Anda di halaman 1dari 6

Nama : Meylia Arifathiyah

NIM : J1A019060

Kelas : ITP Genap 2019

Tugas Kuliah Tanggal 02 Juni 2022

1. Jelaskan prosedur penentuan penyebab keracunan pangan! Gambarkan prosedur dengan


diagram alir!
Jawab :
Pasien datang dengan keluhan diare, mual, muntah

Doktel melakukan anamesis terhadap pasien

Petugas melakukan pengambilan specimen muntahan


dan feses

Pasien menyerahkan specimen kepada petugas

Petugas melakukan labling pada wadah sampel

Petugas melakukan kunjunganke penyedia catering


untuk konfimasi dan pengambilan sampel makanan

Petugas melakukan pengemasan specimen dan sampel


makanan

Petugas mengirim sampel ke laboratrium


2. Apa umumnya yang menjadi penyebab utama keracunan pangan!
Jawab :
keracunan  makanan dapat disebabkan oleh terkontaminasi kuman, seperti
bakteri Salmonella, atau racun, misalnya telur atau seafood mentah. Kontaminasi
tersebut dapat terjadi saat makanan melalui proses awal produksi, seperti saat
penanaman hingga pengiriman, atau saat sedang diproses untuk dikonsumsi. Penyebab
keracunan makanan yang paling umum adalah organisme infeksi termasuk bakteri, virus
dan parasit atau toksinnya. Organisme infeksius atau toksinnya dapat mencemar
makanan kapanpun dan dimaja saja. Kontaminasi dapat terjadi Ketika kuta tidak
menangani dan mengolah makanan dengan baik seperti dimasak tetapi masih mentah.

3. Sebutkan sampel apa saja diperlukan untuk menduga penyebab terjadinya keracunan
pangan .
Jawab :
sampel makanan, sampel muntahan, sampel feses, sampel cairan

4. Jelaskan proses atau tahapan pengambilan sampel sebelum dikirim ke laboratorium!


Jawab :
 Pemeriksaan sampel Feses
1) Identifikasi data pasien
2) Setelah data pasien sesuai berikan 4 feses kepada pasien, beritahu
pasien untuk menampung fesesnya sebanyak 2-3 gram.
3) Pemberian label pada feses tadi :identitas pasien tanggal sampel dan
tempat pemeriksaan.
4) Setelah pasien memberikan sampel, minta fashion untuk meletakkan di
tempat sampel tinja yang telah disediakan
5) Setelah itu sampel akan diperiksa oleh petugas.
 Pemeriksaan swab rectal
1) Identifikasi pasien
2) Informed consent pasien untuk melakukan pemeriksaan swab rectal
3) Alat Yang digunakan yaitu swab dacron- rayon tabung medium
4) Kemudian dimasukkan ke dalam anal 2 sampai 3 cm sampai dacron
tidak terlihat, diputar searah jarum jam 360°
5) Tutup rapat kemudian lilit dengan parafin lalu beri label tabung dengan
identitas pasien.
6) Lapisi tabung medium dengan tisu dimasukkan ke dalam
plastik berseal tutup rapat sertakan formulir pasien ke
dalam plastik berseal
7) Masukkan sampel ke dalam boks tutup rapat kirim
sampai segera ke laboratorium pemeriksa.
 Pengambilan sampel makanan
1) Siapkan alat dan makanan
2) Siapkan sendok yang disetelkan dengan alkohol swab
tunggu hingga kering
3) Sebanyak 200 gram ke dalam plastik berseal, tutup Rapat
dan beri label pada sampel makanan
4) Masukkan sampul makanan ke dalam box, kirim segera
sampai ke laboratorium pemeriksa
 Pengambilan sampel muntahan
1) Masukkan sampul muntahan sebanyak 200 gram ke
dalam plastik bersih dan berseal.
2) Labeli sampul muntahan kemudian masukkan formulir
pasien ke dalam plastik berseal.
3) Masukkan sampel muntahan ke dalam box, kirim segera
ke laboratorium pemeriksa.
 Pengambilan sampel air
1) Siapkan alat dan bahan sampel air botol atau wadah steril
plastik bersil label coolbox
2) Bersihkan sekitar tutup botol dengan alkohol swab
3) Masukkan sampel air sebanyak 250 ml ke dalam botol
atau wadah steril sebaiknya menggunakan pipet
4) Tutup rapat lilit dengan para film kemudian lapisi dengan
tisu
5) Masukkan ke dalam plastik berseal, tutup rapat beri label
pada sampel.
6) Masukkan ke dalam box dalam posisi keadaan tegak
berdiri, tutup rapat kemudian sampel segera dikirim ke
laboratorium pemeriksa

5. Jelaskan perbedaan cara pengambilan sampel cairan/air minum dan sampel


padat!
Jawab :
Cara pengambilan sampel cair
- siapkan botol/wadah steril , plastic bersreal, label, dan cool box
- masukan sampel cair ke dalam wadah steril menggunakan pipet.
- Tutup wadah steril dengan rapat dan lilit dengan parafilm
- Lapisi dengan tissue
- Masukan sampel ke dalam plastic berseal, tutup rapat, dan beri label
pada sampel.
- Masukan ke dalam box dalam posisi keadaan tegak berdiri, tutup
rapat. Kirim sampel segara ke laboraturium.

Cara pegambilan sampel padat

- Sampel makanan disiapkan


- Siapkan sendok yang disterilkan dengan alcohol swab dan tunggu
hingga kering
- Masukn sampel makanan sebanyak 200 gram kedalam plastic berseal
tutup rapat,
- Beri label pada sampel makanan
- Masukan sampel makanan ke dalam box, kirim segera sampel ke
laboraturium pemeriksa.
-
6. Saat ini terjadi kasus kontaminasi Salmonella pada permen Kinder Joy!
Jelaskan kemungkinan sumber kontamniasi Salmonella pada Kinder Joy .
Jawab:
Terjadinya kontaminasi bakteri sanmonela pada produk kinder joy
dapat disebabkan oleh ketidakheginisan fasilitas produksi, bahan maupun
pekerja sehingga bisa menyebabkan terkontaminasinya bakteri sanmonela
pada produk kinder joy. Salmonella adalah bakteri yang umum ditemukan
di air (waterborne disease).bakteri salmonella itu dari air ya, dia di dalam
air jadi mungkin bahan bakunya , prosesnya, pencucian dan sebagainya
yang tidak higienis, bakteri Salmonella bisa memunculkan gelaja sakit
perut, sakit kepala, dan keram perut.

7. Apakah Kinder Joy yang beredar di Indonesia juga terkontaminasi


Salmonella? Jelaskan!
Jawab :
BPOM telah menhentikan semua peredaran kinder joy di Indonesia
untuk mencegah kontaminasinya bakteri salmonella. Bakteri salmonella
ditemukan pada kinder surprise.

8. Apakah produk Kinder Joy yang beredar di Indonesia sama dengan produk
yang beredar di negara-negara Uni Eropa dan USA?
Jawab :
Iya sama karena di Indonesia tidak terdapat pabrik pembuatan
kinder joy. Nama produk Kinder yang terdaftar di BPOM berasal dari luar
negeri yakni India. Produk-produk Kinder Joy diproduksi oleh pabrik
Ferrero India PVT LTD. Produk kinder joy diimpor ke Indonesia. Proses
import ini diproses oleh perusahaan importir yang dikelola oleh PT Ferrero
Confectionery Indonesia yang terletak di Jakarta Selatan dan P.T Sukanda
Djaya .

9. Jelaskan cara pembuatan permen Kinder Joy yang beredar di Indonesia!

Jawab :

Cara membuat kinder joy

a. Campurkan bahan yaitu gula, lemak nabati, susu skim bubuk sebanyak
19,6%, kakao bubuk sebanyak 4 %, tepung terigu, gandum panggang,
tapi gandum, barley bubuk, pengemuisi berupa kedelai, minyak nabati,
protein whey perisa sintetik, pengembang yang mengguanakan
ammonium bikarbonat dan natriumn bikarbonat, dan garam.
b. Setelah semua bahan dicampur Langkah selanjutnya dicetak.
c. Pembuatan cangkang telur dengan cara mencampurkan bubuk coklat
dengan beberapa bahan agar menghasilkan coklat cair yang kental
sesuai standar pabrik.
d. Coklat cair dimasukan ke mesin pencetakan yang berbentuk cangkang
telur yang dibelah 2. Cetakan akan berjalan otomatis.
e. Selanjutnya, Cetakan dibalik sehingga coklat yang menempel akan
keluar.
f. Selanjutnya melapisi bagian cangkang dengan lapisan berwarna putih
yang berbahandasar coklat putih.
g. setelah cangkang kering, dilakukan pengemasan
h. saat dikemas kinder joy dimasukan bola coklat serta sendok plastic
i. terakhir , kemasan kinder joy direkatkan menggunakan mesin.

10. Jelaskan bahan utama pembuatan Kinder Joy yang beredar di Indonesia!

Jawab :

Bahan uttama pembuatan Kinder Joy adalah susu dan bubuk coklat
(kakao)

Anda mungkin juga menyukai