Anda di halaman 1dari 11

PATOLOGI ANATOMI &

PATOLOGI KLINIK

Oleh: “Wahai Tuhanku, tambahkanlah pengetahuan


dr. Arief Z. R. kepadaku dan anugerahkanlah pemahaman
kepadaku…amin”
Kelainan Retrogresif a.l.:
- Degenerasi & Infiltrasi
- Nekrosis
- Pigmentasi
Degenerasi & Infiltrasi
 Degenerasi = perubahan morfologi sel karena akumulasi
metabolit atau zat lain dlm sel yg rusak oleh cedera
sebelumnya.
 Infiltrasi = perubhn morf.sel. karena muatan berlebih pada
sel normal oleh bahan2 abnormal.
 Keduanya umumnya bersifat reversibel, jika berlanjut bisa
terjadi Nekrosis (sifatnya irreversibel).
 Klasifikasi degenerasi & infiltrasi:
1) Gangguan air
2) Gangguan protein
3) Gangguan karbohidrat
4) Gangguan lemak
Gangguan air ( masuknya air karena gagalnya pompa
natrium mempertahankan tek.osmotik):
 Cloudy swelling (bengkak berawan/keruh)
- Etiologi: Infeksi, Cedera Fisiko-kimiawi, Gizi.
- Gambaran: Sel agak bengkak, sitoplasma granuler dan
berkabut, dgn mikr.elektron terlihat bengkak RE kasar
hingga kehilangan ribosomnya)
 Degenerasi hidrofobik
- Etiologi: Gangguan air & elektrolit berat (:kehilangan
kalium), Cedera Fisiko-kimiawi, Infeksi, Cloudy swelling
yg lama.
- Pada sel hepar dan tubulus ginjal.
- Gambaran: Vakuol dlm sitoplasma, mitokondria
bengkak dan kehilangan krista.
Gangguan protein ( distorsi berlebih gambaran protein):
 Perubahan hialin

- Gambaran kaca merah muda dari protein sitoplasmik.


- Etiologi: reabsorpsi protein berlebih, akumulasi Ig sel
plasma (badan Russel), alkoholik sel hepar, infeksi virus
dgn badan inklusi, kolagenasi dgn pematangan, akumulasi
protein (fibrinoid)
 Degenerasi miksoid & mukoid

- “miksoid” berupa akumulasi mukopolisakarida (konjugat


karbohidrat & protein)  pulasan PAS (periodic acid
Schiff)  jaringan “miksomatosa” yg tampak seperti jelly
Wharton, sel2 stelata dlm matriks mukoid, di banyak
jar.ikat.
- “mukoid” pada sekresi musin oleh sel.
Gangguan karbohidrat:
 Infiltrasi glikogen

- Jumlah glikogen intrasel berlebih.


- Glikogen merupakan bentuk cadangan glukosa,
tampak pada jaringan segar dgn pulasan Best
carmine (merah) atau PAS (rose-violet).
- Etiologi: DM, Tumor (kaya glikogen), penyakit
cadangan glikogen.
Gangguan lemak (lemak normal tampak merah
dengan pulasan Sudan atau Oil Red-O pada
sayatan beku (frozen section) jar.adiposa):
- Infiltrasi berupa globulus lemak tunggal dlm
sitoplasma sel-sel parenkhimal  pergeseran inti
- Degenerasi berupa tetesan lemak kecil & multipel
dlm sitoplasma sel2 parenkhimal  tanpa
pergeseran inti
- Etiologi: Infeksi, Fisiko-komiawi, Anoksia, Gizi,
lebih lanjut pada bab Hepar.
- Makroskopik: organ pucat, teraba berlemak pada
potongan melintang, jantung ada gambaran “tabby
cat” atau “thrush breast”.
- Mikroskopik: gambaran pulasan lemak.
Nekrosis
 Definisi: Adalah kematian sel.
 Etiologi: Iskemi, Infeksi, fisiko-komiawi, dan berbagai
faktor lain penyebab kerusakan sel.
 Tipe nekrosis:
- Nekrosis koagulatif (denaturasi protein  massa padat)
- Nekrosis kolikulatif (pelarutan cepat sel mati 
perlunakan jaringan)
- Nekrosis lemak: 1) traumatik (ruptur sel lemak  daerah
fibroblastik dan nodul padat) & 2) enzimatik (bab
Pankreas)
- Nekrosis otot
- Kaseasi/perkejuan (gambaran lesi tuberkulosis berupa
bahan amorf, berkeju, rapuh)
- lain2: gumatosa, supuratif, fibrinoid, gangren (nekrosis
seluruh jaringan, sering dng pembusukan).
Pigmentasi
 Pigmentasi Eksogen
Terjadi setelah suntikan, inhalasi atau absorpsi melalui
usus berupa sejumlah besar bahan asing berwarna, seperti:
- Logam: perak (dideposit dalam kulit sebagai albuminat
berupa warna abu2 permanen), timah (gbran garis biru),
bismut, emas.
- Partikel kasar: karbon, biji besi, debu silika, debu
asbestos  terinhalasi masuk paru2  pigmentasi paru 
pneumokoniosis; Tato suntik.
- Zat larut berwarna: misal warna kulit agak kuning karena
karoten pada wortel atau bahan kimia lain seperti obat
antimalaria.
- Jamur: seperti monilia (:putih), aspergili (:hitam / coklat
tua).
 Pigmentasi Endogen
Karena zat endogen seperti derivat darah (hemoglobin),
empedu, melanin & lipokrom.
Globin
* Hemoglobin
Hemosiderin
Hematin (metaloporfirin)
Hematoidin (bilirubin)

Porfirin

* Hemosiderin: pigmen coklat  contohnya lebam.


* Porfirin: contoh pada urin merah Burgundy.
* Melanin: pigmen coklat tua, contohnya meningkat
karena sinar matahari, contohnya menurun pada
depigmentasi karena cedera kulit atau kongenital
(lengkap: albino, setempat: vitiligo, leukoderma).
* Lipokrom: pigmen kuning, contoh kelainan berupa
atrofi coklat jantung.
Sekian, semoga bermanfaat.

^_^ Terima kasih ^_^

Anda mungkin juga menyukai