Anda di halaman 1dari 31

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN TERHADAP

KINERJA PERSONEL KEPOLISIAN RESOR BIAK NUMFOR

PROPOSAL

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk memenuhi syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

SRI LESTARI 19 121 029

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Yapis Jayapura


Proposal Penelitian
PENGARUH KEAHLIAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG
KEUANGAN
DAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP KUALITAS
PENGELOLAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN
(Studi Kasus Pada Kepolisian Resor Biak Numfor)

Oleh: Sri Lestari 19121029

Telah disetujui oleh : Jayapura, ……………………..

Dosen Pembimbing

Dr. Entar Suisman, S.E., M.Ak

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Alhamdulillahirobbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas segala limpahan nikmat, rahmat dan karunia-Nya, penulis diberikan

kesehatan, kesempatan, dan waktu luang sehingga dapat menyelesaikan proposal

penelitian dengan judul “Pengaruh keahlian Sumber Daya Manusia di Bidang

Keuangan dan Implementasi Sistem Akuntansi Keuangan terhadap Kualitas

Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan (Studi Kasus Pada Kepolisian Resor Biak

Numfor)”. Penulisan proposal penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada jenjang Strata

(S-1) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Yapis

Papua.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi- tingginya

penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Entar Sutisman, SE., M.Ak. selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan penuh perhatian memberikan

bimbingan, dorongan dan saran untuk penyelesaian penyusunan proposal ini.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, bantuan

serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan inipenulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua yang senantiasa mendukung, mendoakan, menasihati, dan memberikan

kasih sayang kepada penulis.

2. Bapak Dr. H. Muhdi B. Hi. Ibrahim, SE, MM, selaku Rektor Universitas Yapis

Papua atas kesempatan yang diberikan kepada penulis guna mengiku

iii
pendidikan di Universitas Yapis Papua.

3. Bapak Dr. Muhammad Aldrin Akbar, S.E., M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan kepada

penulis guna mengikuti pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Yapis Papua.

4. Bapak Dr. Entar Sutisman, SE., M.Ak. selaku ketua Program Studi Akuntasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada penulis selama menempuh pendidikan sampai

dengan penyelesaian studi.

5. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi dan para Staf Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua yang telah mendidik,

membimbing dan membantu penulis selama studi.

6. Kepada suami tercinta yang selalu mendukung saya untuk segera menyelesaikan

Pendidikan ini.

7. Teman-teman Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasYapis

Papua, atas bantuan dan kesempatan waktunya untuk diskusi.

Harapan penulis, semoga proposal penelitian ini bisa menjadi manfaat untuk

pribadi kami maupun pembaca semuanya. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb,

Jayapura, Mei 2022

Sri Lestar

iv
v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................III
BAB I...................................................................................................................................7
PENDAHULUAN..............................................................................................................7
A. Latar Belakang............................................................................................................7
B. Perumusan Masalah...................................................................................................9
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................9
D. Manfaat Penelitian....................................................................................................9
BAB II................................................................................................................................11
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................11
A. Penelitian Terdahulu................................................................................................11
B. Review Penelitian Terdahulu...................................................................................11
C. Tinjauan Pustaka......................................................................................................20
D. Hipotesis Penelitian.................................................................................................21
BAB III...............................................................................................................................23
METODOLOGI PENELITIAN...........................................................................................23
A. Jenis dan Rancangan Penelitian...........................................................................23
B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................................23
C. Populasi dan Sampel............................................................................................23
D. Metode Pengumpulan Data.....................................................................................24
E. Operasional Variabel Penelitian...........................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Akuntansi keperilakuan merupakan perluasan dari akuntansi tradisional.

Akuntansi keperilakuan adalah dimensi akuntansi perilaku manusia dan

hubungannya dengan pendesainan, penyusunan, dan penggunaan informasi

akuntansi secara efisien dan efektif untuk mencapai keselarasan tujuan-tujuan.

Akuntansi keperilakuan mempertimbangkan hubungan antara perilaku manusia

terhadap akuntansi dan informasi yang dihasilkan serta pengaruh informasi

akuntansi terhadap perilaku manusia. Akuntansi keperilakuan telah berkembang

menjadi akuntansi manajemen keperilakuan, akuntansi keuangan keperilakuan,

auditing keperilakuan, system akuntansi keperilakuan, akuntansi perpajakan

keperilakuan, akuntansi sumber daya manusia, akuntansi social, dan lain-lain

(Supriyono, 2018).

Pada dasarnya kinerja menekankan apa yang dihasilkan dari fungsi-fungsi

suatu pekerjaan atau apa yang terjadi dalam sebuah pekerjaan atas jabatan adalah

suatu proses yang mengolah input menjadi output (hasil kerja). Penggunaan

indicator kunci untuk mengukur hasil kerja individu, bersumber dari fungsi-fungsi

yang diterjemahkan dalam kegiatan dengan landasan standar yang jelas dan

tertulis.

Pekerja memainkan peran kunci atas keberhasilan organisasi, seberapa

baik seorang pemimpin mengelola kinerja bawahan akan secara langsung

1
2

mempengaruhi kinerja individu, unit kerja dan seluruh organisasi. Disiplin

kerja pegawai yang rendah akan sulit bagi organisasi tersebut untuk dapat

mencapai hasil yang baik. Factor disiplin sangat menentukan keberhasilan suatu

organisasi dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.

Aktifitas kerja pegawai dan disiplin yang tinggi, salah satu syarat bagi

pegawai untuk mendapatkan suatu kedudukan, yang mana nantinya menciptakan

prestasi yang baik dan mempunyai etos kerja yang tinggi. Dalam setiap

pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai, akan berjalan dengan efektif

apabila hasil yang dicapai benar terlaksana sesuai dengan rencana, untuk

menciptakan hal tersebut, maka motivasi pegawai sangat diharapkan dalam

peningkatan kinerja pegawai pada suatu instansi.

Pada kepolisian Resor Biak Numfor terdapat struktur organisasi meliputi

2 (dua) pimpinan meliputi Kapolres dan Wakapolres, selain itu terdapat 4 bagian

meliputi Bagian Operasional, Sumber Daya, Logistik, dan Perencanaan dan

terdapat 8 (delapan) satuan fungsi meliputi satuan fungsi Samapta, Binmas, Intel,

Reskrim, Lantas, Narkoba, Pol Air, Tahti selain itu terdapat juga 7 Seksi meliputi

Seksi Humas, TIK, Hukum, Pengawasan, Keuangan, Kesehatan, seksi umum dan

Propam. Dari struktur organisasi tersebut masyarakat dapat mengurus berbagai

permasalahan yang dialami dalam interaksi social seperti mengurus surat

kehilangan, mencari solusi permasalahan adat maupun keluarga.

Penulis menemukan fakta bahwa pelayanan yang dilakukan oleh personel

Kepolisian Resor Biak Numfor ternyata masih ditemukan indikasi yang


3

menunjukkan bahwa disiplin personel untuk bekerja kurang terlaksana dengan

baik sehingga menimbulkan dampak terhadap hasil kerja personel yang masih

menunjukkan adanya indikasi yang kurang efektif baik masalah kualitas kerja dan

waktu. Hal ini dapat diketahui juga berdasarkan dari keluhan masyarakat seperti

pada saat masyarakat yang dating melapor namun ditanggapi personel sangat

lambat.

Dari latar belakang masalah diatas yang ditemui maka penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul : “Analisis Penerapan Akuntansi

Keperilakuan Terhadap Kinerja Personel Kepolisian Resor Biak Numfor”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka maka pokok masalah

yang dihadapi dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut :

Bagaimanakah penerapan Akuntansi Keperilakuan terhadap kinerja personel

Kepolisian Resor Biak Numfor.

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui penerapan Akuntansi Keperilakuan terhadap kinerja

Personel Kepolisian Resor Biak Numfor..

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis

Sebagai syarat untuk memperoleh sarjana ekonomi dan mempraktekkan ilmu-

ilmu yang telah dipelajari dalam mata kuliah perkuliahan.


4

2. Bagi Instansi Kepolisian

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukkan dan pertimbangan

dalam menentukan langkah yang diambil dalam kinerja penerapan Akuntansi

Keperilakuan.

3. Bagi Akademik

Sebagai bahan acuan dan referensi untuk penelitian selanjutnya.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan kerangka teori, yang bisa digunakan

sebagai pendukung dan penolong dalam penelitian yang dilakukan saat ini.

Oleh karena itu, penelitian terdahulu yang bisa digunakan apabila penelitian

tersebut belum memiliki dasar teori yang belum mapan. Penelitian terdahulu

ini menjadi salah satu acuan atau pedoman bagi seorang penulis untuk

melakukan sebuah penelitian yang nantinya penulis dapat memperkaya teori

yang digunakan dalam melakukan pengkajian penelitian yang akan dilakukan.

Jika dilihat dari seluruh penelitian terdahulu dibawah ini, penulis tidak

menemukan satupun penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian

yang diangkat oleh penulis.

B. Review Penelitian Terdahulu


a. Penelitian Risma Ayu Kinanti (2017a)

Judul dari penelitian ini adalah “ INFLUENCE OF THIRD-

PARTY FUNDS, CAR, NPF AND FDR TOW ARDS RETURN ON

ASSETS OF ISLAMIC BANKS IN INDONESIA ”. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menganalisis pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal

rasio, pembiayaan bermasalah, rasio pembiayaan terhadap deposito dari

pengembalian aset selama periode 2008-2013 bank syariah di indonesia.

Peneliti menggunakan metode penelitian regresi linier yang

bertujuan untuk memperkirakan hubungan antar variable dengan hasil uji

5
6

menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, CAR, NPF dan FDR secara

simultan berpengaruh terhadap ROA.

b. Penelitian Rachma Indrarini dan Aditya Surya Nanda (2017)

Judul penelitian ini adalah “Transparansi dan Akuntabilitas laporan

keuangan Lembaga amil zakat : persepektif muzaki upz BNI syariah”.

Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif

dengan Teknik pengumpulan data dengan hasil Sebagian besar muzaki

UPZ BNI Syariah belum merasakan transparansi dan akuntabilitas UPZ

BNI Syariah.

c. Penelitian Aminar Sutra Dewi, Desfriana Sari, Henryanto Abaharis (2018)

Judul penelitian ini adalah “Pengaruh karakteristik dewan

komisaris terhadap kinerja perusahaan manufaktur di bursa efek

Indonesia”.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh

komposisi dewan komisaris indpenden terhadap kinerja, ukuran dewan

komisaris terhadap kinerja keuangan, latar belakang Pendidikan dewan

komisaris terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

komposisi dewan komisaris independent berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, ukuran dewan komisaris

berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan dan latar belakang Pendidikan dewan komisaris berpengaruh

negative namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.


7

d. Penelitian Laurensia Chintia Dewi, Yeterina Widi Nugrahanti (2014)

Judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh struktur kepemilikan dan

dewan komisaris independent terhadap nilai perusahaan (studi pada

perusahaan industry barang konsumsi di BEI)”. Tujuan penelitian ini

adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan

institusional dan dewan komisaris independent terhadap nilai perusahaan.

Penulis menggunakan metode sampling dengan Teknik purposive. Dari

penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemilikan manajerial

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

e. Penelitian Komang Subagiastra (2016)

Judul dari penelitian ini adalah “ Pengaruh Profitabilitas,

kepemilikan keluarga dan Good Corporate Governance terhadap

penghindaran pajak”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

profitabilitas, kepemilikan keluarga dan Good Corporate Governance

terhadap penghindaran pajak dengan berfokus pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini menarik hasil bahwa laba atas aset sebagai proxy dari

profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak.

f. Penelitian Ni Wayan Rustiarini (2018)

Judul dari penelitian ini adalah “ Pengaruh struktur kepemilikan

saham pada pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,


6

kepemilikan isntitusional, dan kepimilikan asing atas tanggung jawab

sosial perusahaan.
8

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan

institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan

CSR, tetapi kepemilikan asing berpengaruh signifikan tentang

pengungkapan CSR.

g. Penelitian Ni Putu Eka Desyanti (2018)

Judul penelitian ini “ Pengaruh Independensi, keahlian

professional, dan pengalaman kerja pengawas intern terhadap efektivitas

penerapan struktur pengendalian intern pada Bank Perkreditan Rakyat di

kabupaten Bandung”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi

yang signifika, kompetensi professional, dan pengalaman kerja pengawas

internal secara simultan dan parsial terhadap efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian intern Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten

Bandung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian, kompetensi

professional dan pengalaman kerja pengontrol internal secara bersamaan

dan Sebagian mempengaruhi efektivitas penerapan struktur pengendalian

intern Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Bandung secara signifikan.

h. Penelitian I Gede Adi Dharma Putra (2013)

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh profsionalisme, independensi

dan pengalaman auditor pada kualitas audit badan pengawas Lembaga

perkreditan desa “. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh


10

profesionalisme, independensi, dan pengalaman kerja auditor pada kualitas

audit badan pengawas LPD di kota Denpasar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme,

independensi, dan pengalaman kerja auditor berpengaruh signifikan.

i. Penelitian Fajar Ardiansyah, Endi Sarwoko (2020)

Penelitian ini berjudul “ How social media marketing influences

consumers’ purchase decision? A mediation analysis of brand awareness”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran mediasi dari

kesadaran merek tentang hubungan antara media sosial keputusan

pemasaran dan pembelian.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan

survey. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media sosial pemasaran

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran merek dan

pembelian keputusan yang berarti semakin sering kegiatan social media

marketing diadakan oleh perusahaan, semakin tinggi tingkat kesadaran

merk dan kemungkinan untuk membeli.

j. Penelitian Oyong Lisa (2020)

Penelitian ini berjudul “ The Effect of entrepreneurial behavior and

organizational innovation on MSMEs performance”. Penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku kewirausahaan dan

inovasi organisasi secara simultan dan parsial terhadap kinerja organisasi

UMKM di kabupaten Lumajang, serta untuk menganalisis variable

dominan yang mempengaruhi kinerja organisasi.


9

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku kewirausahaan dan inovasi

organisasi berpengaruh secara simultan dan parsial mempengaruhi kinerja

organisasi.

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Variable Hasil penelitian

Risma Ayu INFLUENCE OF THIRD- Kinerja personel dan Menunjukkan bahwa dana pihak

Kinanti (2017) PARTY FUNDS, CAR, NPF masyarakat ketiga, CAR, NPF dan FDR secara

AND FDR TOWARDS THE simultan berpengaruh terhadap ROA

RETURN ON ASSETS OF

ISLAMIC BANKS IN

INDONESIA

Rachma Transparansi dan Akuntabilitas Penerapan akuntansi Sebagian besar muzaki UPZ BNI

Indrarini, Aditya Laporan Keuangan Lembaga keperilakuan, Syariah belum merasakan

Surya Nanda Amil Zakat : Perspektif Karyawan BNI transparansi dan akuntabilitas UPZ

(2017) Muzaki BNI Syariah Syariah BNI Syariah


11

Aminar Sutra Pengaruh karakteristik dewan Penerapan akuntansi Komposisi dewan independent

Dewi, Desfriana komisaris terhadap kinerja keperilakuan, berpengaruh positif dan signifikan

Sari, Henryanto perusahaan manufaktur di karyawan perusaahan terhadap kinerja keuangan

Abaharis (2018) bursa efek indonesia manufaktur yang perusahaan, ukuran dewan komisaris

terdaftar di bursa efek berpengaruh negative dan tidak

indonesia signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan dan latar belakang

Pendidikan dewan komisaris

berpengaruh negative namun tidak

signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan

Laurensia Pengaruh struktur kepemilikan Penerapan akuntansi bahwa kepemilikan manajerial tidak

Chintia Dewi, dan dewan komisaris terhadap keperilakuan, kinerja berpengaruh terhadap nilai

Yeterina Widi nilai perusahaan (studi pada perusahaan barang perusahaan.

Nugrahanti perusahaan industry barang konsumsi yang

(2014) BEI) terdaftar di BEI

Komang Pengaruh Profitabilitas, Penerapan akuntansi laba atas aset sebagai proxy dari

subagiastra kepemilikan keluarga dan keperilakuan, kinerja profitabilitas berpengaruh positif

(2016) Good Corporate Governance perusahaan keluarga terhadap penghindaran pajak

terhadap penghindaran pajak

Ni Wayan Pengaruh struktur kepemilikan Penerapan akuntansi kepemilikan manajerial dan

Rustiarini saham pada pengungkapan keperilakuan, kinerja institusional tidak memiliki

Corporate Social pada perusahaan pengaruh signifikan terhadap


13

(2018) Responsibility pengungkapan CSR, tetapi

kepemilikan asing berpengaruh

signifikan tentang pengungkapan

CSR.

Ni Putu Eka Pengaruh Independensi, Penerapan akuntansi bahwa kemandirian, kompetensi

Desyanti (2018) keahlian professional, dan keperilakuan, professional dan pengalaman kerja

pengalaman kerja pengawas pengalaman kerja pengontrol internal secara bersamaan

intern terhadap efektivitas pengawas intern dan Sebagian mempengaruhi

penerapan struktur efektivitas penerapan struktur

pengendalian intern pada Bank pengendalian intern Bank

Perkreditan Rakyat di Perkreditan Rakyat di Kabupaten

kabupaten Bandung Bandung secara signifikan

I Gede Adi Pengaruh profsionalisme, Penerapan akuntansi bahwa profesionalisme,

Dharma Putra independensi dan pengalaman keperilakuan, kinerja independensi, dan pengalaman kerja

(2013) auditor pada kualitas audit badan pengawas auditor berpengaruh signifikan

badan pengawas Lembaga Lembaga perkreditan

perkreditan desa desa

Fajar How social media marketing Penerapan akuntansi media sosial pemasaran memiliki

Ardiansyah, influences consumers’ keperiakuan, pengaruh positif dan signifikan

Endi Sarwoko purchase decision? A pengguna media sosial terhadap kesadaran merek dan

(2020) mediation analysis of brand pembelian keputusan yang berarti

awareness semakin sering kegiatan social

media marketing diadakan oleh


12

perusahaan, semakin tinggi tingkat

kesadaran merk dan kemungkinan

untuk membeli

Oyong Lisa The Effect of entrepreneurial Penerapan akuntansi perilaku kewirausahaan dan inovasi

(2020) behavior and organizational keperilakuan, kinerja organisasi berpengaruh secara

innovation on MSMEs pelaku kewirausahaan simultan dan parsial mempengaruhi

performance kinerja organisasi


14

C. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka berguna untuk menjadi landasan teori yang

digunakan dalam penelitian. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan

variable penelitian dalam menentukan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah. .. Penelitian ini dilandasi oleh beberapa teori yaitu

sebagai berikut :

1. Teori Pengharapan (Expectancy Theory)

Konsep dari pemilihan profesi ini berhubungan dengan teori motivasi

yakni teori pengharapan. Motivasi merupakan konsep yang menguraikan

tentang kekuatan-kekuatan individu untuk memulai dan mengarahkan

perilakunya terhadap pekerjaan tertentu (Setiyani, 2005).

Sehubungan dengan tingkat ekspektasi atau pengharapan seseorang, ada

beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu :

a. Harga diri

b. Keberhasilan waktu melaksanakan tugas

c. Bantuan yang dicapai dari seorang supervisor dan pihak bawahan

d. Informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas.

2. Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behavior)

Menurut Ajzen dan Fishbein (1991), sikap dan perilaku berpengaruh

terhadap perilaku tertentu hanya jika secara tidak langsung dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang berkaitan erat dengan perilaku dapat digambarkan

sebagai berikut :
16

Gambar 2.1 Theory Planned Behavior oleh Ajzen (1991)

Behavior Attitude
Beliefs Towards
Behavior

Normative Subjective
Beliefs Norm
Intention Behavior

Control Perceived
Beliefs Behavior
Control

Sumber : Ajzen (1991), The Theory Planned Behavior Scheme.

D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

kebenarannya harus diuji secara empiris (Nazir, 199:182 dalam Cahyaningrum,

2012). Hipotesis penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui dan menganalisis Penerapan Akuntansi Keperilakuan

terhadap Kinerja Personel Kepolisian Resor Biak Numfor.

Pelayanan kepada Publik pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

diatur sebagaimana amanat UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


15

Republik Indonesia. Selain itu Polri juga diamanatkan menjunjung etika berupa

sikap moral yang memelihara serta mengayomi dan melayani dengan

mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia.

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis alternatif sebagai berikut:

Hipotesis pertama (H1), yaitu Kinerja Personel Kepolisian Resor Biak Numfor.

Hipotesis kedua (H2), yaitu Pengimplementasian Sistem Akuntansi

keperilakuan terhadap kinerja personel Kepolisian Resor Biak Numfor.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, maka penelitian ini

termasuk pada jenis penelitian asosiatif dengan metode deskriptif kuantitatif

yaitu menggambarkan data dengan menggunakan data primer yang

dikumpulkan dari sumber asli dengan pengisian kuisioner da diolah langsung

oleh peneliti langsung dari subjek penelitian. Jenis penelitian kuantitati

merupakan penelitian yang berbentuk angka dari pengisian kuisioner yang

telah diisi oleh responden.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data data yang akurat dan relevan untuk penulisan ini,

maka diperlukan adanya lokasi dan waktu penelitian. Lokasi dan waktu

penelitian yakni di Kepolisian Resor Biak Numfor untuk periode waktu pada

bulan Mei sampai dengan Juni 2022.

C. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi suatu obyek atau subyek

dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah

personel Kepolisian Resor Biak Numfor dan masyarakat yang memiliki

kepentingan di Polres.

17
19

D. Metode Pengumpulan Data


Data yang digunakan adalah data primer, dimana data primer diperoleh

dari pengumpulan data lapangan.

1. Penelitian Pustaka

Dalam penelitian Pustaka, peneliti memperoleh data yang berkaitan

dengan masalah yang sedang diteliti melalui penelitian langsung

dilapangan.

2. Penelitian Lapangan

Peneliti melakukan pengumpulan data lapangan dengan cara

melakukan penelitian langsung pada personel Kepolisian Resor Biak

Numfor dan masyarakat yang memiliki kepentingan di Polres. Data yang

diperlukan seperti menyebarkan kuisioner pada personel dan wawancara

langsung kepada masyarakat.

E. Operasional Variabel Penelitian


Bagian- bagian ini menjelaskan definisi dari masing-masing

variable yang akan digunakan berikut dengan operasional dan cara

pengukurannya.

1. Kinerja Personel (X1)

Dalam penelitian ini, Kinerja personel merupakan variable

independent yang diukur menggunakan kuisioner yang dikembangkan dan

disesuaikan dengan topik penelitian.


18

Dengan menggunakan skala ordinal 1 sampai 5. Jawaban yang

didapatkan dibuat skor yaitu : nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju,

(3) netral, (4) setuju, (5) sangat setuju.

2. Penilaian masyarakat (X2)

Sistem informasi akuntansi memiliki peranan sebagai pengendalian

keputussan suatu entitas, hubungan sistem informasi dengan struktur

kewenangan formal dan peran pengendalian.

Untuk mengukur implementasi sistem akuntansi keperilakuan

dengan menggunakan skala ordinal 1 sampai 5. Jawaban yang didapatkan

di buat skor yaitu : nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral,

(4) setuju, (5) sangat setuju.

2. Metode Analisis Data

1. Statistic deskriptif

Dalam penelitian ini yang dilakukan dalam penelitian adalah

metode deskriptif, yaitu data yang telah dikumpulkan, dirumuskan

permasalahan, dan kemudian menggambarkan secara apa adanya

tentang implementasi akuntansi keperilakuan pada Kepolisian Resor

Biak Numfor. Data dilihat dari mean (nilai rata-rata) dan standar

deviasi.

2. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas
19

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang

digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat yang

validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan kecil,

sehingga data yang terkumpul merupakan data yang memadai.

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu

mengukur apa yang


20

diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung

korelasi dari masing-masing pertanyaan.

Jika hasil analisis tersebut diperoleh r hitung < r table, maka

data tersebut adalah signifikan (valid) berarti layak untuk digunakan

dalam pengujian hipotesis. Setelah dapat ditentukan bahwa

pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini valid,

maka dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Syarat jika uji validitas

dengan nilai table pada taraf signifikan sebesar α < 0,05 artinya

adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah untuk mengetahui apakah alat ukur yang

di gunakan tepat untuk mengukur konsep yang hendak diukur dan

menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative

konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang kali.

Data yang valid sudah pasti reliabel umum, data yang

reliabel belum tentu valid. Untuk menguji realibilitas atau

keandalan alat ukur, instrument dalam penelitian ini digunakan

koefisien Cronbach Alpha yaitu jika nilai koefisien ≥ 0.70, maka

instrument tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk

penelitian (Ria Lapian, 2015).


21

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk menilai regresi berganda, ada beberapa Langkah pengujian

asumsi yang harus dilakukan agar memperoleh regresi yang baik yaitu

sebagai berikut:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas adalah menguji apakah model regresi antara

variable dependen dan independent keduanya mempunyai

distribusi norma atau tidak (Ghozali, 2016). Untuk menguji model

regresi apakah mempunyai distribusi yang normal atau tidak, dapat

dilihat dari penyebaran data (titi) pada sumbu diagonal dari grafik

yang bersangkutan.

b) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adanya pola tertentu pada grafik

scatterplot. Jika titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang

teratur, maka terjadi heteroskedastisitas, apabila ada pola yang

jelas, titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y

maka, tidak terjadi heteroskedastisitas.

Ada hal lain untuk menguji heteroskedastisitas yaitu

menggunakan uji Glesjer jika probabilitas signifikan masing-

masing variable independent > 0,005, maka disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedasititas dalam model regresi (Ghozali,

2016).
22

c) Uji Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) merupakan sebuah koefisien

yang menunjukkan presentase pengaruh semua variable

independent terhadap variable dependen. Presentase tersebut

menunjukkan seberapa besar variable independent dapat

menjelaskan variable dependennya (Ghozali, 2016). Semakin besar

koefisien determinasi, semakin baik variable independent

menjelaskan variable dependennya.

d) Uji Signifikansi simultan (uji statistic F)

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua

variable independent yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variable dependen. Uji

statistic F adalah uji model yang menunjukkan apakah dalam

model regresi dapat diolah lebih lanjut.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan significance

level 0.05. jika nilai signifikansi >0,05 menyatakan bahwa secara

simultan variable-variabel independent tidak berpengaruh

signifikansi F < 0,05 menyatakan bahwa secara simultan variable-

variabel independent berpengaruh signifikan terhadap variable

dependen (Ghozali, 2016).


23

4. Uji Hipotesis

a. Pengujian dengan Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui arah dan

besarnya pengaruh dari variable bebas yang jumlahnya lebih dari

satu terhadap variable berikutnya. Uji hipotesis melalui analisis

regresi berganda berikut digunakan untuk menentukan ketepatan

prediksi dan ditujukkan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari

variable bebas atau variable independent.

Tabel 3.1

Operasioanl Variabel Penelitian

Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran

Kinerja Kinerja personel adalah hasil 1) Pengetahuan yang dimilik Skala Ordinal

Personel kerja secara kualitas dan 2) Kualitas pekerjaan

Kepolisian kuantitas yang dicapai oleh 3) Ketepatan waktu

Resor Biak seorang pegawai dalam 4) Kecepatan dalam menyelesaikan

Numfor melaksanakan tugasnya. pekerjaan

Penilaian Penilaian masyarakat dalam Tidak adanya keluh kesah tentang Skala Ordinal

masyarakat menilai pekerjaan seorang atau pelayanan Kepolisian Resor Biak

sekelompok. Numfor.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, A. S. (2018). pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan
manufaktur di bursa efek indonesia. jurnal benefita, 445-454.

Indrarini, Rachma. (2017). Transparansi dan Akuntabilitas laporan keuangan lembaga


amil zakat : perspektif muzaki upz BNI Syariah. Jurnal Akuntansi, 8. Dipetik April
2017

24

Anda mungkin juga menyukai