran proyek satelit kemenhan

Variabel penelitian

Anda mungkin juga menyukai