PETUNJUK:
Jawaban dikirim ke email: sandraolifia@gmail.com dengan Format: Nama_UTS Mata Kuliah_Kls
10.40/13.30. Jawaban dikirim dalam waktu 1 x 24 jam.
SOAL:
1. Emile Durkheim dan Pitirim Sorokim merupakan tokoh-tokoh dalam kajian sosiologi
komunikasi. Uraikan tentang kedua tokoh tersebut dan apa yang menjadi pemikiran dari
masing-masing tokoh tentang kajian sosiologi komunikasi. (Bobot 20%)
2. Uraikan dan jelaskan secara terperinci mengenai Kelompok Sosial, Lembaga (Pranata) Sosial,
dan Stratifikasi Sosial sebagai bagian dari Struktur Masyarakat. (Bobot 30%)
3. Jelaskan keterkaitan antara Proses dan Interaksi Sosial. Berikan contohnya dalam bentuk studi
kasus. (Bobot 20%)
4. Uraikan Proses Assosiatif dalam proses-proses interaksi sosial. Berikan contohnya dalam
bentuk studi kasus. (20%)
5. Uraikan masalah sosial terkait pornografi dan berikan contoh kasusnya dalam bentuk studi
kasus yang aktual. (Bobot 10%)
Selamat Mengerjakan
JAWABAN
2. Kelompok Sosial
Merupakan sebuah nalurimanusia sejak ia dilahirkan, naluri ini yang mendorongnya
untuk menyatukan hdiupnya dengan orang lain dalam berkelompok.
Ciri-cirinya:
• Adanya kesadaran anggota bahwa ia adalah bagian dari kelompok yang
bersangkutan
• Setiap anggota memiliki hubungan timbal balik dengan anggota lainnya dan
bersedia melakukan hubungan fungsional diantara mereka.
• Setiap anggota kelompok menyadari memiliki faktor-faktor kebersaman diantara
mereka
• Kelompok sosial ini memiliki struktur yang jelas dan tegas termasuk juga prosedur
suksesi dan kaderisasi
• Memiliki aturan forma; yang mengikat setiap anggota kelompok
• Anggota dalam kelompok formal sekunder memiliki pola da pedoman prilaku
sebagai diatur oleh kelompok
• Kelompok sosial ini memiliki sistem kerja berpola
• Kelompok sosial formal sekunder memiliki kekuatan mempertahankan diri
• Kelompok sosial sekunder memiliki masa (umur)
Selain empat tipe kelompok sosial diatas, tipe lain dari kelompok sosial dapat pula
didasarkan atas:
4. Proses Asosiatif, merupakan suatu kegiatan yang terjadi dengan adanya kerja sama
juga timbal balik antar individu maupun kelompok satu dengan yang lainnya, dan
dengan kegiatan ini ada menghasilkan suatu pencapaian tuuan bersama.
5. Di era teknologi saat ini, pornografi sudah sangat mudah di akses melalui media dan
dapat dijangkau oleh remaja dan anak-anak.
Dampak pornografi memiliki efek negatif yang sangat besar jika dibandingkan
dengan narkoba dalam hal merusak otak. Pecandu pornografi juga lebih sulit di telaah.
Di era teknologi seperti saat ini, poronografi sangat mudah diakses melalui media,
terutama media maya. Harga rental internet yang terjangkau oleh remaja dan anak-
anak hingga media telepon deluler yang mempunyai aplikasi internet, membuat
pornografi semakin mudah di akses melalui dunia maya. Dari hasil wawancara
terhadap 25 peserta didik di sekolah SMA-SMK Mandiri Cirebon diperoleh informasi
mereka sering melihat pornografi melalui media internet, tabloid, majalah dan komik.
Lima diantara 25 siswa juga menyimpan film porno dalam handphone mereka. Dari
25 siswa ini, 12 siswa pernah melakukan hal seksual dengan pacar mereka, 8 siswa
sudah pernah berpegangan tangan sedangan dari 5 siswi SMA-SMK mandiri Cirebon,
semuanya mengatakan tidak pernah mengkonsumsi pornografi melalui media apapun.
Semakin meningkatnya teknologi sering para remaja mencari informasi yang salah
seperti info film porno dan gambar porno.
&REFERENSI
Bungin, Burhan. 2021. Sosiologi Komunikasi Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group
Sholikhah, Siti Mar’Atus .(2018). Studi Kasus. Diakses pada 10 Mei 2022, dari
http://repository.unej.ac.id/
Hannah Yukhi Primita. (2018). Pengaruh Media Pornografi. Diakses pada 10 Mei 2022,
dari
https://syekhnurjati.ac.id/jurnal