Anda di halaman 1dari 3

Syaiful Fajri - 20200803108

Metode Sampling dan Survei SI


1. Jelaskan Jenis – jenis data menurut Sifatnya
Jawab :
Jenis Data Menurut Sifatnya
1) Data Kualitatif Data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau bukan dalam
bentuk angka. Data ini biasanya menjelaskan karakteristik atau sifat. Data
kualitatif adalah sebuah data yang diperoleh dalam sebuah penelitian yang bukan
berbentuk angka.
2) Data Kuantitatif Data yang berbentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan
dan pengukuran. Data kuantitatif merupakan sebuah data yang diperoleh dalam
sebuah penelitian yang berbentuk angka-angka.
2. Apa Perbedaan Wawancara dan Observasi
Jawab :
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang hebat dan melibatkan
mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban langsung. Wawancara-wawancara
ini dapat berupa wawancara tatap muka, dalam bentuk kuesioner, atau bentuk yang lebih
baru dari menanyakan pendapat melalui internet. Namun, ada keterbatasan wawancara
karena peserta mungkin tidak mendapatkan jawaban yang benar atau jujur tergantung
pada tingkat privasi pertanyaan. Meskipun mereka berusaha jujur, ada unsur kebohongan
dalam jawaban yang dapat merusak hasil proyek.
Pengamatan, seperti namanya mengacu pada situasi di mana peserta diamati dari
jarak yang aman dan kegiatan mereka dicatat dengan cermat. Ini adalah metode
pengumpulan data yang memakan waktu karena Anda mungkin tidak mendapatkan
kondisi yang diinginkan yang diperlukan untuk penelitian Anda dan Anda mungkin harus
menunggu sampai peserta berada dalam situasi yang Anda inginkan. Contoh-contoh
observasi klasik adalah peneliti kehidupan liar yang menunggu binatang burung berada
di habitat alami dan berperilaku dalam situasi yang ingin mereka fokuskan. Sebagai
metode pengumpulan data, pengamatan memiliki keterbatasan tetapi menghasilkan hasil
yang akurat karena para peserta tidak menyadari bahwa mereka akan diperiksa dan
berperilaku secara alami.
3. Sebutkan jenis-jenis observasi.
1) Observasi Partisipasi
dilakukan langsung oleh pengamat tanpa melalui bantuan metode lain seperti
wawancara maupun koesioner.
2) Observasi Sistematis
Observasi sistematis memiliki kerangka yang meliputi faktor atau parameter yang
sudah disusun sebelum memulai kegiatan observasi.
3) Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental adalah dilaksanakan dengan maksud untuk menguji suatu
penemuan tentang objek tertentu.
4) Observasi Terbuka
Observasi ini tidak menggunakan apapun kecuali kertas kosong untuk mencatat
hasil yang diamati.
5) Observasi Terfokus
Observasi ini sering juga kamu temui di kelas, dimana ada perjanjian antara guru
dan siswa untuk mengadakan kuis.
6) Observasi Umum/Awam
Observasi umum atau awam sering dilakukan oleh orang-orang dalam keseharian.
Misal mengamati anak bermain kelereng, melihat kendaraan lewat setiap hari, dan
lainnya.
7) Observasi Ilmiah
Observasi ini dilandasi oleh kaidah ilmiah dan memiliki perencanaan yang matang
dari segi objektifitas, hipotesis, dan waktu pengamatan juga diatur. Pengamatan
ilmiah sering dimanfaatkan karena memiliki standar khusus di bidang akademik.

Anda mungkin juga menyukai