Anda di halaman 1dari 26

Akumulasi sel

Drh. Novarina S.I.N., M.Si

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
2022
AKUMULASI SEL

I. INTERSELLULER II. EKSTRASELLULER

1. Amiloid
2. Fibrinoid
1. Produk Normal Yg Berlebihan 3. Pigmentasi
2. Substansi Abnormal (missal: 4. Kalsifikasi
produk dari agen infeksius, a. Kalsifikasi Metastatik
endogenous akibat sintesa atau b. Kalsifikasi Distrofik
metabolism yg abnormal, c. Calsinosis
exogenous mineral d. Lithiasis
e. Pembentukan Tulang
Heterotropik
AKUMULASI INTERSELLULER

3 KATEGORI SUBSTANSI AKUMULASI INTRASELULER


Produksi bahan normal tetapi metabolisme tidak cukup cepat
sehingga menyebabkan bahan terakumulasi dalam sel.
Contohnya Penimbunan lemak di organ hati

Akumulasi yang terjadi karena sel gagal melakukan metabolisme


karena kekurangan enzim. Contohnya Lisosom Storage diseases

Akumulasi bahan eksogen abnormal → sel tdk memiliki kelengkapan


enzim untuk mendegradasi
(Contoh : akumulasi karbon, silika)
AKUMULASI EKSTRASELLULER
1. AMILOID • MERUPAKAN SUBSTANSI GLIKOPROTEIN EKSTRASELLULER YANG
BERBENTUK SEPERTI “STARCHLIKE”.
• BERSIFAT MENEKAN JARINGAN SEKITARNYA SEHINGGA
MENGALAMI ATROPI/ISCHEMIA/NEKROSIS

➢ Organ :
➢ Deskripsi Lesi :
➢ Organ :
➢ Deskripsi Lesi :
2. FIBRINOID MERUPAKAN MASSA TIDAK BERBENTUK, EOSINOFILIK TERUTAMA
PADA DINDING PEMBULUH DARAHDENGAN BERBAGAI UKURAN
DIKARENAKAN DEPOSIT IMMUNOGLOBULIN DAN PROTEIN PLASMA.

GAMBARAN MIKROSKOPIK DENGAN H.E TAMPAK EOSINOPHILIK,


HOMOGENEOU.
GAMBARAN MAKROS MENYERUPAI THROMBUS/ PERDARAHAN PADA
PEMBULUH DARAH

Lokasi yang sering terjadi :

lesi endotel, membran basal atau myosit akibat bbrp virus, toxin, atau
akibat meningkatnya aktivitas protein complemen pd reaksi radang
akut & timbunan plasma protein pada dinding pembuluh darah.
3. PIGMENTASI
Massa bewarna dalam sel dan jaringan, pada umumnya tidak patologis .

B. Pigmen A. Pigmen
ENDOGENOUS EXOGENOUS

Pigmen berasal dari dalam tubuh sebagai hasil Pigmen dari luar tubuh, bisa
metabolisme masuk karena inhalasi

Contoh : Derivat Haemoglobin (hemosiderin; Contoh : Debu, carbon, warna


billirubin; hematin; porphyrin), Melanin, Derivat pada tattoo, perak
lipid (Lipochrome; lipofucsin)

PNEUMOCONIOSIS ANTHRACOSIS
A. PIGMENTASI a. PNEUMOCONIOSIS
EXOGENOUS

Terhirup dan Tertimbunya debu-debu organik dan senyawa mineral tertentu


dalam paru-paru dan saluran kelenjar limfe hingga menyebabkan perubahan
warna pd paru yang dapat dilihat.

Dapat/tidak bersifat patologis tergantung pada : konsentrasi; bentuk dan


Ukuran partikel; sifat kimia senyawa; lamanya jejas.

Patogenesis : materi terhirup cedera sel, diFagosit makrofag


kerusakan jaringan dan fibrosis paru Gangguan pernafasan
kronis dan kanker

Macam Pneumoconiasis pada manusia : Asbestosis; silicosis; siderosis;


Siderosilicosis; calsicosis.
4/6/2022 11
b. Anthracosis

Terhirup dan tertimbunya DEBU KARBON pada paru-paru dan jaringan limfatik
disekitarnya.

Merupakan bentuk pigmentasi eksogen paling sering ditemukan pada hewan


(terutama anjing diperkotaan)

Makroskopis : pada paru-paru :


Pigmentasi sedang abu-abu
Pigmentasi kuat hitam
Bergaris hitam pigmentasi terjadi pd sal. Limfe
di selaput pleura
4/6/2022 12
Makroskopis

➢ Organ :
➢ Deskripsi Lesi :

Mikoskopis

➢ Organ :
➢ Deskripsi Lesi :

4/6/2022 13
B. PIGMENTASI
ENDOGENOUS
Normal a. MELANOSIS
pada mata
dan rambut

Melanin merupakan pigmen normal tubuh yang dihasilkan oleh melanoblast


dan melanocyt yang kemudian tertimbun dalam sitoplasma sel-sel tertentu.

Jadi, Melanosis adalah Deposit melanin pada lokasi yang tidak semestinya
(seperti pada selaput Pleura; perikardium jantung dan meningens otak sapi;
babi; kambing).

Lesi tidak menyebabkan gangguan fungsi, tapi merugikan secara ekonomis


organ dibuang karena alasan estetik.
MAKROSKOPIS
MIKROSKOPIS
bercak hitam dengan
bentuk tak teratur nampak kumpulan
melanocyt dan fibroblast
PIGMEN ENDOGEN DERIVAT HAEMOGLOBIN

Hemosiderin Hematin Bilirubin


Hemosiderin

Hemosiderin merupakan aggregasi ferritin dalam lisosom terutama pada


sel-sel makrofag dari sistem retikuloendotelial dan sel dlm jaringan lainya.
Dengan HE terwarnai kuning - kecoklatan yang menandai tingginya
kandungan unsur besi didalamnya.
Deposit pigmen hemolisis (pecahnya eriterosit)

Selain di makrofag, dpt ditemukan pada :


- sel epitel tubulus ginjal
- sel hepatosit (akibat dari gangguan jantung sebelah kiri yang kronis)
- sel- makrofag alveolar paru-paru (heart failure cell)
- Limpa (pada anjing tua sebg akibat hemorragis hebat disebut
siderotic nodules)

4/6/2022 17
Hemosiderin, tampak granul
coklat keemasan dalam
hepatosit. HE stain.

Granul hemosiderin, tampak


dark blue dengan Prussian blue
stain

4/6/2022 18
Hematin / hematoidin

Terdiri porphyrin/pigmen yg tdk mengandung besi, larut, dlm


makrofag tdk tampak, tampak ekstraceluler, terutama pada jaringan
dgn vaskularisasi jelek.

Mikroskopis : nampak kehitaman, salah satunya disebabkan oleh cacing.

4/6/2022 19
BILIRUBIN
Merupakan metabolit normal dari hemoglobin, dan diproduksi dalam hepatosit.
serum darah dengan konsentrasi rendah.

Terbentuk dari cicin tetrapyrolle hemoglobin yang telah kehilangan unsur


besi dan proteinnya.

Contoh : jaundice/ikhterus (kenaikan kadar bilirubin darah sehingga


menyebabkan warna coklat sampai kuning pada tubuh) >>> kuliah patologi
klinik

4/6/2022 21
4/6/2022 22
Icterus.liver, cat.
4/6/2022 23
Endapan bilirubin dlm sinusoid.

4/6/2022 24
4. KALSIFIKASI
Penimbunan kalsium dalam jaringan lunak (bukan jaringan tulang).

Penyebab Hiperkalsemia → hiperparatiroid


Hipervitaminosis D

Penyakit ginjal kronis

Tumor tulang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai