1. Jelaskan Jenis – jenis data menurut Sifatnya Jawab : Jenis Data Menurut Sifatnya 1) Data Kualitatif Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat. Data kualitatif adalah sebuah data yang diperoleh dalam sebuah penelitian yang bukan berbentuk angka. 2) Data Kuantitatif Data yang berbentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan pengukuran. Data kuantitatif merupakan sebuah data yang diperoleh dalam sebuah penelitian yang berbentuk angka-angka. 2. Apa Perbedaan Wawancara dan Observasi Jawab : Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang hebat dan melibatkan mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban langsung. Wawancara-wawancara ini dapat berupa wawancara tatap muka, dalam bentuk kuesioner, atau bentuk yang lebih baru dari menanyakan pendapat melalui internet. Namun, ada keterbatasan wawancara karena peserta mungkin tidak mendapatkan jawaban yang benar atau jujur tergantung pada tingkat privasi pertanyaan. Meskipun mereka berusaha jujur, ada unsur kebohongan dalam jawaban yang dapat merusak hasil proyek. Pengamatan, seperti namanya mengacu pada situasi di mana peserta diamati dari jarak yang aman dan kegiatan mereka dicatat dengan cermat. Ini adalah metode pengumpulan data yang memakan waktu karena Anda mungkin tidak mendapatkan kondisi yang diinginkan yang diperlukan untuk penelitian Anda dan Anda mungkin harus menunggu sampai peserta berada dalam situasi yang Anda inginkan. Contoh-contoh observasi klasik adalah peneliti kehidupan liar yang menunggu binatang burung berada di habitat alami dan berperilaku dalam situasi yang ingin mereka fokuskan. Sebagai metode pengumpulan data, pengamatan memiliki keterbatasan tetapi menghasilkan hasil yang akurat karena para peserta tidak menyadari bahwa mereka akan diperiksa dan berperilaku secara alami. 3. Sebutkan jenis-jenis observasi. 1) Observasi Partisipasi dilakukan langsung oleh pengamat tanpa melalui bantuan metode lain seperti wawancara maupun koesioner. 2) Observasi Sistematis Observasi sistematis memiliki kerangka yang meliputi faktor atau parameter yang sudah disusun sebelum memulai kegiatan observasi. 3) Observasi Eksperimental Observasi eksperimental adalah dilaksanakan dengan maksud untuk menguji suatu penemuan tentang objek tertentu. 4) Observasi Terbuka Observasi ini tidak menggunakan apapun kecuali kertas kosong untuk mencatat hasil yang diamati. 5) Observasi Terfokus Observasi ini sering juga kamu temui di kelas, dimana ada perjanjian antara guru dan siswa untuk mengadakan kuis. 6) Observasi Umum/Awam Observasi umum atau awam sering dilakukan oleh orang-orang dalam keseharian. Misal mengamati anak bermain kelereng, melihat kendaraan lewat setiap hari, dan lainnya. 7) Observasi Ilmiah Observasi ini dilandasi oleh kaidah ilmiah dan memiliki perencanaan yang matang dari segi objektifitas, hipotesis, dan waktu pengamatan juga diatur. Pengamatan ilmiah sering dimanfaatkan karena memiliki standar khusus di bidang akademik.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu