NIM : 045101706 PRODI : MANAJEMEN 1. Yakin apa saja unsur manajemen yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu usaha ? Man (manusia) Manusia memiliki keterampilan hingga sifat yang berbeda-beda. Sehingga manajemen manusia dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal, lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, serta ide-ide inovatif yang dapat memajukan usaha. Methods (metode) Methods atau metode adalah unsur manajemen yang diperlukan untuk mengatur prosedur maupun standar operasional berjalannya suatu kegiatan. Metode kegiatan ataupun usaha harus dibuat sebaik dan seefektif mungkin untuk menghasilkan kerja yang bagus. Machines (mesin) Machines atau mesin adalah unsur manajemen yang berupa barang. Mesin dapat berupa peralatan logistik maupun teknologi yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan. Pembelian serta penggunaan mesin harus diatur supaya efektif artinya mendapatkan alat yang bagus dengan harga yang ekonomis, namun tetap memiliki performa yang baik untuk produksi. Materials (bahan) Materials atau bahan adalah unsur manajemen berupa bahan baku yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan. Pemilihan bahan baku hingga penggunaanya harus dilakukan sebaik dan seefektif mungkin sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia. Money (uang) Money atau uang merupakan unsur yang mendasari semua kegiatan. Uang jarus dikelola dengan bijak dan efisien. Penganggaran serta penggunaan uang harus diatur dengan cermat, bijaksana, efisien, dan dapat dipertanggung jawabkan. Market (pasar) Market atau pasar adalah unsur selanjutnya dari manajemen terutama untuk bisnis atau usaha. Dilansir dari Economidiscussions, unsur pasar adalah perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penerapan program, kebijakan, strategi, dan teknik pemasaran untuk menciptakan permintaan akan penawaran produk atau jasa. 2. Bagaimana cara mengorganisasi atau bagaimana proses mengorganisasi tersebut? Pengorganisasian merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efisien. Manajer melakukan pengorganisasian dengan cara meninjau perencanaan dan menentukan kegiatan yang penting untuk dilakukan atau diterapkan, membagi pekerjaan ke dalam unit-unit kegiatan yang lebih kecil untuk diberikan penugasan kepada setiap individu, kelompok, dan departemen. Beberapa pelaku dan pemilik bisnis menyiapkan peta atau diagram hubugan diantara berbagai pekerjaan dan organisasi. Peta atau diagram tersebut membantu semua orang memahami peranya dalam organisasi. Semakin besar bisnis yang dilakukan maka peta dan diagram tersebut semakin besar. 3. Fungsi, Jenis, Peran, dan keahlian dalam manajemen? Fungsi manajemen - Fungsi perencanaan yaitu proses mentukan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana mencapainya. - Fungsi pengorganisasian yaitu proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efisien. - Fungsi kepemimpinan, kekuasaan untuk memberikan perintah dan meminta hasil pekerjaan para pengikut atau anak buahnya. - Fungsi pengendalian proses mengevaluasi, memantau dan mengoreksi kegiatan organisasi Jenis manajemen - Top manager bertanggung jawab terhadap tercapainya seluruh kinerja dan keefektifan organisasi. - Midde menejer bertanggung jawab untuk menerapkan strategi dan bekerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetatpkan top manager. - Lower manager atau yang sering disebut dengan first line manager bertanggung jawab melakukan supervisi terhadap pekerjaan karyawan. - Manajer oprasional bertanggung jawab terhadap kegiatan oprasional dalam menghasilkan barang dan layanan. Peran manajemen - Peran interpersonal merupakan peran manajer untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang bersifat ceremonial dan menjadi simbol organisasi atau perusahaan tersebut. - Peran informasionaal merupakan peran sebagai pemantau, yaitu manajer yang memantau berbagai kegiatan organisasi dan sebagai pusat informasi ke dalam dan ke luar organisasi, peran diseminator yang menerima informasi dari luar organisasi kemudian menyampaikannya ke dalam organisasi sesuai dengan porsinya, dan peran sebagai pemberi informasi ke luar mengenai kondisi organisasi kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi pada masyarakat - peran sebagai pengambil kkeputusan merupakan peran manajer sebagai wirausaha yang mampu membaca peluang dan berinisiatif menggunakan kesempatan tersebut untuk kemajuan organisasi, peran menangani permasalahan, yang bertanggung jawab melakukan tindakan perbaikan bila perusahaan atau organisasi menemui permasalahan penting, dan peran sebagai negosiator dan alokasi sumber daya yang bertanggung jawab membuat keputusan dalam melakukan negosiasi dengan pihak lain dan keputusan dalam pengalokasian sumber daya di dalam organisasi atau perusahaan. Keahlian - Keahlian konseptual (Conceptual Skills) merupakan keahlian untuk berpikir secara mendalam, melakukan abstraksi, mendiagnosis, dan menganalisis situasi yang berbeda, melihat berbagai bagian dalam organisasi saling menyesuaikan dan membentuk gambaran yang luas, dan melihat dari luar situasi yang ada saat ini. - Keahlian analitis (Analytical skills) merupakan keahlian manajer untuk mengidentifikasi isu-isu yang terkait dan mengenal pentingnya isu tersebut, memahami hubungan antarisu yang ada, dan mengetahui penyebabnya. - Keahlian untuk berhubungan dengan orang lain (Human relations Skills), yaitu keahlian untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan merupakan keahlian manajer untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain baik di dalam maupun di luar organisasi atau perusahaan. - Keahlian teknis (Technical Skills) , yaitu keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas khusus atau terspesialisasi. - Keahlian dalam pengambilan keputusan (Decision Making Skills) juga merupakan keahlian yang harus dimiliki untuk mendefinisikan permasalahan yang ada dan ngambil tindakan terbaik. Keahlian ini meliputi keahlian dalam mengumpulkan informasi, mengidentifikasi alternatif solusi, mengevaluasi berbagai alternatif solusi, dan memilih alternatif solusi yang terbaik. - Keahlian pengelolaan waktu ( time managemen skills ) 4. Mengapa perencanaan sangat penting dalam sebuah kegiatan produksi ? Perencanaan merupakan kegiatan yang penting dan merupakan dasar untuk melaksanakan fungsi manajemen lainya. Perencanaan adalah fungsi manajemen yang pertama dan terpenting. Itu dibutuhkan di setiap tingkat manajemen. Dengan tidak adanya perencanaan, semua kegiatan bisnis organisasi akan menjadi tidak berarti. Pentingnya perencanaan semakin meningkat mengingat ukuran organisasi yang semakin besar dan kompleksitasnya. Perencanaan kembali menjadi penting karena lingkungan bisnis yang tidak pasti dan terus berubah. Dengan tidak adanya perencanaan, mungkin bukan tidak mungkin tetapi pasti sulit untuk menebak kejadian yang tidak pasti di masa depan. 5. Apa saja tahapan yang dilakukan dalam penyusunan sistem produksi ? Planning atau perencanaan Follow Up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi. Tahapan ini menentukan produk apa yang akan dibuat, berapa jumlah bahan baku, biaya dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dalam tahapan ini juga dilakukan perancangan terhadap bentuk barang. Untuk melakukan perencanaan diperlukan pengetahuan yang baik tentang jenis barang produksi dan kebutuhannya, serta kemampuan produsen. Routing atau penentuan alur Routing, merupakan proses menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi. Dalam tahapan ini ditentukan alur produksi mulai pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, pengawasan mutu hingga distribusi hasil produksi. Dalam routing harus ditentukan secara tepat urutan produksi dan pekerja yang melakukan setiap alur. Scheduling atau penjadwalan Scheduling, merupakan proses menetapkan dan menentukan jadwal. Scheduling adalah menjadwalkan kapan produksi dilakukan setelah alurnya dibuat. Penjadwalan dilakukan dengan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam tahapan ini dibuat master schedule atau jadwal utama yang kemudian dipecah menjadi jadwal yang lebih terperinci. Duspatching atau perintah mulai produksi Dispatching, merupakan proses menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah. Setelah dijadwalkan produksi dijalankan dengan dispatching. Dalam dispatching dicantumkan hasil perencanaan dan penkadwalan yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan, tahapan pembuatan hinhga waktu produksi sesuai dengan hasil scheduling atau penjadwalan. 6. Apa saja yang termasuk dalam perencanaan produksi ? Perencanaan kapasitas Perencanaan kapasitas merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktu tertentu. Perencanaan kapasitas merupakan proses perencanaan penjualan dan operasi, memroses informasi dalam standar waktu, aliran, dan informasi lain mengenai bagaimana perusahaan menghasilkan jasa atau produk, dan rencana input yang diperlukan. Perencanaan Lokasi Perusahaan Salah satu keputusan yang paling penting dalam manajemen operasional adalah menentukan di mana perusahaan atau organisasi akan ditempatkan.Setelah lokasi dipilih, perusahaan segera didirikan dan tata letaknya segera diatur untuk memudahkan kegiatan operasionalnya. Perusahaan memilih lokasi berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti strategi pengembangan perusahaan, kemungkinan meningkatnya permintaan, keberadaan fasilitas yang ada saat ini yang sudah tidak memenuhi syarat lagi bila masih digunakan di masa mendatang, atau kemungkinan adanya ekspansi, baik fasilitasnya maupun perusahaannya (Haksever et al., 2000). Perencanaan Tata Letak di Dalam Perusahaan Tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efisiensi operasi jangka panjang. Tata letak mempunyai sejumlah implikasi strategis karena hal tersebut dapat menyusun prioritas persaingan perusahaan yang berkaitan dengan kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya seperti kualitas kehidupan kerja, kontak pelanggan, dan imej. Perencanaan kualitas Setiap perusahaan menghendaki semua kegiatanya dapat menjamin bahwa produk atau jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional