Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN INDIVIDU

ACARA 1

PRAKTIKUM FORENSIK PANGAN

OLEH :

MEYLIA ARIFATHIYAH

(J1A019060)

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MATARAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Forensik Pangan ini tepat pada waktunya.

Penulis sendiri menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan ini.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi pihak
yang membutuhkan.

Mataram, 16 Mei 2022


A. Latar Belakang
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah pangan dari kemungkinan tiga cemaran, yaitu cemaran
biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk
dikonsumsi. Pangan olahan yang diproduksi harus sesuai dengan cara
pembuatan pangan olahan yang baik untuk menjamin mutu dan
keamanannya. Selain itu pangan harus layak dikonsumsi yaitu tidak busuk,
tidak menjijikkan, dan bermutu baik, serta bebas dari  Cemaran Biologi,
Kimia dan Cemaran Fisik.
Hal yang perlu diketahui oleh masyarakat selaku konsumen adalah
bahwa setiap bahan pangan baik segar maupun olahan, pada dasarnya
sangat memungkinkan mengandung residu bahan kimia yang dilarang dan
sangat membahayakan kesehatan manusia. Penggunaan bahan tambahan
pangan seperti formalin dan boraks yang berlebihan pada bahan pangan
berdampak terhadap kesehatan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan di lakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui adanya
penyimpangan terhadap UMKM di sekitar tempat PKL, serta beresiko apa
tidak bagi kesehatan.
C. Profil UMKM
UMKM UD ARES yaitu UMKM yang terletak di Jl. Dr. Sutomo Gg. Gili
Gede I/3, Karang Baru Selaparang, Kota Mataram . Pemilik UMKM ini
yaitu ibu Baiq Yusmini. UMKM ini bergerak di sektor produksi pangan
yang berbahan dasar rumput laut. Dengan lima produk olahan rumput laut
mereka, yakni rengginang, kopi, keripik, serbat, dan kerupuk. Produk
berbahan dasar rumput laut meman menjadi primadona di pulau Lombok,
karena rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan di daerah
NTB. Produk UD Ares ini terbilang cukup lengkap variannya. Produk-
produk di UD Ares sudah memiliki nomor ijin P-IRT : 204527102237.
Harga produk beragam mulai dari harga Rp. 18.000. produk UD Aren juga
sudah memiliki logo halal dan ijin dari MUI. Produk-produk ini
menggunakan pengawet alami yaitu ekstrak rumput laut sebagai pengawet
dan pengebang untuk rengginangnya. dan tanpa MSG. Rumput laut
mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap.Secara kimia rumput laut
terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, serat kasar dan abu. Selain
karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung
enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro
mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro
mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino,
vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan
dengan tanaman darat.Beberapa studi menunjukkan bahwa rumput laut
merupakan bahan yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber serat
pangan dengan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan
bahan pangan asal tumbuhan darat

D. Deskripsi lingkungan UMKM UD ARES


1. Lingkungan UMKM UD ARES
sangat bersih dari sampah karena banyak disediakan tempat sampah
dan segera dibuang jika tempat sampah terpenuhi,. Sehingga
lingkungan u dares tidak dicemari oleh aroma sampah.
2. Menggunakan peralatan yang kondisinya bagus.
Alat yang digunakan untuk mengolah produk di UD ARES yaitu
dengan menggunakan alat yang kondisinya masih bagus dan layak
untuk digunakan karena alatnya tidak berkarat dan selalu bersih.
3. Kondisi tempat pengolahan produk bersih.
Kondisi tempat pengolahan produksi bersih , dinding tempat produksi
selalu dibersihkan untuk mengurangi debu, atap rumah produksi sudah
diplafon sehingga mudah untuk dibersihkan.
4. Pekerja selalu mengedepankan sanitasi .
Pekerja selalu menggunakan alat pelindung diri yaitu masker, penutup
kepala, celemek, dan sarung tangan Ketika saat melakukan pengolhan
produk di UD ARES.
5. Bahan-bahan yang digunakan dengan mengembangankan pangan local
yaitu ubi ungu yang diolah menjadirengginang ubi ungu dan rumput
laut tanpa campuran bahan pegawet buatan.

Anda mungkin juga menyukai