Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

ANEMIA DEFISIENSI
BESI
Masrizal*
Pendahuluan Selain itu
penyebab anemia gizi
Anemia adalah
besi dipengaruhi oleh
suatu keadaan
kebutuhan tubuh
dimana kadar
yang meningkat,
hemoglobin (Hb)
akibat mengidap
dalam darah kurang
penyakit kronis dan
dari normal.
kehilangan darah
Faktor-faktor
karena menstruasi
penyebab anemia gizi
dan infeksi parasit
besi adalah status gizi
(cacing). Di negara
yang dipengaruhi
berkembang seperti
oleh pola makanan,
Indonesia penyakit
sosial ekonomi
kecacingan masih
keluarga, lingkungan
merupakan masalah
dan status kesehatan.
yang besar untuk
Khumaidi (1989)
kasus anemia gizi
mengemukakan
besi, karena
bahwa faktorfaktor
diperkirakan cacing
yang
menghisap darah 2-
melatarbelakangi
100 cc setaip harinya.
tingginya prevalensi
Kekurangan
anemia gizi besi di
zat besi dapat
negara berkembang
menimbulkan
adalah keadaan sosial
gangguan atau
ekonomi rendah
hambatan pada
meliputi pendidikan
pertumbuhan, baik
orang tua dan
sel tubuh maupun sel
penghasilan yang
otak. Kekurangan
rendah serta
kadar Hb dalam
kesehatan pribadi di
darah dapat
lingkungan yang
menimbulkan gejala
buruk. Meskipun
lesu, lemah, letih,
anemia disebabkan
lelah dan cepat lupa.
oleh berbagai faktor,
Akibatnya dapat
namun lebih dari 50
menurunkan prestasi
% kasus anemia yang
belajar, olah raga dan
terbanyak diseluruh
produktifitas kerja.
dunia secara
Selain itu anemia gizi
langsung disebabkan
besi akan
oleh kurangnya
menurunkan daya
masukan zat gizi
tahan tubuh dan
besi.
mengakibatkan

140
STUDI LITERATUR

mudah terkena Hb
menurut
infeksi. umur
Upaya dan
jenis
pencegahan dan
kelamin
penanggulangan Sumber
anemia yang telah : WHO,
200
dilakukan selama ini
ditujukan pada ibu Kelompok Umur Hemoglobin (gr/dl)
hamil, sedangkan Anak – anak 6 – 59 bulan 11,0
remaja putri secara 5 – 11 tahun 11,5
dini belum terlalu 12 – 14 tahun 12,0
diperhatikan. Agar Dewasa Wanita > 15 tahun 12,0
anemia bisa dicegah Wanita hamil 11,0
atau diatasi maka Laki-laki > 15 tahun 13,0
harus banyak Sebagian besar
mengkonsumsi anemia disebabkan
makanan yang kaya oleh kekurangan
zat besi. Selain itu satu atau lebih zat
penanggulangan gizi esensial (zat
anemia defisiensi besi, asam folat,
besi dapat B12) yang
digunakan dalam
pembentukan sel-sel
*Staf Pengajar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand
darah merah.
dilakukan dengan
Anemia bisa juga
pencegahan infeksi
disebabkan oleh
cacaing dan
kondisi lain seperti
pemberian tablet Fe
penyakit malaria,
yang
infeksi cacing
dikombinasikan
tambang.
dengan vitamin C.
Anemia Klasifikasi Anemia
Anemia Secara
adalah suatu morfologis, anemia
keadaan kadar dapat
hemoglobin (Hb) diklasifikasikan
dalam darah kurang menurut ukuran sel
dari normal, dan hemoglobin
berdasarkan yang dikandungnya.
kelompok umur,
1. Makrositik
jenis kelamin dan
Pada anemia
kehamilan. makrositik
Batas normal ukuran sel darah
dari kadar Hb dalam merah bertambah
darah dapat dilihat besar dan jumlah
pada tabel berikut : hemoglobin tiap
sel juga
Tabel 1.
Batas
bertambah. Ada
normal dua jenis anemia
kadar makrositik yaitu :

141
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

1. Anemia merah tidak


Megalo berubah, ini
blastik disebabkan
adalah kehilangan darah
kekuran yang parah,
gan meningkatnya
vitamin volume plasma
B12, secara
asam berlebihan,
folat penyakit-
dan penyakit
ganggu hemolitik,
an gangguan
sintesis endokrin, ginjal,
DNA. dan hati.
2. Anemia Anemia Defisiensi
Non Besi
Megalo
blastik Anemia
adalah Defisiensi besi
eritropo adalah anemia yang
lesis terjadi akibat
yang kekurangan zat besi
diperce dalam darah, artinya
pat dan konsentrasi
peningk hemoglobin dalam
atan darah berkurang
luas karena
permuk terganggunya
aan pembentukan sel-sel
membra darah merah akibat
n. kurangnya kadar zat
2. Mikrositik besi dalam darah.
Mengecilny Jika simpanan
a ukuran sel zat besi dalam tubuh
darah merah seseorang sudah
yang disebabkan sangat rendah
oleh defisiensi berarti orang
besi, gangguan tersebut mendekati
sintesis globin, anemia walaupun
porfirin dan belum ditemukan
heme serta gejala-gejala
gangguan fisiologis. Simpanan
metabolisme besi zat besi yang sangat
lainnya. rendah lambat laun
3. Normositik tidak akan cukup
Pada anemia untuk membentuk
normositik selsel darah merah
ukuran sel darah di dalam sumsum

142
tulang sehingga diperlukan oleh
kadar hemoglobin berbagai enzim
terus menurun di sebagai faktor
bawah batas normal, penggiat. Zat besi
keadaan inilah yang yang terdapat dalam
disebut anemia gizi enzim juga
besi. diperlukan untuk
Menurut Evatt, mengangkut elektro
anemia Defisiensi (sitokrom), untuk
besi adalah anemia mengaktifkan
yang disebabkan oksigen (oksidase
oleh berkurangnya dan oksigenase).
cadangan besi Defisiensi zat besi
tubuh. Keadaan ini tidak menunjukkan
ditandai dengan gejala yang khas
menurunnya (asymptomatik)
saturasi transferin, sehingga anemia
berkurangnya kadar pada balita sukar
feritin serum atau untuk dideteksi.
hemosiderin Tanda-tanda
sumsum tulang. dari anemia gizi
Secara morfologis dimulai dengan
keadaan ini menipisnya simpanan
diklasifikasikan zat besi (feritin) dan
sebagai anemia bertambahnya
mikrositik hipokrom absorbsi zat besi
disertai penurunan yang digambarkan
kuantitatif pada dengan
sintesis hemoglobin. meningkatnya
Defisiensi besi kapasitas pengikatan
merupakan besi. Pada tahap yang
penyebab utama lebih lanjut berupa
anemia. Wanita usia habisnya simpanan
subur sering zat besi,
mengalami anemia, berkurangnya
karena kehilangan kejenuhan transferin,
darah sewaktu berkurangnya jumlah
menstruasi dan protoporpirin yang
peningkatan diubah menjadi
kebutuhan besi heme, dan akan
sewaktu hamil. diikuti dengan
menurunnya kadar
Patofisiologi
feritin serum.
Anemia
Akhirnya terjadi
Zat besi anemia dengan
diperlukan untuk cirinya yang khas
hemopoesis yaitu rendahnya
(pembentukan kadar Rb (Gutrie,
darah) dan juga 186:303)

143
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

Bila sebagian Penyebab


dari feritin jaringan Anemia
meninggalkan sel Defisiensi
akan mengakibatkan Besi
konsentrasi feritin adalah :
serum rendah. Kadar
1. Asupan zat besi
feritin serum dapat
Rendahnya
menggambarkan
asupan zat besi
keadaan simpanan
sering terjadi pada
zat besi dalam
orang-orang yang
jaringan. Dengan
mengkonsumsi
demikian kadar
bahan makananan
feritin serum yang
yang kurang
rendah akan
beragam dengan
menunjukkan orang
menu makanan
tersebut dalam
yang terdiri dari
keadaan anemia gizi
nasi, kacang-
bila kadar feritin
kacangan dan
serumnya <12 ng/ml.
sedikit daging,
Hal yang perlu
unggas, ikan yang
diperhatikan adalah
merupakan sumber
bila kadar feritin
zat besi. Gangguan
serum normal tidak
defisiensi besi
selalu menunjukkan
sering terjadi
status besi dalam
karena susunan
keadaan normal.
makanan yang
Karena status besi
salah baik jumlah
yang berkurang lebih
maupun
dahulu baru diikuti
kualitasnya yang
dengan kadar feritin.
disebabkan oleh
Diagnosis
kurangnya
anemia zat gizi
penyediaan
ditentukan dengan tes
pangan, distribusi
skrining dengan cara
makanan yang
mengukur kadar Hb,
kurang baik,
hematokrit (Ht),
kebiasaan makan
volume sel darah
yang salah,
merah (MCV),
kemiskinan dan
konsentrasi Hb dalam
ketidaktahuan.
sel darah merah
2. Penyerapan zat
(MCH) dengan
besi
batasan terendah
Diet yang
95% acuan
kaya zat besi
(Dallman,1990)
tidaklah menjamin
ketersediaan zat
Etiomologi
besi dalam tubuh
Anemia
karena banyaknya
Defisiensi
zat besi yang
Besi
diserap sangat

144
tergantung dari menghambat dan
jenis zat besi dan meningkatkan
bahan makanan penyerapan besi.
yang dapat
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

3. Kebutuhan meningkat dan koordinasi.


Kebutuhan akan zat besi akan meningkat
b. Gangguan perkembangan dan pada masa
pertumbuhan seperti pada bayi, anak-
kemampuan belajar.
anak, remaja, kehamilan dan menyusui.
Kebutuhan c.
psikologis dan
zat besi juga meningkat pada kasus-kasus
perilaku
pendarahan kronis yang disebabkan oleh parasit.
2.Remaja (10-19 tahun)
4. Kehilangan zat besi a. Gangguan
kemampuan belajar
Kehilangan zat besi melalui saluran b.
Penurunan kemampuan bekerja dan
pencernaan, kulit dan urin disebut kehilangan
zat aktivitas fisik
besi basal. Pada wanita selain kehilangan zat
besi c. Dampak negatif terhadap sistem basal
juga kehilangan zat besi melalui menstruasi.
pertahanan tubuh dalam melawan Di samping
itu kehilangan zat besi disebabkan penyakit
infeksi pendarahan oleh infeksi cacing di dalam
usus. 3.Orang dewasa pria dan wanita

Penurunan
fisik
Diagnosis
1. Anamnesis

1). Riwayat faktor predisposisi dan etiologi :


keletihan
a. Kebutuhan meningkat secara
fisiologis 4.Wanita hamil terutama
pada masa pertumbuhan yang a.
Peningkatan angka kesakitan dan
cepat, menstruasi, dan infeksi kronis
kematian ibu
b. Kurangnya besi yang diserap karena
b. Peningkatan angka kesakitan dan

145
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

asupan besi dari makanan tidak


adekuat kematian janin
malabsorpsi besi
Peningkatan resiko janin dengan
c. Perdarahan terutama perdarahan
saluran berat badan lahir rendah
cerna (tukak lambung, penyakit
Crohn,
colitis ulserativa)
hemoglobin
2). Pucat, lemah, lesu, gejala pika
menentukan kadar HB
2. Pemeriksaan fisis Menurut
WHO, nilai batas a. anemis,
tidak disertai ikterus, hemoglobin
(Hb) yang dikatakan anemia
organomegali dan limphadenopati gizi
besi untuk wanita remaja adalah < 12 b.
stomatitis angularis, atrofi papil
gr/dl dengan nilai besi serum <
lidah
50 mg/ml

c. ditemukan takikardi ,murmur sistolik


dan nilai feritin < 12 mg/ml. Nilai
feritin dengan atau tanpa pembesaran
jantung merupakan refleksi dari
cadangan besi tubuh sehingga dapat
memberikan
3. Pemeriksaan penunjanggambaran status
besi seseorang.
a. Hemoglobin, Hct dan indeks eritrosit
Untuk menentukan kadar Hb darah,
MCV, MCH, MCHC) menurun salah satu cara yang digunakan adalah
b. Hapus darah tepi menunjukkan
metoda Cyanmethemoglobin. Cara ini
hipokromik mikrositik cukup teliti
dan dianjurkan oleh
c. Kadar besi serum (SI) menurun dan

Committee
TIBC meningkat , saturasi menurun
Standardization
in Hemathology
(ICSH).
d. Kadar feritin menurun dan kadar
Free
Menurut cara ini
darah

146
dicampurkan
dengan
Erythrocyte Porphyrin (FEP)
meningkat larutan drapkin
untuk memecah e. sumsum tulang :
aktifitas eritropoitik hemoglobin menjadi
cyanmethemoglobin, meningkat
daya serapnya
kemudian diukur
pada 540 nm
dalam kalorimeter
fotoelekrit atau
Akibat Anemia Defisiensi Besi
spektr
ofoto
meter.
Akibat-kibat yang merugikan kesehatan pada
C
ara penentuan Hb yang banyak individu yang
menderita anemi gizi besi adalah
dipakai di
Indonesia ialah
Sahli. Cara ini
1. Bagi bayi dan anak (0-9 tahun)
untuk di lapangan cukup
sederhana tapi a. Gangguan
perkembangan motorik
ketelitiannya perlu dibandingkan
dengan
cara menentuka
standar n anemia
yang gizi besi
dianjurkan yaitu :
WHO. a. Serum
Ada Ferritin
tiga uji (SF) Ferritin
laboratoriu diukur untuk
m yang mengetahui
dipadukan status besi di
dengan dalam hati.
pemeriksa Bila kadar
an kadar SF < 12
Hb agar mg/dl maka
hasil lebih orang
tepat tersebut
untuk menderita
menentuka anemia gizi
n anemia besi.
gizi besi.
Untuk

147
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

b. Transferin maka
Saturation orang
(ST) terseb
Kadar ut
besi defisi
dan ensi
Total zat
Iron besi.
Bindi
ng Tabel 2.
Capa Parameter untuk
menentukan status besi
city
Kelompok Umur Hemoglobin (gr/dl)
(TIB
Anak – 6 – 59 bulan anak 11,0
C)
5 – 11 tahun 11,5
dalam 12 – 14 tahun 12,0
serum Dewasa Wanita > 15 tahun Wanita 12,0
meru hamil 11,0
pakan Laki-laki > 15 tahun 13,0
salah c. Free
satu Erythocyte
mene Protophorp
ntuka h
n Bila
status kadat
besi. zat
Pada besi
saat dalam
kekur darah
angan kuran
zat g
besi, maka
kadar sirkul
besi asi
menu FEB
run dalam
dan darah
TIBC menin
menin gkat.
gkat, Kadar
rasion norma
ya l FEB
yang 35-50
diseb mg/dl
ut RBC.
denga Secar
n TS. a
TS < ringka
dari s
16 % untuk

148
mene antara globin
ntuka dengan heme.
n
keada Pencegahan dan
an Pengobatan Anemia
anemi Defisiensi Besi
a Upaya yang
seseor dilakukan dalam
ang pencegahandan
dapat penanggulangan
dilihat anemia adalah a.
pada Suplementasi tabet
tabel Fe
2. b. Fortifikasi
makanan dengan
2. Fungsi besi
Hemoglobin c. Mengubah
Hemoglobin kebiasaan pola
merupakan makanan dengan
komponen utama menambahkan
eritrosit yang konsumsi pangan
berfungsi membawa yang
oksigen dan memudahkan
karbondioksida. absorbsi besi
Warna merah pada seperti
darah disebabkan menambahkan
oleha kandungan vitamin C.
hemoglobin (Hb) d. Penurunan
yang merupakan kehilangan besi
susunan protein dengan
yang komplek yang pemberantasan
terdiri dari protein, cacing.Dalam
globulin dan satu upaya mencegah
senyawa yang dan
bukan protein yang menanggulangi
disebut heme. Heme anemia adalah
tesusun dari suatu dengan
senyawa lingkar mengkonsumsi
yang bernama tablet tambah
porfirin yang darah. Telah
bahagian pusatnya terbukti dari
ditempati oleh berbagai
logam besi (Fe). penelitian bahwa
Jadi heme adalah suplementasi, zat
senyawa-senyawa besi dapat
porfirin-besi, meningkatkan
sedangkan kada
hemoglobin adalah Hemoglobin.
senyawa komplek

149
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

e. Pengobatan mencegah
Anemia anemia gizi besi.
Defisiensi Besi Memakan
Sejak tahun 1997 beraneka ragam
pemerintah telah makanan yang
merintis langkah memiliki zat gizi
baru dalam saling
mencegah dan melengkapi
menanggulangi termasuk vitamin
anemia, salah yang dapat
satu pilihannya meningkatkan
adalah penyerapan zat
mengkonsumsi besi, seperti
tablet tambah vitamin C.
darah. Telah Peningkatan
terbukti dari konsumsi
berbagai vitamin C
peneltian bahwa sebanyak 25, 50,
suplemen zat besi 100 dan 250 mg
dapat dapat
meningkatkan meningkatkan
hemoglobin. penyerapan zat
besi sebesar 2, 3,
Pencegahan dan 4 dan 5 kali.
Penanggulangan Buah-buahan
Anemia Defisiensi segar dan
Besi sayuran sumber
Dapat vitamin C,
dilakukan namun dalam
antara lain proses
dengan cara: pemasakan 50 -
a. Meningkatkan 80 % vitamin C
konsumsi zat akan
besi dari rusak.Menguran
makanan gi konsumsi
Mengkonsumsi makanan yang
pangan hewani bisa
dalam jumlah menghambat
cukup. Namun penyerapan zat
karena harganya besi seperti :
cukup tinggi fitat, fosfat,
sehingga tannin.
masyarakat sulit b. Suplementasi zat
menjangkaunya. besi
Untuk itu Pemberian
diperlukan suplemen besi
alternatif yang menguntungkan
lain untuk karena dapat
memperbaiki

150
status segera setelah makan
hemoglobin atau bersamaan
Jurnal Kesehatan dengan makanan. a.
Masyarakat, September Fortifikasi zat besi
2007, II (1) Fortifikasi
adalah
penambahan
dalam waktu suatu jenis zat
yang relatif gizi ke dalam
singkat. Di bahan pangan
Indonesia pil untuk
besi yang umum meningkatkan
digunakan dalam kualitas pangan .
suplementasi zat Kesulitan untuk
besi adalah fortifikasi zat
frrous sulfat. besi adalah sifat
Persentase dan zat besi yang
jumlah zat besi reaktif dan
di dalam tablet cenderung
Fe bisa dilihat mengubah
pada tabel 3 . penampilanm
Tabel 3.
bahan yang di
Persentase dan jumlah zat fortifikasi.
besi di dalam tablet FE yang Sebaliknya
lazim digunakan
fortifikasi zat
besi tidak
Senyawa
Fe Fe elemental
mengubah rasa,
Preparat warna,
(mg) per tablet
(mg) per tablet
penampakan dan
Fero famarat 200 daya simpan
Fero glukonat 300 bahan pangan.
Fero sulfat (7H2O) 300
Fero sulfat, Anhidrosida 200
Selain itu pangan
Fero sulfat dikeringkan 200 yang difortifikasi
(1HO2) adalah yang
Sumber : Demaeyer, (1995)
banyak
dikonsumsi
Efek masyarakat
samping dari seperti tepung
pemberian besi gandum untuk
feroral adalah mual, pembuatan roti.
ketidaknyamanan b. Penanggulangan
epigastrium, kejang penyakit infeksi dan
perut, konstipasi dan parasit
diare. Efek ini Penyakt infeksi dan
tergantung dosis parasit merupakan
yang diberikan dan salah satu penyebab
dapat diatasi dengan anemia gizi besi.
mengurangi dosis Dengan
dan meminum tablet menanggulangi

151
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

penyakit infeksi dan b. Perubahan


memberantas parasit tingkah
diharapkan bisa laku
meningkatkan status c. Daya
besi tubuh. konsentrasi
Pemantauan dan
kemampua
Terapi n belajar
a. Periksa pada anak
kadar usia
hemoglobi sekolah
n setiap 2 dengan
minggu konsultasi
b. Kepatuhan ke ahli
orang tua psikologi
dalam d. Aktifitas
memberika motorik
n obat
c. Gejala Penutup
sampingan Upaya
pemberian penanggulangan
zat besi AKB diprioritaskan
yang bisa pada kelompok
berupa rawan yaitu
gejala BALITA, anak usia
gangguan sekolah, ibu hamil
gastrointest dan menyusui,
inal wanita usia subur
misalnya termasuk remaja
konstipasi, putri dan pekerja
diare, rasa wanita. Upaya
terbakar pencegahan efektif
diulu hati, untuk
nyeri menanggulangi
abdomen AKB adalah dengan
dan mual. pola hidup sehat
Gejala lain dan upaya-upaya
dapat pengendalian faktor
berupa penyebab dan
pewarnaan predisposisi
gigi yang terjadinya AKB
bersifat yaitu berupa
sementara. penyuluhan
Tumbuh Kembang kesehatan,
a. Penimbang memenuhi
an berat kebutuhan zat besi
badan pada masa
setiap pertumbuhan cepat,
bulan infeksi

152
kronis/berulang 8. Nathan DG, Oski FA.
Iron Deficiency
pemberantasan Anemia. Hematology of
penyakit cacing dan Infancy and Childhood.
Edisi ke-1.
fortifikasi besi.
Philadelphia; Saunders,
DAFTAR 1974 : 103-25.
PUSTAKA 9. Recht M, Pearson HA.
Iron Deficiency
1. Hillman RS, Ault KA. Anemia. Dalam :
Iron Deficiency McMillan JA,
Anemia. Hematology in DeAngelis CD, Feigin
Clinical Practice. A RD, Warshaw JB,
Guide to Diagnosis and penyunting. Oski’s
Management. New Pediatrics : Principles
York; McGraw Hill, and Practice. Edisi ke-3.
1995 : 72-85. Philadelphia; Lippincott
2. Lanzkowsky P. Iron William & Wilkins,
Deficiency Anemia. 1999 : 1447-8.
Pediatric Hematology 10. Schwart E. Iron
and Oncology. Edisi ke- Deficiency Anemia.
2. New York; Churchill Dalam : Behrman RE,
Livingstone Inc, 1995 : Kliegman RM, Jenson
35-50. HB, Penyunting. Nelson
3. Nathan DG, Oski FA. Textbook of Pediatrics.
Iron Deficiency Edisi ke-16.
Anemia. Hematology of Philadelphia ; Saunders,
Infancy and Childhood. 2000 : 1469-71.
Edisi ke-1. 11. Studi Anemia Anak
Philadelphia; Saunders, Sekolah Dasar. Majalah
1974 : 103-25. Kedokteran Indonesia
4. Recht M, Pearson HA. Vo. 45. No. 10,
Iron Deficiency Oktober, 1995.
Anemia. Dalam : 12. Direktorat Jenderal
McMillan JA, Bina Kesehatan
DeAngelis CD, Feigin Masyarakat,
RD, Warshaw JB, Departemen Kesehatan
penyunting. Oski’s RI, Program
Pediatrics : Principles Penanggulangan
and Practice. Edisi ke- Anemia Gizi pada
3. Philadelphia; Wanita Usia Subur
Lippincott William & (WUS), Direktorat Gizi
Wilkins, 1999 : 1447-8. Masyarakat, 2001.
5. Schwart E. Iron 13. Sediaoetomo, A. D.
Deficiency Anemia. Ilmu Gizi II, Dian
Dalam : Behrman RE, Rakyat Jakarta, 1996.
Kliegman RM, Jenson 14. Direktorat Jenderal
HB, Penyunting. Nelson Bina Kesehatan
Textbook of Masyarakat,
Pediatrics. Edisi ke-16. Departemen Kesehatan
Philadelphia; Saunders, 2000 RI, Anemia Gizi dan
: 1469-71 Tablet Tambah Darah
6. Hillman RS, Ault KA. (TTD) untuk Wanita
Iron Deficiency Usia Subur, Direktorat
Anemia. Hematology in Gizi Masyarakat, 2005.
Clinical Practice. A 15. Alamtseir, S. Prinsip
Guide to Diagnosis and Dasar Ilmu Gizi,
Management. New Gramedia Jakarta, 2002.
York; McGraw Hill, 16. Hermina. Penelitian
1995 : 72-85. Gizi dan Makanan,
7. Lanzkowsky P. Iron Puslitbangh Gizi Bogor
Deficiency Anemia. Depkes RI.
Pediatric Hematology 17. Wirakusumah E. S.
and Oncology. Edisi ke- Perencanaan Menu
2. New York; Churchill Anemia Gizi Besi.
Livingstone Inc, 1995 : Trubus Agriculture.
35-50.

153
Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, II (1)

18. Wilson P.S. LM.


Patofisiologi Konsep
Klining Proses-proses
Penyakit, 1995.
19. Wilson LM.
Patofisiologi Konsep
Klinik Proses Penyakit,
1995.
20. Sumarni, S, dkk.
Masalah Gizi di
Indonesia.
21. Setianingish, I. Anemia
Defisiensi, Besi dan
Prestasi. Bagian
IlmuKesehatan Anak
FKUI / RSCM.
22. Demaeyer, Pencegahan
dan Pengawasan
Anemia Defisiensi
Besi.Widya Mendika
Jakarta, 1995.
23. Muhilal, dkk. Angka
Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan. Dalam
Widyakarya Nasional
Pangan dan Gizi VIII.
2004.
24. Nasution, A.H. dan
Karyadi. D,
Pengetahuan Gizi
mutakhir (Mineral).
1991.
25. Tan, A. Wanita dan
Nutrisi. Health Media
Nutrition Series, Bumi
Aksara.
26. Kartasapoetra. G, dkk.
Ilmu Gizi, Korelasi
Gizi, Kesehatan dan
Produktivitas Kerja.
Rineka Cipta.
27. Situs Pengelolaan
Program KRR Tumbuh
Kembang Remaja.
File // A :\ pp3 Tumbuh
Kembang Remaja. Htm.
2003. 10 Januari
2007
28. Wirawan. S. Psikologi
Remaja. PT. Raja
Grasindo.

154

Anda mungkin juga menyukai