Anda di halaman 1dari 4

PPOK EKSASERBASI AKUT

Eksaserbasi PPOK
didefinisikansebagaikondisiakutdengankarakteristikperburukangejalapernafasan
di luarvariasi normal dariharikehari dan menyebabkanperubahanpengobatan.

Pengertian (PenyakitParuObstruktifKronik (PPOK) adalahpenyakit yang dapatdicegah dan


disembuhkan, ditandaidenganketerbatasanaliranudaramenetap yang
biasanyaprogresif dan berhubungandenganmeningkatnyaresponinflamasikronis
pada saluran napas dan partikelberacunatau gas)
1. Perburukandarisesak napas
2. Durasidariperburukanataumunculnyagejalabaru
3. Riwayat gejalaeksaserbasisebelumnya (total atauriwayathospitalisasi)
Anamnesis
4. Adanyakomorbid
5. Terapi yang digunakansaatini.
6. Riwayat penggunaan ventilator mekanik
1. Penggunaandariototbantupernapasan
2. Pergerakanparadoksaldaridinding dada
3. Perburukanatauadanyagejalasentralsianosis yang baru
Pemeriksaan Fisik
4. Adanya edema perifer
5. Hemodinamik yang tidakstabil
6. Perburukandari status mental (GCS)
Kriteria Diagnosis Tipe-tipeeksaserbasi PPOK :
Tipe 1 : peningkatan volume sputum
Peningkatanpurulensi sputum
Peningkatansesak napas
Tipe 2: 2 gejaladarigejalaberikut :
peningkatan volume sputum
Peningkatanpurulensi sputum
Peningkatansesak napas
Tipe 3: 1 gejaladarigejalaberikut:
peningkatan volume sputum
Peningkatanpurulensi sputum
Peningkatansesak napas
Ditambah minimal 1 gejala minor berikut :
Nyeri tenggorokanatauhidungmelerdalam 5 hari
Demamtanpapenyebab lain
Peningkatan wheezing
Peningkatanbatuk
Peningkatan RR > 20% diatas baseline
Peningkatan HR > 20% diatas baseline.
1. Asma bronkiale
2. Congestive Heart Failure
3. Bronkiektasis
4. Tuberkulosis
Diagnosis Banding 5. Bronkiolitis obliterans
6. Panbronkiolitisdifus
7. SindromaObstruktifPaskaTuberkulosis
8. Pneumotorak
9. Destroyed lung.
1. Laboratorium :darahrutin, kimiaklinik.
2. fototorak
3. elektrokardiogram
Pemeriksaan Penunjang 4. serial analisa gas darah
5. status nutrisi
6. kultur sputum
7. serial spirometri
Terapi I. FARMAKOLOGI:
1. Bronkodilator :Short-acting beta agonist (SABA) denganatautanpashort-
acting muscarinic antagonist (SAMA).
1) Nebulizer :
a. Salbutamol 2,5 mg inhalasi
b. Salbutamol 2,5-5,0 mg + Ipratropium 0,25-0,5 mg inhalasi
c. Terbutalin 5-10 mg
2) Injeksi :
- Metilxantin : Aminofilin IV bolus 5 mg/kgBB dilanjutkan
perdrip 0,5-0,8 mg/kgBB/jam
- Terbutalin 0,5 cc subkutan dapat diulang sampai 3x/1jam

2. Kortikosteroidsistemik :
- Metilprednisolon 1-2 mg/kg BB/6 jam
- Dexametasone 0.2-0.3 mg/ kg BB/ 6 jam

3. Antibiotika
- Flouroquinolonrespirasi
- Amoxcicillin-clavulanat
- Makrolide
- Cephalosporin generasi III

4. Mukolitik (mukokinetik dan mukoregulator) dan ekspektoran


- bromhexine
- ambroxol

5. Antioksidan (N-asetilsistein)

6. Terapitambahandiberikantergantungdarikondisiklinispasien

II. NON FARMAKOLOGIK


1. Oksigen target saturasi 88-92%.
2. Ventilator mekanik non invasif dan
invasifbilapenderitamengalamigagalnafas
3. Rehabilitasi Medik
4. Nutrisi optimal tinggi protein

1. hindari pencetus serangan antara lain berhenti merokok, menghindari polusi


Edukasi udara, menghindari infeksi saluran nafas.
2. Mengukur spirometri setiap 3 bulan sekali
Prognosis Advitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Adfungsionam : dubia ad bonam
1. GOLD 2019
Referensi 2. PPOK Diagnosis dan Penatalaksanaan PDPI 2011
3. ERS Journals Ltd 2003; 21 : Suppl. 41, 46s-53s

Anda mungkin juga menyukai