Anda di halaman 1dari 5

TTM 2 PENGANTAR BISNIS

NAMA : AGUS SUDRAJAT


NIM : 045101706
PRODI : MANAJEMEN
1. Yakin apa saja unsur manajemen yang berpengaruh dalam keberhasilan suatu usaha ?
 Man (manusia)
Manusia memiliki keterampilan hingga sifat yang berbeda-beda. Sehingga
manajemen manusia dibutuhkan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal,
lingkungan kerja yang sehat dan kondusif, serta ide-ide inovatif yang dapat
memajukan usaha.
 Methods (metode)
Methods atau metode adalah unsur manajemen yang diperlukan untuk mengatur
prosedur maupun standar operasional berjalannya suatu kegiatan. Metode kegiatan
ataupun usaha harus dibuat sebaik dan seefektif mungkin untuk menghasilkan kerja
yang bagus.
 Machines (mesin)
Machines atau mesin adalah unsur manajemen yang berupa barang. Mesin dapat
berupa peralatan logistik maupun teknologi yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan.
Pembelian serta penggunaan mesin harus diatur supaya efektif artinya
mendapatkan alat yang bagus dengan harga yang ekonomis, namun tetap memiliki
performa yang baik untuk produksi.
 Materials (bahan)
Materials atau bahan adalah unsur manajemen berupa bahan baku yang dibutuhkan
dalam suatu kegiatan. Pemilihan bahan baku hingga penggunaanya harus dilakukan
sebaik dan seefektif mungkin sehingga tidak ada bahan yang terbuang sia-sia.
 Money (uang)
Money atau uang merupakan unsur yang mendasari semua kegiatan. Uang jarus
dikelola dengan bijak dan efisien. Penganggaran serta penggunaan uang harus
diatur dengan cermat, bijaksana, efisien, dan dapat dipertanggung jawabkan.
 Market (pasar)
Market atau pasar adalah unsur selanjutnya dari manajemen terutama untuk bisnis
atau usaha. Dilansir dari Economidiscussions, unsur pasar adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, penerapan program, kebijakan, strategi, dan
teknik pemasaran untuk menciptakan permintaan akan penawaran produk atau jasa.
2. Bagaimana cara mengorganisasi atau bagaimana proses mengorganisasi tersebut?
 Pengorganisasian merupakan proses manajemen dalam menentukan cara
pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada
saat ini secara efektif dan efisien.
 Manajer melakukan pengorganisasian dengan cara meninjau perencanaan dan
menentukan kegiatan yang penting untuk dilakukan atau diterapkan, membagi
pekerjaan ke dalam unit-unit kegiatan yang lebih kecil untuk diberikan penugasan
kepada setiap individu, kelompok, dan departemen. Beberapa pelaku dan pemilik
bisnis menyiapkan peta atau diagram hubugan diantara berbagai pekerjaan dan
organisasi. Peta atau diagram tersebut membantu semua orang memahami peranya
dalam organisasi. Semakin besar bisnis yang dilakukan maka peta dan diagram
tersebut semakin besar.
3. Fungsi, Jenis, Peran, dan keahlian dalam manajemen?
 Fungsi manajemen
- Fungsi perencanaan yaitu proses mentukan tujuan organisasi dan menentukan
bagaimana mencapainya.
- Fungsi pengorganisasian yaitu proses manajemen dalam menentukan cara
pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang
ada saat ini secara efektif dan efisien.
- Fungsi kepemimpinan, kekuasaan untuk memberikan perintah dan meminta
hasil pekerjaan para pengikut atau anak buahnya.
- Fungsi pengendalian proses mengevaluasi, memantau dan mengoreksi kegiatan
organisasi
 Jenis manajemen
- Top manager bertanggung jawab terhadap tercapainya seluruh kinerja dan
keefektifan organisasi.
- Midde menejer bertanggung jawab untuk menerapkan strategi dan bekerja
untuk mencapai sasaran yang telah ditetatpkan top manager.
- Lower manager atau yang sering disebut dengan first line manager bertanggung
jawab melakukan supervisi terhadap pekerjaan karyawan.
- Manajer oprasional bertanggung jawab terhadap kegiatan oprasional dalam
menghasilkan barang dan layanan.
 Peran manajemen
- Peran interpersonal merupakan peran manajer untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawab yang bersifat ceremonial dan menjadi simbol organisasi atau
perusahaan tersebut.
- Peran informasionaal merupakan peran sebagai pemantau, yaitu manajer yang
memantau berbagai kegiatan organisasi dan sebagai pusat informasi ke dalam
dan ke luar organisasi, peran diseminator yang menerima informasi dari luar
organisasi kemudian menyampaikannya ke dalam organisasi sesuai dengan
porsinya, dan peran sebagai pemberi informasi ke luar mengenai kondisi
organisasi kepada masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi
pada masyarakat
- peran sebagai pengambil kkeputusan merupakan peran manajer sebagai
wirausaha yang mampu membaca peluang dan berinisiatif menggunakan
kesempatan tersebut untuk kemajuan organisasi, peran menangani
permasalahan, yang bertanggung jawab melakukan tindakan perbaikan bila
perusahaan atau organisasi menemui permasalahan penting, dan peran sebagai
negosiator dan alokasi sumber daya yang bertanggung jawab membuat
keputusan dalam melakukan negosiasi dengan pihak lain dan keputusan dalam
pengalokasian sumber daya di dalam organisasi atau perusahaan.
 Keahlian
- Keahlian konseptual (Conceptual Skills) merupakan keahlian untuk berpikir
secara mendalam, melakukan abstraksi, mendiagnosis, dan menganalisis situasi
yang berbeda, melihat berbagai bagian dalam organisasi saling menyesuaikan
dan membentuk gambaran yang luas, dan melihat dari luar situasi yang ada saat
ini.
- Keahlian analitis (Analytical skills) merupakan keahlian manajer untuk
mengidentifikasi isu-isu yang terkait dan mengenal pentingnya isu tersebut,
memahami hubungan antarisu yang ada, dan mengetahui penyebabnya.
- Keahlian untuk berhubungan dengan orang lain (Human relations Skills), yaitu
keahlian untuk menjalin hubungan dengan orang lain dan merupakan keahlian
manajer untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain baik di dalam
maupun di luar organisasi atau perusahaan.
- Keahlian teknis (Technical Skills) , yaitu keahlian yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas khusus atau terspesialisasi.
- Keahlian dalam pengambilan keputusan (Decision Making Skills) juga
merupakan keahlian yang harus dimiliki untuk mendefinisikan permasalahan
yang ada dan ngambil tindakan terbaik. Keahlian ini meliputi keahlian dalam
mengumpulkan informasi, mengidentifikasi alternatif solusi, mengevaluasi
berbagai alternatif solusi, dan memilih alternatif solusi yang terbaik.
- Keahlian pengelolaan waktu ( time managemen skills )
4. Mengapa perencanaan sangat penting dalam sebuah kegiatan produksi ?
 Perencanaan merupakan kegiatan yang penting dan merupakan dasar untuk
melaksanakan fungsi manajemen lainya. Perencanaan adalah fungsi manajemen
yang pertama dan terpenting. Itu dibutuhkan di setiap tingkat manajemen. Dengan
tidak adanya perencanaan, semua kegiatan bisnis organisasi akan menjadi tidak
berarti. Pentingnya perencanaan semakin meningkat mengingat ukuran organisasi
yang semakin besar dan kompleksitasnya. Perencanaan kembali menjadi penting
karena lingkungan bisnis yang tidak pasti dan terus berubah. Dengan tidak adanya
perencanaan, mungkin bukan tidak mungkin tetapi pasti sulit untuk menebak
kejadian yang tidak pasti di masa depan.
5. Apa saja tahapan yang dilakukan dalam penyusunan sistem produksi ?
 Planning atau perencanaan
Follow Up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses
produksi. Tahapan ini menentukan produk apa yang akan dibuat, berapa jumlah
bahan baku, biaya dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dalam tahapan ini juga
dilakukan perancangan terhadap bentuk barang. Untuk melakukan perencanaan
diperlukan pengetahuan yang baik tentang jenis barang produksi dan
kebutuhannya, serta kemampuan produsen.
 Routing atau penentuan alur
Routing, merupakan proses menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses
produksi. Dalam tahapan ini ditentukan alur produksi mulai pengolahan awal bahan
baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, pengawasan mutu hingga distribusi
hasil produksi. Dalam routing harus ditentukan secara tepat urutan produksi dan
pekerja yang melakukan setiap alur.
 Scheduling atau penjadwalan
Scheduling, merupakan proses menetapkan dan menentukan jadwal. Scheduling
adalah menjadwalkan kapan produksi dilakukan setelah alurnya dibuat.
Penjadwalan dilakukan dengan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama
dari setiap alur produksi. Dalam tahapan ini dibuat master schedule atau jadwal
utama yang kemudian dipecah menjadi jadwal yang lebih terperinci.
 Duspatching atau perintah mulai produksi
Dispatching, merupakan proses menetapkan dan menentukan proses pemberian
perintah. Setelah dijadwalkan produksi dijalankan dengan dispatching. Dalam
dispatching dicantumkan hasil perencanaan dan penkadwalan yang telah dilakukan
pada tahapan sebelumnya, seperti berapa jumlah bahan baku yang digunakan,
tahapan pembuatan hinhga waktu produksi sesuai dengan hasil scheduling atau
penjadwalan.
6. Apa saja yang termasuk dalam perencanaan produksi ?
 Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah
produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau
berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktu tertentu.
Perencanaan kapasitas merupakan proses perencanaan penjualan dan operasi,
memroses informasi dalam standar waktu, aliran, dan informasi lain mengenai
bagaimana perusahaan menghasilkan jasa atau produk, dan rencana input yang
diperlukan.
 Perencanaan Lokasi Perusahaan
Salah satu keputusan yang paling penting dalam manajemen operasional adalah
menentukan di mana perusahaan atau organisasi akan ditempatkan.Setelah lokasi
dipilih, perusahaan segera didirikan dan tata letaknya segera diatur untuk
memudahkan kegiatan operasionalnya. Perusahaan memilih lokasi berdasarkan
berbagai pertimbangan, seperti strategi pengembangan perusahaan, kemungkinan
meningkatnya permintaan, keberadaan fasilitas yang ada saat ini yang sudah tidak
memenuhi syarat lagi bila masih digunakan di masa mendatang, atau kemungkinan
adanya ekspansi, baik fasilitasnya maupun perusahaannya (Haksever et al., 2000).
 Perencanaan Tata Letak di Dalam Perusahaan
Tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efisiensi operasi jangka
panjang. Tata letak mempunyai sejumlah implikasi strategis karena hal tersebut
dapat menyusun prioritas persaingan perusahaan yang berkaitan dengan kapasitas,
proses, fleksibilitas, dan biaya seperti kualitas kehidupan kerja, kontak pelanggan,
dan imej.
 Perencanaan kualitas
Setiap perusahaan menghendaki semua kegiatanya dapat menjamin bahwa produk
atau jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai