Judul merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian. Judul penelitian
harus jelas menggambarkan isi kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan dan
disusun dalam susunan kata yang padat. Sebuah judul penelitian harus mempunyai
kata-kata kunci yang dapat menggambarkan maksud dari penelitian. Sebuah judul
penelitian dapat dikatakan baik apabila susunan kata-katanya dapat menjelaskan
subjek dan maksud penelitian yang akan dilaksanakan. Oleh karena sebuah judul
merupakan label tulisan yang paling sering dibaca maka perlu diupayakan agar
susunan kata-katanya menarik, impresif, serta dapat dengan mudah disusun dalam
katalog (Koswara, Oe., dkk., 1996). Secara ideal, syarat membuat judul penelitian
harus mengandung unsur 4W+1H, yaitu:
WHAT (Apa yang akan diteliti) : Hubunagn merokok dengan penyakit paru
WHO (Siapa yang akan diteliti) : pria perokok
WHERE (Dimana akan diteliti) : Kota Medan
WHEN (Kapan akan diteliti) :-
HOW (Bagaimana akan dilakukan) : penelitian epidemiologi analitik dengan
desain cohort
Selain itu, judul juga harus eye catching / mencolok, harus netral, ringkas dan
informatif, menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan
antara variabel tersebut harus bisa dilihat dalam judul tersebut.
Jadi “Hubungan merokok dengan penyakit paru pada pria perokok di Kota
Medan” adalah judul yang tepat pada kasus di atas.
Outcome (+)
Menderita penyakit
Exposure (+) paru
Pria perokok di Kota
Medan
Tidak menderita
(Eligible Subjects) penyakit paru
Outcome (-)
Pria di Kota Medan
Outcome (+)
Menderita penyakit
paru
Pria bukan perokok di
Kota Medan
Exposure (-) Tidak menderita
penyakit paru
Outcome (-)
DAFTAR PUSTAKA
1. Irmawartini, Nurhaedah. Metodologi Penelitian. 2017. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Edisi tahun 2017. 85-6.
2. Ahmadriswan Nasution. Pengujian Hipotesis, PUSAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BADAN PUSAT STATISTIK. 2020